Game Di Indonesia |
- Buletin Berita Game Indonesia – 21 September 2015
- [Update] OMFQ – Game Arcade Sederhana ala Timberman Buatan Indonesia yang Menantang
- Rangkuman Berita Game Hari ini – 21 September 2015
- Campus Visit IPB: Cara CI-Agriculture Manfaatkan Analisis Big Data untuk Kemajuan Pertanian Lokal
- Tak Hanya Perlengkapan Bayi, Kini Bilna Mulai Rambah Pasar Produk Perlengkapan Rumah Tangga
- Temukan Beragam Produk Diet dan Fitness di Healthy.co.id
- Bolt Segera Tawarkan Jaringan Ultra LTE yang Diklaim Lebih Cepat
- Groceria, Mungkinkan Masyarakat Surabaya Berbelanja Kebutuhan Sehari-hari Tanpa Perlu ke Pasar
- Yuk Tanya Apa Saja Kepada Dua Co-Founder Kios Digital Kudo, Albert Lucius dan Agung Nugroho, Besok!
- Konami Akan Stop Semua Produksi Game Console AAA Mereka Kecuali Pro Evolution Soccer?
- Kumpulan Layanan Manajemen E-Mail Gratis Terbaik
- OctoPay dari CIMB Niaga Mungkinkan Siapa Saja Membuat Virtual Credit Card
- [Hands-on] Star Ocean 5: Integrity and Faithlessness – Nostalgia Babak Baru
- [Hands-On] Pale Blue – Platformer 2D yang Semakin Menemukan Bentuknya
- [Hands-on] Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4 – Keren Seperti Biasanya
- [Hands-On] Target Acquired – Sensasi Berbeda dari Mega Man
- Talon – Cincin Pintar untuk Mengendalikan Game Smartphone dari Jarak Jauh ini Mulai Penggalangan Dana Lewat Indiegogo
| Buletin Berita Game Indonesia – 21 September 2015 Posted: 21 Sep 2015 09:02 AM PDT Pada edisi kali ini terdapat sembilan game yang dirilis oleh developer Indonesia. Selain itu, kamu juga bisa melihat kiprah developer lokal kita dalam ajang internasional Tokyo Game Show 2015 dan hadirnya sebuah penerbit game baru bernama Gimku. Game Rilis Minggu LaluKuis Pancasila 5 Dasar
Ingatkah kamu dengan permainan Pancasila 5 Dasar atau biasa juga disebut dengan Pancasila Ada 5 atau Gagarudaan, ini? Di sini kamu biasanya akan menebak nama-nama binatang, negara, buah, selebriti, dan lain sebagainya sesuai dengan huruf awal yang ditentukan lewat jari-jari pemainnya. Nah, di game Kuis Pancasila 5 Dasar buatan Agate Studio ini kamu bisa memainkan permainan tradisional tersebut bersama teman-temanmu secara online. Untuk bermain, ada baiknya kamu menggunakan akun Facebook agar bisa melawan teman yang memainkannya juga. Kuis Pancasila 5 Dasar – Game Tradisional Seru yang Kini Bisa Dimainkan di Android Wire Circle
Risky Maulana – Game lokal buatan Merlo Studio ini mengingatkan saya akan permainan Don’t touch the Wire, di mana kamu harus berjuang mengendalikan cincin supaya tidak menyentuh jalur kabel yang ia lewati. Meski kedengarannya mudah, namun dalam game ini kamu diberikan tantangan berupa kontrol yang gampang-gampang susah, jadi silakan uji seberapa jauh kamu bisa bertahan memainkan game ini. Slaughter Them All
Slaughter Them All membawa kamu ke sebuah game dengan kontrol simpel, yaitu melakukan tap secepat mungkin. Tugasmu di sini adalah membasmi pasukan musuh yang menyerang dengan sentuhan tanganmu. Jangan sampai mereka menyentuh benteng. Terdapat sistem upgrade yang juga simpel. Make Me Gorged
Walaupun memiliki grafis yang cukup sederhana, namun menurut saya Make Me Gorged punya gameplay yang seru. Di sini kamu bermain sebagai seorang anak yang ingin memakan buah-buahan. Tugasmu adalah mengontrolnya agar dapat memakan buah-buahan tersebut sembari menghindari barang lainnya. Terdapat berbagai power-up yang tersedia. Ada yang dapat diambil atau mengisi secara otomatis. Secara keseluruhan game ini penuh aksi dan menantang untuk dicoba. Imperial Battle Tactics
Maulidan Games kembali menghadirkan game berbasis web yang menarik untuk dicoba. Imperial Battle Tactics adalah game strategi yang terinspirasi dari Final Fantasy Tactics. Di sini kamu dapat memilih berbagai klan yang memiliki kekuatan spesial masing-masing. Miniplay Link: Imperial Battle Tactics Zip Zap
Game ini akan menguji kemampuan otakmu dalam melihat angka. Sesuai dengan instruksi yang tertera pada gambar di atas, kamu harus menyentuh angka ganjil jika dua angka yang ditampilkan adalah ganjil dan genap. Semakin jauh, maka waktu yang ada semakin terbatas. Jika salah memilih angka, maka permainan pun akan berakhir. Is It A Bomb?
Menyusul hebohnya Ahmed, seorang anak berusia 14 tahun di Amerika Serikat yang ditangkap karena membawa sebuah jam karya sendiri yang dikira bom, Madfal Studio pun membuat game yang berhubungan. Di game berjudul Is It A Bomb ini, kamu harus menentukan apakah sebuah benda adalah bom atau tidak dalam waktu yang sangat cepat. Snail Racer
Snail Racer adalah game mulitplayer yang dimainkan dalam satu layar. Di sini kamu akan berlomba bersama temanmu untuk melakukan tap tercepat agar keong masing-masing dapat mencapai garis finis pertama kali. OMFQ – Life of Poi
Risky Maulana – OMFQ sendiri merupakan akronim dari Oh My Fabulous Queue yang bila diterjemahkan artinya antrian yang aduhai panjangnya. Premis game ini seolah menyindir sifat masyarakat kita yang sangat konsumtif, apalagi dalam hal membeli gadget baru, di mana mereka bahkan rela mengantre panjang demi mendapatkan barang yang diinginkan. Sesuai judulnya, tugasmu dalam game ini adalah berlari melalui antrean panjang sebelum anjing di belakangmu menerkam. Layaknya permainan Timberman yang mengandalkan refleks jari tangan, di sini kamu diminta untuk melakukan tap secara tepat dan tepat untuk bisa mencapai jarak terbaikmu. Kamu hanya perlu melakukan tap pada bagian kiri layar untuk membuat karaktermu maju ke bagian kiri, dan begitu pula sebaliknya. OMFQ – Game Arcade Sederhana ala Timberman Buatan Indonesia yang Begitu Menantang Berita Terkini dari Industri Game Tanah AirInilah Developer Indonesia yang Mengikuti Tokyo Game Show 2015
Iqbal Kurniawan – Beberapa developer game Tanah Air kembali meramaikan ajang pameran video game terbesar di Asia, Tokyo Game Show, yang berlangsung sejak tanggal 17 September 2015. Mereka bergabung menggawangi sebuah booth yang diberi nama Indonesia Game Studios sambil memamerkan berbagai karya yang mampu menarik perhatian para pengunjung internasional. Berletak di Aula 4, tepat di sebelah booth Capcom, beberapa developer game tanah air memamerkan karya-karyanya di booth Indonesia Game Studios. Mereka terdiri dari:
Kiprah Developer Indonesia di Ajang Tokyo Game Show 2015 Gimku, Sebuah Penerbit Game Mobile Baru dari Indonesia
Telah lahir sebuah penerbit game mobile baru di Indonesia bernama Gimku. Mereka mengajak developer game Indonesia untuk bergabung bersama mereka dan menyasar pasar internasional. Selain itu mereka juga memiliki layanan konsultasi desain game dan monetisasi dari genre kasual hingga mid-core. Gimku sendiri digawangi oleh Rudy Sudarto yang tak lain adalah CEO ArtLogic Games yang telah berkecimpung di industri ini selama lebih dari delapan tahun. The post Buletin Berita Game Indonesia – 21 September 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| [Update] OMFQ – Game Arcade Sederhana ala Timberman Buatan Indonesia yang Menantang Posted: 21 Sep 2015 06:00 AM PDT Update – 21 September 2015 Minggu ini kamu sudah bisa mengunduh game keluaran Supa Serious Studio secara gratis lewat tautan App Store dan Google Play yang saya sediakan di bawah. Untuk pembahasan gameplay lebih lengkap, kamu juga bisa membaca ulasan OMFQ yang telah saya ulas semenjak bulan Juni kemarin di bawah ini. Selamat bermain! Artikel Asli – 18 Juni 2015 Sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin itulah istilah pas untuk menggambarkan situasi yang dialami Poi Goodson, karaktermu dalam game OMFQ buatan Supa Serious Studio asal Jakarta. Di saat dia harus melalui antrean pembelian smartphone yang amat sangat panjang, Poi harus berlari menghindari kejaran anjing buas yang mengincar dirinya, sambil menghindari barisan pengunjung lain serta peristiwa aneh di sekitar dirinya. OMFQ sendiri merupakan akronim dari Oh My Fabulous Queue yang bila diterjemahkan artinya antrian yang aduhai panjangnya. Premis game ini seolah menyindir sifat masyarakat kita yang sangat konsumtif, apalagi dalam hal membeli gadget baru, di mana mereka bahkan rela mengantre panjang demi mendapatkan barang yang diinginkan.
Sesuai judulnya, tugasmu dalam game ini adalah berlari melalui antrean panjang sebelum anjing di belakangmu menerkam. Layaknya permainan Timberman yang mengandalkan refleks jari tangan, di sini kamu diminta untuk melakukan tap secara tepat dan tepat untuk bisa mencapai jarak terbaikmu. Kamu hanya perlu melakukan tap pada bagian kiri layar untuk membuat karaktermu maju ke bagian kiri, dan begitu pula sebaliknya. Tak hanya menghindari kerumunan saja, tantangan lainnya juga muncul dari lingkungan sekitarmu seperti perampok yang sedang menembaki polisi (sehingga kamu perlu berhenti sebentar untuk menghindari pelurunya), aksi tawuran jalanan, dan lain sebagainya. Di samping itu, kamu juga perlu mengawasi meteran kejaran anjing di pojok layar, karena bila meteran tersebut penuh, maka Butcha sang anjing galak tersebut akan menerkam kakimu dan berakhir sudah permainanmu. ![]() Beberapa karakter dengan muatan tema lokal seperti ondel-ondel mewarnai game ini Untuk memberimu variasi permainan, Supa Serious juga menghadirkan variasi skins untuk karakter pemain, masing-masing dengan tema latar permainan yang berbeda. Mulai dari karakter ondel-ondel, barongsai, putri duyung, dan masih banyak lagi lainnya. Dengan memakai satu dari sekian banyak skins tersebut, lingkungan sekitarmu akan sedikit berubah, entah itu dari baju yang dikenakan orang di antrean sekitarmu, hingga efek cuaca. Dari pengalaman saya saat menjajal OMFQ, terus terang game ini merupakan penyempurnaan yang sangat menarik dari formula Timberman yang pernah saya mainkan sebelumnya. Sedikit mengingatkan saya dengan pembelian karakter model Gatchapon ala Crossy Road, di game ini kamu juga bisa membeli karakter lewat pembagian koin gratis yang bisa kamu peroleh dari menonton video iklan. Jadi kamu bisa mengoleksi semua karakter yang ada di OMFQ tanpa harus mengeluarkan uang sama sekali untuk membeli mereka satu-persatu. Dengan grafis blocky yang terbilang simpel dan lucu, OMFQ dijadwalkan rilis untuk Android pada kuartal ketiga, antara bulan September hingga Desember 2015. Baru kemudian menyusul versi iOS setelah game ini dirilis untuk Android, jadi siapkan jarimu untuk tantangan refleks teman, karena OMFQ akan hadir menyapamu beberapa waktu ke depan.
The post [Update] OMFQ – Game Arcade Sederhana ala Timberman Buatan Indonesia yang Menantang appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Rangkuman Berita Game Hari ini – 21 September 2015 Posted: 21 Sep 2015 05:50 AM PDT Gameloft Menghadirkan Serial Detektif CSI ke dalam Sebuah Game … Slot!?
Risky Maulana – Gameloft nampaknya akan semakin sering merilis game kasual dibandingkan game mobile berkualitas AAA seperti dua tahun silam. Coba saja kamu perhatikan beberapa game yang mereka rilis selama tahun 2015 ini, lebih banyak tipe permainan kasual bukan? Apapun itu, game mobile berjudul CSI: Slots ini akan menghadirkan permainan mesin judi slot, dengan nuansa karakter CSI seperti D.B Russell, detektif cantik Sara Sidle, dan lain sebagainya. Game kasual yang ditujukan untuk gamer penyuka mesin slot dan serial TV CSI ini rencananya akan dirilis pada 24 September minggu ini. Buat Wajah Kamu Sebagai Pemain Basket NBA Live 16 Lewat Companion App Berikut ini
Risky Maulana – Jika kamu adalah penggemar game olahraga basket, maka companion app NBA Live 16 berikut ini akan menjadi aplikasi wajib bagi kamu yang berniat membeli NBA Live 16 akhir September. Seperti video yang kamu lihat, companion app ini membolehkan pemain untuk menempel wajah mereka ke dalam karakter custom NBA Live 16. Saat tulisan ini dirilis, aplikasi tersebut sudah bisa kamu unduh di iOS serta Android, dan kamu hanya perlu menghitung waktu hingga NBA Live 16 rilis pada 29 September nanti. Seorang Pemain GTA V Melakukan Tembakan Jitu Menggunakan Kontainer Truk di Video Ini
Arya W. Wibowo – Pemain itu adalah Blacksmoke Billy, yang berhasil melakukan sebuah atraksi menarik dengan sebuah truk dan kontainer yang terpasang di belakangnya. Dengan sebuah peledak, kontainer tersebut terlempar ke atas dan berhasil terpasang kembali dengan sempurna pada truk tersebut. Penasaran? Cek langsung saja videonya! Perkenalkan Guitar Boy, Gabungan Antara Gitar dan … Game Boy
Arya W. Wibowo – Kreativitas manusia memang tanpa batas. Seorang gamer membuat sebuah gitar listrik yang tidak hanya bisa digunakan untuk bermain musik, tetapi juga bermain Game Boy. Langsung saja tonton video di atas untuk melihatnya beroperasi. Xbox Elite Wireless Controller Akhirnya Mendapatkan Tanggal Rilis
Mohammad Fahmi – Controller spesial untuk Xbox One yang pertama diumumkan di E3 2015 ini akhirnya mendapatkan tanggal rilis. Xbox Elite Wireless Controller yang dibanderol dengan harga $149 (sekitar Rp2.175.000) akan segera dirilis oleh Microsoft pada 27 Oktober 2015. Meskipun memiliki fitur yang sangat menggoda, Xbox Elite Wireless Controller bisa dibilang memiliki harga yang sangat mahal. Apakah cukup berharga membeli controller yang harganya hampir sama dengan PS Vita atau 3DS ini? Pre-Order: Microsoft Store Rinse and Repeat, Hiburan Dewasa untuk Orientasi yang Berbeda
Mohammad Fahmi – Apakah kamu termasuk orang yang penasaran bagaimana rasanya memandikan lelaki lain sebagai lelaki juga? Kalau iya, mungkin saja game ini cocok untuk kamu mainkan. Rinse and Repeat dapat kamu mainkan dengan gratis melalui tautan di bawah ini. Itch.io: Rinse and Repeat, Gratis The post Rangkuman Berita Game Hari ini – 21 September 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Campus Visit IPB: Cara CI-Agriculture Manfaatkan Analisis Big Data untuk Kemajuan Pertanian Lokal Posted: 21 Sep 2015 05:37 AM PDT Pada hari Minggu (20/9) lalu, tim Tech in Asia kembali mengadakan acara Campus Visit di Institut Pertanian Bogor. Kali ini, kami bekerja sama dengan salah satu acara tahunan IPB, yaitu IT Today dengan membawa CI-Agriculture untuk berbagi wawasan seputar dunia startup dan teknologi IoT kepada para mahasiswa yang hadir. Dengan topik Through Your Future with Technology, Data Acquisition Manager CI-Agriculture Aristyo Rahadiyan berbagi wawasan tentang implementasi analisis big data untuk pertanian Indonesia. Pengaplikasian analisis big data untuk pertanianMenurut Aristyo, implementasi big data sebenarnya sudah semakin banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Meski ia menambahkan bahwa hingga kini, penerapannya lebih kerap digunakan di ranah marketplace. Padahal banyak ranah yang juga akan lebih terbantu dengan implementasi big data, salah satunya adalah pertanian, ranah yang dimasuki CI-Agriculture. Dengan menggunakan teknologi satelit, drone, dan sensor; CI-Agriculture dapat mengetahui empat aspek utama yang berpengaruh dalam pengelolaan pertanian. Empat aspek tersebut adalah soil segmentation, rainfall cluster analysis, elevation analysis, dan crop condition monitoring. Menurut Aristyo, empat aspek tersebut bisa berdampak pada perawatan pupuk, pengelolaan sawah, hingga pada hasil pertanian. Setelah mendapat dan menganalisis data, CI-Agriculture akan memberikan arahan kepada para petani mengenai perawatan sawah dengan menggunakan asistensi mobile. Panduan yang diberikan CI-Agriculture berkisar pada takaran pemberian pupuk yang tepat, hingga prediksi hasil panen yang akan didapatkan dengan kondisi lahan dan cuaca saat itu. Manfaat analisis big data untuk petani lokalDengan panduan tersebut, produktivitas pertanian diharapkan akan meningkat. Misalnya dalam pemberian pupuk dengan kondisi lahan yang sesuai. Petani tidak perlu lagi khawatir memberikan pupuk yang berlebih atau malah kurang. Ini tentunya akan berpengaruh pada keuntungan para petani, serta hasil panen yang lebih bagus. Bisa dibilang, semakin valid analisis data yang diperoleh, maka semakin tepat prediksi hasil panen para petani. Selain itu, Big data juga dapat digunakan untuk melihat angka distribusi komoditas, analisis permintaan dan pemasokan, hingga memonitor tren harga di Indonesia. Upaya yang dilakukan CI-Agriculture ini diharapkan bisa membantu ketahanan pangan Indonesia, dengan memperbaiki pertanian lokal, mengurangi tingkat impor hasil pertanian, dan membantu mensejahterakan petani lokal. Bagi kamu mahasiswa yang tertarik dengan Campus Visit dan ingin menjadi bagian dari komunitas ini, silakan bergabung ke dalam grup Facebook Tech in Asia – Campus Visit. Dalam grup ini, kamu akan bertemu dengan mahasiswa lainnya yang berjiwa entrepreneur dan dapat saling berbagi informasi yang menarik dan berguna. (Diedit oleh Lina Noviandari) The post Campus Visit IPB: Cara CI-Agriculture Manfaatkan Analisis Big Data untuk Kemajuan Pertanian Lokal appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Tak Hanya Perlengkapan Bayi, Kini Bilna Mulai Rambah Pasar Produk Perlengkapan Rumah Tangga Posted: 21 Sep 2015 05:32 AM PDT Sejak meluncur di bulan November 2013 lalu, Bilna awalnya hanya berfokus sebagai e-commerce dengan pilihan produk perlengkapan bayi saja. Kini menjelang penghujung tahun 2015, Bilna mengubah tampilan situs dan menambah kategori produk. Bukan hanya produk untuk bayi, jajaran kategori produk yang tersedia di Bilna kini di antaranya adalah produk perawatan pria dan wanita, rumah dan dekorasi, kesehatan, hingga gadget dan elektronik. Berdasarkan press release yang Tech in Asia terima hari ini (21/9), tujuannya adalah untuk memperkokoh posisi Bilna di Indonesia. Ferry Tenka dalam keterangan tersebut menyatakan bahwa, "Bilna ingin menjadi one-stop-online-shopping-solution bagi para pengguna yang didominasi oleh ibu rumah tangga dan wanita karir untuk menyediakan seluruh kebutuhannya." Tambah layanan logistik di daerah BekasiSelain penambahan kategori tersebut, Bilna juga melakukan ekspansi di bidang logistik dengan menambah fasilitas gudang di daerah Bekasi di atas tanah seluas satu hektar. Fasilitas ini disebutkan berfungsi untuk melengkapi dua pusat distribusi Bilna lainnya yang berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Dengan penambahan kategori ini, Bilna akan bersaing dengan pemain e-commerce besar lainnya, seperti BliBli, Lazada, dan CipikaStore yang juga baru saja merambah kategori produknya belum lama ini. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Tak Hanya Perlengkapan Bayi, Kini Bilna Mulai Rambah Pasar Produk Perlengkapan Rumah Tangga appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Temukan Beragam Produk Diet dan Fitness di Healthy.co.id Posted: 21 Sep 2015 04:11 AM PDT Diet dan fitness bisa dibilang menjadi tren yang terus berkembang di kalangan urban. Seiring perkembangan tersebut, permintaan terhadap produk kesehatan dan kebugaran juga terus meningkat. Melihat belum banyaknya pemain yang menyediakan jenis produk tersebut secara online di Indonesia, duo ekspatriat Christian Sculthorp – yang telah berpengalaman di ranah e-commerce di Kanada – dan Phillip Hirt mendirikan Healthy.co.id. Christian mengungkapkan:
Diluncurkan pada awal September 2015, Healthy.co.id merupakan situs e-commerce yang menyediakan beragam produk kesehatan dan kebugaran di Indonesia. Pengguna bisa mencari berbagai produk kesehatan dalam empat kategori yang disediakan oleh Healthy.co.id, yakni Vitamin & Mineral, Suplemen, Protein & Fitnes, dan Diet & Penurunan Berat Badan. Karena produk kebugaran yang diproduksi di Indonesia masih belum banyak, sebagian besar produk yang disediakan Healthy.co.id merupakan produk impor. Inilah hal yang menjadi salah satu kendala bagi Healthy.co.id saat ini. Christian mengungkapkan bahwa pihaknya kini masih mengandalkan jasa importir yang mengambil margin penjualan mereka. Bagaimanapun, pihaknya tengah melakukan upaya untuk mendapatkan lisensi impor sendiri. Untuk mempermudah penggunanya, Healthy.co.id menyediakan beragam metode pembayaran mulai dari kartu kredit, transfer melalui ATM, dan online banking. Healthy.co.id menawarkan same-day delivery dan pengiriman gratis jika nilai pembelian di atas Rp300.000, yang diklaim Christian sebagai nilai lebih dibanding pesaingnya. Harga produk yang disediakan Healthy.co.id sendiri beragam, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Di Indonesia sendiri, Healthy.co.id harus bersaing dengan penyedia produk sejenis seperti DewaFitnes dan DuniaFitnes portal informasi kebugaran yang juga menjual produk terkait.
Karena masih baru, Christian enggan menyebutkan jumlah transaksi yang terjadi di Healthy.co.id. Startup ini sendiri masih beroperasi secara bootstrap. Christian mengaku bahwa dana operasi Healthy.co.id saat ini berasal dari hasil penjualan situs e-commerce-nya terdahulu. Hingga saat ini, produk yang tersedia di Healthy.co.id memang masih berfokus pada ranah kebugaran. Nantinya, startup ini akan memperluas jenis produk yang disediakannya. Beberapa di antaranya adalah perlengkapan olah raga, snack sehat, dan banyak lagi. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar: Lin Mei) The post Temukan Beragam Produk Diet dan Fitness di Healthy.co.id appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Bolt Segera Tawarkan Jaringan Ultra LTE yang Diklaim Lebih Cepat Posted: 21 Sep 2015 04:05 AM PDT Sebagai salah satu pelopor penyedia jaringan 4G di Indonesia, Bolt terus berupaya menaikkan kecepatan layanannya. Mulai akhir 2015 ini, perusahaan ini akan menghadirkan layanan Ultra LTE. Ultra LTE merupakan teknologi baru Bolt setelah mereka memperbarui jaringannya menjadi LTE Advanced Cat 6 pada April 2015. LTE Advanced sendiri menghadirkan kecepatan internet mencapai 162 Mbps. Dengan Ultra LTE, perusahaan ini mengklaim menawarkan kecepatan internet hingga 300 Mbps. Pada acara konferensi pers hari ini (21/9), Chief Commercial Officer (CCO) Bolt Larry Ridwan mengatakan bahwa semakin hari permintaan untuk internet cepat semakin tinggi. Ia menambahkan:
Terbentur ekosistem perangkat pendukungBagaimanapun, menurut Chief Technology Officer Bolt Devid Gubiani di kesempatan yang sama, layanan Ultra LTE ini baru dapat dinikmati beberapa perangkat di kelas premium saja, seperti Samsung Galaxy Note 5 dan Samsung Galaxy S6 Edge+. Saat jaringan Bolt diuji dengan Galaxy Note 5 dan aplikasi Ookla SpeedTest, kecepatan koneksi Ultra LTE Bolt mencapai 194 Mbps untuk akses unduh, dan 9 Mbps untuk akses unggah. "Dengan adanya ketersediaan kenaikan kecepatan ini, diharapkan varian dari gadget pendukungnya akan cepat menyusul. Beberapa vendor dari segala segmen akan menjadi pelengkap perangkat jaringan yang disediakan," ujar Larry. Bolt selama ini memanfaatkan spektrum frekuensi 2.300 MHz dengan sumber daya seluas 15 MHz untuk menggelar 4G LTE. Untuk mencapai titik Ultra LTE ini secara merata, Bolt akan mewujudkannya pada April 2016 mendatang. Pada kesempatan yang sama, Larry juga mengklaim bahwa Bolt kini memiliki sekitar 1,5 juta pengguna dengan 3.500 BTS yang segera diperbarui ke CAT 6 agar mewujudkan Ultra LTE. Kedepannya, Bolt akan menjangkau daerah Aceh dan Puncak, Jawa Barat. Perlu diketahui bahwa Bolt sebelumnya hanya menjangkau daerah Jabodetabek dan Medan. Perang 4G LTE di Indonesia sudah dikebut sejak Juli 2015 lalu dengan peraturan Menkominfo yang memberi mandat para operator telekomunikasi mengenai pergeseran ke frekuensi 2.300 MHz yang dimulai di daerah timur Indonesia. Selain GSM dan Bolt, Smartfren juga sudah menaikkan layanannya ke level LTE-Advanced sejak Agustus lalu dan sudah menyiapkan berbagai perangkat yang mendukungnya. (Diedit oleh Lina Noviandari) The post Bolt Segera Tawarkan Jaringan Ultra LTE yang Diklaim Lebih Cepat appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Groceria, Mungkinkan Masyarakat Surabaya Berbelanja Kebutuhan Sehari-hari Tanpa Perlu ke Pasar Posted: 21 Sep 2015 03:08 AM PDT Dengan visi "Merevolusi pasar tradisional sehingga bisa bersaing dengan pasar modern," Groceria hadir sebagai sebuah aplikasi mobile yang memungkinkan penggunanya berbelanja kebutuhan sehari-hari seperti buah, sayur, daging, dan lainnya tanpa perlu pergi ke pasar. Pengguna bisa memesan langsung dari smartphone mereka, nantinya tim Groceria akan membeli kebutuhan tersebut dan mengirimkan langsung ke lokasi konsumen. Sang startup mengklaim telah bekerja sama dengan sejumlah pasar tradisional pilihan sebagai pemasok dan telah memiliki 10 armada atau kurir yang siap berbelanja dan mengantarkan pesanan konsumen. Jumlah yang terbilang masih sedikit. Bagaimanapun, itu bukanlah masalah terbesar Groceria. Umar A. Aziz selaku CEO Groceria, mengungkapkan bahwa tantangan terbesar mereka saat ini justru adalah melakukan kontrol kualitas produk, karena pasar tradisional tidak memiliki SOP kualitas produk. Umar mengungkapkan kepada bahwa semenjak meluncurkan versi beta pada bulan Juni lalu, hingga sekarang Groceria memiliki 500 pengguna yang mana 30 persen di antaranya merupakan pengguna aktif. Saat ini Groceria hanya beroperasi di kota asalnya, yakni Surabaya. Rata-rata setiap hari Groceria mengklaim menerima sekitar 10 pesanan. Groceria sendiri menerapkan biaya layanan yang akan dikenakan kepada konsumen setiap kali melakukan pemesanan. Selain memudahkan masyarakat berbelanja kebutuhan sehari-hari, Groceria mengklaim bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk menyediakan sistem yang memungkinkan pemerintah memantau dan mengontrol rantai distribusi mulai dari petani, penyedia, hingga konsumen. Surabaya sendiri merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Akan tetapi, belum ada banyak riset yang mengungkapkan potensi delivery online di kota pahlawan ini. Bagaimanapun, Groceria tentunya akan bersaing dengan layanan antar makanan lain seperti Go-Food dari Go-Jek dan HappyFresh yang akan melakukan ekspansi ke kota-kota besar di tanah air dalam waktu dekat. (Diedit oleh Lina Noviandari; Sumber gambar Ilovevegan) The post Groceria, Mungkinkan Masyarakat Surabaya Berbelanja Kebutuhan Sehari-hari Tanpa Perlu ke Pasar appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Yuk Tanya Apa Saja Kepada Dua Co-Founder Kios Digital Kudo, Albert Lucius dan Agung Nugroho, Besok! Posted: 21 Sep 2015 03:06 AM PDT Setelah menghadirkan seorang founder Educa Studio pada hari Jumat (18/9) kemarin, Tech in Asia akan mendatangkan dua orang co-founder startup sekaligus. Mereka adalah Albert Lucius dan Agung Nugroho selaku co-founder dari kios digital, Kudo. Dynamic duo lulusan UC Berkeley, Amerika SerikatDua orang sosok di balik Kudo ini ternyata adalah sepasang sahabat. Mereka sudah lama berteman semenjak masih berkuliah di universitas ternama University of California, Berkeley. Keduanya meraih gelar MBA dari Haas Business of School, UC Berkeley pada tahun 2014 lalu. Albert, selaku CEO, sempat bekerja selama dua tahun di Apple sebagai user interface specialist dari tahun 2010 sampai dengan 2012. Agung, sebagai COO memiliki pengalaman kurang lebih empat tahun bekerja di The Boston Consulting Group. Seusai menempuh pendidikannya di Haas, Albert dan Agung memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Di sini, mereka mendirikan Kudo yang menjembatani dunia berbelanja online dengan offline.
Caranya, Kudo menyediakan sebuah mesin di berbagai lokasi strategis seperti mal dan universitas. Penggunanya dapat berbelanja melalui mesin itu, dan melakukan pembayaran secara tunai langsung di gerai yang menyediakan mesin tersebut. Albert dan Agung menargetkan untuk meluncurkan 500 mesin di akhir tahun 2015. Bagi kamu yang ingin bertanya tentang apa pun kepada Albert maupun Agung, atau bahkan keduanya! Tech in Asia akan membuka sesi AMA ini besok Rabu, 22 September 2015 mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB. Kamu dapat bertanya topik seputar dunia startup dan entrepreneurship seperti:
Kamu juga dapat bertanya topik yang sifatnya kasual seperti:
Kami mengajak kamu untuk bertanya kepada dua sosok di balik Kudo. Untuk mengikuti AMA ini, pastikan kamu telah mendaftarkan diri kamu di sini. Jangan sampai kamu melewatkan kesempatan ini ya! The post Yuk Tanya Apa Saja Kepada Dua Co-Founder Kios Digital Kudo, Albert Lucius dan Agung Nugroho, Besok! appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Konami Akan Stop Semua Produksi Game Console AAA Mereka Kecuali Pro Evolution Soccer? Posted: 21 Sep 2015 01:35 AM PDT Berdasarkan laporan dari Gameblog, sebuah portal game berbahasa Perancis, Konami hanya akan melanjutkan Pro Evolution Soccer sebagai judul game AAA mereka dan meninggalkan nama-nama lainnya. Itu termasuk seri Metal Gear Solid yang baru saja merilis iterasi terbarunya, Metal Gear Solid V: The Phantom Pain. Selain itu dikabarkan pula bahwa Julien Merceron, direktur teknologi dari Konami, mengundurkan diri dari perusahaan tersebut. Laporan dari Gameblog mengatakan bahwa Merceron kecewa dengan arah kebijakan Konami yang hanya berfokus pada game mobile. Kabar ini tentunya semakin mengonfirmasi kekhawatiran para fan produk-produk Konami, terutama Silent Hill dan Metal Gear Solid. Jika ada kemungkinan kamu bertemu lagi dengan kedua game tersebut, maka sepertinya akan dalam bentuk mobile.
Semua ini berawal dengan kabar keluarnya Hideo Kojima dari Konami setelah selesai menggarap Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, lalu disusul dengan dibatalkannya Silent Hills yang digawangi oleh Kojima plus Guillermo Del Toro. Hal ini membuat para gamer bertanya ada apa gerangan yang terjadi dengan Konami. Keputusan CEO Konami, Hideki Hayakawa, yang mengatakan bahwa “mobile akan menjadi platform utama Konami” pada bulan Mei lalu menjawab semua itu. Mereka pun tak lama setelah itu menyampaikan sebuah “permintaan maaf” dan mengatakan akan tetap membuat game secara multiplatform. Beralihnya Konami ke game mobile bukan tanpa alasan dan hasil konkret. Dari laporan keuangan mereka untuk kuartal pertama tahun finansial 2016 yang berakhir Juni lalu, Konami melaporkan bahwa laba mereka naik sebesar 157 persen yang sebagian besar disumbangkan dari game mobile.
Kini, kemungkinan hanya Pro Evolution Soccer sajalah yang tersisa dari peninggalan Konami yang bisa kamu mainkan di tingkat AAA. Di atas kabar tak sedap ini, kita juga bisa menyimpulkan bahwa PES masih memiliki potensi ekonomi yang besar bagi Konami. Hal ini juga telah saya sampaikan sebelumnya di fakta menarik tentang PES ini. Semua ini tentunya bertolak belakang dengan permintaan maaf dari Konami pada Mei lalu. Apakah akan ada permintaan maaf kedua dari mereka untuk mengklarifikasi kabar ini atau justru mereka akan mengonfirmasinya? Mari kita tunggu. Sumber: Gameblog via Eurogamer The post Konami Akan Stop Semua Produksi Game Console AAA Mereka Kecuali Pro Evolution Soccer? appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Kumpulan Layanan Manajemen E-Mail Gratis Terbaik Posted: 21 Sep 2015 01:22 AM PDT Hampir bisa dipastikan, setiap hari kamu akan bekerja dengan e-mail. Namun dengan semakin banyaknya e-mail yang masuk setiap harinya, kita memerlukan layanan yang bisa membantu pengaturan setiap e-mail. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah ada e-mail penting yang tidak terbaca. Atau dalam kasus lain, membantumu menyisihkan e-mail "sampah". Memang kamu bisa saja menggunakan layanan bawaan sistem operasi. Namun kebanyakan fiturnya masih kurang memuaskan. Untuk memudahkan kamu, kami mencoba merangkum layanan manajemen e-mail terbaik yang bisa kamu gunakan. Semuanya gratis lo, dan mudah-mudahan bisa meningkatkan produktivitas. Inky
Apakah kamu menggunakan lebih dari satu e-mail untuk bekerja? Bila jawabannya iya, maka layanan ini cocok kamu gunakan. Hadir dengan tampilan yang sederhana, bisa dipastikan kamu tidak perlu waktu lama untuk memahami pengunaannya. Kemampuannya dalam melakukan pengaturan banyak e-mail adalah satu keunggulan yang bisa dibilang jarang dijumpai di layanan sejenis lainnya. Fitur lain yang menarik dari Inky adalah adanya Cloud Sync. Fungsi dari fitur ini adalah untuk sinkronisasi Inky pada versi iOS, OSX, dan Windows. Unduh layanan Inky di sini. Mozilla Thunderbird
Bila kamu pengguna browser Firefox, pasti tidak asing lagi dengan Mozilla. Perusahaan ini ternyata juga memiliki layanan manajemen e-mail yang bernama Thunderbird. Tampilan yang diusung minimalis dan tentunya sangat bersahabat serta memudahkan pengguna. Selain melakukan sinkronisasi e-mail, kamu juga bisa mengimpor kalender dan kontak. Salah satu fitur yang menarik dari Thunderbird adalah kemampuannya memfilter e-mail "sampah". Selain itu, layanan ini juga memiliki banyak add-on. Kamu pun bisa menggunakan gimmick lain seperti integrasi dengan media sosial. Ingin mencoba Thunderbird? Kamu bisa melakukannya di sini. Outlook
Kamu sudah terlalu lama bekerja menggunakan Windows dan sulit untuk bekerja menggunakan layanan baru? Outlook besutan Microsoft memang masih menjadi primadona bagi sebagian orang. Selain kemudahan pengoperasian, Outlook juga memiliki fitur sinkronisasi antar perangkat berbasis Windows. Sementara itu, Outlook juga kini telah tersedia untuk versi Android dan iOS. Bila kamu seorang pecinta layanan berbasis web, Outlook.com juga telah diperbarui, menyusul dirilisnya Windows 10. Coba layanan ini melalui: eM Client
Kamu bosan dengan layanan manajemen e-mail yang mainstream? Kamu bisa mencoba eM Client. Tampilan yang diusung tak kalah simpel dibandingkan layanan sejenis lainnya. Sekilas mencobanya, kamu akan menemukan bahwa layanan ini hampir mirip dengan Outlook. Sayangnya, layanan ini baru tersedia untuk pengguna Windows saja. eM Client juga memiliki versi berbayar bila kamu menginginkan fitur yang lebih lengkap. Unduh layanan ini melalui tautan berikut. Claws Mail
Meski tampilannya tampak ketinggalan zaman, fitur yang diusungnya tetap lengkap. Salah satunya adalah dukungan multiple e-mail seperti halnya pada Inky. Selain untuk Windows, Claws Mail juga tersedia pada banyak versi Linux, seperti Ubuntu, Fedora, dan Debian. Mailbird
Meskipun terkenal dengan produk berbayarnya, layanan ini juga menyediakan opsi gratis. Tentu saja versi gratisnya tidak memiliki fitur selengkap versi berbayar. Meski begitu, sejumlah fitur yang ditawarkan juga tak kalah menarik seperti penggunaan tiga akun e-mail, dan dukungan terhadap touch screen untuk Windows 10. Tak hanya itu, ketika mengunduh kamu juga akan mendapatkan 30 hari masa percobaan bila penasaran dengan versi Pro-nya. Coba layanan ini dengan mengunduhnya di tautan ini. Coba layanan ini melalui tautan berikut. (Diedit oleh Lina Noviandari; sumber gambar) The post Kumpulan Layanan Manajemen E-Mail Gratis Terbaik appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| OctoPay dari CIMB Niaga Mungkinkan Siapa Saja Membuat Virtual Credit Card Posted: 21 Sep 2015 12:47 AM PDT E-commerce dan media sosial merupakan dua sektor yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Berdasarkan hasil riset MasterCard, penetrasi belanja online di Indonesia pada tahun 2014 mengalami peningkatan menjadi 70,6 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 55,8 persen. Sedangkan perkembangan media sosial di tanah air, berdasarkan situs analisis Statista, ada lebih dari 70 juta pengguna Facebook di Indonesia pada tahun 2015 yang akan terus bertambah hingga mencapai lebih dari 90 juta pada tahun 2018. Melihat besarnya potensi e-commerce dan media sosial di tanah air, hari ini (21/9) PT Bank CIMB Niaga mengumumkan peluncuran OctoPay di Indonesia, sebuah layanan perbankan secara online yang juga bisa diakses langsung melalui laman Facebook. Hal ini bisa dilakukan karena pihak CIMB telah mengembangkan OctoPay menjadi aplikasi Facebook. OctoPay memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai transaksi online seperti berbelanja online di berbagai situs e-commerce, melakukan transfer, pembayaran tagihan, isi ulang pulsa, dan masih banyak lagi. Sekilas OctoPay tidak ada bedanya dengan layanan internet banking yang dimiliki perusahaan bank lain. Akan tetapi CIMB Niaga telah bekerja sama dengan MasterCard untuk memungkinkan pengguna OctoPay membuat Virtual Credit Card yang berlaku selama 24 jam saja dan menggunakannya di semua situs yang menerima pembayaran kartu kredit berlogo MasterCard dengan limit sampai dengan Rp10 juta. Disinggung masalah keamanan, Tigor M. Siahaan selaku Presiden Direktur CIMB Niaga mengungkapkan salah satu fitur keamanan yang digunakan adalah verifikasi SMS yang akan dikirimkan ke pengguna. Walau demikian integrasi ke Facebook tentunya akan membuat celah dalam sistem keamanan, khususnya apabila akun Facebook pengguna telah diambil alih. Bagi kamu yang tertarik menggunakan OctoPay, kamu harus memiliki rekening tabungan CIMB Niaga terlebih dahulu. Apabila belum memiliki rekening tabungan, pengguna bisa membuka rekening langsung melalui OctoPay, kemudian melakukan aktivasi di satu dari 22 Digital Lounge milik CIMB Niaga yang tersebar di seluruh Indonesia. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post OctoPay dari CIMB Niaga Mungkinkan Siapa Saja Membuat Virtual Credit Card appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| [Hands-on] Star Ocean 5: Integrity and Faithlessness – Nostalgia Babak Baru Posted: 20 Sep 2015 11:57 PM PDT Enam tahun sudah berlalu sejak Star Ocean 4: The Last Hope rilis di Xbox 360 dan PS3. Setelah sekian lama tidak ada kabar, akhirnya Star Ocean terbaru berjudul Star Ocean 5: Integrity and Faithlessness segera dirilis dalam waktu dekat. Saya pun berkesempatan mencoba demo dari RPG buatan tri-Ace tersebut pada acara Tokyo Game Show 2015. Dari demo yang saya coba, Star Ocean 5: Integrity and Faithlessness memiliki dua gameplay inti yang sudah umum dalam semua RPG yaitu eksplorasi dan pertarungan. Eksplorasi tidak terlalu berbeda dibanding RPG pada umumnya, namun semuanya berubah ketika kamu masuk dalam pertarungan. Pertarungan dalam Star Ocean 5: Integrity and Faithlessness akan terjadi secara langsung dan kamu tidak akan dipindahkan ke dalam sebuah arena seperti pada seri Star Ocean sebelumnya, melainkan kamu akan bertarung langsung di tempat kamu bertemu para musuh.
Meski saya belum mencoba lebih jauh dari sistem pertarungan yang ada dalam Star Ocean 5: Integrity and Faithlessness, saya menjamin bahwa pertarungan yang terjadi akan sangat mudah dikenali baik untuk para veteran seri Star Ocean maupun pemain baru. Pertarungan bergaya action ini terjadi dengan cepat, singkat, namun tetap butuh strategi yang tepat. Sebagai pemain Star Ocean, saya sangat merasakan nostalgia yang mendalam saat pertarungan berlangsung. Musik yang menggebu-gebu, teriakan para karakter, serta efek visual yang tampil mengingatkan saya dengan zaman ketika saya semalaman bermain Star Ocean 3: Till the End of Time. Grafis dalam game ini terasa cukup mulus untuk ukuran game PS4, namun saya tidak yakin hal sama bisa terjadi dalam versi PS3. Tampilan 60 fps hanya terjadi pada bagian eksplorasi, sementara pertarungan akan dibatasi dalam 30 fps. Model 3D serta lingkungan yang disajikan jelas tampil lebih baik dari seri sebelumnya dan kini animasi karakter terasa lebih realistis.
Yang cukup menarik dan berbeda dalam RPG ini adalah cutscene berlangsung secara realtime dan kamu masih bisa mengendalikan karaktermu di dalam area tertentu. Rasanya hal ini akan menambah kesan role-playing dalam Star Ocean 5: Integrity and Faithlessness meski memang hal ini juga bisa membuat kondisi dalam game kadang terasa aneh ketika kamu secara tidak sengaja menggerakkan karaktermu menjauh dari sebuah cutscene. Namun semuanya itu masih dalam bentuk demo dan mungkin akan sedikit perubahan pada versi akhirnya. Saya juga sempat mengalami bug ketika permainan berlangsung, namun saya cukup merasa positif dengan seri terbaru Star Ocean tersebut. Star Ocean 5: Integrity and Faithlessness segera rilis pada 25 Februari 2016 di Jepang untuk PS4 dan PS3. Versi bahasa Inggris telah dikonfirmasi untuk tahun depan juga. The post [Hands-on] Star Ocean 5: Integrity and Faithlessness – Nostalgia Babak Baru appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| [Hands-On] Pale Blue – Platformer 2D yang Semakin Menemukan Bentuknya Posted: 20 Sep 2015 11:48 PM PDT Salah satu game yang pertama kali saya mainkan di Tokyo Game Show adalah sebuah game platformer berjudul Pale Blue. Game yang dikembangkan oleh developer tanah air Tinker Games ini semakin menemukan bentuknya sejak terwujud berkat kesuksesan kampanye pendanaan di Kickstarter tahun lalu. Saya berkesempatan memainkan Ellen, seorang gadis yang menjadi subjek eksperimen organisasi COCOON untuk membuat sebuah dunia ideal versi mereka sendiri. Untuk menggapai visi itu, mereka menugaskan Ellen dengan berbagai misi. Di sini saya bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang karakter antagonis. Ellen yang saya kendalikan berhadapan langsung dengan penegak hukum, robot keamanan, hingga warga sipil biasa. Kemampuan yang ia miliki membuatnya mampu menggebrak pihak yang menghalanginya, atau bahkan menggigit tubuh warga sipil hingga putus.
Grafis yang mengandung gore ini tidak saya duga ketika pertama kali memainkannya. Kesadisan ini tersembunyi di balik tampilan Pale Blue yang indah dengan karakter utama yang menurut saya terlalu imut untuk menjadi seorang monster pembunuh massa. Selain aksi dengan unsur gore, aksi platformer di Pale Blue juga dibumbui dengan sedikit puzzle yang memberikan variasi permainan. Ada momen di mana saya harus bernavigasi mengaktifkan komputer untuk membuka gerbang sehingga permainan tidak hanya sekadar menebas musuh dan berpindah ke ruang selanjutnya.
Di samping semua keseruan tersebut, saya merasa animasi pergerakan Ellen maupun berbagai karakter yang ada di Pale Blue masih bisa ditingkatkan lagi kualitasnya. Pergerakan terlihat kaku dan canggung, walaupun sebenarnya animasi sprite untuk setiap gerakan terlihat meyakinkan. Hal ini sebenarnya masih merupakan hal lumrah untuk sebuah game yang masih dalam tahap pengembangan. Saat saya tanya kapan Pale Blue akan tersedia untuk dibeli, Tinker Games masih belum bisa menyebutkan perkiraan waktu perilisannya. Yang pasti, game ini akan tersedia di PC dan akan didistribusikan melalui Steam. The post [Hands-On] Pale Blue – Platformer 2D yang Semakin Menemukan Bentuknya appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| [Hands-on] Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4 – Keren Seperti Biasanya Posted: 20 Sep 2015 11:27 PM PDT Masih dalam pergelaran Tokyo Game Show 2015 yang baru saja berakhir, saya masih berusaha mencoba berbagai game menarik lainnya yang rilis di console. Mata saya tertuju pada sebuah game yang belum sempat saya coba dalam acara pra-TGS di kantor Bandai Namco Entertainment. Game tersebut adalah Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4. Jika kamu pernah memainkan Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm yang sebelumnya atau Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm Revolution, seharusnya kamu tidak perlu khawatir apakah game ini akan berubah secara pesat. Dasar gameplay yang ada dalam game ini kurang lebih masih terasa kasual dan mudah dikuasai. Kamu akan memilih salah satu karakter dari seri Naruto untuk bertarung di dalam arena 3D yang luas dengan kendali yang cukup mudah. Cukup tekan beberapa tombol, maka karaktermu akan meluncurkan serangan yang keren dan memilki daya serang besar.
Perbedaan besar dari seri ini daripada seri sebelumnya sudah pasti pada pilihan karakter. Naruto dengan dalam Six Path Mode sudah bisa diakses dan akan memuaskan keinginanmu bermain sebagai wujud terkuat Naruto. Tentu saja ini tidak terbatas sampai Naruto saja karena beberapa karakter dalam arc Fourth Shinobi World War bisa kamu gunakan di sini. Dalam pertarungan, kamu bisa memilih tiga shinobi yang nantinya bisa kamu ganti saat pertarungan. Hal ini cukup membantu apabila kamu ingin mengganti taktik atau strategi saat bermain. Dua karakter di luar pertarungan nantinya juga bisa membantu dengan memberikan support attack yang sangat berguna jika kamu sedang terdesak. Saya sendiri belum sempat mencoba fitur wall running yang ada dalam Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4, tapi sepertinya fitur tersebut akan sangat menarik karena kamu bisa bertarung sambil berlari di tembok atau tebing.
Untuk urusan visual, rasanya Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4 tidak perlu diragukan lagi. Kualitas cel-shading yang dihadirkan CyberConnect2 sangatlah luar biasa dan dijamin akan mencerahkan matamu dengan palet warna-warni yang sangat meledak-ledak. Game ini terasa seperti sebuah anime yang bisa kamu mainkan dan ditambah dengan efek visual yang sangat keren. Detail yang diberikan game juga tidak setengah-setengah. Karakter yang terkena serangan akan mulai berubah penampilannya seperti kulitnya menjadi kotor atau bajunya mulai robek. Saya cukup menantikan seri yang satu ini karena saya sudah cukup lama tidak memainkan seri game fighting dari Naruto Shippuden. Kalau kamu juga berpikiran sama, jangan lupa untuk menunggu game ini yang akan rilis 9 Februari 2016 untuk PS4, Xbox One, dan PC. The post [Hands-on] Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4 – Keren Seperti Biasanya appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| [Hands-On] Target Acquired – Sensasi Berbeda dari Mega Man Posted: 20 Sep 2015 08:50 PM PDT Target Acquired adalah game buatan Touchten Games yang terwujud berkat kesuksean kampanye penggalangan dana di Kickstarter. Game ini terinspirasi oleh legenda game shooter platformer klasik, Mega Man, namun dengan mengedepankan unsur endless runner. Bila pada awal tahun ini Fahmi masih menemukan berbagai hal yang belum rampung saat berkesempatan untuk memainkan versi alfa dari Target Acquired, maka versi yang saya mainkan di Tokyo Game Show 2015 telah memiliki tampilan yang sudah jauh lebih lengkap. Semua gambar maupun elemen game sudah terpasang pada tempatnya dengan pas. Dari sisi gameplay sendiri, Target Acquired tidak berubah sejak versi alfa. Saya masih memainkan Yura Anders yang berlari di secara otomatis di Nekomipolis. Ia dapat menembak dan melompat untuk melewati semua rintangan yang menghadangnya saat mengejar musuh berupa robot tikus bernama Cammy.
Target Acquired memiliki tingkat kesulitan yang menantang. Cukup menantang hingga saya cukup merasa kesulitan untuk melewati level-level awal dengan sempurna, namun bukan berarti mustahil sama sekali. Tampaknya target gamer yang disasar dari game ini lebih cenderung kepada midcore gamer dibandingkan gamer kasual. CEO Touchten Games, Anton Soeharyo, menyebutkan bahwa Target Acquired sudah siap diluncurkan ke pasar. Ini berarti kita tinggal menunggu sebentar lagi hingga game ini tersedia secara resmi di Apple App Store dan Google Play Store. Dengan demikian, saya pun bisa menikmati musik gubahan komposer orisinal Mega Man, Manami Matsumae, yang tidak sempat saya dengar karena hiruk pikuk di Tokyo Game Show. The post [Hands-On] Target Acquired – Sensasi Berbeda dari Mega Man appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Posted: 20 Sep 2015 08:26 PM PDT Di era yang maju seperti saat ini, teknologi nirkabel mulai dikembangkan untuk semakin mempermudah kamu dalam mengerjakan berbagai hal. Termasuk juga dalam hal menikmati sebuah game mobile. Jika selama ini menikmati game dengan teknologi nirkabel hanya ada dalam bentuk gamepad console modern, maka keberadaan cincin canggih ini mungkin memberimu pandangan baru tentang cara bermain game mobile tanpa perlu menyentuh layarnya. Adalah perusahaan teknologi bernama Titanium Falcon yang tengah mengupayakan produksi cincin pintar khusus gaming melalui situs penggalangan dana (crowdfunding) Indiegogo. Cincin pintar bernama Talon ini merupakan sebuah kontrol nirkabel mungil untuk mengendalikan bermacam perangkat pintar. Mulai dari smartphone, smart TV, smartwatch, Drone, dan lain sebagainya.
Teknologi controller cincin nirkabel yang diadopsi Talon sendiri sebetulnya bukanlah sesuatu yang baru. Sebelumnya perusahaan Jepang bernama Logbar telah melakukan inovasi serupa lewat keberadaan cincin Ring Zero. Berbeda dengan Ring Zero, Talon lebih dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan gaming, terutama berkat dukungan komponen desainnya yang terlihat lebih keren dan ergonomis. Dengan cincin Talon ini, kamu nantinya bisa menyapukan jarimu di udara untuk membuat karaktermu bergerak dalam permainan endless run, membidik musuh dengan presisi bidikan yang jitu dalam game shooter, dan lain-lain. Talon sendiri juga akan mendukung perangkat headset gaming VR seperti Oculus dan sejenisnya. Meskipun detail bagaimana cara penggunaannya tak dilihatkan, yang pasti perusahaan Titanium Falcon telah mempersiapkan API khusus untuk menghubungkan cincin pintar Talon dengan perangkat VR di kepalamu.
Saat tulisan ini dipublikasikan, kampanye penggalangan dana cincin pintar Talon di situs Indiegogo baru berusia empat hari dengan target pendanaan mencapai angka $300.000 (atau sekitar Rp4,3 miliar). Menariknya lagi, lewat kampanye mereka, Titanium Falcon menjanjikan akan tetap mengirimkan produk Talon kepada para pendukung meskipun target penggalangan dana mereka di Indiegogo tidak tercapai. Ini artinya, bila kamu telah mentransfer sejumlah uang semasa kampanye berlangsung, kamu tetap akan mendapatkan barang yang kamu pesan terlepas dari apakah crowdfunding Talon berhasil ataukah tidak. Talon sendiri tersedia dalam tujuh pilihan warna dan kamu bisa memperoleh satu set cincin pintar ini dengan harga $75 ( sekitar Rp100 ribu), belum termasuk biaya ongkos kirim dari Amerika menuju Indonesia. Situs Web: Talon
The post Talon – Cincin Pintar untuk Mengendalikan Game Smartphone dari Jarak Jauh ini Mulai Penggalangan Dana Lewat Indiegogo appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |


































No comments:
Post a Comment