Game Di Indonesia |
- [Update Video] 10 MMORPG Mobile Terbaik Pilihan Tech in Asia Indonesia
- Apa yang Dilihat Jurnalis Saat Membuat Review Game, Rahasia dari Dapur Tech in Asia Indonesia
- Rayakan Star Wars Day dengan Banyak Bonus dalam Berbagai Game Star Wars Buatan EA
- Berita Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini (30/4)
[Update Video] 10 MMORPG Mobile Terbaik Pilihan Tech in Asia Indonesia Posted: 30 Apr 2016 04:15 AM PDT Update: Kini kamu bisa menikmati daftar MMORPG terbaik kami dalam format video juga melalui tayangan di atas! MMORPG merupakan salah satu dari sekian jenis game yang begitu populer di mobile. Coba saja kamu hitung dan lihat berapa banyak jumlah game bergenre role playing yang mengharuskan pemainnya untuk online di luar sana. Meskipun sebagian besar di antara mereka mengklaim dirinya sebagai MMORPG, namun tidak semuanya benar-benar mewakili permainan MMORPG. Bagi kami, sebuah game baru bisa dikatakan MMORPG apabila melibatkan interaksi serta kerja sama yang intens bersama para pemain lainnya. Beberapa contoh MMORPG bahkan menempatkan pemain dalam satu lokasi yang sama (atau dikenal lewat istilah instance), sehingga mereka bisa bahu-membahu menyelesaikan quest bersama-sama. Dengan semakin bertambah banyaknya jumlah MMORPG di platform mobile, kami telah memilihkan beberapa judul terbaik yang patut kamu mainkan di perangkat kesayanganmu. Check them out! Izanagi Samurai Ninja Online
Game buatan developer spesialis game online asal negara Jepang ini bisa dibilang merupakan salah satu MMORPG dengan judul terpanjang di platform mobile. Sesuai judulnya, dalam Izanagi Samurai Ninja Online kamu akan dibawa mengarungi dunia MMORPG yang melibatkan aksi kesatria ninja bertopeng, lengkap dengan kostum mereka yang terlihat modern. Developer Asobimo, Inc. cukup berhasil menghadirkan aksi hack and slash yang luwes, lengkap dengan dukungan peta permainan yang luas, kontrol berbentuk radial yang dinamis, serta ekonomi yang bisa dipengaruhi oleh pemain. Berbicara soal grafis, penampilan Izanagi terbantu oleh penggunaan Unreal Engine yang membuat segalanya terlihat lebih tajam, meskipun memakan ruang memori yang tidak sedikit ketika diunduh untuk pertama kali. Bila kamu mencari sebuah MMORPG yang seru, kami pikir kamu akan bersenang-senang memainkan Izanagi Samurai Ninja Online hingga kemudian baterai smartphone kamu habis dan meraung-raung meminta diisi ulang. Review Izanagi Samurai Ninja Online – MMO Mobile yang Tahu Cara Menggambarkan Kerennya Seorang Ninja Order & Chaos 2: RedemptionMembicarakan MMORPG di platform mobile belum lengkap jika tidak menyinggung serial game buatan Gameloft yang satu ini. Lewat iterasi kedua dari serial Order & Chaos, kali ini Gameloft menanggalkan mekanisme auto attack ala World of Warcraft, dan menggantinya dengan aksi hack and slash yang tak kalah seru dibandingkan Izanagi. Selain itu kamu juga diberikan dua fitur baru yang tidak terdapat di seri orisinalnya, yaitu Solo Dungeon dan Instant Quest. Selain penambahan fitur baru, tampilan visual Order & Chaos 2: Redemption juga terlihat jauh lebih mendetail ketimbang versi orisinalnya yang pertama kali dirilis pada tahun 2011 lalu. Beberapa zona outdoor yang kamu jelajahi bahkan memiliki pergantian siang dan malam sehingga menambah kesan dramatisnya permainan. Dengan grafisnya yang sangat bagus, Order & Chaos 2 memerlukan GPU smartphone berkemampuan tinggi untuk bisa menghadirkan kualitas gambar yang sempurna. Dengan menggunakan smartphone yang dilengkapi GPU Adreno 330 pun, beberapa bagian game masih mengalami penurunan frame rate yang signifikan sehingga perlu dilakukan pengaturan di menu utama untuk memperbaiki performanya. Avabel Online
Kurang lebih tiga tahun lalu, Avabel Online merupakan salah satu MMORPG mobile dengan kualitas grafis 3D yang luar biasa di zamannya. Meskipun predikat tersebut berangsur-angsur memudar, namun hingga kini Avabel Online masih menjadi MMORPG yang relevan berkat dukungan update dari pihak developer, Asobimo, Inc. Avabel Online memadukan tema high fantasy dengan sedikit nuansa steampunk yang menawan. Lewat tampilan dunianya yang sangat luas, kita dibawa mengarungi sebuah petualangan sureal yang melibatkan keberadaan pulau terbang, kastel di atas awan, serta monster mesin clockwork yang mematikan. Selain itu di Avabel Online kita juga diberikan percabangan kelas yang cukup kompleks dengan lebih dari 35 pilihan kelas, meliputi Dark Knight, Ninja Assassin, Gunslinger, Elementalist, Exorcist, dan banyak lagi lainnya. Mengingat ada banyak sekali pilihan kelas yang disediakan, Avabel Online merupakan MMORPG dengan pemilihan kelas paling banyak di antara sekian judul game yang ada dalam daftar ini. Dragonica Mobile
Dari namanya saja kamu mungkin sudah bisa menebak bahwa Dragonica Mobile adalah adaptasi dari MMORPG Dragonica Online yang cukup terkenal beberapa tahun silam di PC. Meski pada awalnya Dragonica Mobile terkesan seperti hanya membawa nama Dragonica Online saja, game buatan Funigloo ini ternyata memiliki pesona tersendiri yang membuatnya layak disejajarkan bersama MMORPG lainnya. Beberapa fitur menarik yang bisa kita temukan di sini antara lain kemampuan untuk “meminjam” karakter pemain lain sebagai bala bantuan kala bertempur di medan perang. Kamu yang menginginkan tantangan lebih bisa juga menghadapi pemain lain di mode PvP, melakoni aktivitas raid, dan lain sebagainya. Funigloo merombak beberapa bagian permainan Dragonica Online agar menjadi sebuah game hack and slash yang terasa nyaman dimainkan di perangkat touch screen. Kamu yang pernah bermain Dragonica Online versi PC bisa bernostalgia kembali memainkan Dragonica Mobile di smartphone. Review LINE Dragonica Mobile – Spin-off Dragonica Online yang Cukup Solid Kritika: The White KnightsSebagai salah satu dari sekian game hack and slash berkualitas yang dirilis oleh Gamevil, terus terang saya kesulitan memilih antara Kritika: The White Knights atau Darkness Reborn yang sama-sama menghadirkan aksi grinding seru dengan tampilan menawan. Namun bila dikembalikan lagi kepada tema MMORPG, maka Kritika lah yang patut masuk ke dalam daftar ini. Kritika: The White Knights adalah adaptasi mobile dari salah satu MMORPG populer asal Korea Selatan yang berjudul mirip. Bedanya jika dalam versi PC kita diajak melakoni transisi antarpeta yang melelahkan, Kritika: The White Knights justru menghadirkan aksi yang jauh lebih ringkas tanpa meninggalkan ciri khas pertarungan frontal ala Kritika yang sangat brutal. Sekarang tinggal pilih mana yang cocok buatmu. Apakah lebih suka bermain menggunakan keyboard dan mouse? Atau bermain lewat layar smartphone sembari melakukan rutinitas lainnya di dunia nyata? Stellacept Online
Phantasy Star Online adalah judul game pertama yang langsung terlintas di kepala saat merasakan kesan futuristis dari Stellacept Online. MMORPG buatan Asobimo, Inc. ini tampaknya memang berkiblat kepada game fantasi bertabur nuansa futuristis buatan SEGA tersebut. Hal ini tampak dari penampilan kelas karakternya yang mirip, serta tema petualangan antarplanet yang sekilas mirip dengan Xenoblade. Keunikan tema yang dimiliki Stellacept Online menjadikannya sebagai satu-satunya game bernuansa futuristis yang bisa kamu temukan dalam daftar ini. Seandainya kamu menyukai dua judul game yang saya referensikan tadi, maka Stellacept Online adalah MMORPG mobile yang cocok buat kamu. Age of Wushu: DynastyLagi-lagi sebuah adaptasi MMO terkenal ke dalam versi mobile. Sama seperti Age of Wushu di PC, Age of Wushu: Dynasty menyajikan aksi pertarungan tangan kosong yang sangat seru, di mana kita terlibat dalam perseteruan tiga klan antara Wudang, Shaolin, dan Tangmen. Snail Games selaku pihak developer telah mempertahankan beragam hal yang menjadi ciri khas game MMO ini, mulai dari pemilihan kelas karakter yang turut menentukan cerita, hingga aksi pertarungan tangan kosong yang lincah berbalut efek visual menawan. Tak hanya itu di sini kamu juga disuguhkan cara bernavigasi yang unik, yaitu dengan cara terbang mengitari bangunan layaknya aksi dalam film kungfu Crouching Tiger, Hidden Dragon. Kabar baiknya lagi, saat daftar ini dibuat, Snail Games tengah menggodok update baru untuk menggenjot permainan PvP dalam Age of Wushu: Dynasty. Nantinya pemain dapat menikmati mode Survival untuk menentukan siapa yang paling tangguh dan membentuk klan perguruan mereka sendiri dalam persaingan antarklan berskala besar. Menarik bukan? Toram Online
Sekilas membaca namanya saja, kamu mungkin akan menganggap remeh MMORPG buatan Asobimo, Inc. ini karena terdengar cukup aneh. Namun begitu kamu menyempatkan diri untuk mencoba Toram Online, game ini adalah salah satu MMO bergaya JRPG yang layak diperhitungkan. Mirip MMORPG lain buatan Asobimo, Iruna Online, game satu ini juga menggunakan penggambaran karakter berwajah imut ala anime. Meskipun demikian, permainan Toram Online terasa cukup kompleks berkat implementasi skill tree yang bercabang serta kustomisasi karakter yang sangat mendalam. Kamu yang terbiasa memainkan game MMO berbasis auto attack ala World of Warcraft akan merasa familier dengan permainan Toram Online. Cukup tap musuh yang ingin dilawan, gunakan skill terkuat karaktermu, dan silakan pungut harta jarahan dari musuh yang kamu hadapi. Warspear Online
Seandainya beberapa pilihan game dalam daftar ini dirasa terlalu berat untuk dimainkan lewat perangkat mobile yang kamu punya, maka Warspear Online menjadi alternatif terbaik yang bisa kamu temukan dalam daftar ini. Dilihat dari penampilannya, Warspear Online tampak seperti MMORPG yang pernah populer di Indonesia, yaitu Nexia – The Kingdom of the Winds. Hal ini tampak dari penggunaan grafis piksel yang sangat sederhana, hingga terkesan seperti sebuah game dari era console 16-bit. Meskipun penampilannya terbilang sederhana, namun game buatan Ai Grind ini merupakan MMO dengan daftar platform paling banyak dan usia paling lama di antara sekian judul game yang ada dalam daftar. Warspear Online saat ini sudah bisa dimainkan di PC Windows, Linux, iOS, Windows Mobile, Android, serta handphone berbasis Symbian. Untuk permainannya sendiri, Warspear Online mengusung mekanisme auto attack seperti beberapa judul game yang telah saya sebutkan di atas. Menariknya lagi, kamu juga diberikan kelas karakter yang berbeda-beda tergantung dari faksi yang kamu pilih di awal permainan. Kamu bisa bermain sebagai kaum barbar dari faksi Mountain Clans, menjadi pengguna ilmu hitam yang jahat dengan bergabung bersama Forsaken, atau menjadi seorang Druid dari faksi Firstborn yang didominasi kaum Elf. Silakan pilih. Arcane LegendsGame MMO persembahan dari kreator game MOBA Call of Champions ini bisa dibilang merupakan alternatif kedua bagi kamu yang menginginkan sebuah MMO seru tapi tidak mempunyai smartphone keluaran terkini. Di masa kemunculannya tahun 2012 silam, Arcane Legends adalah pionir game MMO mobile yang bisa kamu unduh dan mainkan secara gratis tanpa dikenakan biaya berlangganan sama sekali. Hal ini berbeda dengan Order & Chaos Online yang di tahun sama sempat dibanderol sekitar Rp92.000 dan belum termasuk biaya abonemen internet per bulan. Arcane Legends juga dilengkapi beberapa fitur seperti yang biasa kamu temui dalam sebuah MMORPG di PC, mulai dari quest, daily quest, membentuk guild, hingga aktivitas boss raid. Seandainya kamu merasa terlambat lima tahun untuk bermain, developer Spacetime Studios juga menyediakan pembelian level (power leveling) yang bisa kamu tebus menggunakan mata uang IAP. Review Arcane Legends – Super Fun and Solid MMORPG The post [Update Video] 10 MMORPG Mobile Terbaik Pilihan Tech in Asia Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Apa yang Dilihat Jurnalis Saat Membuat Review Game, Rahasia dari Dapur Tech in Asia Indonesia Posted: 30 Apr 2016 02:00 AM PDT Review merupakan salah satu sarana efektif agar sebuah game dikenal secara luas. Menurut data yang diterbitkan oleh Statista, sebuah perusahaan analisis statistik di Amerika Serikat, review merupakan saluran keempat paling populer (setelah kabar dari mulut ke mulut, iklan, dan media sosial) bagi gamer di Amerika Serikat dalam menemukan game baru untuk PC dan console. Tidak sembarang game dapat diulas oleh media. Agar developer dapat menarik minat media, mereka perlu melakukan pendekatan khusus dan memasarkan keunikan dari karya masing-masing agar terlihat menonjol dibandingkan dengan yang lainnya. Dalam sebuah event bertajuk Bringing Your Game to the Global Scene yang diselenggarakan oleh Tech in Asia dan EV Hive baru-baru ini, Mohammad Fahmi selaku Editor-in-Chief bagian Games untuk Tech in Asia Indonesia memberikan bocoran mengenai apa yang biasanya dicermati oleh media saat menulis review tentang game. Judul Email yang Singkat, Jelas, dan UnikEmail merupakan alat komunikasi pilihan yang sering dimanfaatkan developer untuk menyampaikan informasi kepada media. Sayangnya, pesan yang dikirim melalui email sering kali tenggelam di antara sekian banyak surat lainnya yang juga diterima oleh redaksi media. “Sebagai media, kami menerima banyak sekali email dari berbagai pihak. Tentunya kami tidak mungkin mengecek semua pesan yang masuk secara seksama. Oleh karena itu, judul yang ditulis dalam suatu email memiliki peranan penting untuk menggugah rasa penasaran kami,” ungkap Fahmi.
Fahmi memberikan gambaran tentang judul seperti apa yang berpotensi untuk dilirik oleh media. “Usahakan untuk menulis judul sesingkat, sejelas, dan seunik mungkin. Jangan terlalu bertele-tele, dan ungkapkan ciri khas yang menjual dari karyamu sejelas mungkin.” “Salah satu karya saya dulu, Devtheism, pernah diliput oleh media internasional Polygon. Dalam judul email yang saya kirimkan kepada mereka, saya sengaja menuliskan dengan jelas poin unik dari Devtheism yang tidak dimiliki oleh kebanyakan game lain, yaitu tema toleransi umat beragama.” Screenshot, Fitur, dan Deskripsi dalam Press KitSelain menuliskan judul yang menggugah minat media, para developer yang hendak menginformasikan karya mereka juga hendaknya melampirkan press kit untuk memudahkan media menulis tentang game. Press kit yang dicantumkan bisa bermacam-macam, tapi umumnya berupa deskripsi singkat game, sekumpulan screenshot, daftar fitur yang ada, atau video trailer. Keberadaan press kit sangat penting bagi media. Tanpa latar dan informasi menyeluruh, media akan kesulitan untuk menulis atau bahkan mengulas game tersebut. Beberapa developer bahkan memoles tampilan screenshot secara khusus agar tampak semenarik mungkin, walaupun terkadang menjadi kurang mencerminkan grafis aslinya.
Empat Aspek yang Dicermati Saat Menulis ReviewSaat menuliskan review, media akan mencoba menuangkan semua hal yang ditawarkan oleh sebuah game secara keseluruhan dari sudut pandang seorang gamer. Pandangan menyeluruh itu dicapai lewat mempertimbangkan empat aspek yang ada dalam game, yaitu: GameplaySetiap video game menawarkan sebuah hiburan sekaligus tantangan bagi para pemainnya dalam wujud gameplay. Menurut Fahmi, media secara umum akan mencermati lima elemen dalam menilai gameplay:
Tergantung tema maupun desain suatu game, elemen gameplay bisa jadi penting atau tidak terlalu penting. “Gameplay dalam Dota 2 merupakan elemen yang penting, karena dari aspek itulah kesenangan dan keseruan bermain Dota 2 berasal. Berbeda halnya ketika memainkan game buatan Telltale yang hampir tidak memiliki gameplay. Hal itu tidak masalah karena pesona dari game adventure yang dibuatnya berasal dari narasi berkualitas, ” ujar Fahmi. Presentasi
Aspek presentasi yang dimaksud elemen yang dapat dinikmati oleh indera penglihatan maupun pendengaran saat bermain game. kedua elemen tersebut tersampaikan lewat media audio visual yang dihadirkan oleh developer. Suatu game tidak perlu memiliki visual berkualitas HD yang detail agar dinilai bagus. Gaya visual yang lebih sederhana pun, seperti pada A Space for the Unbound maupun Project Angler, bisa tetap memikat apabila dipoles dengan artistik, berjalan dengan mulus, serta tidak dijejali beragam tampilan menu maupun informasi yang tidak perlu. Berbicara mengenai audio, Fahmi menyebutkan tiga hal yang diterima indera pendengaran saat menikmati game, yaitu efek suara, musik latar, serta atmosfer yang dibangun dari semua itu. “A Space for the Unbound juga memiliki nilai plus dalam urusan audio. Atmosfer yang terbangun lewat musik latar yang merdu, deru mobil lalu-lalang, hingga suara bemo yang khas, terdengar begitu meyakinkan.” ExperienceDari keempat aspek yang dicermati, experience merupakan aspek yang paling diperhatikan dalam sebuah game. Aspek inilah yang menentukan seberapa dalam pemain dapat terisap oleh game. Experience yang disampaikan oleh suatu game memiliki beragam bentuk, seperti kegembiraan, empati, kengerian, atau bahkan kesedihan. Penyajiannya dapat ditempuh melalui narasi yang terurai dengan baik, mekanisme game yang optimal berkat performa grafis mulus serta skema kontrol yang nyaman, hingga detail game yang tampil terpoles.
ValueYang tidak kalah penting dari ketiga aspek di atas adalah value game itu sendiri. “Tidak ada game yang benar-benar gratis. Walaupun ada game yang dapat diunduh dan dimainkan dengan cuma-cuma, namun setiap pemain setidaknya harus mengalokasikan waktu yang mereka punya agar bisa bermain game. Kami juga melihat apakah pengalaman yang diberikan oleh game tersebut sepadan dengan waktu maupun uang yang diperlukan untuk memainkannya,” jelas Fahmi. Selain dari aspek waktu dan uang, value juga bisa dinilai dari ukuran file game itu sendiri. Apabila suatu game memiliki gameplay yang cukup simpel seperti Flappy Bird namun berukuran hingga ratusan MB, tentunya hal itu akan mengurangi value dari game tersebut. Jurnalis Juga ManusiaBila game yang diinformasikan ke media akhirnya dimuat, bukan berarti tugas developer menyebarkan informasi telah selesai. Developer dapat mengirimkan email follow-up kepada media. Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti memberikan kabar bila terdapat update untuk game yang telah diulas, atau bahkan permintaan klarifikasi bila tulisan yang dimuat keliru. “Para penulis dan editor di media juga manusia. Tidak menutup kemungkinan bahwa kami juga bisa melakukan kesalahan saat memuat berita. Bila hal itu terjadi, kamu hendaknya memberikan klarifikasi ke media dengan menunjukkan kesalahan informasi serta fakta yang sebenarnya.” “Namun sebaliknya, bila media menuliskan kritik terhadap game yang kamu buat, hendaknya kritik tersebut diterima dengan pikiran terbuka. Jadikan komentar yang diberikan sebagai poin pembelajaran untuk memoles game lebih baik lagi,” tutup Fahmi. The post Apa yang Dilihat Jurnalis Saat Membuat Review Game, Rahasia dari Dapur Tech in Asia Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Rayakan Star Wars Day dengan Banyak Bonus dalam Berbagai Game Star Wars Buatan EA Posted: 29 Apr 2016 10:18 PM PDT Tanggal 4 Mei yang lebih dikenal oleh para fan sebagai Star Wars Day akan berlangsung pekan depan. EA berencana untuk ikut menyemarakkan hari spesial tersebut dengan mengumumkan banyak bonus konten untuk beberapa game Star Wars buatan mereka. Star Wars: Battlefront sebagai game andalan EA saat ini akan memberikan bonus berupa 4.444 kredit bagi pemain yang melakukan log in saat Star Wars Day. Fitur terbaru Hutt Contract juga akan tersedia pada tanggal yang sama. Ini adalah fitur yang memungkinkan para pemain untuk membayar kredit dan menyelesaikan tugas untuk mendapatkan bermacam-macam hadiah. Sebagai tambahan, EA juga akan menawarkan akses gratis untuk Battlefront versi PC dalam bentuk percobaan selama empat jam. Kamu akan dapat mengunduh Battlefront dari Origin mulai dari pukul 01.00 dini hari WIB tanggal 5 Mei. Tidak hanya game terbaru saja, game lawas seperti Star Wars: The Old Republic tidak luput dari perhatian EA di Star Wars Day kali ini. Mulai hari ini (30 April 2016) sampai 30 Mei 2016, konten tambahan Knight of The Fallen Empire akan dapat diakses secara gratis. Lalu bagi pemain yang melakukan log in hari ini sampai dengan tanggal 4 Mei akan mendapatkan peliharaan unik yaitu M4-I6 Zakuulan Astromech Droid. Tidak hanya itu saja. Dari tanggal 3 Mei sampai 10 Mei 2016 nanti, Star Wars: The Old Republic juga akan memberikan poin experience dua kali lipat, hadiah PvP ganda, dan masih banyak lagi. Game mobile Star Wars: Galaxy of Heroes juga akan mendapatkan perlakuan yang sama di Star Wars Day. EA menawarkan diskon 25 persen untuk setiap pembelian Crystal, mata uang premium dalam game, khusus di tanggal 4 Mei. Sebagai tambahan, berbagai mode permainan akan menawarkan bonus hadiah setiap harinya mulai dari tanggal 30 April sampai 5 Mei 2016. Agaknya EA cukup serius dalam merayakan Star Wars Day tahun ini. Saya sendiri berencana merayakan hari itu dengan menonton trilogi orisinal Star Wars secara maraton. May the force be with you! The post Rayakan Star Wars Day dengan Banyak Bonus dalam Berbagai Game Star Wars Buatan EA appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Berita Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini (30/4) Posted: 29 Apr 2016 10:00 PM PDT Minggu ini kami menemukan dua startup teknologi di Indonesia, sebuah layanan penyedia hotel murah yang baru mendapat pendanaan, dan sebuah platform penjualan sayuran organik yang baru berubah nama. Selain itu, ada juga sebuah startup Indonesia yang akhirnya berhasil masuk bursa saham di Amerika Serikat. Ingin startup kamu diulas di Tech in Asia Indonesia? Silakan baca panduan dan isi formulir ini. Nida RoomsNida Rooms adalah layanan penyedia hotel murah yang telah beroperasi di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina, dengan 3.100 kamar yang siap untuk disewa. Startup ini baru saja mendapat pendanaan Pra Seri-A sebesar US$4,2 juta (sekitar Rp55,4 miliar). Dengan dana segar ini, Nida Rooms berniat untuk mengembangkan bisnis mereka di Indonesia dan negara-negara lain di Asia Tenggara. Informasi lebih lengkap tentang Nida Rooms bisa kamu baca di sini. . KecipirAwalnya, Tantyo Bangun memilih nama LOFMart untuk platform penjualan sayuran organik yang ia bangun. Merasa kalau nama tersebut kurang sesuai, akhirnya Tantyo mengubah nama startup tersebut menjadi Kecipir. Bermodal harga produk yang lebih murah dan langsung dari perkebunan, Tantyo menilai Kecipir tetap akan bisa bersaing dengan platform lain seperti KebunBibit dan SiKumis. Apabila kamu tertarik untuk mencoba membeli lewat Kecipir, simak dulu ulasannya di sini. Berita Startup
Entrepreneur
Mobile dan gadget
Artikel lainnya
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Berita Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini (30/4) appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment