Ads

Monday, April 4, 2016

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


Deliveree Ekspansi ke Bandung untuk Bantu Logistik UKM Kuliner dan Tekstil

Posted: 04 Apr 2016 07:15 AM PDT

Setelah memperkenalkan layanan logistik di Jabodetabek pada Oktober 2015, startup Deliveree melakukan ekspansi ke Bandung mulai bulan April ini. Melalui press release yang Tech in Asia terima, startup ini mengungkapkan bahwa layanannya dapat dinikmati oleh pengguna di wilayah Bandung Kota dan sekitarnya, seperti Cimahi, Soreang, Cileunyi, Rancaekek, dan Lembang.

Sama seperti layanan yang ditawarkan di kota Jabodetabek, harga yang ditawarkan juga berdasarkan kendaraan yang dipilih dan jarak yang ditempuh. Sekadar informasi, Deliveree menawarkan logistik dengan beragam kendaraan, yakni motor, city car, mobil MPV, mobil boks, dan pikap.

Untuk jenis kendaraan city car, misalnya, menerapkan biaya flat Rp50.000 untuk pengiriman dengan jarak 1 hingga 5 km. Jika jarak mencapai 15 km, Deliveree menetapkan tarif Rp4.500 per km. Sedangkan untuk jarak lebih dari 15 km, Deliveree menetapkan tarif Rp4.000 per km.

Untuk MPV, Deliveree menetapkan tarif flat Rp60.000, dan Rp70.000 untuk Van. Sementara tarif per km untuk dua jenis kendaraan ini sama dengan tarif yang dikenakan pada City Car.

Sedangkan untuk kendaraan bermotor, tarifnya jauh lebih murah. Biaya minimal untuk jarak 1 hingga 5 km pertama adalah Rp5.000 per km, sedangkan selebihnya dikenakan tarif Rp3.000 per km. Tarif yang murah nampaknya jadi senjata bagi Deliveree untuk menarik pasar.

Fokus untuk ekosistem UKM kuliner dan tekstil

Mega Yanuar, Direktur Operasional Deliveree, mengungkapkan bahwa fokus utama startup dengan suntikan dana dari Ardent Capital dan Inspire Venture ini adalah untuk membantu ekosistem UKM di ranah kuliner dan tekstil.

"Setelah melakukan riset, Deliveree menemukan bahwa sektor tekstil dan kuliner menjadi bisnis yang cukup berkembang dan masih mengandalkan layanan logistik konvensional dengan biaya yang tidak sedikit. Dari sinilah tim menilai ekspansi ke Bandung akan membantu UKM tersebut bertumbuh," tambah Mega.

Untuk rencana mendatang, Deliveree akan menambahkan fitur pengiriman ke beberapa lokasi berbeda, serta rencana ekspansi ke kota lain di Indonesia hingga ke Asia.

Mereka mengklaim bahwa dalam waktu dekat Deliveree akan hadir di Surabaya. Sedangkan untuk pasar internasional, Deliveree menargetkan kota Manila dan Filipina untuk berekspansi.

Deliveree telah memiliki aplikasi mobile yang dapat diunduh melalui:

App Info
Deliveree - Delivery Services
Deliveree Private Limited -  Oct 08, 2015
Genre:  Transport
Size:   5.7M
Installs:   10,000 - 50,000
Gratis
Download

Penyedia layanan logistik lainnya, seperti GO-BOX milik GO-JEK sudah tersedia di enam kota di Indonesia. Kota-kota yang telah menjadi "jajahan" GO-BOX adalah Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Bali.

Baca juga: My JNE: Cara Layanan Logistik JNE Rambah Potensi Bisnis di Ranah Digital

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post Deliveree Ekspansi ke Bandung untuk Bantu Logistik UKM Kuliner dan Tekstil appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Pendanaan Seri-A Siap Mengantarkan Layanan SquLine ke Seluruh Indonesia

Posted: 04 Apr 2016 06:53 AM PDT

Plaftorm belajar bahasa asing online SquLine hari ini (4/4) mengumumkan perolehan pendanaan Pra Seri-A dari Prasetia Dwidharma, salah satu perusahaan investasi yang dimiliki Budi Setiadharma. Besaran pendanaan sendiri tidak disebutkan, meski begitu Co-Founder Squline Tomy Yunus mengatakan bila saat ini salah satu fokus mereka adalah perluasan jangkauan ke seluruh Indonesia.

Beberapa hal yang menjadi sorotan adalah menggiatkan campaign marketing di luar media online. "Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah pameran dan juga mengunjungi sekolah atau lembaga pendidikan yang membutuhkan kelas bahasa asing dengan pengajar asing dengan harga terjangkau," jelasnya.

Selain itu layanan yang kini membuka kelas Regular Chinese dan English ini juga berencana untuk mengembangkan produk, dan menambah jumlah tim.

Antusiasme belajar bahasa online makin tinggi, tetapi…

SquLine sendiri hadir sejak bulan Agustus 2013 lalu, dengan Tomy Yunus Tjen dan Yohana Limerta selaku co-founder. Sayangnya mereka enggan membocorkan jumlah user berbayar yang sudah dimiliki. "Yang pasti, mayoritas didominasi oleh mahasiswa dan pekerja profesional. Sembilan puluh persen berasal dari Indonesia, dan sepuluh persen sisanya datang dari sejumlah negara seperti Cina, Filipina, dan Amerika Serikat," jelas Tomy.
Squline | Screenshot_2
Sejak tahun 2015 kemarin, Tomy melihat adanya peralihan tren pembelajaran bahasa. Dulu di tahun 2013 jumlahnya sangat kecil, namun sejak 2015 persentasenya meningkat.

Kesulitan yang biasanya dihadapi user adalah mereka belum mengerti tentang metode belajar dengan video call. Sehingga kami harus memberikan product knowledge dan
'how to' terlebih dahulu kepada setiap user kami.

Meski begitu, Tomy percaya bila masyarakat Indonesia akan cepat mengadaptasi teknologi baru. "Sifatnya cenderung sementara, lama kelamaan para netizen akan terbiasa," tambahnya.

Gandeng pihak ketiga untuk optimalkan platform

Tim Squline menyadari bila layanan berbasis online di Indonesia akan selalu terkendala koneksi internet. "Kami memberikan sesi tes koneksi sebelum mereka memutuskan menjadi user berbayar," jelas Tomy. Tidak hanya itu, SquLine juga telah menjalin kerja sama dengan IndiHome terkait masalah ini.

Mengenai pendanaan, Arya Setiadharma, selaku CEO Prasetia Dwidharma, percaya bila di era Masyarakat Ekonomi ASEAN keahlian berbahasa asing—khususnya Mandarin dan Inggris—adalah syarat utama untuk berkompetisi di dunia kerja. "Lewat layanan yang diusung SquLine, saya hal tersebut bisa dicapai dengan mudah," jelasnya.

Untuk memastikan kualitas pengajar tetap terjaga, saat ini SquLine telah menggandeng sejumlah universitas dan institusi bahasa di Beijing dan Manila, "Di tahun ini kami akan meluncurkan program bahasa Indonesia dan Jepang," tandas Tomy.

Layanan lain yang bergerak di ranah e-learning adalah KelasKita.

Baca juga: Ingin Belajar Bahasa Mandarin Gratis? Cobalah Kumpulan Aplikasi Berikut Ini

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post Pendanaan Seri-A Siap Mengantarkan Layanan SquLine ke Seluruh Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

3 dari 11 Startup ini Berhasil Masuk Program Akselerator Alpha Startups

Posted: 04 Apr 2016 05:54 AM PDT

Program akselerator untuk startup tahap awal, Alpha Startups, baru saja menyelesaikan pemilihan startup untuk batch pertama mereka, Sabtu (2/4). Berikut adalah sebelas startup yang berhasil masuk menjadi finalis batch pertama Alpha Startups.

Spacehype

Spacehype merupakan situs yang memungkinkan pengguna untuk mencari dan memesan ruangan dalam jangka waktu yang pendek, seperti ruangan untuk bekerja, acara musik atau konferensi, dan tempat untuk pertunjukan atau pelatihan seni.

Ruang.id

Sedikit berbeda dengan Spacehype, Ruang.id merupakan situs pencarian dan pemesanan ruang kosong untuk berbisnis dengan durasi yang lebih panjang. Pengguna bisa menyewa tempat dalam durasi waktu bulanan maupun tahunan langsung dari Ruang.id.

Student Job Indonesia

Student Job Indonesia

Situs untuk mencari lowongan pekerjaan memang sudah cukup banyak di Indonesia. Namun, Student Job Indonesia memosisikan dirinya untuk mahasiswa dan lulusan baru yang tidak memiliki banyak pengalaman di dunia kerja. Melalui situs ini mahasiswa bisa mencari pekerjaan paruh waktu maupun penuh waktu di berbagai perusahaan.

Kamu bisa membaca informasi lebih detail tentang Student Job Indonesia di sini.

DANAdidik

DANAdidik merupakan situs crowdlending untuk keperluan pendidikan. Jadi siswa yang memerlukan dana untuk melanjutkan pendidikan bisa mengajukan penggalangan dana melalui DANAdidik. Kemudian pengunjung situs yang tertarik bisa memberikan bantuan dana.

Kamu bisa membaca informasi lebih detail tentang DANAdidik di sini.

Pandora Ideas

Singkatnya Pandora Ideas merupakan sebuah marketplace yang menjual produk-produk untuk keperluan membuat pesta, seperti balon, kue, topi, bantal, terompet, dan lainnya.

Kliknklin

Kliknklin merupakan sebuah aplikasi yang menyediakan layanan laundry on-demand. Jadi nantinya pihak Kliknklin akan datang ke lokasi pengguna untuk mengambil dan mengembalikan pakaian laundry mereka.

Target pasar dari Kliknklin merupakan penduduk kelas menengah ke atas di kota-kota besar di Indonesia. Karena itu Kliknklin memungkinkan pengguna untuk memilih layanan laundry dengan hitungan per kilo, maupun laundry premium yang dihitung per pakaian.

Privalet

Privalet

Privalet merupakan sebuah aplikasi yang menyediakan layanan parkir valet on-demand. Jadi pengguna yang bisa memesan layanan valet dari mana saja.

Selain itu pengguna juga bisa meminta Privalet untuk mengisi bensin atau mencuci mobil. Privalet bahkan memungkinkan pengguna untuk menerima kembali mobil mereka di lokasi yang berbeda dari tempat awal mobil tersebut diambil.

Shareciety

Shareciety

Ide dari Shareciety adalah memungkinkan orang-orang untuk menyewakan barang-barang mereka yang sudah tidak digunakan kembali kepada orang lain. Namun tidak sembarang orang bisa meminjam barang-barang tersebut. Hanya orang-orang yang terdekat dari si pemilik barang yang bisa meminjam barang tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari pencurian dan kerusakan barang yang dipinjam.

Pindas

Pindas adalah sebuah aplikasi mobile yang berisi modul pembelajaran untuk siswa-siswa sekolah menengah dasar. Aplikasi ini nantinya bisa digunakan oleh sebuah sekolah maupun perorangan.

Carryback

Carryback merupakan situs yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan beragam barang dari luar negeri. Kamu akan menitip barang-barang tersebut kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dari negara tersebut.

Sebagai contoh, pengguna dari Indonesia bisa menitip barang dari pengguna dari AS yang kebetulan sedang berlibur ke Indonesia. Sebagai timbal balik, pengguna tersebut akan memberikan imbalan sesuai kesepakatan.

Boonda

Boonda

Boonda merupakan sebuah marketplace untuk berbagi keahlian bagi para ibu-ibu rumah tangga. Ide ini berawal dari pengalaman sang founder yang merasa terlalu disibukkan dengan urusan rumah tangga sehingga tidak sempat untuk belajar banyak keahlian baru.

Baca juga: Berbekal Video Satu Menit, Kamu Berpeluang Mengikuti Program Akselerator Alpha Startups


Jadi siapa pemenangnya? Sedikit catatan, semua startup di atas masih dalam tahap validasi ide dan sebagian besar belum memiliki produk sama sekali.

Saat disinggung mengenai hal ini. Mike Smith dari 1337 Ventures menjelaskan apabila Alpha Startups merupakan program akselerator yang diberikan lebih ke arah edukasi untuk mendirikan startup tahap awal. Jadi tidak terlalu fokus untuk mengembangkan produk dan terjun ke pasar seperti apa yang dilakukan oleh program akselerator lain.

Di waktu yang sama, Alpha Startups langsung mengumumkan tiga startup yang akan masuk program akselerator Alpha Startups. Tiga startup yang terpilih adalah Boonda, Sharecity, dan Student Job Indonesia.

Ketiganya akan mengikuti program akselerator selama tiga bulan. Mereka juga akan mendapatkan fasilitas mentorship, ruang kantor, dan dana bantuan sebesar US$5.000 (sekitar Rp66 juta). 1337 Ventures juga akan bekerja sama dengan AWS untuk memberikan dukungan layanan AWS kepada startup.

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah dan Pradipta Nugrahanto)

The post 3 dari 11 Startup ini Berhasil Masuk Program Akselerator Alpha Startups appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 4 April 2016

Posted: 04 Apr 2016 05:05 AM PDT

Simak Aksi Sang Widowmaker dari Overwatch Lewat Film Animasi Pendek Berikut

Risky Maulana – Awal minggu ini Blizzard lagi-lagi merilis film pendek dari game FPS andalan mereka Overwatch. Dalam video berdurasi enam menit yang dirilis lewat channel YouTube resmi milik PlayStation, kamu bisa melihat karakter Widowmaker yang menurut saya merupakan karakter penembak jitu paling sensual dalam sejarah game FPS.

Coba saja kamu perhatikan bentuk lekuk dari kostum ketat karakter Widowmaker di atas. Jika disuruh memilih karakter wanita paling seksi dalam game modern, maka Widowmaker jelas akan menjadi favorit kedua saya setelah Lara Croft versi remake dari Tomb Raider.

Preview Overwatch – FPS dari Blizzard yang Wajib Kamu Beli


Developer Quantum Break dan Max Payne Mengajakmu Berkeliling Mengitari Kantor Mereka

Risky Maulana – Remedy Studio yang telah menghasilkan game action keren seperti Max PayneAlan Wake, dan Quantum Break mengajak gamer untuk berkeliling melihat kantor mereka melalui vlog di channel YouTube resminya.

Seperti yang bisa kamu lihat melalui video di atas, ada banyak sekali piala penghargaan yang diperoleh dari karya game mereka sebelumnya, mulai dari Best of E3 Show hingga Best PC Game versi the British Academy of Film and Television Arts yang diperoleh Max Payne pertama di tahun 2001 silam.


Henry Cavill Sibuk Main World of Warcraft Waktu Diminta Jadi Superman

Chandry Tasofa – Ternyata Henry Cavill sedang sibuk bermain World of Warcraft saat Zack Synder, sutradara film Batman v Superman, pertama kali meneleponnya untuk menawarkan peran sebagai Superman. Selain itu Ben Affleck sempat menolak tawaran menjadi Batman sebelum mengetahui bahwa Bruce Wayne di sini semenyedihkan dirinya di dunia nyata. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyaksikan wawancara Conan dengan Ben Affleck dan Henry Cavill dalam video di atas.


Alan Padziński Dapat Menggunakan Pedang Seperti di The Witcher

Chandry Tasofa – Pelatih profesional sekaligus ahli pedang dari Polandia, Alan Padziński, dalam video di atas menunjukkan keahliannya memedang seperti dalam game The Witcher. Jika kamu termasuk penggemar The Witcher, jangan lupa saksikan betapa indahnya gerakan Alan Padziński dalam beberapa video di saluran Youtube miliknya.


Simak Bagaimana Street Fighter Mampu Menginspirasi Kreator dan Pemainnya

Iqbal Kurniawan – Pemain profesional Street Fighter asal Amerika Serikat bernama Darryl S. Lewis, atau lebih dikenal dengan julukan Snake Eyez, menceritakan bagaimana ia tumbuh bersama Street Fighter.

Yoshinori Ono sebagai kreator Street Fighter juga menceritakan pengalamannya mengembangkan game fighting legendaris tersebut selama bertahun-tahun. Simak bagaimana bila keduanya bertemu dan bertanding bersama melalui video di atas.

The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 4 April 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

SociaBuzz Kian Agresif Tawarkan Social Media Marketing untuk Perusahaan dan UKM

Posted: 04 Apr 2016 03:53 AM PDT

Sejak mendapat pendanaan pada April 2015 silam, Sociabuzz —platform yang menyediakan pilihan marketing melalui buzzer atau akun dengan lebih dari ribuan follower di media sosial serta mengalami perkembangan jumlah buzzer dan pengiklan di 2016.

Menurut CEO SociaBuzz Rade Tampubolon, hal ini dikarenakan semakin banyak perusahaan yang memilih media sosial sebagai media promosi. "Buzzer di media sosial telah memiliki banyak penggemar, sehingga ketika melakukan promosi terkesan lebih jujur dan dapat diterima oleh follower mereka," ujar Rade.

Amunisi kompetisi dengan pilihan buzzer

Meski memiliki peluang menjanjikan, startup dengan layanan marketplace bagi buzzer sudah bermunculan. Selain Sociabuzz, tersedia pula Influlancer dan IdBuzzNetwork yang juga menyediakan layanan marketing dengan menggunakan buzzer di media sosial.

Untuk menghadapi persaingan tersebut, Rade menyebut bahwa Sociabuzz memiliki pilihan buzzer dari kalangan selebriti. Bila mengunjungi situs Sociabuzz, kamu akan menemukan dua kategori selebriti. Pertama adalah Celebrities yang berisi selebriti "umum" dan kerap muncul di ruang publik (televisi, koran, majalah, radio, dan lainnya) seperti Indra Bekti, Marissa Nasution, Addie Ms, dan lainnya.

Kemudian tersedia pula pilihan kategori Internet Celebrities dengan nama-nama yang populer di kalangan netizen. Beberapa nama seperti Benakribo, Falla Adinda, Zarry Hendrik, adalah beberapa nama yang masuk dalam kategori ini. Rade mengatakan, hingga saat ini Sociabuzz memiliki lebih dari enam ribu buzzer yang dapat dipilih untuk ajang promos

Dari “butiran debu” menjadi “sesuatu”

CTO Eddy Yansen menambahkan bila Sociabuzz pengalami peningkatan jumlah pengiklan yang telah menjadi konsumennya. "Di 2015 hanya ada segelintir perusahaan besar yang menggunakan jasa Sociabuzz, hingga 2016 sudah ada lebih dari 350 pengiklan yang bekerja sama," tutunya.

Untuk target mendatang, Sociabuzz berencana merangkul seratus ribu buzzer. Selain itu, startup ini juga akan lebih agresif dalam mendorong perusahaan dan ekosistem UKM agar menggunakan media sosial sebagai sarana untuk berpromosi.

Sayangnya, meski mengaku mengalami kenaikan, pihak Sociabuzz enggan menyebut angka pasti dari pendapatan yang diraih.

Baca juga: Andalkan Penetrasi Media Sosial, VonVon Coba Raih Pasar Asia Tenggara dan Eropa

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post SociaBuzz Kian Agresif Tawarkan Social Media Marketing untuk Perusahaan dan UKM appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Stikbold – Merasakan Bermain Dodgeball dalam Arena Penuh Canda

Posted: 04 Apr 2016 03:47 AM PDT

Curve Digital, developer game Stealth Inc., dan Game Swing terinspirasi oleh atlet olahraga dodgeball yang hit di tahun 70-an saat menggarap game terbaru mereka, Stikbold. Olahraga dodgeball sendiri berasal dari kultur Skandinavia, Eropa Utara. Awalnya dodgeball hanya dimainkan saat pelajaran olahraga di sekolah, lalu berkembang jadi olahraga yang populer di Eropa, Amerika, dan Inggris.

Aturan bermain dalam Stikbold cukup simpel dan mirip dengan olahraga orisinalnya. Dua tim yang masing-masing berisi dua orang akan berebut satu bola dalam arena berbentuk lingkaran. Untuk mengalahkan lawan, pemain harus melemparkan bola dengan keras ke arah lawan hingga terjatuh atau keluar dari arena.

Ada dua mode yang bisa dipilih, yaitu mode Campaign dan Quick Match. Kedua mode ini dapat dimainkan sendiri atau bersama teman secara offline. Dalam mode Campaign, pemain akan memerankan karakter Björn dan Jerome, atlet yang mengikuti kejuaraan dodgeball.

stikbold-screensots-6

Berbeda dengan game olahraga yang memperebutkan kejuaraan secara serius, jalan cerita dalam Stikbold ini kasual dan penuh dengan humor. Björn dan Jerome akan bertemu dengan berbagai bos yang bisa dibilang ‘menakutkan’, mulai dari dua orang hippie yang menyerang dengan mobil van hingga paus putih yang tetap lucu secara visual.

Selain menyerang lawan, pemain juga harus berhati-hati mengindari lemparan bola lawan dan merebut bola secepat mungkin untuk kembali menyerang. Arena dodgeball dalam Stikbold memiliki lingungan yang dinamis di mana ada halang rintang seperti minyak, petir, api, ombak, hingga paus yang secara acak masuk ke dalam arena.

Lucunya, ketika kalah duluan, karaktermu tidak akan diam saja menonton pertandingan hingga ronde berikutnya dimulai. Pemain yang jatuh atau keluar arena justru bisa masuk lagi dan mengendalikan berbagai alat aneh seperti gerobak hot dog, mobil van, pemotong rumput, hingga peluncur roket untuk membantu teman satu tim atau sekadar mengacaukan permainan.

stikbold-screensots-2

Stikbold menghadirkan kembali nostalgia bermain bersama teman atau keluarga secara offline, dengan latar musik disko 70-an, dan permainan yang penuh canda. Jika kamu penggemar game olahraga yang sedang bosan mengatur taktik dengan serius, Stikbold bisa menjadi pilihan alternatif.

Stikbold sudah bisa didapatkan untuk PC di Steam dengan harga Rp72.000. Sedangkan, untuk versi PS4 baru akan rilis 5 Mei dan versi Xbox One bisa didapatkan 8 April nanti.

Luapkan emosimu dengan canda tawa mencoba Stikbold, jangan lupa ajak temanmu agar arenanya jadi lebih seru dan kacau balau. Sebelum itu, kamu bisa melihat rusuhnya bermain Stikbold pada video trailer di bawah ini.

The post Stikbold – Merasakan Bermain Dodgeball dalam Arena Penuh Canda appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Inilah Daftar Gadget Selain Smartphone yang Telah Diluncurkan oleh Xiaomi

Posted: 04 Apr 2016 02:44 AM PDT

Pada tanggal 6 April 2016 mendatang, Xiaomi akan genap berusia enam tahun. Sejak berdiri hingga sekarang, startup yang dipimpin oleh Lei Jun ini telah menjual banyak sekali smartphone dengan berbagai macam tipe. Xiaomi bahkan merupakan produsen smartphone terbesar kelima di dunia saat ini.

Namun, selain membuat smartphone, startup yang mempunyai kantor pusat di Beijing ini sebenarnya juga meluncurkan beragam peralatan elektronik lain. Mereka "membuat" hampir segala hal, mulai dari televisi, action camera, sampai rice cooker.

Sebagian di antaranya mereka buat sendiri, namun sebagian yang lain mereka buat dengan melibatkan bantuan perusahaan lain. Berikut ini adalah daftar lengkapnya.

Power bank dan headphone

Mi PowerBank

Demi memberi kenyamanan dalam menggunakan smartphone yang mereka produksi, Xiaomi juga membuat beberapa aksesori smartphone. Salah satu aksesori smartphone buatan Xiaomi yang cukup terkenal adalah Mi Power Bank. Xiaomi membuat power bank tersebut dalam berbagai kapasitas, mulai dari 5200 mAh hingga 16.000 mAh.

Selain itu, Xiaomi juga membuat headphone spesial yang disebut Mi Hi-Fi. Menurut mereka, kualitas suara dari headphone ini telah diperiksa oleh beberapa musisi terkenal asal Cina.

Tablet

Mi Pad 2

Wajar memang kalau sebuah produsen smartphone, kemudian juga memproduksi tablet. Namun Xiaomi sepertinya tidak terlalu fokus dalam memproduksi gadget berlayar besar ini.

Hal ini terbukti dari jumlah produk tablet mereka yang sejauh ini baru berjumlah dua, yaitu Mi Pad 7.9 yang dirilis pada tahun 2014, dan Mi Pad 2 yang diluncurkan pada tahun 2015. Berbeda cukup jauh dengan jumlah smartphone mereka yang telah mencapai lebih dari 25 jenis.

Demi mendukung kepuasan pengguna dalam bermain game dengan tablet mereka, Xiaomi juga membuat sebuah controller game khusus untuk Mi Pad, yang juga bisa digunakan untuk Mi TV.

Router Wi-Fi

Mi WiFi

Berbeda dengan router wi-fi biasa, Mi WiFi juga bisa menjadi tempat penyimpanan data yang bisa diakses secara wireless. Xiaomi membuatnya dalam berbagai bentuk dan ukuran, sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Set top box

Mi Box

Walau sempat terkendala regulasi, Xiaomi akhirnya berhasil meluncurkan sebuah set top box seperti Apple TV yang bernama Mi Box. Perangkat ini bisa digunakan untuk menampilkan konten-konten seperti film dan serial TV di televisi kamu.

Televisi

Mi TV 5

Setahun setelah meluncurkan Set-Top Box, Xiaomi akhirnya merilis produk Smart TV bernama Mi TV di tahun 2013. Baru-baru ini, mereka bahkan meluncurkan sebuah Smart TV dengan layar lengkung yang berukuran sangat tipis, hanya sekitar 5,9 mm.

Gelang pintar

Mi Band

Di tengah persaingan ketat antara produsen gelang pintar, seperti Jawbone dan FitBit, Xiaomi pun berusaha masuk dengan produk Mi Band. Dengan Mi Band, kamu bisa mengukur jumlah langkah yang kamu lakukan, serta waktu tidur kamu. Baterai dari Mi Band ini bisa bertahan sampai 30 hari.

Di akhir 2015, Xiaomi kembali meluncurkan sebuah gelang pintar yang diberi nama Mi Band Pulse. Harganya sedikit mengalami kenaikan, namun sudah dilengkapi dengan kemampuan untuk mengukur denyut jantung penggunanya.

Pengukur tekanan darah

iHealth

Bekerja sama dengan iHealth Labs yang berlokasi di Silicon Valley, Xiaomi pun meluncurkan sebuah alat pengukur darah pada tahun 2014. Setelah menghubungkan smartphone dengan perangkat yang bernama iHealth ini, kamu bisa melihat kondisi tekanan darah dan denyut jantung kamu.

Penjernih udara

Mi Air Purifier

Penjernih udara bernama Mi Air Purifier ini diluncurkan oleh Xiaomi pada akhir tahun 2014. Perangkat ini diklaim punya kemampuan untuk membersihkan 406 m² udara dalam waktu satu jam.

Setelah menghubungkan perangkat ini dengan smartphone, kamu bisa mengatur kecepatan kipas di dalamnya, serta mendapat pemberitahuan apabila kipas di dalam perangkat tersebut sudah harus diganti.

Soket, remote, dan sensor untuk rumah pintar

Xiaomi Sensor

Sebagai solusi untuk konsep “rumah pintar,” Xiaomi pun membuat beberapa perangkat seperti Smart Plug dan Smart Remote Centre. Smart Plug adalah soket pintar yang fungsinya bisa diatur dari jarak jauh. Kamu juga bisa mengatur kapan perangkat ini harus menyala untuk menyalurkan listrik, dan kapan harus mati.

Adapun Smart Remote Centre bisa kamu gunakan untuk mengontrol televisi, pemutar musik, dan pendingin ruangan.

Untuk melengkapi peralatan tersebut, Xiaomi juga membuat sensor pintar yang bisa kamu gunakan di berbagai ruangan rumah. Sensor ini bisa mendeteksi tingkat kecerahan, suara, suhu, dan pergerakan manusia.

Dengan sensor ini, sebagai contoh, kamu bisa mengatur untuk menyalakan kamera pengawas apabila ada sebuah jendela yang dibuka saat kamu tidak ada di rumah. Baterai dari sensor-sensor ini bisa bertahan dua tahun tanpa harus diisi ulang.

Action camera

Xiaomi Yi

Untuk menandingi keperkasaan GoPro di pasar Action Camera, Xiaomi pun meluncurkan Xiaomi Yi pada bulan Maret 2015. Untuk membuat action camera ini, Xiaomi bekerja sama dengan perusahaan pembuat webcam pintar Ants.

Timbangan

Mi Smart Scale

Untuk memperingati ulang tahun mereka yang kelima pada tahun lalu, Xiaomi pun meluncurkan sebuah timbangan pintar. Dengan timbangan ini, kamu bisa mengukur berat berbagai barang mulai dari 5 kg hingga 150 kg. Perangkat ini bisa dihubungkan dengan aplikasi Mi Fit yang bisa berjalan di berbagai smartphone Android dan iOS.

Penjernih air

Mi Water Purifier

Pada tahun 2015, Xiaomi meluncurkan Water Purifier, sebuah penjernih air agar bisa menjadi air layak minum. Perangkat tersebut berjalan dengan teknologi reverse osmosis. Bila dihubungkan dengan aplikasi smartphone, kamu bisa melihat efektivitas penjernihan yang dilakukan dan mendapat pemberitahuan kapan kamu harus mengganti alat penyaring di dalamnya.

Alat transportasi

Ninebot Mini

Ninebot merupakan sebuah startup asal China yang mengakuisisi Segway pada bulan April 2015. Enam bulan berselang, mereka pun bekerja sama dengan Xiaomi untuk membuat sebuah alat transportasi personal seperti hoverboard yang mirip dengan produk Segway, bernama Ninebot Mini.

Perangkat ini punya kecepatan maksimal 16 km per jam, dan bisa berjalan 30 kilometer tanpa harus diisi daya. Bila dihubungkan dengan smartphone, kamu bisa melihat informasi kecepatan dan kondisi Ninebot Mini, serta menggerakkannya dari jarak jauh.

Penanak nasi

Feature-Xiaomis-smart-rice-cooker-launched-photo-01-800x450

Berbeda dengan rice cooker biasa, dengan perangkat bernama MIJIA Induction Heating Pressure Rice Cooker ini, kamu bisa mengatur kelembutan nasi yang akan dimasak. Sebelum memasak, perangkat ini bisa memindai bungkus beras yang akan dimasukkan untuk mengetahui jenis, merek, dan asal beras. Kemudian, alat penanak nasi ini akan secara otomatis mengatur tingkat panas agar sesuai dengan beras tersebut.

Baca juga: Xiaomi Perlu Mengubah Strategi jika Tak Mau Kehilangan Momentum Tahun Ini


Selain produk-produk tersebut, banyak juga berita yang menyebutkan kalau Xiaomi akan membuat beberapa produk lainnya. Baru-baru ini, mereka bahkan membuat pengumpulan dana untuk membuat sebuah sepeda pintar yang sejauh ini telah jauh melampaui target yang ditetapkan.

Menurut kamu, produk apa lagi yang akan dibuat oleh Xiaomi dalam waktu dekat?

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Inilah Daftar Gadget Selain Smartphone yang Telah Diluncurkan oleh Xiaomi appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Alibaba Ramaikan Kompetisi Esport dengan Turnamen Bertajuk WESG

Posted: 04 Apr 2016 01:52 AM PDT

Jika kamu tidak mengikuti perkembangan dunia game PC belakangan ini, kamu mungkin tidak menyadari terjadinya evolusi pertandingan video game. Dari sebelumnya yang kurang begitu diakui, kompetisi video game kini menjadi sektor industri yang mampu bersaing dengan olahraga profesional lainnya.

Contohnya adalah pertandingan final League of Legends tingkat dunia tahun lalu yang disaksikan sekitar 36 juta orang dari berbagai negara. Mungkin itu masih jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penonton partai puncak Champions League (sepak bola). Namun jumlah itu lebih besar dari penonton cabang olahraga lain yang kurang populer, misalnya hoki profesional.

Jack Ma dan Alibaba tampaknya melihat peluang tersebut. Pada hari Rabu (30/16) lalu, mereka mengumumkan ketertarikannya untuk terjun ke sektor gaming dengan mengadakan turnamen bertajuk World Electronic Sports Games (WESG). Kompetisi ini, yang dimotori AliSport, anak perusahaan Alibaba, akan menjadi ajang esport pertama yang mempertandingkan beberapa game dalam satu turnamen.

Game-game yang dipertandingkan dalam turnamen yang akan berlangsung di Shanghai ini di antaranya Dota 2Counter-Strike: Global Offensive, StarCraft II, StarCraft II: Legacy of the Void, dan Hearthstone.

Total hadiahnya sebesar US$5,5 juta (sekitar Rp72 miliar). Dua game paling populer saat ini, Dota 2 dan CS:GO, memperebutkan hadiah uang masing-masing senilai US$1 juta (sekitar Rp13 miliar). Jumlah itupun akan bertambah dari crowdfunding yang sedang berlangsung.

Dengan langkah ini, Alibaba telah menobatkan WESG sebagai salah satu turnamen esport global yang paling dinanti di tahun 2016. Bahkan, meski tanpa menggalang crowdfunding pun, WESG telah menjadi turnamen CS:GO dengan hadiah paling tinggi yang pernah diselenggarakan. Selain itu, kasta WESG juga sejajar dengan turnamen Dota 2 terbesar yang sudah ada sebelumnya.

Limpahan uang yang diperebutkan akan menarik perhatian tim-tim papan atas dari seluruh penjuru dunia. Hal itu pun berpeluang memikat pemirsa global dalam jumlah yang sangat besar dan dalam waktu yang singkat.

Babak kualifikasi WESG mulai digelar bulan April ini, sedangkan babak finalnya menyusul pada bulan Desember. Alibaba menyebutkan bahwa mereka telah menanam investasi senilai lebih dari US$15 juta (sekitar Rp195 miliar) untuk turnamen ini.

WESG bukanlah satu-satunya turnamen yang direncanakan Alibaba di ranah esport. Alibaba mengatakan, selain turnamen WESG, mereka juga akan menghelat kompetisi esport yang lain. Sayangnya mereka enggan membocorkan informasi lebih lanjut mengenai rencana tersebut.

Sekadar informasi, WESG tak akan mempertandingkan League of Legends, esport paling populer di dunia—jika dihitung berdasarkan jumlah penonton. Hal itu mungkin disebabkan karena jarak waktu antara liga domestik dan kompetisi internasional yang terlalu berdekatan. Atau mungkin juga karena ranah kompetisi League of Legends dikelola oleh developer Riot Games yang juga dimiliki oleh Tencent.

Baca juga: Alibaba Akan Meluncurkan Marketplace yang Menjual Software dan Hardware VR

(Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia Ahmad dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post Alibaba Ramaikan Kompetisi Esport dengan Turnamen Bertajuk WESG appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Game Trivia I am a Superfan dari Altermyth Dapat Kumpulan Soal Seputar Perusahaan Startup

Posted: 04 Apr 2016 01:48 AM PDT

Game tebak-tebakan buatan Altermyth berjudul I am a Superfan baru-baru ini mendapatkan update kumpulan soal seputar dunia startup tanah air. Melalui penambahan kategori berjudul Startup Digital ini, kamu sekarang bisa menantang temanmu untuk menguji pengetahuan tentang perusahaan startup Indonesia.

Dalam kategori Startup Digital, kamu diajak menebak logo perusahaan startup, menerka bidang yang mereka geluti, dan bersaing dengan teman-temanmu meraih skor tertinggi. Sejauh ini sudah ada lebih dari seratus soal tentang dunia startup Indonesia yang menunggumu dalam game I am a Superfan, dan tim Altermyth rencananya akan terus menambahkan soal baru setiap minggu.

I am Superfan Startup | Screenshot

Dengan semakin seringnya saya mendengar berita seputar perusahaan startup di Indonesia, merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi saya untuk menguji wawasan dengan beragam pertanyaan trivia seputar ekosistem perusahaan digital di tanah air. Saya sendiri sudah menjajal beberapa soal yang dihadirkan tim Altermyth dalam kategori terbaru ini, dan saya pun tergugah untuk menantang rekan dari jaringan pertemanan Facebook saya untuk ikut serta bermain.

Yang menarik, Altermyth saat ini sedang menggodok fitur untuk mengizinkanmu membuat soal sendiri dan menambahkannya ke dalam salah satu kategori pertanyaan I am a Superfan. Saat ini belum ada tanggal pasti kapan kira-kira fitur tersebut diterapkan oleh Altermyth, yang jelas saat fitur tersebut dirilis, saya akan mencoba mengirimkan soal tentang dunia startup ke dalam game.

Apakah kamu tertarik untuk mengadu wawasanmu seputar dunia startup bersama teman-teman? Segera unduh I am a Superfan melalui tautan di bawah ini.

App Info
I am a Superfan
Altermyth -  Mar 15, 2016
Genre:  Trivia
Size:   22M
Installs:   100 - 500
Gratis
Download

The post Game Trivia I am a Superfan dari Altermyth Dapat Kumpulan Soal Seputar Perusahaan Startup appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Platform Belajar Bahasa Asing Bahaso Kini Bisa Dinikmati di Android dan iOS

Posted: 04 Apr 2016 12:32 AM PDT

Platform untuk belajar bahasa asing Bahaso hari ini mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan aplikasi mobile untuk perangkat Android dan iOS.

"Peluncuran Bahaso versi Android dan iOS ini merupakan langkah besar kami untuk segera dapat mewujudkan cita-cita dan misi dari Bahaso agar bisa hadir dan dekat di masyarakat," ungkap Tyovan Ari Widagdo, CEO dan Founder Bahaso.

Konten pembelajaran yang disediakan oleh Bahaso merupakan hasil kerjasama dengan Universitas Indonesia. Yang mana Bahaso menggunakan metode pembelajaran learning by content dengan pendekatan discovery learning yang mengadopsi kurikulum CEFR (Common European Framework of Reference) dari Eropa.

bahaso-mobile-promosi 800x460

Metode yang digunakan memang terlihat rumit. Akan tetapi pada dasarnya konten pembelajaran yang disediakan oleh Bahaso berupa animasi video percakapan bahasa Inggris. Jadi pengguna akan menonton serangkaian percakapan video, kemudian di akhir rangkaian tersebut terdapat beberapa soal yang perlu di jawab untuk bisa masuk ke tahap selanjutnya.

Sulit diprediksi apakah metode ini akan efektif atau tidak, mengingat Bahaso bisa dibilang masih baru. Bagaimanapun dengan merilis aplikasi mobile, Bahaso akan bersaing dengan aplikasi belajar bahasa asing lain. Seperti Duolingo dan Memrise, kedua aplikasi ini sudah lama meluncurkan aplikasi mobile.

Baca juga: Belajar Bahasa Asing dengan Praktis? Saatnya Mencoba Bahaso!

Sejak diluncurkan tahun lalu, Tyovan mengklaim bahwa Bahaso telah memiliki 6.000 pengguna aktif setiap bulan. Walau demikian, sampai sekarang Tyovan belum mulai melakukan monetisasi terhadap Bahaso.

Nantinya Tyovan akan monetisasi Bahaso dengan model freemium. Pengguna akan mendapat sebuah sertifikat dari Universitas Indonesia setelah menyelesaikan setiap kursus di Bahaso. Selain itu, ke depannya Bahaso juga akan menyediakan bahasa-bahasa asing lain, seperti bahasa Italia, Jepang, Korea, dan lainnya.

App Info
Bahaso
Bahaso -  Mar 31, 2016
Genre:  Education
Size:   11M
Installs:   50 - 100
Gratis
Download

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post Platform Belajar Bahasa Asing Bahaso Kini Bisa Dinikmati di Android dan iOS appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Video Terbaru Bloodstained: Ritual of the Night Tunjukkan Aksi Miriam Melenggang

Posted: 04 Apr 2016 12:06 AM PDT

Sudah hampir setahun berlalu sejak kampanye Kickstarter Bloodstained: Ritual of the Night diluncurkan. Kamu yang menunggu-nunggu game ini mungkin penasaran, sudah sejauh mana sih perkembangan pembuatannya? Nah, Koji Igarashi dan Inti Creates akan menjawab rasa penasaranmu lewat video terbaru mereka.

Igarashi menunjukkan sebuah proses yang mungkin jarang diketahui oleh para gamer, yaitu proses pembuatan dungeon. Seri Castlevania identik dengan dungeon yang penuh dekorasi gotik, tapi sebelum dekorasi dipasang, sebuah dungeon hanya berbentuk peta kosong saja. Peta kosong tersebut dikenal dalam dunia developer game dengan sebutan grid map atau caramel map.

Bloodstained: Ritual of the Night | Screenshot 1

Bloodstained: Ritual of the Night | Screenshot 2

Kita bisa melihat Miriam berlari, melompat, dan meluncur (sliding) dalam grid map yang sudah ada. Preview ini sekaligus memberikan gambaran bagaimana nuansa gerakan yang nanti akan kita mainkan, seberapa cepat kamera bergeser, juga seberapa besar ukuran dungeon nantinya. Tentu saja semuanya masih bisa berubah, tapi sejauh ini gerakan yang ditunjukkan terlihat menjanjikan.

Selain gerakan eksplorasi, video preview juga menunjukkan dua gerakan menyerang yang bisa dilakukan Miriam. Pertama adalah gerakan mengayun pedang layaknya seorang samurai, dan kedua adalah serangan dengan menendang. Uniknya, animasi serangan pedang ini didasarkan pada gerakan yang dilakukan Igarashi sendiri lo!

Bloodstained: Ritual of the Night dijadwalkan rilis pada bulan Maret 2017, masih sekitar setahun lagi. Nantinya game ini akan bisa kita mainkan di PS4, Xbox One, Steam (PC/Mac/Linux), Wii U, serta PS Vita. Dengan arahan Koji Igarashi serta talenta para veteran di Inti Creates, tampaknya Bloodstained: Ritual of the Night akan menjadi penerus spiritual yang layak bagi seri Castlevania.

Sumber: Kickstarter Bloodstained: Ritual of the Night

The post Video Terbaru Bloodstained: Ritual of the Night Tunjukkan Aksi Miriam Melenggang appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Titan Brawl – MOBA Mirip Line Defense Berdurasi Lebih Singkat daripada Vainglory

Posted: 03 Apr 2016 11:27 PM PDT

Daftar game MOBA untuk platform mobile tahun ini akan dimeriahkan sebuah judul baru yang konon akan memakan durasi bermain jauh lebih singkat dibandingkan game sejenis lainnya. Ya, lewat game berjudul Titan Brawl buatan developer Omnidrone ini, kita semua tak hanya disuguhkan durasi bermain lebih singkat, tapi juga inovasi alur permainan yang sangat sederhana dan mengingkatkan saya akan permainan line defense.

Kamu yang menyukai aksi pertarungan antara hero dalam sebuah permainan MOBA kemungkinan besar akan familier dengan gameplay Titan Brawl. Sama halnya dengan game MOBA seperti Vainglory, Call of Champions, dan lain sebagainya, di sini tujuanmu bermain adalah memenangkan sebuah pertarungan dengan jalan menghancurkan menara utama musuh di markas mereka.

Titan Brawl | Art Concept

Dalam Titan Brawl, pemain akan memilih berbagai macam hero unik mulai dari demigod yang sekilas wujudnya seperti versi anak punk dari Thor, robot, prajurit angkatan bersenjata dari luar angkasa, dan lainnya. Masing-masing memiliki ciri khas berupa jurus dan tipe serangan yang berbeda-beda.

Hal yang membedakan Titan Brawl dengan game MOBA lainnya adalah penempatan jalur lane yang dibuat dengan minimal. Desain yang diusung memberikan kesan seperti bermain line defense, tapi dengan objektif permainan MOBA di dalamnya.

Dengan arena berbentuk jalur paralel yang sangat “sempit” ini, otomatis kamu perlu menggunakan skill seefisien mungkin sambil tetap fokus memosisikan sang hero agar tidak terkena jangkauan turret lawan. Kamu tak perlu berputar-putar dengan aturan strategi MOBA kebanyakan, seperti bagaimana cara junglingcreeping, farming, item build, dan lain sebagainya.

Titan Brawl | Art Concept

Lewat konsep permainan MOBA yang tidak biasa, Omnidrone menjanjikan gameplay yang begitu singkat dengan lama durasi mulai dari empat hingga lima menit waktu bermain. Walaupun gameplay yang diusung Titan Brawl terkesan dangkal, namun konsep ini tentunya cukup menarik untuk dicoba oleh mereka yang terlalu sibuk untuk bermain Vainglory di smartphone.

Titan Brawl rencananya akan menjalani masa soft launch di Android pada tanggal 18 April mendatang, baru kemudian menyusul versi iOS beberapa hari sesudahnya. Dengan konsepnya yang mengutamakan hiburan MOBA “instan” seperti Call of Champions, akankah Titan Brawl menjadi game yang sanggup menggeser popularitas Vainglory tahun ini? Well, kita lihat saja nanti.

Situs Resmi: Titan Brawl

The post Titan Brawl – MOBA Mirip Line Defense Berdurasi Lebih Singkat daripada Vainglory appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Epistory: Typing Chronicles – Mengetik di Game Adventure untuk Bertahan Hidup

Posted: 03 Apr 2016 10:58 PM PDT

Melawan musuh dalam game adventure di PC mungkin akan jauh lebih mudah dan cepat jika menggunakan mouse. Namun, Epistory: Typing Chronicles menyajikan cara lain dalam pertarungannya, yaitu dengan cara mengetik di keyboard.

Game yang digarap oleh Fishing Cactus asal Belgia ini menceritakan seorang perempuan yang mencari inspirasi untuk menulis buku terbarunya. Sang penulis merefleksikan dirinya, berangan-angan ke dalam dunia origami tiga dimensi yang indah di mana ia menunggang seekor rubah berekor tiga untuk menjelajah dan mencari inspirasi. Perjalanan dimulai dari halaman kosong dan akan berkembang seiring eksplorasimu bersama rubah.

Uniknya, kamu akan diminta mengetik kata-kata tertentu untuk membuka jalan, mengambil harta karun, memecahkan teka-teki, hingga melawan musuh. Keyboard adalah senjatamu, jadi kamu harus mengetik kata-kata yang tertera dengan tepat dan cepat. Untuk pemain yang tidak terbiasa mengetik dengan cepat, Epistory juga menyediakan tingkat kesulitan yang adaptif.

Epistory-Screenshots4

Musuh dalam Epistory adalah berbagai jenis binatang, seperti ulat, laba-laba, burung, dan lainnya. Tantangannya adalah kamu harus melawan dengan mengetik kata-kata yang selalu berbeda di atas kepala para musuh.

Ketika bertarung, pemain akan berada pada sebuah platform di mana musuh akan menghampiri. Semakin tinggi tingkat kesulitannya, semakin cepat juga musuh berdatangan. Platform ini akan menjadi halaman inspirasi penulis, jadi semakin banyak musuh yang berhasil dilawan akan semakin lengkap inspirasi untuk buku baru karaktermu.

Epistory-Screenshots

Dalam tahap pengembangannya, Epistory sudah mendapatkan berbagai penghargaan. Beberapa di antaranya adalah Honorable Mention in Best Art di Belgian Game Awards 2016, Creative PLAY di Indie Games Play Paris 2015, dan Honorable Mention in Best Art di Independent Game Festival 2016.

Epistory dirilis 30 Maret lalu untuk PC, Linux, dan Mac, kamu bisa mendapatkannya di Steam dengan harga sekitar Rp105.000. Melihat visualisasi dunia origami yang simpel tapi indah, jalan cerita, dan cara bermainnya yang unik, saya jadi tertantang ingin mencobanya karena siapa tahu dengan bermain Epistory ini kecepatan mengetik pun bisa bertambah.

The post Epistory: Typing Chronicles – Mengetik di Game Adventure untuk Bertahan Hidup appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Dota Weekly: Berapa Biaya yang Harus Kamu Keluarkan untuk Menonton The International 6 secara Langsung?

Posted: 03 Apr 2016 10:32 PM PDT

Pada tanggal 31 Maret 2016 kemarin, Valve mengumumkan tanggal dan tempat diselenggarakannya turnamen Dota 2 terbesar di dunia, The International 6 (TI6). Melalui blog Dota 2, mereka juga menyampaikan informasi seputar harga dan kapan kamu bisa mulai membeli tiket tersebut untuk menontonnya secara langsung.

TI6 akan berlangsung selama enam hari yaitu 8 – 13 Agustus 2016 dan akan kembali berlokasi di KeyArena Seattle, Amerika Serikat. Bagi penonton yang menyaksikan perhelatan Dota 2 akbar ini secara langsung akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan lima ratus Attendee Treasures setiap kali First Blood terjadi. Attendee Treasures ini berisi in-game item unik yang tidak bisa didapatkan di tempat lain.

Kira-kira, berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk bisa melihat tim-tim Dota 2 terbaik di dunia bertanding dan merasakan atmosfer The International secara langsung? Yuk kita bahas dalam rubrik Dota Weekly kali ini!

Harga Tiket Masuk

Berita The International 6 | Photo 1

Sumber gambar: Easy Home Site

Tahun ini Valve memberikan dua pilihan tiket. Pertama, tiket Midweek seharga US$75 (sekitar Rp986.000) untuk menonton pertandingan yang berlangsung pada tanggal 8 – 11 Agustus 2016 termasuk upacara pembukaan dan pertandingan All-Star.

Kedua, tiket Finals seharga US$100 (sekitar Rp 1,3 juta) untuk memberikanmu akses menyaksikan babak final pada tanggal 12 – 13 Agustus 2016. Pemegang tiket Midweek dapat tetap menyaksikan pertandingan final pada tempat outdoor yang disediakan oleh Valve.

Tiket ini dapat kamu beli melalui situs Ticketmaster pada tanggal 8 April 2016 mendatang pada pukul 00.00 WIB dan gelombang kedua masih di tanggal yang sama pada pukul 12.00 WIB.

Total biaya yang perlu kamu keluarkan: sekitar Rp2.300.000

Tiket Pesawat

Berita The International 6 | Photo 2

Amerika Serikat adalah negara yang sangat jauh dari Indonesia. Tentunya kamu memerlukan transportasi udara untuk sampai ke sana dengan nyaman serta cepat dan biayanya pasti tidak murah. Supaya bisa menikmati pengalaman TI6 dengan maksimal, kamu harus sudah sampai di AS pada tanggal 7 Agustus 2016 dan kembali pada tanggal 14 Agustus 2016.

Melalui situs Traveloka, kamu bisa menemukan bahwa tiket termurah pulang pergi Jakarta-Seattle adalah sekitar Rp19,7 juta. Belum lagi kamu harus membayar biaya aplikasi visa sebesar Rp2.160.000. Cukup mahal memang, namun hal apa yang mampu menghentikan seorang penggemar berat Dota 2?

Total biaya yang perlu kamu keluarkan: sekitar Rp22.000.000

Penginapan

Berita The International 6 | Photo 3

Sumber gambar: Airbnb

Setelah sampai di Seattle, tentunya kamu butuh tempat untuk beristirahat sekaligus bermalam. Beruntunglah terdapat situs Airbnb sehingga kamu dapat mencari tempat menginap yang nyaman, dekat dengan lokasi, dan tentu saja dengan harga yang terjangkau.

Mulai dari sekitar Rp1 juta per malam, kamu sudah dapat memiliki tempat untuk mengisi kembali energimu yang terbuang karena mendukung tim favorit. Apabila menyesuaikan penerbangan yang tiba pada 7 Agustus dan kembali ke Indonesia tanggal 14 Agustus, berarti kamu harus menyiapkan bujet menginap tujuh malam, yaitu sekitar Rp9,2 juta (ditambah pajak dan biaya pemesanan Airbnb).

Total biaya yang perlu kamu keluarkan: sekitar Rp9.200.000

Makanan dan minuman

Berita The International 6 | Photo 4

Supaya kamu dapat bertahan hidup mengikuti TI6 selama tujuh malam, kamu harus mengonsumsi makanan dan minuman yang layak. Restoran cepat saji seperti McDonald’s, KFC, atau Burger King adalah solusi terbaik bagi para wisatawan yang sedang mengunjungi AS.

Dalam satu hari, kamu harus mengeluarkan setidaknya US$4 (sekitar Rp52.600) untuk menu sarapan dan US$6 (sekitar Rp78.900) untuk masing-masing makan siang dan malam. Tentu saja kamu dapat menyesuaikan bujet apabila ingin makan yang lebih mewah dan mengenyangkan.

Total biaya yang perlu kamu keluarkan: sekitar Rp1.500.000


Hasilnya memang tidak murah. Jika dijumlahkan, kamu perlu menyiapkan kocek sekitar Rp35.000.000 untuk bisa menikmati secara langsung turnamen Dota 2 paling prestisius dan terbesar di dunia ini.

Bagaimana pun apabila kamu adalah seorang penggemar Dota 2, rasanya menonton The International secara langsung merupakan aktivitas yang perlu dilakukan setidaknya satu kali seumur hidup. Setuju?

The post Dota Weekly: Berapa Biaya yang Harus Kamu Keluarkan untuk Menonton The International 6 secara Langsung? appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Mr Future Ninja! – Stealth Puzzle Mobile yang Terinspirasi Metal Gear Solid

Posted: 03 Apr 2016 10:24 PM PDT

Mr Future Ninja! adalah proyek perdana dari dua orang developer game asal Finlandia yang tergabung dalam Huijaus Studios. Game stealth puzzle yang rencananya akan dirilis pada bulan Oktober 2016 untuk platform mobile tersebut terinspirasi dari dua seri klasik, yaitu The Lost Vikings dan Metal Gear Solid.

Kamu akan mengendalikan tiga orang ninja dalam usaha mereka menghentikan sepak terjang sebuah perusahaan teknologi yang menculik para ninja untuk menjadi objek eksperimen. Perusahaan tersebut berambisi melakukan kloning ninja untuk dijual sebagai pelayan para klien mereka.

Mirip dengan The Lost Vikings, kamu akan mengendalikan tiga karakter jagoan secara bersamaan dalam Mr Future Ninja!. Masing-masing ninja memiliki kemampuan unik, seperti melempar shuriken, melakukan dash, dan melumpuhkan musuh secara diam-diam. Ketiga ninja harus saling bahu-membahu untuk menyelesaikan beragam level yang ada.

Mr Future Ninja | Screenshot 1

Puzzle dalam Mr Future Ninja! tidak selalu berkaitan dengan mengakses gerbang menuju ke area selanjutnya. Kamu juga akan dihadapkan dengan robot-robot yang berpatroli di sekitar area saat bernavigasi di dalam level. Dengan kemampuan para ninja, kamu dapat mengalihkan perhatian robot-robot dan melumpuhkan mereka saat lengah.

Mekanisme pengendalian ketiga ninja dapat dilakukan secara terpisah maupun bersama-sama. Mengalihkan musuh dan mencegatnya di saat lengah lebih mudah dilakukan saat para ninja berjalan terpisah. Ada juga momen di mana progres level hanya dapat dilakukan bila ketiga ninja berjalan beriringan. Kamu memiliki kebebasan penuh untuk mengatur pergerakan ketiga ninja tersebut.

Mr Future Ninja | Screenshot 2

Sesuai dengan judulnya, Mr Future Ninja! memiliki tampilan futuristis yang menggambarkan masa depan saat dunia telah dipenuhi lampu neon dan robot berkeliaran. Dengan mengusung grafis low-poly dalam sudut pandang isometrik mirip Monument Valley, visual Mr Future Ninja! dalam video trailer yang diunggah Huijaus Studio tampak cukup meyakinkan.

Untuk mendanai proyek Mr Future Ninja! hingga selesai pada Oktober mendatang, Huijaus Studio akan melakukan penggalangan dana di Kickstarter mulai bulan Mei nanti. Mereka juga berencana menyiarkan proses pengembangan game selama bulan April ini. Kamu bisa mengikuti channel Twitch mereka di sini.

Situs Resmi: Huijaus Studios

The post Mr Future Ninja!Stealth Puzzle Mobile yang Terinspirasi Metal Gear Solid appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Seri Terbaru Romance of the Three Kingdoms Akan Kembali Hadir di Amerika

Posted: 03 Apr 2016 10:22 PM PDT

Romance of the Three Kingdoms XIII dari Koei Tecmo akan hadir di negeri Paman Sam pada bulan Juli 2016. Kehadirannya nanti akan melanjutkan eksistensi seri game strategi tersebut di Amerika sejak terakhir kali Koei Tecmo merilis Romance of the Three Kingdoms XI tahun 2008 yang lalu.

Romance of the Three Kingdoms XIII berlatar belakang pada zaman Tiga Kerajaan di sejarah Cina kuno. Sama seperti seri-seri sebelumnya, Romance of the Three Kingdoms XIII menawarkan taktik dan strategi perang yang mendalam dan kompleks.

Bukan hanya itu saja, Romance of the Three Kingdoms XIII tidak selalu memerintahkan kamu untuk berperang. Jika kamu tidak suka pertumpahan darah, tersedia juga opsi diplomasi. Ada berbagai macam pilihan untuk meredakan konflik tanpa harus mengorbankan nyawa.

RTK13_Screenshot02.0

Dengan latar belakang yang sama dengan game Dynasty Warriors, itu berarti kamu juga akan disuguhkan dengan karakter-karakter yang sama pula. Liu Bei, Zhang Fei, Guan Yu, Zhuge Liang, Cao Cao, dan tujuh ratus karakter bersejarah lainnya akan turut meramaikan game yang diambil dari novel yang berjudul sama ini.

Untuk kamu yang menyukai sejarah Tiga Kerajaan namun sudah bosan dengan genre hack n slash di seri Dynasty Warriors, tidak ada salahnya untuk menunggu dan mencoba Romance of the Three Kingdoms XIII pertengahan tahun ini. Romance of the Three Kingdoms XIII akan rilis pada 5 Juli 2016 untuk console PS4 dan PC. Kamu bisa lihat trailer yang telah diunggah oleh Koei Tecmo di bawah ini.

Sumber: Koei Tecmo America

The post Seri Terbaru Romance of the Three Kingdoms Akan Kembali Hadir di Amerika appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Agate Studio Raih Investasi Rp13 Miliar dan Umumkan 2 Brand Game Baru

Posted: 03 Apr 2016 09:13 PM PDT

(Update 12:00 WIB: Kami menambahkan informasi tentang brand baru Agate Studio)

Produsen game asal Bandung Agate Studio hari ini mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh investasi Pra Seri-A sebesar US$1 juta (sekitar Rp13 miliar) dari modal ventura lokal Maloekoe Ventures.

"Selama lebih dari tiga tahun, kita telah berkembang secara organik dan beroperasi menggunakan dana sendiri. Melalui dua bisnis utama kami, yaitu Serious Game (B2B, B2B2C, dan B2G) dan Entertainment Games (B2C) […]. Namun kami merasa kurang berkembang dengan cepat, dan memerlukan bantuan modal ventura untuk memaksimalkan peluang pasar yang bisa diperoleh," ungkap Arief Widhiyasa, CEO Agate Studio, menjelaskan alasannya menggalang investasi.

Adrien Gheur, Managing Partner Maloekoe Ventures, juga mengungkapkan alasannya tertarik bekerja sama dengan Agate Studio, yaitu karena "Mereka (Agate Studio) memiliki tim yang sangat bagus di ranah game. Dan telah membuktikan bahwa mereka bisa menjadi salah satu pemimpin di ranah developer game di Indonesia."

Bertepatan dengan informasi investasi tersebut, Agate juga mengumumkan pembukaan kantor pusat baru di Bandung dan merilis dua brand baru. Kantor pusat tersebut diresmikan pada tanggal 1 April lalu, bertepatan dengan hari ulang tahun Agate Studio yang ke-7. Selain Bandung, Agate juga memiliki kantor di Jakarta dan Yogyakarta.

Sedangkan untuk dua brand baru Agate, pertama adalah Bloodstone Entertainment, untuk pengembangan game mid-core free-to-play di masa mendatang. Jenis game yang diproduksi seperti game online Football Saga.

Kedua adalah Dreamhat Games, untuk pengembangan game kasual dan game super kasual, seperti game Upin Ipin Demi MetroMillenium yang sempat diproduksi studio ini.

Disamping itu, terdapat juga sub-brand bernama Agate LevelUp yang merupakan pembaruan dari divisi Serious Game. "Kami ingin memfokuskan semua aktivitas divisi Serious Game di bawah brand Agate LevelUp," jelas Arief. Brand ini akan membuat produk seperti modul pemasaran dan pelatihan untuk korporasi, simulasi militer, serta edukasi.

Tim Agate Studio 800x490

Sejak dibentuk pada tahun 2009, hingga saat ini tim Agate Studio sudah mencapai 70 orang. Mereka juga mengklaim telah membuat lebih dari 200 game dan tetap menjaga agar tumbuh secara organik selama 7 tahun belakangan.

Beberapa game yang sempat diproduksi oleh Agate Studio adalah kerja sama dengan Square Enix dalam game Sengoku IXA, game online Football Saga, dan Valthirian Arc.

Studio game lokal lain yang sempat mendapat investasi dari modal ventura adalah Alkemis Games dan Touchten.

Baca juga: Garena Ingin Fokus Membesarkan Shopee dan AirPay dengan Pendanaan Seri-D

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post Agate Studio Raih Investasi Rp13 Miliar dan Umumkan 2 Brand Game Baru appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Tip Membuat Game yang Optimal dengan Engine Unity3D

Posted: 03 Apr 2016 08:58 PM PDT

Unity mengadakan event roadshow di Jakarta, 25 Maret lalu. Beberapa negara di Asia Tenggara yang mendapat kesempatan didatangi perusahaan yang mengembangkan engine game Unity3D ini antara lain Filipina, Vietnam, Thailand, Indonesia, dan Malaysia.

Acara ini menyampaikan beberapa konten menarik, seperti Unity Ads, Virtual Reality, Unity IAP (In App Purchase), Multiplayer Network in Unity, dan tip membuat game yang optimal dengan engine Unity.

Rus Scammel, Product Evangelist Unity, berbagi empat tip bagi para developer yang ingin memanfaatkan engine Unity 3D. Apa saja, berikut adalah empat hal yang harus dilakukan developer menurut penuturan Rus:

Baca juga: [GDG 2015] Workshop Unity 5 – Asyiknya Belajar Engine Sejuta Umat

1. Kenali pengguna

Make your game for your audience.

Bisakah kamu mendeskripsikan pengguna dari game yang akan kamu buat? Rus menyarankan untuk mendeskripsikan calon pengguna game buatanmu.

"Siapa yang akan memainkannya, umur berapa yang akan memainkannya, dan deskripsi lainnya," ujarnya. Dengan begitu, kamu bisa membuat keputusan berdasarkan deskripsi itu.

Rus menambahkan perlunya umpan balik dari pemain. Bisa berupa saran atau bahkan kritik, karena itu merupakan informasi yang bermanfaat. Akan tetapi tidak semua kritik atau saran harus ditanggapi. Filter umpan balik yang kamu dapat sesuai dengan visi game yang sudah dibuat di awal.

Selain itu Rus menyarankan untuk menggunakan Unity Analytics, sehingga bisa mengetahui kegiatan setiap pengguna dalam game. Apa saja yang mereka lakukan, barang apa yang mereka beli dalam game, dan lainnya.

2. Gunakan Unity Service

Banyak layanan yang disediakan oleh Unity untuk membantu developer membuat game yang optimal. Kamu bisa menggunakan Unity Ads, Unity Analytics, Unity Multiplayer, Unity IAP, dan layanan lainnya yang bisa diakses di laman situs Unity. Dan hampir semua layanan itu diberikan secara gratis.

Rus mengatakan semua layanan yang disediakan Unity mudah diimplementasikan dan, yang terpenting, tanpa SDK (software development kit) tambahan. Fitur-fitur yang ditampilkan terlihat mudah sekali diimplementasikan tanpa harus mengunduh SDK tambahan, semua sudah terintegrasi pada engine Unity.

3 Buatlah file proyek game yang baik

Berikan penamaan yang baik, siapa yang tahu kepanjangan mm ?

Berikan penamaan yang baik, siapa yang tahu kepanjangan mm ?

File proyek yang baik bisa dimengerti oleh sesama rekan tim. "Beri nama dari setiap hal dalam proyek yang bisa dimengerti," kata Rus. Sehingga setiap kali ada eror akan mudah ditemukan oleh siapapun di dalam tim.

Rus juga menambahkan pentingnya untuk hindari peringatan Error dan Warning. Engine Unity3D sendiri memiliki fitur console yang menampilkan pemberitahuan Error atau Warning pada game yang sedang dibuat.

Walaupun terkadang muncul peringatan, tetapi game yang kamu buat tetap berjalan. Itu bisa berakibat fatal ketika sudah masuk ke Play Store.

4. Perhatikan Performa GameProfiler - Screenshot

Buatlah game yang memiliki performa maksimum. Jaga agar ukuran game sekecil mungkin. Penggunaan profiler dibutuhkan untuk memonitor performa game. Rus memberikan beberapa solusi yang bagi masalah yang biasa dihadapi para developer.

Salah satu masalah yang dibahas adalah Garbage Collection. Ini adalah masalah yang timbul pada manajemen memori. Garbage Collection membuat performa game menjadi sangat lamban. Rus menyarankan untuk menggunakan fungsi GC.Collect. Itu bisa membantumu untuk mengatasi masalah ini.

Selain itu, menurut Rus, beberapa fungsi dalam engine Unity3D yang harus dihindari di antaranya:

  • Fungsi "Find in children"
  • Fungsi "Send message"
  • "On GUI"
  • "transform.Translate"
  • Hindari penggunaan transform posisi atau rotasi ketika objek memiliki parent yang bertumpuk.

Banyak game yang sukses dibuat dengan engine Unity3D. Beberapa nama populer di antaranya adalah Firewatch, Angry Birds 2, Crossy Road, Dread Out, dan banyak lagi game lainnya. Tidak mengherankan, karena engine Unity3D memang sudah dikenal oleh banyak developer game.

Untuk informasi tambahan, mereka juga mengabarkan bahwa Unity roadshow akan kembali diadakan sekitar sekitar bulan Juni atau Juli. Bagi kamu yang ketinggalan acara ini, kamu bisa mengikuti acara selanjutnya yang juga akan berisikan seminar dan workshop.

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post Tip Membuat Game yang Optimal dengan Engine Unity3D appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] Science Kombat – Ketika para Ilmuwan Terkenal Bertarung dalam Game Fighting

Posted: 03 Apr 2016 07:30 PM PDT

Update – 4 April 2016

Kabar gembira, Kawan! Hari ini kamu sudah bisa merealisasikan aksi pertarungan dari sejumlah tokoh ilmuwan terkenal lewat game Science Kombat di situs Superinteressante. Sebelum kamu mulai bermain, pastikan kamu untuk mengeklik tulisan EN di samping kiri layar untuk mengubah teks game ini menjadi bahasa Inggris. Selamat bermain!

Super.abril.com.br: Science Kombat


Artikel asli – 7 Maret 2016

Sebuah media asal negara Brazil yang membahas sains dan budaya rupanya memiliki ide cukup brilian untuk memperkenalkan tokoh penting di bidang keilmuan kepada para gamer generasi muda. Melalui sebuah game fighting yang sedang dikembangkan oleh media bernama Superinteressante, game berjudul Science Kombat tak hanya diharapkan bisa menarik perhatian kalangan gamer saja, tapi juga ingin menempatkan tokoh penting seperti Nikola Tesla, Isaac Newton, dan ilmuwan lainnya agar selevel dengan karakter game fighting yang selama ini kita kenal.

Sesuai judulnya, Science Kombat menghadirkan beragam tokoh ilmuwan terkenal dari dunia nyata, mulai dari Isaac Newton, Albert Einstein, Stephen Hawking, Charles Darwin, Phytagoras, dan lain sebagainya. Menurut blog milik Diago Sanchez, ilustrator yang terlibat sebagai pembuat aset piksel game Science Kombat, total akan ada delapan karakter ilmuwan yang bisa kamu pilih. Setiap ilmuwan memiliki tampilan serangan yang disesuaikan bidang ilmu masing-masing.

Salah satu karakter yang bisa saya contohkan di sini adalah Phytagoras. Filsuf yang juga dikenal sebagai penemu teori Phytagoras ini memiliki jurus yang dibentuk menyerupai sudut segitiga dalam rumus Matematika temuannya. Seperti yang kamu lihat di bawah ini, tendangan sang kakek tua ini bisa membentuk sudut layaknya dalam sebuah segitiga.

Hal ini tak hanya berlaku bagi karakter semacam Phytagoras saja, beberapa karakter lain seperti Stephen Hawking bisa mengeluarkan lubang hitam (atau black hole) untuk menyedot lawan. Charles Darwin yang dikenal lewat teori evolusi manusianya bahkan bisa melakukan serangan tinju yang mengubah dirinya menjadi sosok manusia primitif dari zaman prasejarah.

Meskipun konsep yang diusung Science Kombat tergolong unik, sayangnya game flash ini masih berada dalam proses pengerjaan yang sangat awal. Superinteressante sendiri masih belum mengabarkan kapan kira-kira Science Kombat rampung dikerjakan.

Science Kombat | Screenshot

Science Kombat bukanlah satu-satunya game buatan Superinteressante yang melibatkan figur terkenal dari dunia nyata. Di tahun 2013 lalu, konsep yang sama juga mereka perkenalkan melalui game berjudul Filosofighter, di mana beberapa filsuf terkenal seperti Karl Marx, Plato, dan lain-lain bertarung untuk membuktikan siapa yang paling hebat.

Selagi menunggu perilisan Science Kombat, saya pikir tidak ada salahnya kamu untuk mencoba pertarungan Filosofighter lewat tautan berikut. Siapa tahu setelah kamu memainkannya, kamu menjadi semakin berminat untuk menunggu kemunculan seri game fighting buatan Superinteressante berikutnya.

The post [Update] Science Kombat – Ketika para Ilmuwan Terkenal Bertarung dalam Game Fighting appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Roborace Hadirkan Balapan Mobil Tanpa Awak Berdesain Cantik

Posted: 03 Apr 2016 07:00 PM PDT

Pada bulan November 2015 lalu, Formula E mengumumkan kalau mereka akan mengadakan kompetisi balap mobil tanpa awak pertama di dunia, pada tahun 2016 ini. Formula E sendiri merupakan kompetisi balap mobil bertenaga listrik yang berada di bawah naungan Asosiasi Balap Mobil Internasional (FIA). Oleh karena itu, tentunya kompetisi mobil tanpa awak yang diberi nama Roborace itu akan menggunakan mobil bertenaga listrik.

Setiap tim yang akan mengikuti Roborace, akan mendapat sebuah mobil yang sama. Untuk itu, Roborace pun merekrut Daniel Simon menjadi Chief Designer Officer, guna membuat desain mobil yang bagus untuk kompetisi tersebut. Daniel sebelumnya dikenal sebagai salah satu desainer di film Tron:Legacy dan Captain America.

Utamakan estetika mobil

Robocar of Roborace

Pada tanggal 30 Maret 2016 yang lalu, Daniel Simon resmi mengumumkan desain mobil yang akan digunakan untuk Roborace. Untuk membuat desain tersebut, Daniel mengatakan kalau ia telah bekerja sama dengan para insinyur dan ahli aerodinamika. Hasilnya adalah sebuah mobil balap dengan desain yang begitu indah. “Keindahan adalah prioritas utama kami,” ujar Daniel.

Baca juga: Bocah 15 Tahun Bawa Pulang US$250.000 dari Kejuaraan Balap Drone Dunia

Mobil Roborace ini nantinya akan bisa melaju dengan kecepatan maksimal 300 kilometer per jam. Setiap tim akan diberikan kesempatan untuk memprogram mobil tersebut agar bisa mengatasi setiap tikungan di sirkuit dengan baik, dan menjadi yang tercepat. “Roborace tidak hanya soal hiburan, tapi juga soal kompetisi,” ujar Daniel.


Dengan tidak adanya manusia yang akan mengemudikan mobil di Roborace, nampaknya akan sulit untuk mendapat fan untuk kompetisi ini. Namun bila tim Roborace bisa mengemasnya dengan menarik, atau bahkan membuat kompetisi antara mobil tanpa awak dan mobil yang dikemudikan manusia, tidak tertutup kemungkinan Roborace akan menjadi olahraga yang menarik untuk ditonton.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Roborace Hadirkan Balapan Mobil Tanpa Awak Berdesain Cantik appeared first on Tech in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis