Game Di Indonesia

---

• Ubah Pengalaman Bermain Fallout 4 dengan Survival Mode!
• [Play List] 5 Game PC Indie Gratis Berukuran Mini untuk Menemani Akhir Pekanmu
• Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 9 April 2016
• Review DreadOut: Keepers of the Dark – Hantu Impor Rasa Indonesia
• Rangkuman Berita Teknologi Minggu Ini (9/4): Roket SpaceX Mendarat di Atas Drone, Game Boy dengan Jeroan Raspberry Pi Zero, dan MacBook Tanpa Keyboard
• Techtorial: Trik Tidur Lebih Cepat dan Nyenyak dengan Bantuan Smartphone
• Disney Magical Dice – LINE Let’s Get Rich Baru dengan Nuansa Disney yang Lucu

Ubah Pengalaman Bermain Fallout 4 dengan Survival Mode! Posted: 09 Apr 2016 08:19 AM PDT Sesuai permintaan mayoritas fan, Fallout 4 akhirnya kedatangan mode Survival, fitur yang akan mengubah cara kamu bermain dan menghadapi tantangan dalam salah satu RPG terbaik di tahun 2015 tersebut. Mode Survival pertama kali hadir dengan nama Hardcore Mode di Fallout New Vegas, sidequel (cerita sampingan) dari Fallout 3 yang mendapatkan banyak pujian berkat alur cerita yang lebih orisinal dan cenderung mendekati seri Fallout di saat Bethesda belum membeli hak properti intelektual tersebut. Cek juga review Fallout 4 kami dan cari tahu apa yang membuatnya seru! Banyak fan yang mencintai mode Hardcore di Fallout New Vegas berkat tingkat kesulitannya yang jauh lebih tinggi. Mode tersebut juga mengubah gameplay Fallout dari RPG biasa ke arah genre survival, memaksamu untuk lebih berhati-hati dan memikirkan strategi sebelum memasuki area yang berbahaya. Mode Survival di Fallout 4 menghadirkan sistem yang cukup mirip, namun dengan tambahan fitur yang cukup menarik. Berikut beberapa fitur utama dari mode Survival. Tidur, Makan, dan Minum Itu Wajib! Dalam mode Survival, makanan dan minuman tidak lagi menjadi sekadar pengganti Stimpak di saat kamu kehabisan stok. Makanan dan minuman akan tetap memulihkan sedikit HP karaktermu, namun sekarang juga diperlukan untuk mengatasi kelaparan dan kehausan. Tidur di kasur juga menjadi kewajiban, dikarenakan karaktermu memiliki tingkat kelelahan. Tidak hanya itu, dalam Survival Mode kamu hanya bisa save di tempat tidur saja. Ini menjadi salah satu alasan utama bagi saya untuk berhati-hati setiap kali memasuki area baru, sebab tempat save seringkali letaknya agak jauh. Tidak Ada Lagi Fast Travel! Dalam mode ini kamu tidak bisa lagi membuka peta dan memilih tempat yang pernah kamu kunjungi untuk mencapai tempat tersebut secara instan. Kamu diwajibkan untuk berjalan secara manual bila ingin mencapai tempat mana pun. Perubahan ini membuat fitur Vertibird yang sebelumnya tidak berguna menjadi sebuah kemewahan. Sayangnya Vertibird tidak bisa kamu gunakan jika kamu tidak bergabung dengan Brotherhood of Steel. Saya sendiri menggunakan mod Immersive Fast Travel yang memungkinkan teleportasi instan antar pemukiman yang saya miliki sebagai “penengah” karena berjalan manual ke semua tempat terlalu memakan waktu untuk saya. Pertarungan Semakin Mematikan! Mode Survival membuat pertarungan semakin realistis dengan menjadikan semua serangan jauh lebih mematikan, bagi dirimu dan semua musuh yang kamu lawan. Kamu akan menghasilkan kerusakan yang jauh lebih tinggi dari tiap tembakan yang keluar dari senapanmu, dan sebaliknya kamu juga akan menerima serangan yang jauh lebih mematikan dari musuh. Perubahan ini akan jauh lebih terasa bagi kamu yang menciptakan karakter spesialis jarak dekat. Menangkis serangan musuh menjadi sebuah kewajiban, karena satu saja sabetan dari musuh bisa menjadi akhir dari karirmu di dunia tiada ampun tersebut. Di Mana Lokasi Musuh!? Seolah pertarungan yang mematikan masih belum cukup, Bethesda memutuskan untuk mematikan fitur radar di mode Survival. Kamu tidak lagi memiliki radar sakti mandraguna yang bisa mengetahui lokasi musuh dan menandai mereka secara otomatis. Fitur ini membuat Fallout 4 jauh lebih menyeramkan sekaligus berbahaya, terutama saat kamu berada di dalam bangunan. Sering kali saya mengira semua musuh sudah tewas padahal masih ada yang bersembunyi di pojok ruangan, sehingga dia bisa membunuh saya dengan mudah begitu saya memasuki ruangan tersebut. Penyakit dan Luka Dalam mode Survival kamu akan mengenal sistem baru berupa penyakit. Bertualang di dunia yang penuh dengan radiasi dan berbagai mutan tidak hanya akan membuatmu terluka, namun juga terjangkit penyakit. Setiap penyakit akan memiliki efek negatif yang berbeda-beda, dan ada antibiotik yang bisa kamu buat atau beli dari berbagai klinik untuk mengatasinya. Luka yang kamu dapatkan dalam pertempuran juga tidak akan sembuh dengan mudah. Penggunaan Stimpak tetap akan menyembuhkan lukamu, namun dengan perlahan-lahan. Dengan sistem ini Stimpak tidak akan lagi menjadi obat sakti yang bisa menyembuhkan segalanya. Menurunnya Berat Barang yang Bisa Dibawa Dari seluruh perubahan yang hadir di mode Survival, saya secara pribadi paling tidak suka dengan perubahan yang satu ini. Jumlah berat barang yang bisa kamu bawa menurun di mode ini, dan tidak hanya itu, semua peluru yang kamu bawa jadi memiliki berat juga. Hal ini memaksa kamu supaya jauh lebih selektif dalam memungut barang, serta memilih senjata apa yang perlu kamu bawa sesuai dengan keperluan. Untuk alasan tersebut saya terbilang cukup senang dengan perubahan ini. Permasalahan terbesar yang saya miliki di sini adalah fakta bahwa kamu harus membawa barang-barang rongsokan ke pemukiman untuk membangun berbagai objek yang ada. Dengan menurunnya jumlah berat barang yang bisa kamu bawa, pembangunan pemukiman menjadi sangat sulit. Untuk mengatasi masalah ini saya menggunakan mod Weightless Junk yang efeknya membuat barang rongsokan tidak memiliki berat. Itulah beberapa perubahan penting yang datang ke mode Survival di Fallout 4. Cukup banyak, bukan? Mode ini membuat saya dan Risky mengubah total cara bermain kami. Saya sendiri yang dulu selalu datang ke tiap gedung layaknya Rambo dilengkapi senjata berukuran raksasa dan Power Armor sakti menjadi jauh lebih hati-hati dan selalu mengendap-endap sebelum memasuki area tertentu. Jika kamu sudah memainkan Fallout 4 dan mungkin sudah berkali-kali menamatkannya seperti saya, cobalah untuk memainkan kembali game ini dengan mode Survival. Saya yakinkan, bahwa dunia gersang ini tidak akan menyambut kedatanganmu dengan baik, dan sebaliknya akan berusaha sekeras mungkin untuk membuatmu tersungkur di bangku sambil meremas controller. Apakah kamu siap untuk menghadapi tantangannya? The post Ubah Pengalaman Bermain Fallout 4 dengan Survival Mode! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Play List] 5 Game PC Indie Gratis Berukuran Mini untuk Menemani Akhir Pekanmu Posted: 09 Apr 2016 07:13 AM PDT Akhir pekan pun datang, setelah sibuknya bekerja, kuliah, sekolah, atau mengurus rumah. Kamu bisa menghabiskan akhir pekan ini bersama keluarga, teman, atau pasangan. Jika belum ada janji jalan-jalan menikmati akhir pekan ini, tidak ada salahnya kamu beristirahat sambil bermain PC. Game apa yang cocok untuk menemani akhir pekanmu? Kami telah memilih game indie gratis berukuran kecil yang bisa kamu unduh, lalu dimainkan tanpa koneksi internet. Lima game indie ini tidak perlu strategi yang memutar otak, jadi tepat untuk dimainkan saat badan dan pikiranmu ingin bersantai sejenak. Selamat bermain! TubeTycoon Developer: Bionicl | Ukuran: 8 MB (PC) | Genre: Simulasi Di era media sosial ini sudah banyak orang populer yang jejak karirnya berasal dari YouTube. Para selebriti YouTube ini bisa menghasilkan uang dan menjadi terkenal dengan bermodalkan video-video kocak dan informatif yang diunggah ke salurannya. Di game simulasi TubeTycoon ini kamu juga bisa merasakan jadi selebriti YouTube terkenal. Pilih langkah karirmu di awal permainan, ingin mendalami dunia game atau film. Setiap harinya kamu bisa mengunggah sekitar 4-5 video di YouTube jika energimu penuh. Tapi ingat, sebelum merekam, kamu harus memikirkan topik atau game apa yang akan dibahas dan apa ketertarikan penonton saat itu. Jika memilih untuk mendalami game, kamu harus membeli game terlebih dahulu di TubeStim, lalu merekam video Let's Play. Seiring berjalannya waktu, poin pengalamanmu akan bertambah dan bisa ditukarkan dengan kemampuan baru. Kamu juga bisa menjawab tantangan dari YouTuber lainnya dengan fitur tag jika memilih karir film. Amati berapa orang yang telah menonton videomu dan jangan lupa baca komentar positif atau negatif dari para penonton. Tube Tycoon berhasil menyajikan simulasi unik, simpel, dan adiktif yang tepat untuk mengisi waktu luangmu. Itch.io: Tube Tycoon, Gratis The Bottom of the Well Developer: Red Nettle Studio | Ukuran: 500 MB (PC) | Genre: Visual Novel, RPG Grafis sederhana dengan warna kelam yang membalut The Bottom of the Well ini sesuai dengan jalan ceritanya. Kamu akan menjadi seorang perempuan bernama Alice, ia bermimpi terjebak dalam perang nuklir yang mengakhiri kehidupan di dunia. Dalam mimpinya yang begitu nyata, Alice dapat bertualang di tengah reruntuhan kota dan menceritakan pengalaman tersebut kepada sahabatnya. The Bottom of the Well memiliki jalan cerita yang cukup pendek. Kamu bisa mengakhiri permainan ini dalam waktu kurang dari satu jam. Namun, game ini dibuat untuk dimainkan berulang kali. Setiap kamu mengulangnya, kamu akan menemukan jalan cerita bercabang yang akan membuatmu terkejut, dan butuh waktu berjam-jam untuk mendapatkan hasil akhir terbaik. Narasi dan dialog dalam The Bottom of the Well terasa realistis dan mencekam. Kamu bisa memilih menghadapi akhir dunia ini sendirian, bersama-sama, atau membawa Alice ke kisah percintaannya. Semua tergantung pilihanmu. Steam Link: The Bottom of the Well, Gratis Among Thorns Developer: Matt Frith | Ukuran: 60 MB (PC) | Genre: Point and Click, Adventure Among Thorns dengan gaya visual piksel yang begitu indah ini berlatar di dunia fiksi yang teknologinya sudah maju. Namun, sistem teknologi dunia terkena virus yang membuat sulitnya melakukan apapun. Di sini kamu akan menjadi Cora Bry, seorang perempuan yang direkrut untuk mengerjakan sesuatu yang misterius dengan bayaran besar.. Kamu akan memecahkan misteri yang dihadapi Cora Bry dengan mengeksplorasi area, melihat apa saja yang bisa kamu lakukan di situ dan berinteraksi dengan NPC. Game ini sangat kental dengan unsur sci-fi di mana kamu bisa menelepon orang lewat holo communicator dan menemui manusia yang badannya biomekanik. Game yang dibuat dalam waktu satu bulan ini awalnya ditujukan untuk kompetisi bulanan di forum Adventure Game Studio. Hingga Maret 2016, Among Thorns masih mendapatkan update dari developernya. Jalan cerita Among Thorns cukup pendek, tetapi sangat berkesan. Jadi, untuk mengetahui kisah Cora Bry lebih lanjut tidak ada salahnya kamu coba memainkan hasil karya Matt Frith ini. Itch.io: Among Thorns, Gratis Max Capacitor Developer: Draknek | Ukuran: 13 MB (PC), 27 MB (Mac & Linux) | Genre: Puzzle Max Capacitor adalah game puzzle yang dibuat dengan engine game Unity. Karakter bulat berwarna pink yang lucu ini diminta memecahkan puzzle dengan menyambungkan satu kapasitor dengan kapasitor lainnya. Caranya sangat mudah, cukup mendorongnya saja ke lubang yang tersedia. Tidak lupa, di setiap level juga ada kata-kata penyemangat yang tertulis di layar. Awalnya memang terasa mudah, tetapi seiring bertambahnya level, bentuk labirin akan menjadi lebih kompleks, kapasitor dan lubangnya juga jadi lebih banyak. Kamu harus berpikir baik-baik akan mendorong kapasitor kemana, tapi tenang ada pilihan untuk undo. Bisakah kamu memecahkan puzzle yang terlihat simpel ini? Itch.io: Max Capacitor, Gratis One Night Stand Developer: Kinmoku | Ukuran: 158 MB (PC, Mac, Linux) | Genre: Visual Novel Di game visual novel dengan grafis yang unik ini, kamu akan berperan sebagai seorang laki-laki yang terbangun dari tidurnya karena telepon genggam yang terus berbunyi. Kamu akan berusaha mengingat malam panjang yang dilewatkan bersama teman-teman di bar, di mana kamu saat itu, dan siapa perempuan di sampingmu, tetapi kamu tidak berhasil mengingat apapun. Kamu harus menentukan apa yang harus dilakukan dalam kondisi seperti ini. Apa kamu memilih untuk pergi sebelum perempuan itu bangun? Mencari petunjuk di mana kamu berada? Atau justru menanyakan langsung ke perempuan yang ada di sebelahmu? Memainkan One Night Stand rasanya seperti menonton film, di mana emosimu ikut terbawa dalam kisah yang singkat ini. One Night Stand awalnya dibuat untuk mengikuti kompetisi NaNoRenO (game jam untuk visual novel di situs itch.io) awal Maret lalu. Game ini rencananya akan dibuat versi lengkap dan dirilis tahun ini. Jika kamu suka game visual novel, kisah singkat di One Night Stand ini patut untuk dicoba. Itch.io: One Night Stand, Gratis The post [Play List] 5 Game PC Indie Gratis Berukuran Mini untuk Menemani Akhir Pekanmu appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 9 April 2016 Posted: 09 Apr 2016 04:05 AM PDT RPG Adaptasi Seri Touhou Project Segera Meluncur Akhir April 2016 Mediascape mengumumkan bahwa RPG adaptasi Touhou Project garapan Strawberry Bose berjudul Touhou Soujinengi akan dirilis untuk PS Vita pada tanggal 28 April 2016 di Jepang. Dalam game ini kamu akan membentuk tim untuk membereskan musibah yang terjadi di Gensoukyou. Seperti RPG pada umumnya, karaktermu bisa naik level dan untuk mengalahkan musuh, memahami apa kelemahan mereka dan mengerti tentang kemampuan yang kamu miliki. Sebelumnya Touhou Soujinengi sudah pernah dirilis di PC pada tahun 2010 lalu. Situs Resmi: Touhou Soujinegi Dua Trailer Baru Bullet Girls 2 Akan Membuatmu Memikirkan Kembali Apa Arti Game Shooter D3 Publisher telah merilis dua trailer baru dari Bullet Girls 2. Dalam trailer pertama, kamu akan melihat apa saja fitur dan konten yang ada dalam Bullet Girls 2 seperti karakter baru, level baru, serta apa yang disebut Touch Pantsu System. Untuk trailer kedua, kamu akan melihat fitur interogasi dalam Bullet Girls 2 yang sama sekali tidak terlihat seperti interogasi. Kalau kamu penasaran, silakan lihat dua trailer tersebut di bawah. Seri Shin Sangoku Musou Baru dengan Genre RPG Simulasi Diumumkan Akan Dirilis untuk PS4, PS3, dan PS Vita Koei Tecmo mengumumkan bahwa mereka akan merilis Shin Sangoku Musou (Dynasty Warriors) baru bergenre RPG simulasi dengan judul Shin Sangoku Musou: Eiketsuden. Karakter utama dalam game ini adalah Zhao Yun yang pastinya sudah dikenal oleh penggemar Shin Sangoku Musou. Selain itu, ada dua karakter baru lain yaitu Lei Bin yang merupakan teman masa kecil Zhao Yun dan juga seorang gadis misterius bernama Li Xia. Shin Sangoku Musou: Eiketsuden memiliki gameplay layaknya RPG simulasi pada umumnya dengan pergerakan unit menggunakan grid. Shin Sangoku Musou: Eiketsuden segera dirilis di Jepang pada tahun 2016 untuk PS4, PS3, dan PS Vita. Sumber: Famitsu Situs resmi: Shin Sangoku Musou: Eiketsuden Trailer Baru 7th Dragon III Code: VFD Versi Bahasa Inggris Memperlihatkan Fitur Character Creation SEGA telah merilis trailer baru dari 7th Dragon III Code: VFD yang memperlihatkan seperti apa fitur Character Creation yang ada dalam RPG tersebut. Ada 96 variasi penampilan, 40 pilihan suara, dan sejumlah pilihan pakaian yang bisa dipasangkan pada karakter buatanmu. 7th Dragon III Code: VFD versi bahasa Inggris akan dirilis untuk 3DS pada 12 Juli 2016. The Idolmaster: Platinum Stars Segera Rilis di Jepang Akhir Juli 2016 Bandai Namco Entertainment mengumumkan bahwa The Idolmaster: Platinum Stars akan dirilis pada 28 Juli 2016 untuk PS4 dalam bentuk fisik dan digital. Jika kamu membeli edisi perdananya, maka kamu akan mendapatkan theme khusus untuk PS4. The Idolmaster: Platinum Stars adalah iterasi pertama The Idolmaster di platform PS4. Dalam game ini, kamu akan berperan menjadi seorang produser yang harus mengelola tiga belas orang gadis dalam satu grup idol. Koei Tecmo Merilis Wallpaper Kolaborasi Dead or Alive Xtreme 3 dengan Hatsune Miku: Project Diva X Koei Tecmo telah memperbaharui situs resmi Dead or Alive Xtreme 3 dengan wallpaper “Hatsune Miku x Marie Rose” hasil kolaborasi dengan game Hatsune Miku: Project Diva X. Wallpaper untuk PC ini bisa kamu unduh secara gratis untuk merayakan perilisan kedua game di hari yang sama. Selain wallpaper, kamu juga bisa mengunduh sampul khusus untuk kotak game PS Vita. Dead or Alive Xtreme 3 dan juga Hatsune Miku: Project Diva X sudah dirilis di Jepang secara bersamaan pada tanggal 24 Maret 2016 lalu. Wallpaper Download Link: 1280×720, 1366×768, 1600×900, 1920×1080 Boxart Download Link:Hatsune Miku x Marie Rose Situs Resmi: Dead or Alive Xtreme 3 XSEED Games Mendaftarkan Nama Domain Fate/Extella XSEED Games dilaporkan telah mendaftarkan nama domain FateExtella.com yang merupakan nama game baru dari seri Fate garapan Marvelous. Melihat nama yang sama tersebut, sepertinya kemungkinan besar XSEED Games akan merilis Fate/Extella dalam bahasa Inggris. Selain FateExtella.com, XSEED Games juga sudah mendaftarkan beberapa nama domain lainnya yang sepertinya berhubungan dengan seri Senran Kagura. Sumber: NeoGAF via Gematsu Sejumah Screenshot Baru dari MegaTagmension Blanc + Neptune VS Zombies Idea Factory International telah merilis sejumlah screenshot baru dari MegaTagmension Blanc + Neptune VS Zombies yang menampilkan karakter dari game tersebut seperti Plutia, Tamsoft, Uzume, dan Peashy. MegaTagmension Blanc + Neptune VS Zombies akan dirilis pada 10 Mei 2016 dalam bahasa Inggris untuk PS Vita. Video Gameplay Baru Sword Art Online: Hollow Realization Memperlihatkan Kemampuan Large Sword serta Named Monsters Dengeki Online telah merilis dua video gameplay baru dari Sword Art Online: Hollow Realization yang memperlihatkan seperti apa kemampuan dari senjata Large Sword dan penampilan Named Monsters. Sword Art Online: Hollow Realization segera dirilis untuk PS4 dan PS Vita pada musim gugur (sekitar September – November) 2016 mendatang di Jepang. Versi bahasa Inggris akan menyusul pada tahun 2016 ini juga. Sumber: Dengeki Online Trailer Baru The King of Fighters XIV Menampilkan Dua Karakter Baru SNK Playmore telah merilis teaser trailer terbaru dari The King of Fighters XIV yang menampilkan karakter baru, yaitu Kukri yang terlihat misterius serta Mui Mui yang berasal dari seri pachinko keluaran SNK. The King of Fighters XIV segera rilis untuk PS4 pada 2016 ini. Versi Bahasa Inggris Game Attack on Titan Keluaran Koei Tecmo Segera Rilis Bulan Agustus Koei Tecmo mengumumkan bahwa Attack on Titan akan segera rilis dalam bahasa Inggris pada bulan Agustus 2016 mendatang untuk PS4, Xbox One, PS3, PS Vita, dan PC. Versi PC hanya akan tersedia dalam format digital saja. Attack on Titan hanya akan memiliki sulih suara bahasa Jepang saja. Kamu juga bisa melihat trailer baru dari Attack on Titan lewat video di atas. Superdimension Neptune VS SEGA Hard Girls Versi Bahasa Inggris Segera Dirilis Idea Factory International mengumumkan bahwa mereka akan merilis versi bahasa Inggris dari Superdimension Neptune VS SEGA Hard Girls untuk PS Vita pada musim gugur (September-November) 2016 dalam format digital saja. Dalam game ini kamu akan berperan sebagai IF dan bersama para personifikasi console SEGA, kamu harus mengambil balik sejarah yang hilang dari Grand Library. Situs Resmi: Superdimension Neptune VS SEGA Hard Girls Romancing SaGa 2 Segera Rilis untuk Smartphone Square Enix mengumumkan bahwa mereka akan merilis Romancing SaGa 2 untuk Android dan iOS dalam bahasa Inggris, meskipun tanggal rilisnya belum diumumkan. Hal ini juga ikut dinyatakan lewat tweet Square Enix yang mengikutsertakan beberapa screenshot dari RPG tersebut. Romancing SaGa 2 pertama kali dirilis pada tahun 1993 silam dan versi remaster untuk smartphone ini sudah dirilis di Jepang pada bulan lalu. Sumber: Twitter Trailer Baru dari Dragon Quest Heroes II: Futago no Ou to Yogen no Owari Square Enix telah mengunggah trailer baru dari Dragon Quest Heroes II: Futago no Ou to Yogen no Owari. Dalam trailer baru ini, kamu akan melihat seperti apa fitur serta sistem pertarungan yang terdapat dalam sekuel dari Dragon Quest Heroes tersebut. Dragon Quest Heroes II: Futago no Ou to Yogen no Owari akan dirilis di Jepang untuk PS4, PS3, dan PS Vita pada 27 Mei 2016. Ray Gigant Segera Rilis dalam Bahasa Inggris Bulan Mei Acttil Mengumumkan bahwa mereka akan merilis Ray Gigant yang merupakan dungeon RPG garapan Bandai Namco Entertainment dan Experience dalam bahasa Inggris bulan Mei 2016. Dalam game ini kamu akan memainkan tiga karakter utama yang berusaha untuk menyelamatkan dunia namun dengan tujuan yang berbeda-beda. Game ini juga cukup unik dibanding seri dungeon RPG lainnya karena menghadirkan animasi karakter yang menarik. The post Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 9 April 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Review DreadOut: Keepers of the Dark – Hantu Impor Rasa Indonesia Posted: 09 Apr 2016 01:00 AM PDT Berbicara banyak mengenai game horor, seri DreadOut merupakan salah satu game wajib yang kesuksesannya sudah mendunia semenjak rilis dua tahun lalu. Tentu saja menjadi sebuah kebanggaan tersendiri mengetahui bahwa sang developer, Digital Happiness, berasal dari negeri tercinta Indonesia. Dengan DreadOut, mereka tumbuh cepat menjadi pengembang game kelas dunia. Kesuksesan DreadOut ini pun masih berlanjut dalam game terbaru mereka dengan judul DreadOut: Keepers of the Dark. Kamu tidak hanya akan menjumpai hantu-hantu Indonesia, tetapi juga banyak setan dari luar yang merupakan rancangan para backers DreadOut. Merekalah yang dulu mendukung saat game survival-horror ini berupaya menggalang dana. DreadOut: Keepers of the Dark sendiri merupakan sebuah stand-alone DLC dari kisah DreadOut. Alur ceritanya masih masuk dalam kronologi seri utama DreadOut. Namun tenang saja, kamu tidak perlu memainkan game sebelumnya untuk menikmati DreadOut: Keepers of the Dark. Cerita bukanlah fokus utama dalam game ini, tetapi sistem permainannya. Sistem Permainan Tidak Banyak Berubah dan Tidak Terlalu Fokus pada Cerita Sistem permainan yang diusung dalam DreadOut: Keepers of the Dark berkisar seputar Linda dan pembasmian hantu menggunakan telepon genggam dan kamera DSLR. Kedua alat ini memiliki teknik penggunaan yang sedikit berbeda, tetapi fungsinya sama yakni untuk mengalahkan para hantu di setiap level. Kamu akan menemukan level yang berbeda di setiap pintu yang kamu pilih, beberapa di antaranya mungkin sangat familier bagi para pemain lama DreadOut. Di depan masing-masing pintu, kamu akan melihat lilin yang jumlahnya merupakan penanda total hantu di balik pintu tersebut. Saat mengalahkannya, maka lilin akan padam. Hanya dengan mematikan lilin-lilin tersebut, Linda baru bisa keluar dari ruangan misterius itu. Karena sangat condong pada sistem pembasmian hantu, maka kamu tidak akan banyak merasakan kedalaman cerita dalam Dreadout: Keepers of the Dark. Presentasi ceritanya seringkali ditampilkan dalam wujud flashback sesekali yang kamu jumpai setelah berhasil membasmi hantu. Dan cara ini tidak banyak berhasil membuat saya paham akan cerita pada game DreadOut terdahulu. Kolaborasi Menciptakan Hantu-Hantu Impor Rasa Indonesia Satu hal yang menarik dari DreadOut: Keepers of the Dark ini adalah bagaimana keseriusan Digital Happiness menyediakan kesempatan para penggemarnya untuk mendesain hantu dalam game.  Tidak kurang dari tiga belas hantu yang akan kamu temui dalam game ini mitosnya hanya bisa diketahui dari cerita luar negeri. Tetapi tidak berarti para hantu ini kehilangan taji untuk menakut-nakuti pemain. Dengan kombinasi antusiasme para penggemar dan pengalaman Digital Happiness, hantu-hantu dalam DreadOut: Keepers of the Dark menjadi terasa sangat eksklusif dan mudah terasimilasi dalam dunia DreadOut. Setiap kali kamu mengalahkan para hantu, Ghostpedia akan mengalami pembaruan dengan latar belakang mereka. Masing-masing hantu memiliki deskripsi yang sangat terperinci dan menarik untuk dibaca. Sejarah hantu yang begitu detail seperti ini membuat saya selalu tertantang untuk segera mengalahkan makhluk selanjutnya. Hal ini masih diperkuat juga oleh betapa uniknya perilaku dari setiap hantu. Kamu tidak akan menemukan musuh yang bisa dipotret dengan mudah, mereka sangat berbeda satu sama lain. Misalnya saja Rubah Ekor Sembilan yang seringkali bisa menghindari ruang tangkap kamera Linda dengan melompat dan merayap cepat. Iringan Musik dan Efek Suara Mistis yang Setia ‘Meramaikan’ Kunci kengerian DreadOut: Keepers of the Dark lainnya adalah musik pengiring dengan beragam efek suara yang seringkali membuat bulu tubuh bergidik. Saat baru masuk pada antarmuka utama saja, kamu langsung disambut musik yang cukup mencekam. Setiap musik dalam game ini seperti mimpi buruk, masuk pada alam bawah sadar dan membisikkan ketakutan pada saya. Bagi pemain Indonesia, mungkin akan begitu familier dengan beberapa musik dalam DreadOut: Keepers of the Dark. Hal ini tidak lain karena beberapa musik menggunakan gamelan sebagai salah satu instrumen yang digunakan. Gamelan yang biasanya begitu syahdu dan tenang ternyata juga menyimpan efek mistis tersendiri kalau digunakan menjadi pengiring game horor. Efek suara juga bermain peran penting dalam DreadOut: Keepers of the Dark. Faktor pengejut pertama dalam game ini datang dari fitur efek suara. Suara-suara aneh seringkali menjadi pertanda bahwa ada sesuatu di sekitar Linda. Jadi sekiranya kamu terlalu takut, saya menyarankan untuk matikan saja efek suaranya. Setidaknya hal ini akan mengurangi sedikit keteganganmu memainkannya. Momen Jump Scare Ada di Mana-Mana Salah satu teknik paling sering digunakan dalam banyak game horor adalah jump scare. Tidak terkecuali juga DreadOut: Keepers of the Dark. Banyak sekali momen-momen jump scare yang akan kamu temui di beberapa hantu yang kelewat kurang ajar mengejutkan kita. Ada yang sama sekali tidak memberikan pertanda, ada pula yang merintih dulu sebelum menyerang Linda. Menyebalkan. Penggunaan teknik jump scare yang cukup intens ini memang memberikan dampaknya tersendiri. Saya tidak bisa memainkan DreadOut: Keepers of the Dark dengan santai karena selalu was-was dengan sedikit saja perubahan pada atmosfer sekitar Linda. Baru kali ini saya merasakan momen seperti ini, di mana ingin rasanya kabur saja. Bergerak ke mana pun rasanya seperti dibuntuti makhluk tidak tampak yang siap menyergap dari segala arah. Trivia Lucu Khas Orang Indonesia Sisipan-sisipan humor dari pengembang juga banyak saya temui dalam dunia DreadOut: Keepers of the Dark. Kebanyakan berwujud dalam foto-foto yang sepertinya adalah para anggota Digital Happiness. Mungkin saja masih banyak hal konyol lainnya yang masih tersembunyi dalam game ini. Bagi orang asing, mungkin trivia ini hanyalah selingan yang tidak penting. Tetapi bisa jadi ini adalah cara developer eksis dalam ciptaan mereka. Mereka tidak hanya ingin sekedar menyumbang nama di daftar kredit game. Yang pasti bagi orang Indonesia, setidaknya trivia ini pasti mengundang gelak tawa tersendiri. Kesimpulan DreadOut: Keepers of the Dark bisa dibilang merupakan sebuah hadiah dari Digital Happiness untuk penggemar. Mererka tumbuh besar hingga seperti sekarang berkat penggemar juga. Dengan menjalin kolaborasi seperti ini, Digital Happiness menunjukkan sebuah contoh baik yang bisa ditiru oleh studio-studio yang lebih muda. Cek juga wawancara dengan kreator DreadOut yang nyaris “drop-out” waktu kuliah! DreadOut: Keepers of the Dark dijual dengan harga yang cukup terjangkau bagi game sekelasnya, hanya Rp60.000 saja. Kamu akan mendapatkan hantu-hantu berkualitas, nuansa horor yang mencekam, serta banyak momen jump scare yang mungkin akan bersemayam cukup lama dalam ingatan kamu. Saya berharap Digital Happiness selanjutnya tetap akan memberikan game yang lebih seru, seram, sekaligus menegangkan. Steam Link: DreadOut: Keepers of The Dark, Rp. 59.999 The post Review DreadOut: Keepers of the Dark – Hantu Impor Rasa Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Teknologi Minggu Ini (9/4): Roket SpaceX Mendarat di Atas Drone, Game Boy dengan Jeroan Raspberry Pi Zero, dan MacBook Tanpa Keyboard Posted: 09 Apr 2016 12:00 AM PDT Minggu ini, telah kami rangkum beberapa berita teknologi paling menarik. Mulai dari pendaratan roket SpaceX pada drone di tengah laut, fitur reminder hadir di Google Calendar versi web, browser desktop alternatif dari Vivaldi Technologies, Game Boy dengan jeroan Raspberry Pi, paten MacBook tanpa tombol keyboard, dan lelucon bos Sony tentang kekurangan pada Oculus Rift. Tanpa membuang-buang waktu, langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini. Roket SpaceX mendarat di sebuah drone untuk pertama kalinya Landing from the chase plane pic.twitter.com/2Q5qCaPq9P — SpaceX (@SpaceX) April 8, 2016 SpaceX baru saja menjalankan misi pengiriman suplai ke International Space Station. Misi tersebut berjalan tanpa kendala, termasuk mendarat dengan mulus pada sebuah kapal tanpa awak untuk pertama kalinya, seperti yang bisa kamu lihat pada video di atas. Definitely harder to land on a ship. Similar to an aircraft carrier vs land: much smaller target area, that's also translating & rotating. — Elon Musk (@elonmusk) January 17, 2016 Menurut Elon Musk, CEO SpaceX, mendarat di kapal laut, baik itu berawak maupun tanpa awak, lebih sulit dari darat. Meski rumit, SpaceX memilih mendarat di kapal untuk misi-misi tertentu. Alasannya bergantung pada beban muatan yang dibawa, ada kemungkinan bahan bakar tidak cukup untuk pendaratan di darat. Google hadirkan reminder pada Calendar versi web Selama ini, fitur pengingat (reminder) Google hanya terdapat dalam aplikasi Google Keep, Google Now, dan Inbox. Mulai Sabtu (9/4), raksasa mesin pencari tersebut menghadirkannya pada Google Calendar versi web. Jika kamu membuka situs tersebut, akan muncul notifikasi di sudut kanan bawah untuk mencobanya. Kamu hanya perlu memasukkan topik pengingat, tanggal, dan waktu. Untuk bisa mengatur waktu, jangan lupa untuk menghilangkan tanda centang pada opsi "All day." Sama seperti jadwal kalender, kamu juga dapat membuat notifikasi pengingat menjadi berulang setiap hari, minggu, bulan, atau tahun. Berguna untuk kegiatan yang berulang, seperti bayar tagihan, servis kendaraan, dan sebagainya. Selanjutnya, jika ingin membuat pengingat, cukup tap atau klik sekali pada kolom jam pada kalender, lalu pilih Reminder. Jika ingin membuat jadwal kegiatan seperti biasa, kamu harus tap atau klik dua kali. Notifikasi reminder akan tersinkronkan ke semua perangkat kamu yang terhubung dengan Google Calendar, misalnya smartphone Android. Vivaldi tantang Chrome, Firefox, dan Safari Jika kamu merasa kurang puas dengan fitur milik browser web untuk desktop seperti Google Chrome, Firefox, atau Safari, kini telah tersedia browser baru bernama Vivaldi. Dibuat oleh Vivaldi Technologies, perusahaan yang dipimpin oleh mantan CEO Opera Jon von Tetzchner, Vivaldi menyasar orang-orang yang suka mengkustomisasi browser agar lebih fungsional. Salah satu fitur unggulannya adalah side panel notes, yang tidak hanya memperlihatkan bookmark atau file yang telah kamu unduh, tetapi juga menawarkan fungsi untuk membuat catatan. Entah itu bagian tertentu dari situs yang kamu buka, catatan yang kamu ketik sendiri , tangkapan layar, tautan, dan sebagainya. Jika kamu tertarik untuk menggunakannya dan ingin tahu fitur apa saja yang ditawarkan Vivaldi, kamu dapat mengunjungi tautan ini. Seorang makers modifikasi Game Boy dengan Rasberry Pi Zero Akhir November lalu, Tech in Asia pernah menulis tentang Raspberry Pi Zero, development board) seharga US$5 (sekitar Rp70.000). Mungkin kamu bertanya-tanya, apa yang bisa kamu lakukan dengan perangkat itu? Salah satu contohnya adalah membuat Game Boy versi "steroid." Seorang maker bernama Wermy memodifikasi Game Boy agar bisa memainkan ratusan game console klasik. Dari luar, perangkat yang diberi nama Game Boy Zero ini tidak berbeda dengan console genggam buatan Nintendo yang telah berumur 27 tahun tersebut—kecuali penambahan dua tombol ekstra. Namun Wermy telah membenamkan baterai lithium-ion yang bisa dicas ulang, Bluetooth, dan—tentu saja—Raspberry Pi Zero. Layar monokromnya telah diganti menjadi layar berwarna, sehingga mampu memainkan game-game "modern". Tidak hanya dari katalog Game Boy, tetapi juga NES, SNES, serta Sega Genesis dan Master System. Game tersebut dijalankan dengan perangkat lunak Emulation Station. Sedangkan file game disimpan pada cartridge Game Boy yang telah dimodifikasi agar mampu membaca kartu microSD. MacBook tanpa keyboard Apple selalu menangkis rumor yang menyebutkan kalau MacBook di masa depan akan dilengkapi layar sentuh. Salah satu alasannya, karena mereka tidak ingin menggerus pasar perangkat iOS, terlebih setelah diluncurkannya iPad Pro—yang digadang-gadang sebagai pengganti PC. Lalu, inovasi seperti apa yang akan dibenamkan Apple pada lini laptop mereka, yang selama beberapa tahun terakhir hanya mengalami perampingan dan upgrade jeroan? Menurut paten yang diajukan Apple pada akhir September 2015, tampaknya mereka akan mengeliminasi tombol keyboard dan menggantinya dengan touchpad. Berdasarkan keterangan pada paten tersebut, konsep teknologi yang diajukan adalah "force-sensitive input structure for an electronic device." Dengan kata lain, sebuah permukaan polos dan datar yang akan bereaksi ketika disentuh pengguna. Sama seperti teknologi Force Touch pada touchpad terbaru MacBook atau 3D Touch pada iPhone 6s, permukaan tersebut mampu mendeteksi tekanan serta memberikan umpan balik haptic atau getaran saat pengguna mengetik. Teknologi yang menarik, namun mungkin belum bisa dinikmati pengguna dalam waktu dekat. Boss Sony tawarkan solusi atas kekurangan pada Oculus Rift Menurut pengguna yang sudah menjajal Oculus Rift, headset itu punya kekurangan yang sedikit menggangu. Cahaya dari luar "bocor" dan masuk lewat celah antara headset dengan hidung pengguna. Shuhei Yoshida, presiden Sony Worldwide Studios, hadir dengan sebuah solusi "pintar." Distracted by light coming in from the opening around nose when using Rift? I have found a solution pic.twitter.com/xn5TYtQAX6 — Shuhei Yoshida (@yosp) April 8, 2016 Shuhei membagikan solusi tersebut lewat akun Twitter-nya. Solusi yang ia temukan sangat sederhana, yaitu menggunakan kacamata tidur dan menyelipkannya pada celah yang menjadi momok itu. Ketika PlayStation VR rilis akhir tahun ini, tim Oculus Rift sepertinya harus berupaya keras untuk mencari "cacat" pada headset buatan Sony tersebut agar bisa membalas lelucon Shuhei. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar Wikipedia) The post Rangkuman Berita Teknologi Minggu Ini (9/4): Roket SpaceX Mendarat di Atas Drone, Game Boy dengan Jeroan Raspberry Pi Zero, dan MacBook Tanpa Keyboard appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Techtorial: Trik Tidur Lebih Cepat dan Nyenyak dengan Bantuan Smartphone Posted: 08 Apr 2016 09:00 PM PDT Kamu tidak salah membaca judulnya. Seperti yang bisa kamu simak di luar sana, masih sering terjadi perdebatan mengenai efek radiasi smartphone yang katanya membahayakan kesehatan. Atau, seperti dikatakan seorang periset di Harvard melalui blognya: "Tidak ada bukti kuat." Bahkan, kami juga pernah melaporkan bagaimana smartphone dapat membuatmu kesulitan untuk tidur. Terlepas dari itu semua, bila digunakan dengan tepat, smartphone ternyata mampu membantumu untuk tidur lebih cepat dan nyenyak. Apabila kamu belakangan ini menderita insomnia, ikutilah langkah-langkah berikut untuk membantu mengobati kesulitan tidurmu itu. Gunakan aplikasi meditasi atau penghasil suara yang menenangkan Pernahkah kamu merasakan berkemah di alam terbuka ditemani dengan suara yang menenangkan hati dan mampu membuatmu terlelap dalam tidur? Berkat kemajuan teknologi, kamu tidak perlu lagi repot-repot berkemah setiap malam hanya untuk bisa beristirahat dengan tenang. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi untuk relaksasi atau sejenisnya, dan menjalankannya di smartphone. Terdapat banyak sekali metode relaksasi yang bisa kamu lakukan, misalnya meditasi dengan bantuan aplikasi Buddhify. App Info Download buddhify - mindfulness to go Mindfulness Everywhere -  Jun 22, 2015 Genre:  Health & Fitness Size:   367M Installs:   10,000 - 50,000 38,758 Download Atau, kamu bisa juga mendengarkan white noise dan suara-suara yang menenangkan pikiran melalui aplikasi Relax Melodies. App Info Download Relax Melodies: Sleep & Yoga Ipnos Software -  Apr 08, 2016 Genre:  Health & Fitness Size:   Varies with device Installs:   5,000,000 - 10,000,000 Gratis Download Meminimalkan radiasi blue light Riset mengatakan bahwa cahaya bergelombang pendek (blue light) yang dipancarkan oleh smartphone kita dapat menekan tingkat melatonin, hormon yang membuat tubuh mengantuk. Sehingga, terlalu lama menggunakan smartphone di malam hari dapat membuatmu kesulitan untuk tidur. Namun, bagaimana jika ada hal penting yang harus dikerjakan menggunakan smartphone kamu? Untuk meminimalkan efek blue light, kamu dapat menggunakan aplikasi Twilight di Android yang mampu menekan pancaran blue light dengan cara memberikan filter pada layar smartphone sehingga terlihat lebih "hangat." App Info Download Twilight Urbandroid Team -  Mar 30, 2016 Genre:  Health & Fitness Size:   Varies with device Installs:   1,000,000 - 5,000,000 Gratis Download Untuk pengguna iPhone dan iPad, kamu dapat menggunakan fitur Night Shift. Ini adalah fitur baru pada iOS 9.3 ke atas yang akan mengubah komposisi warna layar menjadi lebih "hangat" secara otomatis, ketika matahari di tempatmu berada mulai terbenam. Night Shift dapat kamu temukan pada Settings, lalu pilih Display & Brightness. Pantau kualitas tidur kamu Setelah mencoba dua langkah sebelumnya, kini kamu perlu memantau kualitas tidurmu. Tentu saja tidak mungkin untuk meminta seseorang memerhatikanmu selagi tidur. Selain merepotkan orang lain, tentu saja agak menyeramkan, bukan? Cara praktisnya adalah menggunakan aplikasi Sleep as Android. Aplikasi ini dapat mengatur sekaligus mencatat jadwal tidurmu, mengetahui seberapa nyenyak kamu tidur, bahkan mengetahui apakah kamu mendengkur atau tidak. Cukup aktifkan aplikasi ini, letakkan smartphone kamu di atas ranjang, dan Sleep as Android akan mencatat "pergerakan" yang kamu lakukan sewaktu tidur dengan bantuan sensor gyro pada perangkatmu. Hasilnya dapat kamu lihat ketika bangun tidur di pagi hari. Baca juga: Kumpulan Aplikasi untuk Membantu Kamu Menghilangkan Kepenatan Bangun lebih nyaman dengan aplikasi alarm Bangun dengan suara alarm yang mengagetkan tentu tidak mengenakkan, apalagi setelah kamu mengalami mimpi indah serta tidur yang nyenyak. Namun, tidak menggunakan alarm malah berpotensi membuat kamu tidur terlalu lama dan berakibat buruk bagi kesehatan. Solusinya, kamu dapat mencoba aplikasi alarm seperti Warmly. Aplikasi ini akan membangunkanmu secara perlahan-lahan dengan suara kicauan burung, diikuti dengan suara pilihan seperti suasana di bandara, kafe, atau kuil. Kemudian diakhiri dengan bunyi gong berkali-kali. Dengan begitu, telinga kamu tidak akan terkejut dan dapat bangun dengan lebih nyaman. App Info Download Warmly — An alarm clock The Chaos Collective -  Dec 03, 2013 Genre:  Health & Fitness Size:   9.8M Installs:   50,000 - 100,000 Gratis Download Semoga rubrik Techtorial kali ini dapat memberikan manfaat terutama bagi kamu yang merasa kesulitan untuk tidur. Langkah-langkah di atas tentunya akan lebih efektif apabila kamu memasang mode sunyi pada smartphone ketika sedang tidur. Selamat mencoba! (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; sumber gambar Zingwood) The post Techtorial: Trik Tidur Lebih Cepat dan Nyenyak dengan Bantuan Smartphone appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Disney Magical Dice – LINE Let’s Get Rich Baru dengan Nuansa Disney yang Lucu Posted: 08 Apr 2016 08:00 PM PDT Netmarble selaku kreator dari Modoo Marble dan LINE Let’s Get Rich rupanya kini tengah berkolaborasi dengan Disney untuk membuat sebuah game Monopoly baru berjudul Disney Magical Dice. Sekilas membaca judulnya saja, kamu pasti sudah bisa menebak game terbaru Netmarble ini akan memodifikasi gameplay Monopoly ala LINE Let’s Get Rich dengan menyertakan beragam tema dari karakter film animasi Disney, mulai dari Miki Tikus, Woody dari Toy Story, sang bajak laut Hook dari Peter Pan, dan masih banyak lagi lainnya. Keberadaan tema karakter Disney tidak sebatas hanya pada kostum karakter yang digunakan avatarmu saja. Sejumlah papan Monopoly yang kamu mainkan nantinya juga menghadirkan bermacam nuansa dunia Disney. Masing-masing papan memiliki objektif berbeda, entah itu aksi PvP biasa atau PvE seperti peta zombi dalam LINE Let’s Get Rich. Setiap karakter Disney Magical Dice akan memiliki kemampuan khusus yang membuat permainan Monopoly kamu semakin seru dan taktis. Jika kamu sebelumnya pernah bermain LINE Let’s Get Rich atau Modoo Marble, kamu pastinya ingat dengan keberadaan skill karakter yang bisa membantu memenangkan pemain, seperti mencuri uang lawan, imunitas dari denda pemain, dan lain sebagainya. Langkah Disney untuk memasukkan karakter mereka ke dalam game mobile populer seperti ini tidak hanya sebatas dalam Disney Magical Dice saja. Pertengahan bulan lalu mereka juga melakukan hal yang sama lewat spin-off game andalan Hipster Whale berjudul Disney Crossy Road. Lalu apakah kolaborasi ini mampu mendekati kesuksesan LINE Let’s Get Rich yang hingga kini telah diunduh sebanyak puluhan juta kali? Well, kita nantikan saja kemunculan Disney Magical Dice saat dirilis dalam waktu dekat ini. Oh ya … pastikan kamu telah mendaftarkan email kamu lewat tautan praregistrasi di bawah untuk memperoleh notifikasi saat Disney Magical Dice dirilis nanti. Google Play Store Link: Disney Magical Dice The post Disney Magical Dice – LINE Let’s Get Rich Baru dengan Nuansa Disney yang Lucu appeared first on Tech in Asia Indonesia.

You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States