Ads

Sunday, April 3, 2016

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


Rangkuman Berita Teknologi Minggu Ini (3/4): Microsoft Incar Pengguna Android, Nokia Kembali Produksi Smartphone, dan Mobil “Murah” Tesla

Posted: 03 Apr 2016 07:57 AM PDT

Minggu ini, telah kami rangkum beberapa berita teknologi paling menarik. Mulai dari fitur baru Windows 10, smartphone Android Nokia, jaringan Spotify yang sempat keok, mobil "murah" Tesla, dan aplikasi pintar BMW.

Tanpa membuang-buang waktu, langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Notifikasi Android akan terintegrasi pada Windows 10

Sumber gambar The Verge

Sumber gambar The Verge

Windows 10 Anniversary Update, yang diumumkan pada hari pertama acara Microsoft Build belum lama ini, akan hadir dengan fitur yang bertujuan untuk "mengambil hati" pengguna Android: Menampilkan notifikasi smartphone ke layar PC.

Sebelumnya, fitur serupa sudah bisa dirasakan oleh pengguna iPhone lewat fitur Continuity. Selain memunculkan notifikasi iPhone pada Mac, pengguna juga dapat menerima dan melakukan panggilan telepon—pada Mac.

Microsoft tidak menyebutkan kapan waktu rilis pembaruan ini. Melihat dari namanya, besar kemungkinannya Windows 10 Anniversary Update hadir pada akhir Juli 2016—setahun setelah peluncurannya.

Nokia dikabarkan kembali produksi smartphone

Sumber gambar Android Authority

Sumber gambar Android Authority

Gambar di atas didapatkan oleh Android Authority dari sumber terpercaya. Situs tersebut bahkan berani mengatakan kalau Nokia akan bertarung lagi di ranah smartphone.

Menurut sang sumber, yang katanya adalah orang dalam, smartphone bernama Nokia A1 itu akan beredar pada pertengahan tahun ini. Belum ada detail lebih lanjut mengenai spesifikasinya, namun dari informasi yang beredar perangkat mid-end tersebut akan dibekali layar 1080p 5,5 inci, prosesor Qualcomm Snapdragon 652, dan launcher Nokia Z yang melapisi sistem operasi Android 6.0 Marshmallow.

OS X ganti nama jadi macOS?

Sumber gambar Techno Buffalo

Sumber gambar Techno Buffalo

Sistem operasi perangkat Apple punya nama yang khas: iOS, tvOS, watch OS. Hanya sistem operasi komputernya saja, yaitu OS X, yang belum mengikuti tradisi tersebut. Kalau kamu merasa terganggu dengan itu, jangan khawatir. Kode sumber dari OS X 10.11.4 membocorkan kalau Apple berencana menggantinya menjadi macOS.

Dikutip dari Cult of Mac, petunjuk itu ditemukan oleh seorang developer bernama Guilherme Rambo. Hanya saja, tidak diketahui kapan perubahan nama tersebut—jika rumor itu memang benar adanya—akan dilakukan.

Sekadar informasi, OS X sudah menemani kita selama 15 tahun. Sebelumnya, sistem operasi berbasis UNIX ini diberi nama setelah kucing besar seperti Puma hingga Mountain Lion. Kebiasaan itu lalu diubah menjadi nama dari tempat-tempat di California, seperti El Capitan dan Yosemite.

Spotify down hampir sejam

Spotify tiba-tiba down pada hari Sabtu. Bukan April Mop, karena kejadiannya pada tanggal 2 April 2016. Jika kamu gagal login ke akun Spotify-mu sekitar pukul 3.00 siang, Sabtu lalu, rupanya bukan hanya kamu saja yang mengalami isu tersebut.

Bukan, ini tidak berkaitan dengan membeludaknya pengguna di Indonesia, pasca Spotify meluncurkan layanannya di tanah air. Semua pengguna layanan ini, yang jumlahnya telah lebih dari 30 juta orang, mengalaminya.

Beruntung layanan ini sudah kembali normal sejam kemudian. Meski demikian, satu jam adalah waktu yang lama untuk sebuah layanan mengalami down. Bahkan, untuk layanan sepopuler Spotify, down satu menit pun tidak bisa diterima—apa pun alasannya. Semoga saja isu serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Mobil Tesla "murah" diserbu calon pengguna

Elon Musk, yang sempat membuat geger netizen karena dikabarkan datang ke Indonesia hari Jumat (1/4) lalu, meluncurkan Tesla Model 3—yang harganya kurang dari setengah harga model sebelumnya. Diperkenalkan ke publik pada hari Rabu (30/3), Model 3 dibanderol mulai dari US$35.000 (sekitar Rp460 juta).

Meski belum akan mengaspal hingga akhir 2017, Tesla sudah mendapat pesanan dari seluruh dunia. Termasuk 198.000 calon pengguna dari negara asalnya. Mereka berharap mendapat potongan pajak untuk mobil listrik dari pemerintah sebesar US$7.500 (sekitar Rp). Sayangnya, jika penjualan di negeri Paman Sam itu menembus angka 200.000 unit, maka pajak itu tidak lagi berlaku.

Salah satu mobil Tesla, yaitu Tesla Model S, sudah dipasarkan di Indonesia oleh Prestige Image Motorcars. Jika Model 3 diboyong ke Indonesia oleh perusahaan yang sama, bukan secara resmi oleh Tesla Motors yang memang belum punya entitas di Indonesia, maka kita bisa mengharapkan harga yang jauh lebih mahal—bukan diskon pajak seperti yang didapatkan oleh warga AS.

Sebagai perbandingan, Tesla Model S P85D yang hadir di Indonesia dijual seharga Rp2,75 miliar off the road. Sementara harga aslinya "hanya" US$105 ribuan (sekitar Rp1,35 miliar).

Kecewa? Obati dengan menonton balapan antara Tesla Model S, yang memiliki fitur semi kendali otomatis dan mampu melesat dari diam ke 100 km per jam dalam waktu tiga detik, dengan pesawat Boeing 737 di bawah ini:

Aplikasi iOS bikin mobil BMW makin pintar

Sumber gambar Engadget

Sumber gambar Engadget

Masih dari ranah otomotif, BMW menambahkan fitur pintar baru pada aplikasi BMW Connected untuk iPhone. Dengan aplikasi ini, pemilik mobil BMW dengan fitur ConnectedDrive, yang terbenam pada semua mobil produksi 2014 ke atas (kecuali X6 2014), akan mendapatkan notifikasi kapan waktu yang tepat untuk berkendara berdasarkan situasi lalu lintas.

Untuk mulai navigasi dengan panduan GPS, pengguna bisa mengatur lokasi tujuan dari aplikasi yang berbasis Windows Azure cloud ini. Begitu masuk ke kabin mobil, pengguna tinggal mengikuti petunjuk arah, sehingga tidak ada lagi waktu yang terbuang untuk mengutak-atik peta. Selain itu, pengguna juga bisa membuka kunci pintu dan menyalakan AC langsung dari smartphone mereka.

App Info
BMW Connected
BMW GROUP -  Sep 16, 2011
Genre:  Entertainment, Lifestyle
Size:  26.34 MB
Installs:  N/A
Gratis
Download

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Rangkuman Berita Teknologi Minggu Ini (3/4): Microsoft Incar Pengguna Android, Nokia Kembali Produksi Smartphone, dan Mobil "Murah" Tesla appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Techtorial: Kesulitan Mengunduh Game di PS4? Gunakan Cara Ini!

Posted: 03 Apr 2016 01:01 AM PDT

Pernahkah kamu mengalami kesulitan dalam mengunduh game atau patch terbaru pada PS4 milikmu? Unduhan yang sedang berjalan pada PS4 milikmu tiba-tiba berhenti dan memberikan "pesan cinta" kode eror CE-36244-9 yang mengatakan "Cannot download. The data is corrupted" atau NW-31456-9 bertuliskan "Cannot connect to the server within the time limit", padahal jaringan internetmu tidak bermasalah sama sekali ketika mengakses situs lain.

Dengan perasaan bingung campur takut karena game yang dibeli secara digital tersebut cukup mahal, kamu terus menerus menekan tombol retry namun hasilnya tetap sama. Kemudian kamu coba untuk mematikan PS4, melakukan rebuild database, hingga menghapus game tersebut dari library untuk mengunduhnya kembali dari awal, namun tidak ada yang berhasil.

Techtorial Kesulitan Mengunduh Game PS4 | Screenshot 9

Apabila kamu merasakan pengalaman seperti itu, jangan khawatir karena kamu tidaklah sendirian. Saya juga pernah mengalami hal yang sama sewaktu sedang menunggu unduhan Thief yang tidak kunjung selesai karena eror CE-36244-9. Padahal, internet di rumah saya berfungsi dengan lancar bahkan untuk melakukan streaming.

Setelah mencari-cari solusinya di beberapa forum internet, akhirnya saya menemukan sebuah metode ampuh untuk menanggulangi masalah gagal mengunduh ini. Saya menggunakan metode yang akan disampaikan di bawah ini, hingga saat ini saya tidak lagi menemukan dua kode eror tersebut.

Atur Koneksi Internet Kamu secara Manual

Techtorial Kesulitan Mengunduh Game PS4 | Screenshot 4

Baik menggunakan kabel LAN atau Wi-Fi, kamu harus mengatur koneksi internet yang terhubung dengan PS4 secara manual. Caranya, pergilah ke halaman pengaturan jaringan di PS4 kamu, lalu pilih Set Up Internet Connection. Kemudian pilihlah LAN atau Wi-Fi sesuai dengan media penyedia internetmu.

Techtorial Kesulitan Mengunduh Game PS4 | Screenshot 3

Ketika dihadapkan pilihan Easy dan Custom, pilihlah Custom. Kemudian dalam IP Address Settings, pilih manual. Dengan cara ini, nantinya kamu dapat memasukkan alamat IP, default gateway, subnet mask, dan DNS untuk menghindari terjadinya eror.

Cari Tahu Alamat IP, Default Gateway, dan Subnet Mask

Techtorial Kesulitan Mengunduh Game PS4 | Screenshot 5

Langkah selanjutnya adalah memasukkan alamat IP, default gateway, dan subnet mask yang tepat untuk PS4 kamu. Namun, jika kamu bukanlah pakar jaringan komputer yang tahu segalanya, lalu bagaimana cara untuk mengetahuinya? Cara termudah adalah menggunakan Command Prompt di PC kamu yang terhubung ke jaringan internet yang sama dengan PS4.

Untuk pengguna PC, bukalah Command Prompt dengan menahan tombol Windows + R pada keyboard, ketik "cmd”, lalu tekan Ok. Pada jendela Command Prompt, ketik "ipconfig", lalu tekan Enter. PC kamu akan menampilkan beberapa informasi dan angka-angka yang mungkin terlihat asing bagi kamu. Alamat IP, default gateway, dan subnet mask dapat kamu lihat pada bagian yang saya beri tanda merah.

Techtorial Kesulitan Mengunduh Game PS4 | Screenshot 1

Masukan angka-angka tersebut ke dalam konfigurasi jaringan di PS4. Khusus untuk alamat IP, masukan digit terakhir berbeda dengan yang tertera pada Command Prompt. Jika alamat IP yang muncul adalah 192.168.1.14, maka masukkan 192.168.1.15 atau 192.168.1.13 pada PS4.

Masukan Google Public DNS

Techtorial Kesulitan Mengunduh Game PS4 | Screenshot 6

Selanjutnya, kamu akan diminta untuk memasukkan alamat DNS. Dari hasil penelusuran di beberapa forum internet, saya menemukan bahwa alamat Google Public DNS adalah solusi terbaik untuk saat ini. Di kolom Primary DNS, masukkan alamat 8.8.8.8. Sedangkan untuk kolom Secondary DNS, masukkan alamat 8.8.4.4.

Sampai titik ini, umumnya kamu sudah dapat mengunduh game dengan lancar. Namun apabila masalah masih berlanjut, kamu dapat mencoba dua langkah berikut ini.

Gunakan Proxy

Techtorial Kesulitan Mengunduh Game PS4 | Screenshot 7

Setelah memasukkan alamat Google Public DNS, PS4 akan memintamu untuk memasukkan server proxy apabila kamu ingin menggunakannya. Saya sendiri menggunakan alamat proxy cache1.packetbyte.net dengan nomor port 3127. Sejauh ini saya tidak merasakan kendala apapun menggunakan server proxy ini. Namun kamu bisa mencoba alamat proxy dan nomor port lain yang biasa digunakan olehmu sehari-hari.

Mengatur dan Menghitung Nilai MTU

Techtorial Kesulitan Mengunduh Game PS4 | Screenshot 8

Terakhir, kamu akan memasukkan nomor MTU ke dalam konfigurasi jaringan internet PS4. MTU sendiri adalah parameter untuk menentukan apakah suatu data akan terpotong atau tidak ketika ditransfer melalui alamat IP tertentu. Nah, untuk menghindari kode eror, tentunya kamu harus mengatur nilai MTU dengan tepat.

Pada umumnya, nilai MTU untuk sebuah koneksi internet adalah 1500. Apabila kamu masih mengalami eror, cobalah turunkan menjadi 1473 atau 1450. Jika masih tidak berhasil juga, kamu harus menghitung sendiri nilai MTU menggunakan Command Prompt.

Techtorial Kesulitan Mengunduh Game PS4 | Screenshot 2

Ketikkan "ping www.google.co.id -f -l 1500" pada Command Prompt, dengan 1500 adalah nilai MTU yang ingin kamu selidiki. Apabila hasilnya adalah "Packet needs to be fragmented but DF set", maka kamu harus menurunkan nilainya. Saran saya, turunkan 10 atau 12 sebelum mencobanya kembali sampai mendapatkan ping balasan.

Setelah menemukan nilai yang tepat, tambahkan 28 untuk mendapatkan nilai MTU optimal jaringanmu. Mengapa harus ditambahkan 28? Hal ini sedikit teknis, tapi bagi yang penasaran 28 adalah ukuran yang sudah dipesan oleh header alamat IP dan header ICMP Echo Request di dalam jaringan yang ada.


Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, semoga kamu tidak lagi mengalami kode eror menyebalkan yang menunda kenikmatanmu bermain game. Apabila kamu masih mengalami masalah ketika mengunduh game setelah menerapkan cara-cara ini, jangan sungkan untuk memberi tahu pada kolom komentar sehingga komunitas Tech in Asia bisa membantu.

Selamat mencoba!

The post Techtorial: Kesulitan Mengunduh Game di PS4? Gunakan Cara Ini! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Impresi Platinum Demo Final Fantasy XV – Bertualang di Dunia Mimpi Noctis yang Misterius

Posted: 03 Apr 2016 12:50 AM PDT

Beberapa hari yang lalu Square Enix menggelar sebuah acara mengagumkan bernama Uncovered : Final Fantasy XV. Banyak materi mengejutkan yang mereka bawakan saat itu; mulai dari menampilkan demo gameplay, mobil Audi R8 yang super keren dan eksklusif, promo film animasi Final Fantasy XV terbaru, hingga pengumuman tanggal rilis game Final Fantasy XV. Menurut saya sepertinya Square Enix tahu betul cara memberikan kejutan yang hebat kepada para fan seri ini di seluruh dunia.

Mungkin ini mereka lakukan karena tidak ingin membuat penantian panjang terasa semakin membosankan, mengingat para fan sudah lama menunggu seri Final Fantasy XV selama sepuluh tahun.

Platinum Demo Final Fantasy XV | Screenshot (1)

Jujur, saya bukanlah seorang penggemar game ‘berbau’ RPG maupun JRPG meskipun pernah memainkannya satu dua kali. Tetapi setelah menyaksikan acara tersebut, muncul rasa penasaran dan tertarik terhadap game arahan Hajime Tabata ini.

Alasan paling utama karena saya terpesona dengan tampilan visual game tersebut sekaligus penasaran akan cerita dari dunia Final Fantasy XV. Untung saja pihak Square Enix memberikan sebuah demo bernama Platinum Demo Final Fantasy XV yang dapat saya unduh secara cuma-cuma.

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman mencicipi demo tersebut kepada kamu. Tanpa banyak basa-basi lagi mari simak impresi singkat saya berikut ini .

Mimpi Noctis Kecil yang Misterius

Platinum Demo Final Fantasy XV | Screenshot (2)

Di demo ini kamu tetap memainkan karakter utama dari seri Final Fantasy XV, Noctis, namun dalam wujud anak kecil. Demo ini menceritakan bahwa Noctis sedang tertidur dan akhirnya masuk ke dalam dunia mimpi. Kamu ditugaskan untuk membantu Noctis yang ditemani mainan kecilnya dari dunia nyata, Carbuncle, untuk keluar dari mimpi tersebut. Agar dapat keluar dari mimpinya Noctis harus mencari sebuah lubang seperti cincin berwarna keemasan dan memasukinya.

Yang membuat saya penasaran pada demo ini adalah maksud dari mimpi yang Noctis alami. Makhluk-makhluk yang muncul secara singkat seperti Leviathan dan Titan juga semakin meningkatkan rasa penasaran.

Meskipun demikian satu-satunya cara menemukan jawaban pasti adalah dengan menunggu hingga Final Fantasy XV rilis. Well  kita lihat saja nanti.

Grafis yang Memanjakan Mata

Platinum Demo Final Fantasy XV | Screenshot (3)

Untuk urusan grafis, saya selalu mempertimbangkan hal tersebut dengan kritis. Jika grafis jelek, ada kemungkinan saya tidak memainkan game tersebut. Ibaratnya saya menilai buku dari sampulnya, walaupun itu hanya berlaku untuk urusan game saja.

Noctis dan kawan kecilnya tampil dengan visual yang cukup menawan. Rambut Noctis tampak begitu lebat dan nyata. Saya juga suka dengan tampilan lingkungan, pencahayaan dan gerakan animasi karakternya. Terlihat halus dan bersih. Terutama saat di sequence Citadel. Membuat saya ingin berlama-lama memainkan demo ini.

Tidak banyak yang dapat saya jelaskan mengenai grafis pada Platinum Demo, yang jelas saya cukup terpesona dengan arahan visual game ini dan berharap semoga kualitas grafis Final Fantasy XV meningkat lebih bagus lagi ketika sudah rilis.

Mulai dari Kristal, Truk, hingga Jerapah

Platinum Demo Final Fantasy XV | Screenshot (4)

Meskipun level di dalam demo ini terbilang singkat, Square Enix sepertinya tetap mampu memasukan fitur dan mekanisme permainan kecil-kecilan yang cukup menarik perhatian saya seperti mengumpulkan kristal, membunuh monster, hingga dapat mengubah diri Noctis menjadi truk atau bahkan jerapah.

Saya pikir masuk akal, karena di dunia mimpi apapun bisa terjadi secara tidak masuk akal. Memasukkan “simbol” kristal, palu ajaib, kembang api sampai mobil-mobilan pun tetap terlihat lucu dan relevan bagi Noctis kecil sendiri. Saya pun berspekulasi “Apakah Square Enix berencana membuat seri ini dapat di nikmati oleh berbagai kalangan?”

Mekanisme Pertarungan yang Sederhana

Platinum Demo Final Fantasy XV | Screenshot (5)

Beberapa kali saya lihat pada demo Final Fantasy XV sebelumnya, mekanisme pertarungan Noctis dan kawan-kawannya terlihat sederhana. Tidak ada sistem ATB seperti seri-seri terdahulunya. Namun sayangnya saya belum pernah mencicipinya sama sekali. Ketika saya mencoba mekanisme pertarungan yang ada pada demo ini, rasanya sudah cukup memberi gambaran yang jelas terhadap ekspektasi saya sebelumnya.

Kamu cukup menekan tombol bulat untuk menyerang musuh dan menahan tombol kotak untuk bertahan. Karena saya mencobanya di PS4, menu skill dapat saya akses dengan menekan touchpad dan menaruhnya pada tombol D-pad.

Platinum Demo Final Fantasy XV | Screenshot (6)

Saat mengendalikan Noctis kecil kamu dibekali oleh tiga senjata utama, sebuah pedang mainan dan palu ajaib beserta kembang api untuk mengalahkan musuh.

Pada sequence ketika Noctis kecil berubah menjadi dewasa, senjata yang di milikinya pun berubah untuk menghadapi sebuah musuh baru. Sekarang, kamu memiliki sebuah pedang besar dan kecil serta item magic. Kamu dapat melakukan Warp Attack dengan menekan dan menahan tombol segitiga, melempar magic ke arah musuh, hingga melakukan konter ketika muncul sebuah Quick Time Event.

Mekanisme pertarungan seperti ini cukup menyenangkan dan mudah dipahami. Gameplay ini juga lebih cocok untuk gamer yang lebih suka game dengan gaya kontrol permainan yang cepat.

Kesimpulan

Platinum Demo Final Fantasy XV | Screenshot (7)

Jika ditanya "Apakah saya jadi tertarik dan berniat untuk mencoba Final Fantasy XV berkat demo ini?Maka saya akan menjawab "Ya, tetapi hanya sebatas cukup tertarik saja."

Pengalaman saya bermain RPG selalu buruk. Jawabannya bisa ditebak; saya tidak pernah menuntaskan permainan sampai tamat (apalagi sampai 100%). Jadi, entah kenapa pada awal melihat Final Fantasy XV muncul perasaan khawatir ketika saya ingin merasa antusias kepada game tersebut.

Platinum Demo Final Fantasy XV | Screenshot (8)

Tetapi berkat presentasi dan demo yang Square Enix berikan beberapa waktu lalu, rasa antusias tersebut sedikit demi sedikit muncul ke permukaan. Sekarang saya hanya mencoba sabar menunggu hingga bulan September nanti untuk merasakan bagaimana keseruan petualangan seru Noctis bersama kawan-kawannya.

Jika kamu memiliki impresi ataupun pendapat lain yang dapat menyanggah artikel ini, akan menyenangkan jika kamu mau membagikannya pada kolom komentar di bawah ini.

Jadi, bagaimana pendapat kamu mengenai Platinum Demo ini?

PlayStation Store US: Platinum Demo: Final Fantasy XV, Gratis

PlayStation Store Asia: Platinum Demo: Final Fantasy XV, Gratis

Xbox Store: Platinum Demo: Final Fantasy XV, Gratis

The post Impresi Platinum Demo Final Fantasy XV – Bertualang di Dunia Mimpi Noctis yang Misterius appeared first on Tech in Asia Indonesia.

1 comment:

  1. Min saya masih mengalami error itu walaupun udah ngikutin cara mimin, gimana dong?

    ReplyDelete

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis