Game Di Indonesia |
- Ketika Video Game Sukses Menjadi Teman Mengobrol daripada Manusia Lain
- Kumpulan Diskon Game PC Minggu Ini – Seri The Witcher, Fallout 4, dan Lainnya
- Preview Monster Age – Monster Breeding Penuh Misi dan Fitur Asli Surabaya
- Dota Weekly: 5 Hal Dasar yang Patut Kamu Perhatikan Ketika Menjadi Carry
- Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 22 Mei 2016
Ketika Video Game Sukses Menjadi Teman Mengobrol daripada Manusia Lain Posted: 22 May 2016 05:05 AM PDT Sudah cukup banyak film yang menggambarkan tentang manusia yang bisa berkomunikasi dengan kepintaran buatan layaknya mengobrol dengan teman. Mulai dari animasi seperti Big Hero 6 dan Time of Eve (Eve no Jikan), sampai ke film Hollywood seperti Her atau Ex Machina. Tontonan-tontonan tersebut menyajikan sesuatu yang terasa begitu jauh dari kehidupan sekarang. Tapi tanpa saya sadari, selama beberapa bulan terakhir saya sudah menikmati hal tersebut dari berbagai game yang saya mainkan. Selama lima bulan pertama di tahun 2016 ini saya telah menamatkan sembilan game, dan tiga di antaranya adalah game yang memaksa saya untuk menikmati perbincangan dengan karakter dalam game. Tiga game yang saya maksud adalah Lifeline, Lifeline: Silent Night, dan Firewatch. Permulaan dari sesuatu yang sangat potensialSebelum jauh membahas tentang topik ini, biar saya jelaskan dulu soal tiga game yang saya sebutkan tadi. Lifeline dan Lifeline: Silent Night merupakan seri game yang karakter utamanya adalah diri kamu sendiri. Tiba-tiba saja kamu akan dihubungi oleh seorang astronaut yang terdampar di sebuah asteroid misterius. Hanya dengan teks dan tanpa bantuan visual sama sekali. Astronaut bernama Taylor ini akan meminta saranmu untuk keputusan-keputusan penting. Apa yang kamu pilih akan menentukan nasibnya, dan segala keadaan krusial ini disampaikan oleh Taylor dengan cara yang sangat menarik. Memberikan kesan seakan-akan Taylor adalah manusia sungguhan yang sedang bercerita kepada kita. Berbanding terbalik dengan Lifeline yang hanya terdiri dari teks saja, Firewatch merupakan sebuah game dengan visual yang amat sangat menakjubkan. Tapi inti dari kedua seri game ini kurang lebih sama, yaitu eksplorasi dengan komunikasi sebagai elemen utama permainan. Selain bertema antariksa, ada juga game Lifeline yang bertema fantasi Dalam Firewatch, kamu akan berperan sebagai Henry, seorang pria paruh baya dengan masalah keluarga yang tengah membebani pikirannya. Untuk melarikan diri dari masalah itu sejenak, Henry memutuskan untuk mengambil lowongan pekerjaan sebagai penjaga hutan di musim panas. Selama menjalankan tugasnya ini, Henry ditemani oleh Delilah, supervisor yang bisa dihubungi melalui walkie-talkie. Sama seperti Taylor, dialog dengan Delilah ditulis begitu apiknya sampai-sampai terasa seperti mengobrol dengan manusia biasa, sesuatu yang saya rasa semakin hari semakin sulit dirasakan ketika kita mengobrol dengan manusia sungguhan sekalipun. Cek review lengkap untuk Firewatch di sini! Memang, baik Delilah maupun Taylor bisa menjadi semanusiawi ini berkat kualitas penulisan naskah yang tinggi, bukan karena kepandaian buatan yang canggih. Tapi setidaknya apa yang kedua seri game ini sajikan bisa menjadi gambaran bagaimana masa depan seperti yang biasa kita lihat di kisah fiksi mungkin saja akan terwujud. Ketika berbicara dengan naskah jauh lebih manusiawi daripada berbicara dengan manusiaSaya pernah menulis tentang bagaimana stiker yang tersedia di berbagai aplikasi chatting membuat percakapan antara manusia semakin tidak bermakna. Setelah memainkan Lifeline serta Firewatch, saya kembali teringat mengenai hal tersebut, dan kontan saya langsung merasa ngeri sendiri. Kenapa saya harus merasa ngeri? Karena tidak bisa dipungkiri, momen-momen ketika saya, atau setidaknya persona saya, mengobrol dengan karakter dalam game terasa jauh lebih menyenangkan dan penuh kenangan daripada banyak obrolan yang saya lalui bersama manusia lain secara online. Ketika saya mengomentari sesuatu yang terjadi dalam Lifeline atau Firewatch, baik Taylor maupun Delilah akan merespons dengan sangat nyata. Bahasa menyedihkannya, kedua karakter tersebut terasa lebih memperhatikan lawan bicaranya daripada ketika saya melihat perbincangan antara dua manusia sungguhan. Dibandingkan dengan game lain, Firewatch dan Lifeline sukses menyajikan pengalaman yang sangat penuh kenangan tanpa perlu banyak hal yang berlebihan. Cukup menyajikan karakter yang manusiawi dengan baik, dan yang lain tidaklah penting lagi. Bisa dibilang pengalaman yang saya rasakan dari dua karakter fiksi di dua seri tersebut terasa sudah seperti mengobrol dengan teman SMP yang bersemangat menceritakan kencan pertamanya. Sesuatu yang di usia seperti sekarang ini sudah sangat jarang akan saya rasakan. Mau dibawa ke mana ke depannya?Baik Lifeline maupun Firewatch adalah pengalaman yang sangat linear. Jauh lebih linear dibandingkan berkomunikasi dengan makhluk hidup lainnya, tapi bukan berarti tidak lebih menyenangkan. Tentunya untuk membuat pengalaman yang disajikan bisa menyamai pengalaman berbicara dengan AI seperti di film, banyak hal yang perlu ditingkatkan dari game seperti Lifeline atau Firewatch. Apakah game Lifeline yang akan datang bisa mewujudkan dialog yang lebih realistis? Kemungkinan paling dekat yang bisa terjadi adalah jika karakter yang ada di game seperti ini memiliki opsi dialog yang jauh lebih banyak dari yang ada sekarang, sehingga memberikan ilusi kepandaian buatan tersendiri. Tapi tidak menutup kemungkinan dalam sepuluh tahun atau bahkan kurang, berinteraksi dengan AI dalam game bisa jadi jauh lebih menyenangkan dan penuh makna daripada mengobrol dengan manusia lainnya yang tidak memiliki hubungan khusus dengan kita. Saat hal itu terjadi, entah saya harus senang atau merasa takut kehidupan kita akan dikuasai total oleh kepintaran buatan yang mungkin saja lebih pintar dari kita sendiri. (Diedit oleh Iqbal Kurniawan) The post Ketika Video Game Sukses Menjadi Teman Mengobrol daripada Manusia Lain appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Kumpulan Diskon Game PC Minggu Ini – Seri The Witcher, Fallout 4, dan Lainnya Posted: 21 May 2016 11:16 PM PDT Selain informasi diskon judul-judul game Android yang sedang berlaku, mulai sekarang kamu juga bisa menemukan kumpulan game PC yang sedang turun harga di Tech in Asia. Beberapa judul game terkenal juga mendapatkan tawaran menarik pada minggu ini yang bisa kamu pertimbangkan. Ingin membeli game untuk PC dengan harga miring? Atau kamu telah menabung dan menantikan saat yang tepat untuk membeli game orisinal? Minggu ini hingga akhir Mei nanti adalah saat yang tepat karena banyak penawaran menjelang diskon musim panas (sekitar Juni-Agustus). Temukan info selengkapnya di bawah ini ya! Seri The Witcher, DLC Hearts of Stone, serta Blood and WinePemenang kategori Game of The Year dan Best RPG di The Game Awards Desember tahun lalu, The Witcher 3: Wild Hunt, mendapatkan potongan harga sebesar lima puluh persen di Steam! Ikuti petualangan Geralt, pembunuh monster profesional, di iterasi ketiga The Witcher ini. Jika kamu menyukai genre Western RPG, atau memang ingin membeli The Witcher III: Wild Hunt dengan harga lebih murah, inilah saat yang tepat. The Witcher III: Wild Hunt yang awalnya dijual seharga Rp449.000 kini bisa kamu dapatkan setengah harga menjadi Rp 224.500. Tidak tanggung-tanggung, CD Projekt Red juga memberikan diskon untuk seri The Witcher sebelumnya beserta DLC The Witcher III. Kamu bisa cukup menghemat dengan membeli paket The Witcher 3 Game + Expansion Pass yang berisi game orisinalnya serta akses unduh DLC Hearts of Stone dan Blood and Wine. DLC The Witcher III: Blood and Wine yang baru akan rilis akhir Mei ini akan menyajikan dua puluh jam permainan dengan wilayah baru untuk menambah keseruan petualangan Geralt. Selain di Steam, kamu juga bisa menemukan potongan harga seri The Witcher di Humble Bundle. Penawaran menarik dari CD Projekt Red ini hanya berlaku hingga 2 Juni 2016 di Steam dan Humble Bundle. Jadi, jika kamu menyukai game bergenre Western RPG dengan gameplay seru, jangan sampai melewatkan kesempatan ini, ya! Review The Witcher 3: Wild Hunt – Liar, Luas, dan Indah Steam Link: The Witcher® 3: Wild Hunt, Rp224.500 Steam Link: The Witcher 3: Wild Hunt Game + Expansion Pass, Rp443.949 (Diskon 35 persen dari Rp682.999) Steam Link: The Witcher Trilogy Pack, Rp306.730 (Berisi tiga seri The Witcher, diskon 63 persen dari 82.900) Humble Bundle Link: The Witcher Sale (berisi seri The Witcher dengan diskon hingga 85 persen) Fallout 4Game FPS open-world karya Bethesda Game Studios yang populer sejak akhir 2015 ini sedang mendapatkan diskon sebesar 33 persen hingga 24 Mei nanti. Melihat harga awalnya Rp778.000, diskon ini cukup menguntungkan karena kini Fallout 4 dibanderol seharga Rp521.260. Bethesda Game Studios yang juga kreator The Elder Scrolls V: Skyrim telah membuka penawaran menarik ini sejak tiga hari lalu. Di game ini kamu akan bertahan hidup menghadapi dunia pasca-apokalips yang dipenuhi mutan karena serangan nuklir. Fallout 4 adalah game FPS berelemen RPG yang sayang jika dilewatkan. Jadi, tunggu apa lagi, segera manfaatkan penawaran menarik Bethesda yang hanya berlaku hingga 24 Mei di Steam ini, ya! Review Fallout 4 – Senangnya Hidup di Bumi yang Sudah Kiamat Steam Link: Fallout 4, Rp521.260 Humble Bundle Link: Fallout 4, diskon 33 persen menjadi US$40,19 (sekitar Rp548.000) Middle-Earth: Shadow of MordorDi akhir 2014 lalu, Middle-Earth: Shadow of Mordor rilis untuk PC di Steam dan mendapatkan respons yang begitu positif dari para pemainnya. Game yang mengambil masa cerita setelah The Hobbit dan The Lord of the Rings ini sedang diskon 75 persen di Humble Bundle hingga 23 Mei. Di Middle-Earth: Shadow of Mordor, Kamu berperan sebagai Talion, seorang ranger dari Gondor yang ingin membalas dendam setelah kematian keluarganya. Middle-Earth: Shadow of Mordor memiliki jalan cerita yang begitu linear, tetapi gameplay yang disajikan sangat memukau. Dengan gameplay yang terasa seperti kombinasi Batman: Arkham dan Assassin's Creed, kamu akan mendapatkan misi yang sangat banyak untuk diselesaikan. Setiap misi terasa berbeda karena dinamisnya musuh dalam dunia Shadow of Mordor. Jika kamu menyukai action RPG yang penuh aksi, maka Middle-Earth: Shadow of Mordor bisa menjadi pilihan yang tepat. Kamu bisa mendapatkan edisi Game of The Year yang berisi game orisinal, dilengkapi season pass, seharga US$12.49 (sekitar Rp171.000). Diskon 75 persen ini berlaku hingga besok di Humble Bundle. Review Middle-Earth: Shadow of Mordor – Yuk Kita Bunuh Orc Humble Bundle Link: Middle-Earth: Shadow of Mordor Game of The Year Edition, US$12,49 (sekitar Rp171.000) Seri Call of Duty dan game terbitan Activision lainnyaSeperti Activision Publisher Weekend di Steam pertengahan April lalu, seri Call of Duty kali ini mendapatkan potongan harga mulai dari 25 hingga 40 persen di Humble Bundle Activision Sale. Penawaran ini masih berlaku hingga 23 Mei 2016 pukul 00.00 WIB. Di Activision Sale ini, kamu bisa mendapatkan potongan harga lima puluh persen untuk Call of Duty 4: Modern Warfare dan Call of Duty: Modern Warfare 3, masing-masing seharga US$9,99 (sekitar Rp136.000) dan US$19,99 (sekitar Rp272.000) Lalu apa saja yang bisa kamu dapatkan di Humble Bundle Activision Sale? Berikut beberapa judul game terbitan Activision yang sayang jika kamu lewatkan:
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan seri Prototype Franchise Pack yang berisi Prototype, Prototype 2 dan Prototype 2 RADNET Access Pack dengan potongan harga 75 persen menjadi US$14,99 (sekitar Rp204.000). Lihat daftar diskon Activision selengkapnya pada tautan di bawah ini, ya. Humble Bundle Link: Activision Sale Seri Dead Island dan Saints Row di Humble Deep Silver Bundle 2Penggemar seri Saints Row dan Dead Island bersiaplah, karena Humble Bundle memberikan penawaran menarik untuk game terbitan Deep Silver hingga 31 Mei 2016. Di sini kamu bisa mendapatkan beberapa judul game dengan harga mulai dari US$1 (sekitar Rp13.000). Berikut beberapa judul game yang bisa kamu dapatkan dengan harga miring di Humble Deep Silver Bundle 2 kali ini. Dengan membayar US$1 (sekitar Rp13.000) kamu bisa mendapatkan lima judul game ini:
Jika kamu membayar sejumlah nominal rata-rata, kamu bisa mendapatkan Dead Island: Riptide – Complete Edition, Saints Row: The Third – The Full Package, Killer is Dead – Nightmare Edition, dan potongan harga 75 persen untuk Dead Island Definitive Collection. Selain itu, jika ingin mendapatkan semua judul game di atas dengan tambahan Saints Row IV dan Risen 3 Titan Lords kamu perlu menyiapkan minimal US$13 (sekitar Rp177.000). Selain mendapatkan game terbitan Deep Silver yang diinginkan, dengan membeli dari Humble Bundle kamu ikut menyumbang untuk badan amal yang berafiliasi dengannya. Jadi tunggu apa lagi? Jika kamu menantikan harga miring untuk belasan game terbitan Deep Silver ini, sekarang adalah saat yang tepat untuk menebus penawaran menarik dari Humble Bundle pada tautan di bawah ini. Humble Bundle Link: Humble Deep Silver Bundle 2 (Diedit oleh Iqbal Kurniawan) The post Kumpulan Diskon Game PC Minggu Ini – Seri The Witcher, Fallout 4, dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Preview Monster Age – Monster Breeding Penuh Misi dan Fitur Asli Surabaya Posted: 21 May 2016 10:00 PM PDT Game terbaru dari ArtLogic Games, Monster Age, kini telah memasuki tahap beta terbuka. Dimulainya masa tes beta dalam kuartal kedua 2016 ini sesuai dengan jadwal yang mereka utarakan Maret lalu. Kamu bisa ikut serta menjadi tester dengan mendaftar melalui tautan yang terdapat di akhir artikel. Saya berkesempatan menjadi tester dan mencicipi permainan Monster Age dalam fase beta ini. Walau masih dirilis secara terbatas dan bukan merupakan versi final, namun gameplay yang ada di dalamnya sudah cukup untuk membuat saya bermain selama berjam-jam. Apa saja yang ditawarkan dalam Monster Age? Teringat PokémonSaat game dimulai, kamu akan disuguhkan cerita tentang evolusi para hewan yang intelegensinya berkembang pesat karena suatu hal. Di akhir cerita, kamu dapat memilih satu dari empat jenis monster yang memiliki elemen berbeda-beda, yaitu, api, tanah, listrik, dan air. Mekanisme pemilihan monster starter ini mirip seperti yang terdapat di Pokémon. Setelah memilih monster starter, game akan melanjutkan permainan ke tutorial yang menjelaskan fitur, mekanisme, hingga beragam quest yang dapat kamu lalui dalam Monster Age. Penjelasan yang ada cukup menyeluruh, jadi cukup wajar bila kamu kesulitan mengingat semuanya sekaligus. Tapi tidak perlu takut, seiring dengan lama waktu permainan, cepat atau lambat kamu akan dapat memahami semua fitur yang ada. Pertarungan semi otomatisMonster Age menggunakan mekanisme turn-based battle layaknya game monster breeding lain seperti Monster Squad atau Monster Warlord. Bila kamu pernah memainkan game monster breeding lainnya di platform mobile, saya pikir kamu tidak akan kesulitan untuk segera mengikuti gameplay dalam Monster Age. Para monster akan memilih sasaran maupun menyerang sekelompok musuh secara otomatis. Kamu dapat melihat mereka saling beradu jurus tanpa perlu melakukan apa pun, serta mengumpulkan sejumlah loot bila kelompok monster milikmu menang di akhir pertarungan. Walau pertarungan berjalan otomatis, bukan berarti kamu tidak dapat melakukan interupsi guna memantapkan posisi kelompok monstermu. Kamu dapat mengaktifkan kemampuan khusus tiap monster bila meteran yang mereka miliki telah terisi penuh, serta memberi potion yang akan memberi efek buff maupun memulihkan HP monster di setiap pergantian ronde pertarungan. Tetaskan, fusikan, dan evolusikanMekanisme pengoleksian monster dalam Monster Age menggunakan mekanisme gacha yang menawarkan berbagai opsi. Kamu dapat memperoleh telur dengan beragam spesifikasi, seperti telur jenis langka, telur khusus monster bertipe api, dan lain-lain. Setiap penawaran tentunya memiliki biaya yang berbeda-beda, tergantung dari kemungkinan monster apa yang akan kamu peroleh. Selain memperoleh telur dari fitur gacha, kamu juga bisa mendapatkan monster dari pertarungan maupun sistem reward dalam game. Dengan menyelesaikan sejumlah misi yang ada, sejumlah monster bisa kamu dapatkan secara gratis untuk masuk ke dalam koleksi. Setiap monster yang ada bisa semakin kuat seiring dengan peningkatan level yang dimilikinya. Peningkatan level dilakukan dengan mendapatkan EXP bila monster tersebut ikut serta dalam pertarungan. Atau, kamu juga bisa meleburnya dengan monster lain yang tak terpakai untuk meningkatkan levelnya secara cepat. Monster yang telah mencapai level maksimal bisa berevolusi menjadi bentuk selanjutnya. Evolusi yang terjadi tidak terbatas pada perubahan tampilan fisik saja, tapi juga mengubah pola serangan maupun meningkatkan kekuatannya. Tersedia beragam misiArtLogic Games menghadirkan beragam misi yang akan membuat para pemain Monster Age sibuk untuk waktu yang cukup lama. Tidak hanya mode Adventure standar yang akan mengajakmu mengikuti kisah di dalam game, terdapat juga mode PvP, Boss Raid, dan lainnya yang bisa kamu akses bila telah mencapai level tertentu. Selain beragam mode permainan, Monster Age juga menyediakan beragam quest yang akan memberikanmu berbagai reward. Terdapat quest harian, mingguan, dan achievement game secara keseluruhan yang bisa kamu selesaikan. Kehadiran reward semacam ini tentu akan membantu para pemain untuk mendapatkan progres tanpa perlu membeli IAP. Dengan menjadi tester beta, kamu berkesempatan untuk mendapatkan in-game item dengan nilai setara US$90 (sekitar Rp1,2 juta) saat Monster Age dirilis resmi nanti. Item yang akan kamu adalah in-game currency berupa 1.500 Blue Shell dan dua monster Fanda yang langka. Beta terbuka Monster Age yang tengah berlangsung saat ini adalah untuk versi Android. Walaupun begitu, ArtLogic Games berencana untuk merilis Monster Age di iOS dan Android, walau belum disebutkan secara detail kapan. Melihat beragam fitur yang telah tersedia di versi beta, saya pikir perilisan resmi tersebut tidak akan lama lagi. Google Play Store Link (Open Beta): Monster Age
The post Preview Monster Age – Monster Breeding Penuh Misi dan Fitur Asli Surabaya appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Dota Weekly: 5 Hal Dasar yang Patut Kamu Perhatikan Ketika Menjadi Carry Posted: 21 May 2016 09:00 PM PDT Sebelumnya, kamu dapat membaca panduan mengenai hal-hal yang harus dilakukan ketika memegang peran support dalam bermain Dota 2. Nah dalam artikel Dota Weekly kali ini, saya ingin membagikan lima hal dasar yang harus kamu perhatikan ketika bermain sebagai carry. Peran seorang carry dalam pemainan Dota 2 cukup sederhana, namun mengemban tanggung jawab yang besar. Karena biasanya sebuah tim harus bertumpu pada carry untuk memenangkan permainan. Jika kamu masih suka ditegur “fail carry” oleh rekan satu tim, semoga artikel ini dapat membantumu menjadi seorang carry yang lebih baik. Lakukan farm hingga mampu bertarungBeberapa dari kamu mungkin terkadang lupa tugas utama seorang carry di awal permainan, yaitu farm. Mulai dari creep muncul, kamu harus memasang pola pikir bahwa tugasmu adalah mencari Gold sebanyak-banyaknya sehingga heromu menjadi kuat. Supaya aman melakukan farm, kamu harus berada di safe lane dan ditemani dengan setidaknya satu orang support. Kemudian, lakukanlah farm seefisien mungkin. Biarkan harass dan warding menjadi tanggung jawab para support untuk membuatmu tetap aman. Namun jangan mentang-mentang tugas utamamu adalah farm, kamu terus melakukannya sampai Ancient musuh hancur dengan sendirinya. Tidak akan terjadi. Carry yang baik mampu melakukan farm hingga mendapatkan satu atau dua item penting pertama pada menit ke-15. Satu lane, satu carryTerkadang, hal tidak mengenakkan terjadi ketika bermain sendirian pada public game. Saya sering melihat dua hero carry berada dalam satu lane bersamaan. Jelas hal ini adalah sebuah kesalahan fatal. Mengapa? Pembagian Gold kurang efisien. Idealnya, seorang carry mampu mendapatkan sekitar 400 – 500 Gold setiap menit dengan cara melakukan last hit kepada setiap gelombang creep yang datang. Jika terdapat dua carry dalam satu lane, progres item kamu akan melambat karena distribusi Gold terbagi dua. Lane kamu pun melemah. Pada umumnnya, hero carry lemah di awal permainan. Begitu musuh bermain secara agresif, kamu tidak mampu melawan balik atau bahkan melakukan farm karena heromu masih lemah dan belum memiliki item untuk bertarung. Jungling sebagai alternatif farmSaya sering melihat seorang carry berjalan-jalan tidak jelas di lane. Biasanya hal ini dikarenakan titik temu creep pada setiap lane berada terlalu jauh, sehingga tentu tidak aman bagi carry untuk melakukan farm. Hal ini jelas disayangkan sekali, karena sebenarnya masih ada cara untuk mendapatkan Gold selain di lane, yaitu jungling. Daripada mondar-mandir tidak jelas membuang waktu, pergilah ke hutan untuk melakukan farm. Meskipun tidak secepat di lane, namun kamu dapat mengisi kekosongan dengan melakukan sesuatu yang produktif. Jangan lupa juga meminta support meletakkan Ward defensif untuk melindungimu dari gank. Selalu bawa Town Portal Scroll (TP Scroll)Baik menjadi carry atau tidak, membawa TP Scroll sudah menjadi sebuah keharusan untuk bermain Dota 2 secara baik dan benar. Namun untuk carry, kehadiran TP Scroll memiliki peran penting dalam kemenangan tim. Mengapa bisa begitu? Sebagai seorang carry, tugas utamamu adalah farm. Supaya bisa mengumpulkan Gold sebanyak-banyaknya, tentunya kamu harus tetap hidup. Jika gank musuh datang dan keadaan terlihat buruk, kamu dapat mengaktifkan TP Scroll untuk langsung pulang ke markas atau bahkan pindah ke lane yang lebih aman. TP Scroll juga bisa digunakan secara ofensif. Misalnya musuh terlalu overextend ketika mengejar temanmu di lane lain. Mengetahui keadaan tersebut, kamu dapat teleportasi ke sana untuk memberikan bantuan dan bahkan membunuh musuh yang mengejar tadi. Meskipun tugasmu adalah farm, membunuh hero musuh memberi lebih banyak Gold serta XP. Namun saya menyarankan untuk melakukan hal ini jika kehadiranmu di sana membuat timmu menjadi menang jumlah. Jangan asal-asalan melakukan buildTerakhir, pilihan item dan ability sebaiknya menyesuaikan dengan gaya permainan musuh dan situasi saat itu. Jangan terpaku pada keinginan “pokoknya saya harus membuat item ini, apapun yang terjadi“. Dota 2 adalah permainan yang dinamis, dan kamu harus mampu beradaptasi dengan baik. Misalnya jika farm kamu berjalan lancar dan memiliki 2.050 Gold pada menit kelima, Hand of Midas bisa menjadi pilihan untuk naik level lebih cepat. Namun jangan memaksakan untuk membuatnya jika kamu kesulitan farm atau komposisi hero di timmu memiliki pertahanan yang lemah. Contoh mudahnya adalah Spectre, hero yang memiliki banyak build. Jika farm saya berjalan dengan lancar dan memiliki 3.800 Gold sebelum menit lima belas, saya mungkin akan mempertimbangkan membeli Radiance. Namun jika kelihatannya sulit untuk memiliki Radiance di awal permainan, saya akan membeli Urn of Shadows dan Drum of Endurance terlebih dahulu untuk kemampuan bertahan sekaligus melakukan serangan balik. Kedua item tersebut juga bersinergi baik dengan ability ketiga Spectre, Dispersion. Menjadi seorang carry memang gampang-gampang susah. Di satu sisi tugasmu hanyalah mengumpulkan Gold sebanyak-banyaknya untuk membeli item kuat. Namun di sisi lain, kamu harus piawai dalam membaca situasi ketika harus terus farm atau ikut dalam suatu clash/gank. (Diedit oleh Iqbal Kurniawan) The post Dota Weekly: 5 Hal Dasar yang Patut Kamu Perhatikan Ketika Menjadi Carry appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 22 Mei 2016 Posted: 21 May 2016 08:00 PM PDT Trailer perdana Shin Hayarigami 2 memperkenalkan karakter serta sistem permainannya
Nippon Ichi Software telah merilis trailer perdana dari Shin Hayarigami 2 yang merupakan sebuah visual novel bertema horor untuk PS4, PS3, dan PS Vita. Trailer tersebut memperkenalkan karakter serta sedikit memperlihatkan sistem yang ada dalam visual novel tersebut. Shin Hayarigami 2 direncanakan rilis di Jepang pada 7 Juni 2016 mendatang. Yo-kai Watch 2 segera rilis dalam bahasa Inggris bulan September iniNintendo mengumumkan bahwa Yo-kai Watch 2 akan dirilis dalam bahasa Inggris pada 30 September 2016. RPG dari Level-5 tersebut akan tersedia dalam dua versi yaitu Yo-kai Watch 2: Bony Spirits dan Yo-kai Watch 2: Fleshy Souls. Super Robot Wars OG: The Moon Dwellers versi bahasa Inggris segera rilis Agustus 2016Bandai Namco Entertainment mengumumkan bahwa Super Robot Wars OG: The Moon Dwellers versi bahasa Inggris akan dirilis di Asia pada tanggal 5 Agustus 2016 mendatang untuk PS4 dan PS Vita. Untuk merayakan 25 tahun Super Robot Wars, Bandai Namco juga mengadakan undian istimewa di mana kamu bisa memenangkan hadiah jalan-jalan ke perayaan Super Robot Wars. Pemain dari Asia (termasuk Indonesia) bisa mencoba mengikuti undian tersebut lewat tautan di bawah. Sumber: Formulir undian Super Robot Wars 25th Anniversary Video pembuka dari Dragon Quest Heroes II: Futago no Ou to Yogen no Owari
Square Enix telah merilis video pembuka untuk Dragon Quest Heroes II: Futago no Ou to Yogen no Owari. Sekuel game action RPG hasil kolaborasi Koei Tecmo dan Square Enix ini akan dirilis pada 27 Mei 2016 di Jepang untuk PS4, PS3, dan PS Vita. Review Dragon Quest Heroes – Perpaduan RPG, Strategi, dan Musou yang Apik Mystery Chronicle: One Way Heroics segera rilis dalam bahasa Inggris
Spike Chunsoft mengumumkan bahwa game Mystery Chronicle: One Way Heroics akan segera dirilis dalam bahasa Inggris via PlayStation Store Amerika pada musim panas (Juni-Agustus) 2016. Game roguelike tersebut bisa kamu mainkan di PS4 dan PS Vita serta mendukung fitur cross buy. Mystery Chronicle: One Way Heroics akan memiliki sistem procedural dungeon seperti game roguelike pada umumnya. Itu artinya, setiap quest yang kamu temui akan memiliki layout dungeon yang berbeda-beda. Mystery Chronicle: One Way Heroics juga memiliki beberapa kelas yang dipilih termasuk kelas yang diadaptasi dari game Shiren the Wanderer dan Danganronpa. Sumber: PlayStation Blog Trailer baru 7th Dragon III Code: VFD memperkenalkan sistem pertarungannya
SEGA telah merilis trailer terbaru dari RPG 7th Dragon III Code: VFD. Dalam trailer barunya ini, diperkenalkan sistem buddy skill serta union skill yang akan membantumu dalam menghadapi setiap pertarungan. 7th Dragon III Code: VFD versi bahasa Inggris akan dirilis pada 12 Juli 2016 untuk 3DS. Trailer baru Bokujou Monogatari: Mitsu no Sato no Taisetsuna Tomodachi memperlihatkan gameplay yang dimilikinya
Marvelous telah merilis trailer baru dari game Bokujou Monogatari: Mitsu no Sato no Taisetsuna Tomodachi. Dalam trailer tersebut diperlihatkan seperti apa gameplay yang ada dalam game. Mulai dari bercocok tanam dan beternak akan kembali kamu lakukan di sini. Tentu saja kamu bisa mengikuti berbagai event yang terjadi di desa tempat kamu tinggal. Sebagai info tambahan, Hamtaro dari seri Hamtaro juga bisa kamu jadikan hewan peliharaan dalam game ini. Bokujou Monogatari: Mitsu no Sato no Taisetsuna Tomodachi segera rilis pada 23 Juni 2016 untuk 3DS di Jepang. Trailer baru dari Gyakuten Saiban 6 memperkenalkan cerita dari bab spesial
Capcom telah merilis trailer baru dari Gyakuten Saiban 6 (Phoenix Wright: Ace Attorney – Spirit of Justice). Trailer ini memperkenalkan cerita dari bab spesial yang bisa diunduh secara gratis. Gyakuten Saiban 6 akan dirilis di Jepang pada 9 Juni 2016, sedangkan bab spesial ini akan dirilis pada 30 Juli 2016. Hatsune Miku: Project Diva Future Tone rilis di Jepang pada bulan JuliMenurut edisi terbaru dari Weekly Famitsu, Hatsune Miku: Project Diva Future Tone akan dirilis pada 23 Juli 2016 di Jepang untuk PS4 secara digital. Game inti nantinya bisa diunduh secara gratis, sementara pak lagu “Future Sound” dan “Colorful Tone” merupakan DLC berbayar. Kamu sudah bisa melakukan pre-oder sekarang juga. “Future Sound” akan berisi sekitar 120 lagu dari seri Project Diva dan Project Diva F, sementara “Colorful Tone” akan diambil dari seri Project Mirai. Jika digabung, maka akan ada sekitar 220 lagu serta 340 kostum dalam game rhythm Vocaloid tersebut. Sumber: Sokuho@Honkanko PlayStation Store Japan: Hatsune Miku: Project Diva Future Tone, ¥8.424 (Rp1.050.000) DLC dari Grand Kingdom langsung diikutsertakan dalam setiap kopi versi bahasa Inggrisnya
NIS America telah merilis trailer Grand Kingdom versi bahasa Inggris yang memperlihatkan lima kelas karakter baru. Kelas-kelas tersebut yang semulanya merupakan DLC berbayar di Grand Kingdom versi Jepang, kini akan diikutsertakan dalam setiap kopi Grand Kingdom versi bahasa Inggris. Grand Kingdom akan dirilis di PS4 pada 17 Juli 2016 mendatang untuk PS4 dan PS Vita. Trailer terbaru The King of Fighters XIV memperkenalkan Team Yagami
SNK telah merilis trailer baru dari The King of Fighters XIV yang menampilkan karakter dari Team Yagami. Team Yagami sendiri terdiri dari Iori Yagami, Mature, dan Vice. Jika kamu tertarik untuk bermain sebagai ketiga karakter ini, silakan nantikan The King of Fighters XIV versi bahasa Inggris yang akan rilis pada 23 Agustus 2016 untuk PS4. Trailer baru dari Sengoku Basara: Sanada Yukimura-den
Capcom telah merilis trailer baru dari Sengoku Basara: Sanada Yukimura-den yang merupakan spin-off seri Sengoku Basara dengan cerita yang berfokus pada tokoh Sanada Yukimura. Trailer kali ini memperlihatkan sedikit gameplay dan juga karakter baru yaitu Sanada Masayuki dan Sanada Nobuyuki yang merupakan ayah dan kakak dari Sanada Yukimura. Selain trailer tadi, diperlihatkan juga karakter Sanada Yukimura dan Masamune Date versi anak-anak yang nantinya bisa kamu gunakan. Sengoku Basara: Sanada Yukimura-den akan dirilis pada 25 Agustus 2016 di Jepang untuk PS4 dan PS3. Trailer baru Caligula menunjukkan sistem pertarungan unik yang diusungnya
FuRyu kembali merilis trailer baru dari Caligula dan kali ini trailer tersebut memperlihatkan gameplay dalam Mobius. Setiap siswa yang ada dalam Mobius akan memiliki “erosion rate” dan kamu akan menghadapi para siswa yang memiliki “erosion rate” tinggi. Caligula akan dirilis untuk PS Vita pada 23 Juni 2016 di Jepang. Trailer baru dari The Idolmaster: Platinum Stars menampilkan sistem permainannya
Bandai Namco Entertainment kembali merilis trailer baru dari The Idolmaster: Platinum Stars yang merupakan seri pertama The Idolmaster di platform PS4. Dalam game ini, kamu bisa melakukan kustomisasi dan upgrade penampilan dari setiap anggota idol group arahanmu. Selain itu, diperlihatkan juga beberapa sistem permainan lainnya mulai dari rhythm game hingga manajemen idola. The Idolmaster: Platinum Stars segera rilis untuk PS4 pada 28 Juli 2016 di Jepang. Seri anime Plastic Memories akan diangkat menjadi sebuah game
5pb. telah mengumumkan bahwa mereka akan mengangkat seri anime Plastic Memories menjadi sebuah game. Belum ada informasi lebih lanjut, namun teaser trailer sudah diunggah oleh 5pb.. Sumber: Twitter Trailer baru dari Genkai Tokki: Seven Pirates menunjukkan bahwa game ini bukan RPG biasa
Compile Heart telah merilis trailer baru dari Genkai Tokki: Seven Pirates yang menunjukkan gameplay yang dimiliki RPG tersebut. Kamu akan melihat berbagai fitur permainan dalam trailer tersebut mulai dari pertarungan turn-based, eksplorasi, hingga Chest Grow System yang sebaiknya kamu lihat sendiri cara kerjanya. Genkai Tokki: Seven Pirates segera rilis di Jepang pada 4 Agustus 2016 untuk PS Vita. Situs resmi: Compile Heart (Diedit oleh Mohammad Fahmi) The post Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 22 Mei 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment