Game Di Indonesia

---

• 30 Days of SaMer (Sahur Gamer) Episode 4: Game yang Tidak Boleh Dimainkan Selama Puasa
• Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 20 Juni 2015
• Flitchio – Casing Smartphone Khusus Untuk Kebutuhan Bermain Game Android
• Red Dead Redemption adalah game yang Paling Diminati di Xbox One
• Saksikan Reaksi Konyol Pemuda Ini Menonton Pengumuman-Pengumuman dari E3 2015
• Selamatkan Para Hewan dari Kejaran Pemburu di Crashing Season
• Kumpulan Aplikasi & Update Minggu Ini – 20 Juni 2015
• Startup dengan Ide Menarik Minggu ini – 20 Juni 2015
• Founder Stories Tinker Games: Awalnya Kecanduan, Akhirnya Menghasilkan
• DeveloperWeekly #16 – 20 Juni 2015: Kumpulan Full Stack Framework Populer yang Perlu Anda Ketahui
• 18 Startup Teknologi di Indonesia Minggu ini

30 Days of SaMer (Sahur Gamer) Episode 4: Game yang Tidak Boleh Dimainkan Selama Puasa Posted: 20 Jun 2015 10:00 AM PDT Kembali lagi bersama saya dan Arya dalam episode keempat Sahur Gamer. Hari ini kami membahas topik yang paling seru dibahas selama bulan Ramadan, apalagi kalau bukan jajaran game yang harus kamu hindari selama puasa. Topik ini tentunya kami pilih untuk mengingatkan kamu agar menghindari jenis-jenis game tertentu, bukannya malah membuat kamu semangat mencari informasi tentang game yang kami bicarakan. Kalau kamu ada jajaran game lain yang dirasa perlu dihindari, silakan sampaikan link download judulnya di bagian komentar agar kita semua bisa menjauhkan diri dari game tersebut. Tanpa panjang lebar lagi, langsung saja tonton episode ini melalui video di awal artikel. Episode baru akan selalu tersedia pada pukul 12 malam selama bulan Ramadan. Jangan lupa juga untuk klik tombol subscribe yang tersedia di atas. Selamat berpuasa! The post 30 Days of SaMer (Sahur Gamer) Episode 4: Game yang Tidak Boleh Dimainkan Selama Puasa appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 20 Juni 2015 Posted: 20 Jun 2015 06:17 AM PDT Trailer “Image File 01″ dari Yoru no Nai Kuni Gust dan Koei Tecmo telah merilis sebuah video trailer baru dari Yoru no Nai Kuni yang bertajuk “Image File 01″. Dalam trailer singkat ini, diperkenalkan dengan beberapa “pembantu” selama pertarungan yang disebut Servans. Servans ini bisa kamu bawa dalam pertarungan dan akan membantumu dalam menumpas para musuh. Yoru no Nai Kuni akan dirilis di Jepang pada 27 Agustus 2015 untuk PS4, PS3, dan PS Vita. Demo Kedua dari Jojo’s Bizzare Adventure: Eyes of Heaven Segera Dirilis Bandai Namco mengumumkan bahwa mereka akan merilis demo kedua dari game Jojo’s Bizzare Adventure: Eyes of Heaven di PlayStation Store Jepang dalam waktu dekat. Demo pertama dari Jojo’s Bizzare Adventure: Eyes of Heaven sendiri sudah dirilis dari bulan Januari yang lalu dan CyberConnect2 selaku developer menjanjikan perbaikan besar pada demo kedua ini. Jojo’s Bizzare Adventure: Eyes of Heaven direncanakan dirilis untuk PS4 dan PS3. Game di Mana Tujuanmu Mencari Pakaian Dalam Keramat Ini Sudah Mendapatkan Tanggal Rilis Compile Heart mengumumkan bahwa Moero Crystal yang merupakan game lanjutan dari Moero Chronicle akan dirilis di Jepang pada tanggal 25 September 2015 untuk PS Vita. Kalau kamu melakukan pre-order, maka kamu akan mendapatkan kode untuk mengunduh DLC “Nude Flash” yang merupakan pakaian dalam untuk kedelapan heroine dalam game ini. Harap dimaklumi keanehan dalam game ini. Jepang Akan Kembali Diinvasi Oleh Ribuan Pikachu Yap, ribuan Pikachu akan kembali menari di Jepang dalam acara "Odoru? Pikachu Tairyō Hassei-chū!". Acara tersebut akan diselenggarakan tanggal 8-11 Agustus 2015 di distrik Minato Mirai, Yokohama dan sekitar seribu Pikachu berukuran besar akan menari di tempat tersebut. Kamu bisa menyaksikan kehebohannya tahun lalu pada video di atas. Video Singkat Tentang Animasi yang Ada Dalam Dai Gyakuten Saiban: Naruhodō Ryūnosuke no Bōken Capcom telah merilis beberapa video singkat menarik yang memberikan sedikit penglihatan tentang seperti apa proses belakang layar pembuatan gerakan animasi yang mulus dari Dai Gyakuten Saiban: Naruhodō Ryūnosuke no Bōken. Animasi dalam Dai Gyakuten Saiban: Naruhodō Ryūnosuke no Bōken dibuat menggunakan teknologi motion capture dan gerakan dari karakter Baroque Vanzieks diperankan oleh Shiotsuki Shuu, mantan anggota teater Takarazuka. Kamu bisa melihat seperti apa kegiatan motion capture tersebut di bawah: Demo Dari Taiko no Tatsujin V Version Telah Tersedia di PlayStation Store Jika kamu sudah tidak sabar untuk memainkan Taiko no Tatsujin: V Version, kamu sudah bisa mengunduh demo dari game tersebut sekarang lewat PlayStation Store Jepang. Demo ini berisi mode Donda Quest, deck editing, performance battle, serta mode multiplayer empat orang. Bandai Namco juga mengumumkan bahwa kamu akan mendapatkan dua lagu gratis jika kamu melakukan pre-order di antara tanggal 9 Juli hingga 31 Agustus 2015. Dua lagu tersebut adalah “Tutti!” yang adalah lagu penutup dari anime Hibike! Euphonium dan “Uchouten Vivace” yang adalah lagu Vocaloid karangan Last Note. Video Pembuka dari Utawarerumono: Itsuwari no Kamen Aquaplus telah mengunggah video pembuka dari Utawarerumono: Itsuwari no Kamen. RPG yang pertama kali dirilis pada tahun 2002 yang lalu ini direncanakan akan dirilis untuk PS3, PS4, dan PS Vita pada 24 September 2015. Kamu juga bisa simak sedikit pembahasannya dari kami lewat artikel ini. Screenshot Perdana Dari Extreme Dimension Tag Blanc + Neptune VS Zombie Army Compile Heart menambahkan sejumlah screenshot perdana di situs resmi Extreme Dimension Tag Blanc + Neptune VS Zombie Army. Game ini merupakan spin-off dari seri Hyperdimension Neptunia dan memiliki genre action. Jika kamu memainkan Hyperdimension Neptunia U: Action Unleashed, kamu kurang lebih akan mendapatkan perasaan yang sama ketika memainkan Extreme Dimension Tag Blanc + Neptune VS Zombie Army, kecuali dengan tambahan NepNep berseragam sekolah. Screenshot Perdana Dari Tales of Berseria Famitsu telah merilis sejumlah screenshot perdana dari Tales of Berseria, RPG terbaru dari Bandai Namco. Melihat dari screenshot yang ada, nampaknya Tales of Berseria akan memiliki tema bajak laut yang cukup kental karena adanya kapal bajak laut, lautan lepas, dan pulau tropis. Tales of Berseria akan dirilis untuk PS3 dan PS4. Trailer Bahasa Inggris dari Persona 4: Dancing All Night Atlus telah merilis trailer dari Persona 4: Dancing All Night versi bahasa Inggris. Tentunya versi bahasa Inggris ini akan menghadirkan suara karakter berbahasa Inggris yang kurang lebih sudah kamu kenal ketika memainkan Persona 4 atau Persona 4: Golden. Tapi … kok Rise tidak didab oleh Laura Bailey lagi? Persona 4: Dancing All Night akan dirilis untuk PS Vita pada musim gugur (September-November) 2015. Trailer Persona 5 Versi Bahasa Inggris Pada dasarnya, trailer yang sama yang pernah kamu lihat di bulan Februrari yang lalu, namun dengan sedikit tambahan tulisan berbahasa Inggris. Persona 5 direncanakan dirilis untuk PS3 dan PS4. Trailer Lost Dimension Versi Bahasa Inggris Atlus telah merilis juga sebuah trailer dari game Lost Dimension versi bahasa Inggris. SRPG dari Lancarse ini memiliki konsep yang cukup unik di mana kamu akan “menghapus” salah satu anggota timmu yang kamu anggap sebagai pengkhianat. Lost Dimension akan dirilis musim panas (Juni-Agustus) 2015 untuk PS3 dan PS Vita. Saksikan Gameplay 40 Menit Dari Metal Gear Solid V: The Phantom Pain di Sini! Konami telah merilis sebuah video gameplay dari Metal Gear Solid V: The Phantom Pain yang ditampilkan pada acara E3 di awal minggu ini. Di dalam video tersebut kamu akan melihat seperti apa fitur yang disuguhkan Metal Gear Solid V: The Phantom Pain mulai dari kustomisasi Mother Base hingga aksi stealth yang membuat saya semakin hari semakin ingin memainkan game ini. Metal Gear Solid V: The Phantom Pain akan dirilis untuk PS4, PS3, Xbox 360, dan PC pada tanggal 1 September 2015. Video Gameplay dari Fatal Frame: Maiden of Black Water Lewat Nintendo Treehouse, kini kamu bisa melihat seperti apa tampilan Fatal Frame: Maiden of Black Water versi bahasa Inggris. Seperti yang bisa kamu baca, Fatal Frame: Maiden of Black Water adalah judul resmi dari Zero: Nuregarasu no Miko. Game horor dari Koei Tecmo ini memiliki setting di gunung Hikami yang terkutuk. Permainan berlangsung dengan konsep basah. Ini artinya, semakin basah dirimu, maka kamu akan semakin lemah terhadap serangan hantu yang bergentayangan. Sebagai tambahan, Fatal Frame: Maiden of Black Water juga menghadirkan bab khusus di mana kamu akan memerankan Ayane dari seri Dead or Alive. Ya … dan seri ini entah kenapa menjadi seksi sekali (jangan dilihat ya) Trailer E3 dari Game Godzilla Bandai Namco kembali merilis sebuah trailer baru dari Godzilla yang ditampilkan pada acara E3 awal minggu ini. Godzilla versi bahasa Inggris akan dirilis untuk PS4 dan PS3 pada 14 Juli 2015. Trailer Baru dari Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4 Bandai Namco masih belum selesai dengan Godzilla saja karena trailer baru dari Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4 juga ikut diunggah. Seri Ultimate Ninja Storm terbaru ini segera dirilis pada musim gugur (September-November) 2015 untuk PS4, Xbox One, dan PC. Nama “God Eater Resurrection” dan “Atelier Sophia” Didaftarkan Sebagai Hak Cipta Bandai Namco telah mendaftarkan nama “God Eater Resurrection” sebagai hak cipta milik mereka pada 28 Mei 2015. Di luar hal tersebut, Gust juga telah mendaftarkan “Atelier Sophia” sebagai hak cipta miliknya pada 20 Mei 2015. Kedua judul tersebut baru diketahui secara publik pada minggu ini. Nampaknya hal ini mengindikasikan adanya seri terbaru baik dari God Eater ataupun Atelier. Kedua developer ini masih belum memberikan info apapun mengenai kedua judul tersebut. The post Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 20 Juni 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Flitchio – Casing Smartphone Khusus Untuk Kebutuhan Bermain Game Android Posted: 20 Jun 2015 05:02 AM PDT Joystick virtual merupakan kontrol yang paling sering kita gunakan untuk bermain game di smartphone dan tablet. Selain simpel dan efisien, terkadang bermain game mobile dengan layar sentuh justru menjadi sesuatu hal yang merepotkan. Apalagi bila game tersebut memakan daya yang sangat besar hingga menimbulkan sensasi panas pada layar smartphone kita. Tak hanya itu saja, bermain game di layar touchscreen juga mengorbankan pandanganmu terhadap salah satu titik layar yang terkadang krusial bagi pengalaman bermain. Coba bayangkan kamu bermain RPG hack and slash (seperti IRE: Blood Memory) dan pergerakan jari kirimu menutupi salah satu musuh yang berpotensi melibas jagoanmu dengan satu serangan saja. Menyebalkan sekali bukan? Persoalan inilah yang berusaha diatasi developer periferal mobile Supenta dari London, Inggris. Melalui situs penggalangan dana Kickstarter, Supenta mencoba memberikan alternatif baru bagi para pengguna smartphone dengan sebuah produk casing khusus bermain game bernama Flitchio. Sesuai judul artikel di atas, Flitchio merupakan casing penahan smartphone yang bisa juga digunakan sebagai alternatif kontrol touchscreen dalam bermain game. Casing berbentuk semi melengkung ini terbuat dari material khusus dan memiliki dua analog joystick bawaan yang diposisikan pada bagian belakangnya. Selain itu, Flitchio juga dilengkapi dua tombol bahu yang bisa diatur agar mewakili fungsi tertentu dalam sebuah game. Dengan ini kamu yang hobi berkutat memainkan game emulator di Android bisa menggunakan tombol tersebut untuk kenyamananmu bermain, tanpa perlu merisaukan hal lainnya selain daya baterai smartphone. Sebagai casing sekaligus controller game, Flitchio tak memerlukan sambungan bluetooth, dan daya listrik apapun dari kamu. Cukup pasang smartphone kamu ke dalam casing tersebut, biarkan teknologi NFC di antara kedua gadget ini bekerja sesuai fungsinya, dan mainkan game apapun yang kamu mau. Kurang lebih sudah ada 32 game Android yang mendukung perangkat Flitchio. Mulai dari Crossy Road, Dungeon Hunter 4, Muffin Knight, Tomb Raider, hingga RPG Machine Knight dari Kemco. Di luar fungsinya sebagai gamepad, Flitchio bahkan juga bisa kamu gunakan sebagai remote pengendali drone dengan jarak pengendalian maksimal mencapai 50 meter (tergantung dari drone yang kamu miliki). Casing smartphone yang multifungsi sekali bukan? Dalam kampanye Kickstarter, Supenta telah berhasil menggalang 10% dari keseluruhan dana produksi Flitchio yang mencapai angka £50.000 (sekitar Rp1 miliar). Satu unit Flitchio sendiri bisa kamu peroleh dengan menyumbang sebesar £36 atau Rp760.000 per unit sesuai kurs Pound sterling saat tulisan ini dipublikasikan. Untuk saat ini, Flitchio baru tersedia untuk digunakan oleh device Android dengan dimensi lebar 5,1″ seperti Samsung Galaxy S6 dan Samsung Galaxy S6 Edge. Baru menyusul beberapa device Android lainnya kemudian. Bagi para backer Kickstarter yang berniat mengeluarkan uang demi casing ini, sepertinya kalian perlu menunggu hingga Supenta memberikan informasi dukungan perangkat mana lagi yang bisa dipasang Flitchio. Sayang juga kan bila uang tersebut terbuang sia-sia begitu mendapati casing khusus gaming yang mahal ini ternyata tidak bisa digunakan smartphone milikmu. Situs web: Kickstarter Flitchio The post Flitchio – Casing Smartphone Khusus Untuk Kebutuhan Bermain Game Android appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Red Dead Redemption adalah game yang Paling Diminati di Xbox One Posted: 20 Jun 2015 03:21 AM PDT Di konferensi pers E3 Microsoft hari Senin kemarin, Microsoft mengumumkan bahwa console generasi terkini mereka, Xbox One, akan mendukung backward compatibility. Dengan kata lain pemilik Xbox One dapat memainkan game Xbox 360 mereka di console generasi terkini Microsoft tersebut. Beberapa hari kemudian Microsoft membuka halaman situs web baru di forum Xbox mereka, di mana para pemilik Xbox One dapat memilih game apa saja yang ingin ditambahkan ke fitur backward compatibility ini. Mengejutkannya game open-world buatan Rockstar Games, Red Dead Redemption, menduduki posisi teratas dari game Xbox 360 yang ingin dimainkan di Xbox One. Red Dead Redemption memimpin dengan angka sekitar 43.000 dan terus menanjak. Posisi kedua dan ketiga diisi oleh Call of Duty: Black Ops II dan The Elder Scrolls V: Skyrim, meski anehnya Skyrim yang memiliki angka lebih tinggi dari Black Ops II menduduki posisi ketiga. Uniknya lagi game ekslusif untuk Xbox 360, HALO: Reach, justru berada di posisi keempat dengan perolehan angka sekitar 33.000. Jangan bergerak! Kamu saya tahan agar bisa dimainkan di Xbox One. Sony sendiri tidak mengumumkan fitur backward compatibility di PS4 pada E3 2015 kemarin. Meski begitu Sony telah memiliki PlayStation Now, sebuah program di mana kamu dapat memainkan game PS1, PS2, dan PS3 secara streaming. Untuk sementara PlayStation Now baru dirilis di PS4, namun ke depannya kamu dapat memainkan game PlayStation dari tiga generasi di perangkat Sony lainnya, seperti smartphone. Bagaimana menurutmu sendiri? Apakah PS4 harus memiliki backward compability agar dapat memainkan kaset lama PS3 milikmu? Apakah hal ini akan mampu menaikan popularitas Xbox One di mata gamer ke depannya? Berikan pendapatmu dengan berkomentar di bawah. The post Red Dead Redemption adalah game yang Paling Diminati di Xbox One appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Saksikan Reaksi Konyol Pemuda Ini Menonton Pengumuman-Pengumuman dari E3 2015 Posted: 20 Jun 2015 12:39 AM PDT E3 2015 baru saja selesai diselenggarakan. Tahun ini bisa dibilang merupakan tahun yang cukup besar dengan berbagai pengumuman tak terduga. Berbagai game yang sudah menjadi mitos seperti The Last Guardian, Kingdom Hearts III, remake Final Fantasy VII, dan bahkan Shenmue 3 diumumkan di acara ini. Banyaknya hal besar yang diumumkan tentunya mengundang berbagai reaksi unik dari gamer di seluruh dunia, termasuk gamer yang bekerja sebagai penulis di Tech in Asia. Pada video iseng kali ini, tim kami menyajikan potongan-potongan pengumuman paling heboh dari E3 2015 beserta reaksi dari saya yang cukup menyebalkan. Meskipun reaksi yang kamu lihat bisa dibilang cukup aneh, semoga saja bisa menghibur ya. Seperti biasa, jangan lupa untuk like dan share video di atas serta subscribe ke channel Tech In Asia Games untuk konten video yang asyik dan juga berbagai video review yang informatif. Sampai ketemu di video selanjutnya! The post Saksikan Reaksi Konyol Pemuda Ini Menonton Pengumuman-Pengumuman dari E3 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Selamatkan Para Hewan dari Kejaran Pemburu di Crashing Season Posted: 19 Jun 2015 11:02 PM PDT Sungguh malang nasib para hewan di Crashing Season. Nyawa mereka terancam oleh kehadiran para manusia yang mengejar dan ingin membunuh mereka, entah untuk kesenangan semata atau demi bertahan hidup. Para hewan tersebut tidak memiliki pilihan lain selain melarikan diri ketika menghadapi beberapa pemburu sekaligus. Kira-kira itulah latar dari game yang tengah dikembangkan oleh Koukoi Games, sebuah developer game asal Finlandia. Crashing Season adalah karya perdana mereka yang akan mengajakmu membantu para hewan malang kabur dari kejaran para pemburu. Crashing Season mengambil genre endless runner untuk menghiburmu. Kamu akan mengendalikan hewan-hewan di dalamnya menghindari rintangan dan mengalihkan perhatian pemburu. Selain mengendalikan hewan yang dikejar, kamu juga dapat memanggil para hewan lain yang dapat membantu usaha pelarian. Belum banyak hal yang disampaikan oleh Koukoi Games mengenai gameplay Crashing Season. Namun, trailer yang mereka unggah menampilkan grafis low-poly dengan variasi level yang indah. Kamu bisa melihat beruang, rusa, singa laut, dan hewan-hewan lainnya digambar dengan grafis 3D simpel namun terlihat hidup. Level yang ditampilkan juga cukup beragam, mulai dari hutan hijau hingga daerah bersalju. Sayangnya, Koukoi Games belum menyebutkan kapan Crashing Season akan tersedia untuk diunduh. Keterangan yang ada pada situs resminya pun kurang lebih baru memajang sebuah trailer dengan deskripsi singkat mengenai game tersebut. Namun, grafis yang simpel dan indah tersebut sudah cukup untuk membuat saya tertarik. Situs Resmi: Crashing Season The post Selamatkan Para Hewan dari Kejaran Pemburu di Crashing Season appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kumpulan Aplikasi & Update Minggu Ini – 20 Juni 2015 Posted: 19 Jun 2015 10:57 PM PDT Tech in Asia memberikan ruang spesial bagi para startup di Asia dan juga khususnya di Indonesia. Lewat artikel ini kami ingin menampilkan layanan dan aplikasi mobile terbaru termasuk update besar. Jika ingin aplikasi buatan Anda masuk ke dalam daftar mingguan kami, silakan mengisi data diri melalui tautan ini. Untuk edisi minggu ini, kami memiliki lima startup yang melakukan pembaruan aplikasinya sampai 20 Juni 2015: 1. MasjidQu Aplikasi ini memiliki misi untuk memudahkan masjid dalam penyampaian dakwah, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta pelaporan infaq, dan sedekah secara realtime kepada jemaah secara online. Selain itu, pengguna juga dapat mengetahui waktu salat, imsak, dan berbuka harian melalui aplikasi Masjidku. Coba aplikasi ini melalui: Google Play Store: Masjidku, gratis iTunes App Store: Masjidku, gratis 2. Uangku Aplikasi ini merupakan garapan salah satu operator telekomunikasi di Indonesia, Smartfren sejak Oktober 2014 lalu. Namun kini aplikasi ini kembali hadir dengan penambahan beberapa update. Di antaranya adalah perbaikan user interface agar pengguna semakin mudah menggunakannya, menambah jumlah promosi dengan beberapa vendor, dan berbagai pilihan untuk pembayaran tagihan dan isi ulang pulsa elektronik. Coba layanan ini melalui: Google Play Store: Uangku, gratis iTunes App Store: Uangku, gratis BlackBerry App World: Uangku, gratis 3. Learn Quran Ramadan diramaikan oleh para developer lokal dengan banyaknya aplikasi untuk mempermudah ibadah. Seperti halnya developer asal Depok, Badr Interactive yang meluncurkan empat aplikasi sekaligus. Salah satunya adalah Learn Quran. Melalui aplikasi ini pengguna dapat mempelajari Al-Quran dengan bantuan panduan membaca fasih dan sesuai kaidah bahasa Arab. Pelajari Al-Quran di bulan Ramadan dengan aplikasi ini melalui: Google Play Store: Learn Quran, gratis 4. Kurusetra: The Mighty Wars Setelah sukses meluncurkan game strategi Kurusetra: The Mighty Wars untuk perangkat iOS pada April lalu, Qajoo Studio sekarang telah membawa pertempuran Baratayuda ini menuju Android lewat layanan Google Play Store. Untuk versi Android Kurusetra juga menghadirkan sejumlah peningkatan fitur,seperti pencahayaan desa yang disesuaikan ketika malam menjelang, opsi untuk mengedit dan menata ulang semua bangunan dari awal, perbaikan performa, opsi search player, waktu loading yang lebih cepat, dan lain sebagainya. Mainkan game ini melalui: Google Play Store: Kurusetra: The Mighty Wars, gratis iTunes App Store: Kurusetra: The Mighty Wars, gratis 5. Line Emoji Kebanyakan aplikasi chatting kini mengandalkan keberagaman stiker sebagai daya tarik bagi pengguna. Line baru saja menghadirkan layanan Emoji khusus bagi pengguna perangkat iOS. Aplikasi Emoji LINE ini mengemas lebih dari 3.000 konten. Sekitar 2.000 di antaranya berupa stiker animasi, stiker standar dan emoji. Semua ini sebelumnya hanya bisa dijumpai pada aplikasi instant messaging(IM) besutan LINE sendiri. Setelah mengunduh Emoji LINE, Anda akan mendapat akses ke lebih dari 2.000 stiker standar, stiker animasi dan emoji kreasi LINE. Sebanyak lebih dari 700 stiker dan emoji premium LINE bisa diperoleh dengan cara mengunduh dan mendaftarkan akun LINE terlebih dulu. Bagi pengguna perangkat iOS, unduh layanan ini melalui: iTunes App Store: Line Keyboard Sticker, gratis (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Kumpulan Aplikasi & Update Minggu Ini – 20 Juni 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Startup dengan Ide Menarik Minggu ini – 20 Juni 2015 Posted: 19 Jun 2015 10:57 PM PDT Untuk edisi minggu ini kami berhasil menemukan marketplace untuk layanan penulisan konten, situs crowdfunding untuk produk kerajinan tangan, platform crowdsourcing informasi untuk digital nomad. Berikut daftarnya: 1. Article Bunny Ide: Marketplace untuk layanan penulisan konten. Content marketing kini menjadi salah satu tren pemasaran yang marak diterapkan oleh para pelaku bisnis. Seiring dengan semakin besarnya kebutuhan akan hal itu, startup asal Jepang Article Bunny hadir untuk menjembatani perusahaan dengan para penulis konten profesional. Melalui platform tersebut, perusahaan bisa menemukan penulis konten yang pas untuk kebutuhan bisnis mereka dengan melihat langsung contoh portfolio penulis, bukan hanya dari CV. Selain bisa langsung memilih penulis, perusahaan juga bisa melakukan lelang proyek. Perusahaan membayar berdasarkan jumlah kata dalam artikel. Nantinya, Article Bunny menerapkan komisi dari pembayaran tersebut. 2. BabyChakra Ide: Direktori untuk penyedia layanan perawatan anak. Terinspirasi dari keluhan sulitnya mencari layanan perawatan anak di daerahnya, Naiyya Saggi meluncurkan BabyChakra. Melalui platform ini, para ibu bisa mencari penyedia layanan perawatan anak seperti spesialis anak, kelas kehamilan, pusat bermain anak, dan sebagainya. Hingga saat ini, BabyChakra memiliki 5.500 listing yang tersebar di sekitaran Mumbai, Bangalore, dan Delhi. 3. Etsy Ide: Situs crowdfunding untuk produk kerajinan tangan. Crowdfunding sudah menjadi tren di berbagai sektor, salah satunya adalah di ranah produk kerajinan tangan. Salah satu pemain yang bergerak di ranah tersebut adalah startup asal Amerika Etsy. Melalui platform ini pengguna bisa menggalang pendanaan untuk produk kerajinan tangan mereka. Sedangkan dari sisi pembeli, mereka bisa mendukung proyek dan mendapatkan produk tersebut setelah masa produksi usai. 4. Crude Area Ide: E-commerce khusus produk seni. Didirikan pada tahun 2012, Crude Area merupakan situs e-commerce yang khusus menjual produk berdasarkan karya seniman. Situs ini menjual produk seperti lukisan, vas, mug, dan produk dekorasi rumah lainnya. 5. NomadList Ide: Platform crowdsourcing informasi untuk digital nomad. Dengan berbagai alat dan aplikasi yang kita miliki di era digital ini, bekerja secara virtual adalah suatu hal yang sangat mungkin dilakukan. Bahkan, muncul istilah "digital nomad" untuk menyebut orang yang bekerja secara virtual dari satu tempat atau negara ke tempat lainnya. Untuk mengakomodasi kebutuhan terhadap informasi tempat-tempat atau negara-negara yang digital nomad-friendly, NomadList diluncurkan. Didirikan oleh Pieter Levels, NomadList merupakan situs crowdsoursing informasi untuk kebutuhan digital nomad. Karena crowdsourcing, informasi yang ditampilkan di situs NomadList berasal dari para pengguna yang notabene para digital nomad yang tersebar di berbagai belahan dunia. Informasi-informasi yang ditampilkan di NomadList di antaranya seperti nama kota, kecepatan internet, biaya hidup, cuaca, keamanan, dan lain sebagainya. The post Startup dengan Ide Menarik Minggu ini – 20 Juni 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Founder Stories Tinker Games: Awalnya Kecanduan, Akhirnya Menghasilkan Posted: 19 Jun 2015 09:37 PM PDT Mendengar kata gamer mungkin pikiran Anda akan terbawa ke beberapa hal. Orang-orang yang "membuang" waktu dan uang, jarang bersosialisasi, atau bahkan mereka yang berperilaku negatif dan digadang-gadang sebagai akibat dari terlalu banyak bermain game. Tentu saja beragam opini semacam itu perlu dipatahkan dengan keberhasilan. Muhammad Ajie Santika, gamer yang sekaligus Founder Tinker Games berbagi cerita seputar pengalaman entreprenuership yang berangkat dari kesukaannya terhadap game. Seperti apa perjalanan pria yang akrab disapa Ajie ini? Simak penuturan lengkapnya pada Tech in Asia. "Racun" berbuah "Candu" Sebagai anak-anak yang lahir di penghujung tahun 80-an, video game adalah hiburan yang lumrah. Sejak duduk di bangku sekolah Ajie pun sudah menggemari hiburan digital ini. "Game online yang pada masa itu makin menjamur membuat saya makin kecanduan," ujarnya membuka percakapan. Beruntung fase "kecanduan" pria lulusan School of Business and Management Institut Teknologi Bandung ini tidak berlangsung lama. Ajie mulai mempersiapkan langkah untuk memasuki ranah yang lebih serius: entrepreneur . Namun tetap tidak lepas dari core-nya sebagai penyuka game. Ia mencoba mempelajari dunia yang sebelumnya sukses menjadi "racun" yang berbuah "candu" tersebut". Di waktu yang bersamaan, Ajie juga mencoba merintis bisnis makanan dan memperluas jaringan dengan aktif di kegiatan kemahasiswaan. Saya kemudian melakukan riset mengenai industri game dunia dan menemukan fakta bahwa industri ini memiliki peluang bisnis yang sangat besar, bahkan merupakan salah satu industri hiburan terbesar di dunia. Menyadari peluang tersebut serta melihat potensi teman-teman dan lingkungan sekitar, akhirnya tercetus untuk membangun bisnis di ranah game. Kisah klasik di SMA Banyak orang percaya bila masa-masa berseragam putih abu adalah salah satu periode yang paling tidak terlupakan. Entah dari pengalaman pertemanan, sampai percintaan. Ajie pun salah satu orang yang mengamini hal ini. "Ada teman yang cukup dekat ketika saya masih SMA, tepatnya adik kelas dan memiliki bakat ilustrasi," tuturnya. Teman Ajie tersebut adalah Panji Prakoso Sunariman. Pria yang merupakan adik kelasnya dan kini menjadi Co-Founder Tinker Games adalah orang yang tidak sengaja ditemukan. "Meski sudah kenal, tapi saya malah sempat mencari orang kemana-mana tapi akhirnya kembali dipertemukan dengan dia (Panji)," ujarnya. Berdua mereka sering menghabiskan waktu di pelataran kampus, bertukar pikiran seputar bisnis game. "Kenangan itu adalah hal yang paling berkesan bagi saya, nongkrong hingga larut malam dan mencari inspirasi bersama bagaimana membuat orang bisa terus memainkan sebuah game," tambahnya. Sumur inspirator Bagi Ajie, untuk memacu kreativitas dirinya memerlukan banyak orang yang bisa dijadikan panutan. Dari mulai Walt Disney merupakan sosok istimewa baginya di ranah industri kreatif. "Bagaimana ia mewujudkan impian banyak orang menjadi kenyataan sekaligus mengembangkan kekayaan intelektual menjadi bisnis yang sukses secara konsisten adalah dua hal yang membuat saya kagum" tutur Ajie. Selain Disney, seperti kebanyakan entrepreneur di ranah teknologi menjadikan Steve Jobs sebagai inspirator. "Kalau Jobs, sosoknya unik ketika dia mampu mengubah hidup banyak orang menjadi suatu tren," jelasnya lagi. Sementara dari kacamata bisnis, Rovio adalah role model bagi Ajie dalam mengembangkan bisnis di ranah game. "50 kali kegagalan jelas bukan jumlah yang sedikit. Namun mereka akhirnya berhasil sukses di percobaan ke 51 dengan Angry Birds," ujarnya. Beberapa nama lain yang juga menjadi inspirator Ajie adalah Hideo Kojima, Hironobu Sakaguchi, B.J Habibie dan Ridwan Kamil. "Oh iya, Wempy Dyocta Koto yang tak lain merupakan chairman Tinker Games juga merupakan mentor terbaik saya," tambah pria yang juga menjalankan bisnis Siete Cafe di Bandung yang membidik pasar kaum muda ini. Musik klasik dan ruang kerja mobile Banyak cara untuk membangun mood sebelum memulai aktivitas harian. Sebagian orang memilih dengan minum kopi, sarapan sehat atau berolahraga. Bagi Ajie, ia melakukannya dengan beribadah dan setelahnya menikmati musik klasik. "Sebenarnya saya mengikuti perkembangan musik lokal dan global, namun karena dulu sempat belajar musik klasik, kini saya kembali mendengarkan musik tersebut," ujarnya. Cara lain untuk menjaga produktivitas adalah membuat ruang kerja yang cocok. Ajie sendiri memilih ruang kerja yang sifatnya mobile. Hal ini menurutnya dikarenakan aktivitas kesehariannya yang menuntut mobilitas tinggi. "Ruang kerja buat saya harus merupakan tempat yang nyaman untuk orang dengan mobilitas tinggi dan sekaligus enak untuk berdiskusi," jelas Ajie. Hal ini pulalah yang mendorongnya mendirikan co-working space Co&Co di Bandung. Selain itu, berkumpul dengan orang-orang dan komunitas di ranah startup adalah hal yang sangat membantu langkahnya menjadi entrepreneur. "Bulan ini saya dan beberapa teman startup lainnya di Bandung mendirikan komunitas StartUp Bandung sebagai wadah untuk berkumpul dan bertukar pikiran bagi para penggiat startup di Bandung," lanjut Ajie. Jangan ragu menolak kesempatan Ketakutan adalah hal yang lumrah bagi setiap orang, termasuk di dalamnya entrepreneur. Menurut Ajie, ketakutan biasanya baerawal dari keraguan. Seperti misalnya ketika ada kesempatan besar yang high risk high return. Bisnis ini bukan hanya tentang saya, tapi ada puluhan partner dalam tim yang tergabung, nah kalau sudah berada di posisi ini cara paling tepat adalah mengembalikan pada prinsip bisnis sendiri, yaitu ketidakpastian. Tentu saja untuk bisa "membuang" rasa takut tadi kita tidak bisa melakukannya dengan modal nekat. Ajie menyarankan untuk meminimalisir risiko yang berpotensi terjadi dan menyiapkan diri sebaik mungkin sebelum mengambil keputusan. "Bila ini sudah dilakukan, maka seharusnya ketakutan itu sudah tidak ada lagi," tambahnya. Sepanjang perjalanan di ranah entrepreneur, tak jarang Ajie juga menghadapi hal-hal yang tidak mengenakkan. "Kapal goyang" yang berarti ia selaku pemimpin harus mengambil keputusan terbaik bagi semua pihak. "Kadang keputusan ini terasa tidak memuaskan sebagian pihak. Namun di saat itu pulalah dukungan dan pengertian tim akan diuji," tuturnya. Untuk pelaku startup baru, Ajie memiliki pesan singkat: Fail fast, succeed faster. (Diedit oleh Ketut Krisna Wijaya) The post Founder Stories Tinker Games: Awalnya Kecanduan, Akhirnya Menghasilkan appeared first on Tech in Asia Indonesia.

DeveloperWeekly #16 – 20 Juni 2015: Kumpulan Full Stack Framework Populer yang Perlu Anda Ketahui Posted: 19 Jun 2015 08:17 PM PDT Developer Weekly merupakan artikel mingguan yang kami buat khusus untuk membahas informasi seputar dunia developer mulai dari berita terkini, artikel tips dan trik, informasi acara atau kompetisi developer, tools dan software terbaru. Apabila Anda mempunyai saran yang perlu dimasukkan dalam artikel mingguan ini, silakan mengirim e-mail ke sini. Pada edisi ke-8, saya sempat mengulas tentang kumpulan front-end framework terbaik yang bisa Anda gunakan. Kali ini saya akan merangkum kumpulan full stack framework, yang bisa Anda integrasikan dengan front-end framework tersebut. Laravel Laravel memiliki slogan "The PHP Framework For Web Artisans", yang berarti framework ini dirancang untuk memiliki struktur kode yang cantik dan rapi. Sesuai penjelasan dalam slogannya, framework ini dibuat berdasarkan bahasa pemrograman PHP dengan arsitektur kode Model-View-Controller (MVC). Laravel pertama kali diluncurkan pada tahun 2011, dan hingga saat ini telah mencapai versi 5.1. Dokumentasi dan komunitas pengguna Laravel bisa dibilang sangat aktif, jadi Anda tidak akan pusing apabila menemukan kendala saat menggunakan framework ini. Rails Framework ini juga dikenal dengan sebutan Ruby on Rails (RoR), karena menggunakan bahasa pemrograman Ruby. Fitur utama yang ditawarkan RoR adalah kecepatan dalam membangun sistem, karena telah tersdia banyak modul yang siap digunakan. Selain itu, tersedianya banyak Gems/Plugins yang bisa ditambahkan ke dalam sistem yang Anda buat juga menjadi alasan kuat untuk menggunakan RoR. Django Apabila Anda suka menggunakan bahasa pemrograman Python, Django bisa menjadi pilihan Anda. Framework ini cukup terkenal dan banyak digunakan oleh startup dan perusahaan besar seperti Instagram, Pinterest, Udemy, Coursera, dan lainnya. Salah satu fitur utama yang ditawarkan Django bagi para developer untuk mengelola database mereka adalah fitur ORM. Hal ini membuat developer bisa memindahkan semua project beserta database mereka hanya dengan satu baris kode saja. Meteor Meteor merupakan framework yang sedang naik daun, karena tidak hanya memudahkan developer dalam membuat aplikasi web, tapi juga untuk membuat aplikasi mobile. Framework ini dibuat berdasarkan bahasa pemrograman JavaScript yang dikenal mudah dipahami dan bersahabat. .Net Apabila Anda berada di lingkungan atau pengguna produk Microsoft, .Net bisa menjadi framework pilihan Anda. Framework ini dikembangkan oleh Microsoft dan memiliki integrasi yang kuat dengan produk-produk lain dari Microsoft. Serupa dengan Laravel, framework ini juga menggunakan arsitektur kode MVC. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post DeveloperWeekly #16 – 20 Juni 2015: Kumpulan Full Stack Framework Populer yang Perlu Anda Ketahui appeared first on Tech in Asia Indonesia.

18 Startup Teknologi di Indonesia Minggu ini Posted: 19 Jun 2015 08:00 PM PDT Minggu ini kami merangkum beberapa startup teknologi menarik di tanah air. Ingin startup Anda diulas di Tech in Asia ID? Silakan baca panduan dan isi formulir ini. Berikut 18 startup teknologi di Indonesia yang kami temukan minggu ini: 1. Farrago Didirikan pada Agustus 2014, Farrago merupakan media online yang membahas dunia kuliner. Situs ini menyediakan berbagai artikel kuliner seperti review makanan, tips, serta tren kuliner. Selain konten artikel, Farrago juga berencana mengadakan sejumlah event offline, seperti cooking demo, sharing session, dan juga kolaborasi dengan sejumlah perusahaan teknologi. 2. Vonvon Indonesia Vonvon Indonesia adalah versi lokal startup asal Korea Selatan, VonVon yang merupakan portal penyedia kuis. Sejak diperkenalkan awal Januari lalu, VonVon Indonesia telah menjaring 43 juta pageview per bulan. 3. Algo Studio Algo Studio merupakan startup asal Malang yang mengembangkan aplikasi Masjidku. Aplikasi ini memudahkan masjid dalam penyampaian dakwah, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta pelaporan infaq, dan sedekah secara realtime kepada jemaah secara online. Sejauh ini sudah terdapat sekitar 20 lokasi masjid di berbagai daerah di Indonesia yang telah terdata di aplikasi Masjidku. Aplikasi ini juga sudah digunakan lebih dari 1.300 pengguna yang mendaftar dan berinteraksi dengan masjid. 4. Zona Wifi Zona Wifi merupakan alat yang memungkinkan konsumen menikmati layanan Wi-Fi dengan log-in menggunakan salah satu akun media sosial yang mereka miliki seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Setelah itu, data-data mereka akan tersimpan pada database Zona WiFi untuk selanjutnya digunakan sebagai sarana marketing. Startup ini mendapat penghasilan dengan sistem berlangganan. Zona WiFi memberlakukan tarif sebesar Rp15 juta per tahun yang sudah termasuk paket Router dan aplikasi Zona WiFi itu sendiri. Dalam paket tersebut, pemilik bisnis bisa melakukan upaya pemasaran via SMS hingga 12.000 kali dan via e-mail yang dibatasi hingga 120.000 e-mail. 5 – 18 Minggu lalu Tech in Asia berkesempatan mampir ke Yogyakarta untuk mengadakan meetup dan melihat ekosistem startup teknologi di sana. Berikut adalah kumpulan startup menarik yang kami temukan di acara tersebut. Entrepreneur Berapa Jumlah Kekayaan Jack Ma? Inilah 12 Entrepreneur Wanita dari Asia Tenggara yang Menggebrak Dunia Girls & Tech, 184 Halaman yang Mendorong Wanita untuk Berkarier di Ranah IT (REVIEW) Menggalang Investasi atau Bootstrap Terlebih Dahulu? [FEMALEDEV] Mengenal Sosok Leonika Boedioetomo, Developer Wanita Tangguh di balik Reblood Berita startup Lebih Dari 60 E-commerce Ramaikan Jakarta Great Online Sale 2015 "Perang" Layanan Antar Operator GSM di Indonesia Selama Ramadan 2015 Monk's Hill Ventures Peroleh Tambahan Dana dari YJ Capital, Semakin Agresif Targetkan Startup di Asia Tenggara Sambut Ramadan, Uber Luncurkan Layanan Antar Makanan UberBUKA Kreatif Digital Yogyakarta Resmikan Asosiasi Digital Kreatif (ADITIF) Dengan Aplikasi Solidare, Alix Menjadi Wakil Indonesia di Ajang Imagine Cup World 2015 Jalin Kerja Sama, Blibli Hadirkan Toko Online Resmi Nike Djunadi Satrio Ambisius Zomato Indonesia Akan "Panen" di 2015 Mobile dan gadget 5 Smartphone Android Terbaik di bawah Rp1 Juta (2015) EsiaTalk, Layanan Alternatif untuk Melakukan Panggilan Telepon Murah Tiga Update dari Aplikasi Chatting Line Jelang Ramadan Kumpulan Aplikasi untuk Membantu Anda Menghilangkan Kepenatan Scene: Aplikasi Alternatif Gallery dengan Tampilan Minimalis [REVIEW] Cool Dry, Hijab "Segala Cuaca" untuk Muslimah Artikel lainnya Apa Saja yang Menjadi Tren di Ranah Internet Global Tahun ini? Kumpulan Channel YouTube Ulasan Teknologi yang Bisa Anda Ikuti Kecepatan Internet di Asia (INFOGRAFIS) The post 18 Startup Teknologi di Indonesia Minggu ini appeared first on Tech in Asia Indonesia.

You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States