Ads

Wednesday, September 9, 2015

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


Review BlazBlue: Chrono Phantasma Extend – Klimaks Kisah Kehancuran Dunia

Posted: 09 Sep 2015 06:48 PM PDT

Kalau kamu penggemar game fighting, terutama game fighting 2D, pasti kamu sudah tak asing lagi dengan nama BlazBlue. Dikembangkan oleh Arc System Works yang juga developer seri Guilty Gear, seri ini sukses menjadi salah satu seri game fighting paling populer di dunia. BlazBlue bahkan telah diadaptasi ke dalam media-media lain seperti manga, anime, dan novel.

BlazBlue: Chrono Phantasma Extend adalah versi penyempurnaan dari BlazBlue: Chrono Phantasma yang telah rilis tahun lalu. Versi arcade dari game ini dikenal dengan nama BlazBlue: Chrono Phantasma 2.0, dan kini telah tersedia secara global untuk console PS3, PS4, PS Vita, dan Xbox One. Seperti apakah pengalaman yang disajikan oleh BlazBlue: Chrono Phantasma Extend? Ikuti ulasannya di bawah ini.

BlazBlue Chrono Phantasma Extend | Side Screenshot 1

BlazBlue Chrono Phantasma Extend | Screenshot 1

BlazBlue Chrono Phantasma Extend | Side Screenshot 2

Mengungkap Semua Misteri Dunia BlazBlue

BlazBlue: Chrono Phantasma Extend menceritakan tentang petualangan Ragna dan kawan-kawan tepat setelah kejadian di BlazBlue: Continuum Shift berakhir. Yuuki Terumi telah berhasil membangkitkan Mu-12 dan mengambil alih Takamagahara System. Demi mencegah rencana jahat Terumi menghancurkan dunia, Ragna pun pergi dari Kagutsuchi menuju Ikaruga untuk mencari artefak yang disebut Kushinada's Lynchpin.

Tanpa disangka, ternyata tidak hanya Ragna saja yang mengincar artefak ini. Kokonoe dari Sector Seven serta Kagura Mutsuki dari Ikaruga juga tengah mencari benda yang sama. Setelah mengetahui bahwa mereka memiliki tujuan yang sama, mereka bertiga pun saling membantu untuk mencari tahu keberadaan Kushinada's Lynchpin tersebut.

BlazBlue Chrono Phantasma Extend | Screenshot 2b

Cerita dalam BlazBlue: Chrono Phantasma Extend disajikan dengan gaya visual novel yang keren. Berbeda dengan seri BlazBlue sebelumnya, sistem Story Mode di game ini tidak disajikan per karakter. Story Mode di sini dibagi menjadi tiga rute utama yaitu rute Six Heroes, rute Chrono Phantasma, dan rute Sector Seven.

Rute Six Heroes bercerita tentang sejarah Dark War dan usaha enam pahlawan untuk mengalahkan Yuuki Terumi. Rute Sector Seven berisi konflik antara orang-orang yang terlibat dengan Sector Seven seperti Kokonoe, Relius, Litchi, dan Azrael. Chrono Phantasma sendiri adalah cerita utama, di mana geng Ragna bekerjasama dengan geng Kagura untuk menggulingkan kekuasaan Imperator Librarium.

BlazBlue Chrono Phantasma Extend | Screenshot 3

Padat dan Komprehensif

BlazBlue dikenal sebagai game dengan cerita membingungkan yang melibatkan time traveling, dunia paralel, dan segudang istilah aneh. Saya senang sekali memainkan BlazBlue: Chrono Phantasma Extend karena cerita di game ini disampaikan dengan baik dan cukup mudah dimengerti. Kalau kamu belum pernah memainkan BlazBlue sama sekali, tersedia cerita Anthology yang berisi ringkasan kejadian di BlazBlue: Calamity Trigger dan BlazBlue: Continuum Shift.

Game ini juga memiliki fitur Library yang berisi kamus istilah-istilah dalam dunia BlazBlue. Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa mengakses mode Teach Me More, Miss Litchi! untuk mendapatkan pengetahuan tentang dunia BlazBlue lebih mendalam. Sudah bukan zamannya lagi membongkar wiki untuk mencari tahu penjelasan cerita, karena semua sudah tersedia di sini.

BlazBlue Chrono Phantasma Extend | Side Screenshot 3

BlazBlue Chrono Phantasma Extend | Screenshot 4

BlazBlue Chrono Phantasma Extend | Side Screenshot 4

Tidak berhenti di situ saja, game ini juga menyediakan cerita-cerita sampingan untuk kamu yang ingin menyelami dunia BlazBlue lebih jauh. Ada Extend Story yang berisi masa lalu Kagura, Kokonoe, dan Bullet. Ada juga BlazBlue: Remix Heart yang bercerita tentang Mai Natsume di akademi NOL. Cerita-cerita humor ngawur ala BlazBlue pun muncul kembali, kali ini dalam bentuk Gag Reel serta Extend Gag yang terpisah dari cerita utama.

Semua cerita ini disajikan dengan sulih suara secara penuh dan fitur dual audio. Padatnya cerita yang ada membuat saya merasa seperti mendapatkan dua game dalam satu kaset: satu visual novel dan satu game fighting. Tak heran, bila kamu memainkan versi PS Vita, Story Mode dan Gallery Mode harus kamu unduh dulu sebagai DLC sebesar 2,1 GB. Sepertinya cartridge PS Vita tidak muat untuk menampung semua kontennya.

BlazBlue Chrono Phantasma Extend | Screenshot 5

BlazBlue Chrono Phantasma Extend | Side Screenshot 5b

Pertarungan Kelas Atas

BlazBlue: Chrono Phantasma Extend masih menyajikan pertarungan yang cepat dan dahsyat seperti para pendahulunya. Hanya saja di game ini terdapat beberapa perubahan yang membuat pertarungan jadi terasa lebih taktis. Sistem Guard Primer dihilangkan dan diganti dengan sistem Crush Trigger, yaitu serangan untuk menembus pertahanan musuh dengan membayar 25% Heat.

Gold Break Burst juga dihilangkan, sebagai gantinya menekan tombol A+B+C+D bersamaan saat tidak diserang akan mengaktifkan kondisi Overdrive. Ketika Overdrive aktif, karaktermu akan menjadi lebih kuat dan mendapatkan efek-efek khusus. Beberapa jurus yang dulunya adalah Distortion Drive kini berubah menjadi Overdrive, misalnya Blood Kain milik Ragna.

BlazBlue Chrono Phantasma Extend | Screenshot 6

Total terdapat 28 karakter yang bisa kamu mainkan di game ini. Tujuh di antaranya adalah karakter baru di BlazBlue: Chrono Phantasma (Amane, Azrael, Bullet, Izayoi, Kagura, Terumi, dan Kokonoe). Sementara versi Extend memberikan dua tambahan karakter yaitu Celica A. Mercury dan Lambda-11 yang kini bukan lagi sekedar pallet swap dari Nu-13.

Mode pertarungan yang bisa kamu pilih pun sangat beragam. Selain Arcade Mode standar, ada Versus Mode yang bisa dimainkan secara ad-hoc maupun online. Untuk kamu yang senang mengumpulkan skor di sini ada Score Attack Mode, dan untuk kamu yang suka melawan musuh dengan kesulitan tinggi tersedia Unlimited Mars Mode. Abyss Mode dari BlazBlue: Continuum Shift Extend muncul kembali, dan terdapat satu mode baru yaitu Highlander Assault Mode.

BlazBlue Chrono Phantasma Extend | Side Screenshot 6

Highlander Assault Mode adalah mode yang cukup unik. Di sini kamu akan melawan Take-Mikazuchi yang merupakan bos terakhir dari Story Mode game ini. Bos yang saya maksud bukan sekedar karakter bos biasa seperti game fighting kebanyakan. Take-Mikazuchi adalah monster raksasa yang tingginya berkali-kali lipat karakter yang kamu mainkan. Melawan bos seperti ini rasanya seperti melawan bos di game action-RPG saja.

BlazBlue Chrono Phantasma Extend | Screenshot 7

BlazBlue Chrono Phantasma Extend | Side Screenshot 7

Kesimpulan: 100% Wajib Main

BlazBlue: Chrono Phantasma Extend berhasil memberikan pengalaman game fighting yang canggih dan seru, serta memberikan pengalaman visual novel dengan cerita yang menarik. Fitur Gallery di dalamnya adalah bonus yang menyenangkan, dan kamu bisa mengambil screenshot dari berbagai artwork di dalamnya untuk dijadikan wallpaper.

Banyaknya karakter baru yang muncul artinya banyak juga musik latar baru yang akan menyertai pertarunganmu. Lagu-lagu dari game sebelumnya pun sebagian besar mendapat aransemen baru. Begitu pula arena pertarungan, banyak arena baru yang bisa kamu gunakan. Ini bukan berarti arena dan lagu-lagu lama dihilangkan, lo! Arena dan lagu-lagu lama tetap bisa kamu akses sebagai unlockables.

BlazBlue: Chrono Phantasma Extend punya banyak isi hiburan untuk gamer dari berbagai kalangan, dan jelas tidak boleh kamu lewatkan. Apakah kamu penggemar hardcore game fighting atau hanya sekedar pemain kasual, itu tak jadi soal. Hati-hati saja bila memainkan versi PS Vita, pastikan membeli game ini dengan region sesuai ID PSN milikmu. Kalau tidak, DLC Story Mode dan Gallery Mode tidak bisa kamu mainkan.

PlayStation Store Asia: BlazBlue: Chrono Phantasma Extend (PS3), Rp526.000

PlayStation Store Asia: BlazBlue: Chrono Phantasma Extend (PS4), Rp657.000

PlayStation Store Asia: BlazBlue: Chrono Phantasma Extend (PS Vita), Rp526.000

PlayStation Store US: BlazBlue: Chrono Phantasma Extend (PS3), $39.99 (sekitar Rp569.000)

PlayStation Store US: BlazBlue: Chrono Phantasma Extend (PS4), $49.99 (sekitar Rp712.000)

PlayStation Store US: BlazBlue: Chrono Phantasma Extend (PS Vita), $39.99 (sekitar Rp569.000)

The post Review BlazBlue: Chrono Phantasma Extend – Klimaks Kisah Kehancuran Dunia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] DLC Gratis Shovel Knight, Plague of Shadows, Akan Tersedia pada 17 September 2015

Posted: 09 Sep 2015 06:22 PM PDT

Update – 10 September 2015

Akhirnya Yacht Club Games mengumumkan tanggal rilis untuk update gratis Shovel Knight, Plague of Shadows. Konten tambahan ini akan tersedia untuk seluruh platform di semua region pada 17 September 2015. Untuk bisa memainkan cerita Plague Knight, kamu harus menamatkan cerita utama dengan Shovel Knight terlebih dahulu.

Jika kamu kehilangan save permainanmu atau berniat untuk memainkan Plague of Shadows di platform yang berbeda, Yacht Club Games juga akan membagikan kode rahasia yang dapat digunakan untuk langsung mengakses Plague of Shadows.

Sumber: Yacht Club Games

Plague Knight | Art


Artikel Asli – 26 Agustus 2015

Berita gembira untuk para penggemar Shovel Knight hadir hari ini. Yacht Club Games selaku developer dari Shovel Knight mengumumkan bahwa mereka telah selesai mengembangkan Plague of Shadows sejak tanggal 5 Agustus lalu dan saat ini tengah menunggu proses submission game selesai.

Untuk merayakan pengumuman ini, Yacht Club Games mengunggah sebuah trailer baru yang luar biasa menarik. Trailer yang bisa kamu tonton di atas menyajikan aksi Plague Knight, salah satu bos dari Shovel Knight, yang akan bisa kamu kendalikan dalam petualangannya sendiri.

Dalam trailer tersebut disajikan kemampuan-kemampuan Plague Knight yang jelas berbeda jauh dengan Shovel Knight, level-level lama dan juga baru, serta musik klasik epik yang disajikan dalam balutan nuansa 8-bit yang keren. Sepertinya Yacht Club Games tahu betul bagaimana cara membuat penggemarnya tidak sabar ingin segera terjun ke dalam game ini.

Shovel Knight: Plague of Shadows | Animated

Mengingat Shovel Knight tersedia di begitu banyak platform, saya cukup khawatir proses submission ini akan berlangsung lama. Tapi semoga saja kita sudah bisa memainkan Shovel Knight Plague of Shadows bulan depan.

DLC Plague of Shadows untuk Shovel Knight akan tersedia untuk PC, Mac, Linux, PS3, PS4, PS Vita, Xbox One, Wii U, dan 3DS secara cuma-cuma dalam waktu dekat.

Sumber: Yacht Club Games

The post [Update] DLC Gratis Shovel Knight, Plague of Shadows, Akan Tersedia pada 17 September 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Activision Mengumumkan Sejumlah Lagu Baru untuk Guitar Hero Live

Posted: 09 Sep 2015 05:11 PM PDT

Activision agaknya sangat serius dalam mengembangkan sekuel terbaru dari  Guitar Hero, salah satu seri game rhythm paling populer di dunia milik mereka. Sebulan sebelum perilisan, Activision mengumumkan penambahan sepuluh lagu baru ke dalam jajaran ratusan daftar lagu yang bisa dimainkan di Guitar Hero Live. Kesepuluh lagu tambahan tersebut adalah:

  • Pearl Jam – “Sirens”
  • Surfer Blood – “Demon Dance”
  • Gerard Way – “No Shows”
  • Orianthi – “According to You”
  • Haim – “The Wire”
  • Tonight Alive – “The Ocean”
  • Lamb of God – “Ghost Walking”
  • 36 Crazyfists – “Also Am I”
  • Wavves – “Demon to Lean On”
  • Passenger – “Let Her Go”

Guitar Hero pada masa keemasannya pernah menggebrak  industri game dengan ide orisinal dan gameplay yang tidak biasa. Game yang mengutamakan ketangkasan dan akurasi jari-jari kamu ini akhirnya mendapatkan sentuhan baru  di seri Guitar Hero Live. Game ini dijanjikan akan dapat memberikan pengalaman baru yang unik bagi para pemain baru maupun veteran Guitar Hero. Meskipun demikian, Guitar Hero Live tetap memiliki esensi yang sama dari seri sebelumnya, yaitu game rhythm bertema rock and roll.

Guitar Hero Live | Screenshot-1

Guitar Hero Live | Screenshot-2

Inti permainan di Guitar Hero Live tetap sama seperti Guitar Hero yang kamu kenal, tetapi tombol warna-warni yang menjadi ciri khasnya kini diganti papan fret dengan simbol hitam putih yang lebih modern. Hal ini berdampak pada piranti controller gitar yang turut mengalami penyegaran baik dalam segi desain maupun cara bermain.

Selain itu masih banyak fitur-fitur segar yang ditawarkan oleh Guitar Hero Live yang selengkapnya sudah pernah dibahas oleh Risky di artikel ini. Bagi kamu yang berminat untuk membeli game ini, Guitar Hero Live akan dirilis di platform PS4, Xbox One, PS3, Xbox 360, Wii U, dan mobile pada tanggal 20 Oktober 2015 mendatang. Saya sangat merekomendasikan kamu untuk sekalian membeli controller gitar khusus agar sesi jamming kamu terasa lebih nyata.

Sumber: Guitar Hero

The post Activision Mengumumkan Sejumlah Lagu Baru untuk Guitar Hero Live appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Game Kolaborasi Indonesia dan Malaysia Ini Akan Mengajarkan Kamu Pelajaran Kimia Melalui Sebuah RPG

Posted: 09 Sep 2015 09:15 AM PDT

Salah satu kejutan paling menarik yang saya temukan di Indonesia Games Show 2014 adalah sebuah game kolaborasi antara Malaysia dan Indonesia yang berjudul ChemQuest. Game yang dikembangkan oleh Ace Edventure dari Malaysia dan Artoncode dari Indonesia ini menjanjikan sebuah pengalaman RPG isometrik bergrafis indah, namun dengan tujuan utama menjadi sebuah game yang dapat mengajarkan pemainnya mata pelajaran kimia sesuai kurikulum yang ada di sekolah menengah.

Kini, setahun setelah diumumkan, ChemQuest belum juga muncul di platform yang dijanjikan. Tapi, Ace Edventure dan Artoncode justru menyajikan sebuah game yang merupakan perwujudan dari ChemQuest yang dikenalkan tahun lalu berjudul ChemCaper.

Berbeda dengan ChemQuest yang bergrafis layaknya gambar tangan, ChemCaper memiliki grafis 3D. Target platform yang dituju kali ini lebih mengincar pasar tablet daripada PC.

ChemQuest | Screenshot (1)

ChemQuest yang dipamerkan tahun 2014

ChemCaper | Screenshot (1)

ChemCaper yang dipamerkan tahun 2015

Menurut perwakilan dari Ace Edventure, Jestina Goon, nantinya ChemCaper akan menjadi sebuah media untuk membantu pelajar agar bisa mempelajari kimia dengan cara menyenangkan. ChemCaper akan dirilis sebanyak lima episode, dengan masing-masing episode mewakili masing-masing bab mata pelajaran kimia di sekolah menengah.

Meskipun begitu, bukan berarti ChemCaper bisa menggantikan metode belajar tradisional secara keseluruhan. Game ini lebih berfungsi untuk memberikan pengetahuan umum serta menstimulasi pemainnya agar lebih berminat untuk mendalami dunia kimia.

Tim developer game ini juga menyadari bahwa game edukasi selalu memiliki stigma sebagai game yang membosankan dan hanya menarik perhatian orang tua polos saja. Tapi Goon cukup yakin bahwa ChemCaper mampu mematahkan stigma tersebut dan membuktikan bahwa game dengan niat edukasi pun bisa memiliki kualitas yang tidak kalah dengan game yang murni berperan sebagai hiburan.

ChemCaper | Screenshot (2)

Satu hal yang cukup membuat saya sedikit kecewa adalah perubahan gaya gambar di game ini. Gaya gambar baru yang diusung ChemCaper sekarang memang masih terlihat begitu bagus. Tapi, jika dibandingkan dengan visual yang dimiliki ChemQuest, kualitasnya jelas berada di level berbeda. Tapi, perubahan besar dalam pengembangan game adalah hal yang cukup lumrah, jadi harusnya ini tidak perlu dianggap masalah terlalu besar oleh calon pemainnya.

Saat ditanya mengenai hal ini, Goon menjawab bahwa terdapat cukup banyak kendala teknis dan masalah kualitas dengan gaya grafis seperti ChemQuest dulu. Oleh karena itu demi mempertahankan performa dan pengalaman bermain yang baik, ChemCaper pun mengambil gaya gambar yang berbeda.

Yang jelas meskipun terdapat berbagai perubahan dari apa yang pertama kali diumumkan, ChemCaper tetap merupakan sebuah proyek ambisius yang menjanjikan dari dua negara. Tidak hanya dilihat dari perannya yang mau mematahkan stigma yang mengikat game edukasi, game ini pun terlihat indah dan seru untuk dimainkan.

ChemCaper | Screenshot (3)

Tidak lupa juga musik dalam ChemCaper dikarang oleh Norihiko Hibino, komposer yang juga pernah mengarang lagu untuk seri Metal Gear. Memberikan harapan besar bahwa ChemCaper akan menjadi sebuah pengalaman yang menggelitik indra audio visual kita, serta menimbulkan minat kita untuk belajar kimia.

Rencananya ChemCaper akan dirilis untuk tablet Android dan iOS sebelum tahun 2015 berakhir. Fokus ke tablet ini diharapkan bisa membuat ChemCaper menjadi game yang lebih mudah diakses banyak kalangan di mana pun dan kapan pun.

Apakah ChemCaper akan mampu menyajikan pengalaman RPG berkualitas dan mematahkan stigma game edukasi? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

The post Game Kolaborasi Indonesia dan Malaysia Ini Akan Mengajarkan Kamu Pelajaran Kimia Melalui Sebuah RPG appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Review Jelly Splash – Game Puzzle yang Kenyal, Baik Hati, dan Tahan Lama

Posted: 09 Sep 2015 05:26 AM PDT

Keberadaan game puzzle kasual di pasar game mobile bisa dikatakan sudah selayaknya pohon di hutan rimba atau butiran pasir di Sahara, sangat banyak sekali jumlahnya. Relatif sedikit yang benar-benar menonjol seperti berbagai game milik King (Candy Crush Saga dan teman-temannya), atau game legendaris seperti Bejeweled.

Jelly Splash adalah satu yang masuk ke kategori game puzzle tersebut. Berbeda dengan Candy Crush Saga yang mengusung match-3 sebagai gameplay, Jelly Splash menggunakan sistem line puzzle seperti di LINE Pokopang.

Lalu apa perbedaan antara Jelly Splash dan LINE Pokopang dan pantaskah game ini menjadi pilihan di waktu santaimu? Mari simak ulasannya berikut ini.

Pokopang X Candy Crush

Jelly Splash | Screenshot 1

Seperti judulnya, kamu akan berinteraksi dengan agar-agar dalam berbagai warna. Kamu akan bertualang di dunia agar-agar untuk menyelamatkan agar-agar yang terkurung dan bermacam misi lainnya. Sejauh ini terdapat lebih dari lima ratus level yang tersedia di Jelly Splash, yang artinya sangat banyak konten yang tersedia di sini untuk menemani waktumu.

Sesuai dengan yang saya jelaskan di atas, game ini mengadopsi gameplay line puzzle layaknya LINE Pokopang, namun dengan banyak perbedaan. Perbedaan yang paling signifikan adalah dari segi adanya level di Jelly Splash dan tidak ada batas waktu permainan. Jelly Splash menghadirkan tantangan berupa batasan langkah dan juga jenis misi yang bervariasi.

Contoh misi-misinya adalah mengejar skor tertentu, menghancurkan kotak abu-abu, menurunkan berlian ke dasar level, menyelamatkan agar-agar yang terkurung, dan sebagainya. Banyak misi yang mirip dengan game lain, namun ada pula yang hanya bisa saya temukan di Jelly Splash.

Setiap misi memiliki kesulitan yang beragam, namun penentu paling signifikan dari kesulitan bukanlah dari jenis misinya, melainkan desain level. Terdapat beberapa level yang “bersih” dari rintangan membuat apapun misinya bisa diselesaikan dengan mudah dan cepat. Terdapat pula level dengan lubang dan penghalang di sana-sini, sehingga untuk menghapus satu kotak abu-abu saja sulit rasanya dan harus mengulang beberapa kali.

Sulitnya Mendapatkan Tiga Bintang

Jelly Splash | Screenshot 2

Game bergenre puzzle biasanya menyediakan sistem pencapaian berupa jumlah bintang. Semakin tinggi skor, maka semakin banyak pula bintang yang didapat (biasanya maksimal tiga). Begitu juga dengan Jelly Splash, tersedia bintang-bintang yang bisa kamu raih.

Di sini saya merasakan sangat kesulitan untuk mendapatkan tiga bintang. Bukan, bukan saya yang payah memainkannya, karena teman-teman Facebook saya yang memainkan game ini pun memiliki skor yang mirip dengan saya.

Hal ini tentunya tidak sepenuhnya buruk. Walaupun terkadang membuat frustrasi bagi mereka pemain perfeksionis, sulitnya mendapatkan tiga bintang ini justru akan mendorong pemainnya untuk bermain lagi dan lagi hingga berhasil. Lalu jika kamu mentok di suatu level atau membutuhkan bantuan untuk mendapatkan tiga bintang, tersedia bantuan yang siap sedia tanpa kamu harus membelinya.

Iklan Sebagai Suplemen Koin

Jelly Splash | Screenshot 3

Melanjutkan tentang bantuan alias power-up yang bisa kamu gunakan, di sini kamu bisa membelinya dengan koin. Koin ini bisa kamu dapatkan dengan cara menonton iklan dengan sukarela, dengan setiap iklan akan memberikan kamu lima buah koin. Nah, power-up sendiri memiliki harga puluhan, dengan yang paling mahal seharga tujuh puluh koin.

Jadi, untuk satu power-up maksimal harus menonton iklan sejumlah empat belas kali. Cukup banyak ya, tapi sangat berguna bagi kamu yang tidak mau mengeluarkan sepeser uang pun untuk mendapatkannya.

Bantuan juga tidak berhenti di situ saja. Jika kamu kehabisan langkah di suatu level, game akan menawarkan satu kesempatan per hari untuk memutar roulette. Jika beruntung, maka kamu akan mendapatkan langkah tambahan atau bantuan lainnya.

Fitur-fitur ini membuat Jelly Splash tidak terkesan “tamak” dengan memberikan pemainnya alternatif mendapatkan fasilitas lebih tanpa menggunakan IAP. Pemain juga mengeluarkan pengorbanan sebenarnya, membayar developernya dengan waktu yang dibuang dengan menonton iklan tiada akhir. Tapi setidaknya kita diberi pilihan.

Kurangnya Gimmick dan Detail Kecil

Jelly Splash | Screenshot 4

Secara umum sebenarnya Jelly Splash adalah game yang bagus dan menarik. Akan tetapi jika kita bandingkan dengan game sejenisnya seperti LINE Pokopang ataupun Candy Crush Saga, game ini belum sampai kepada level mereka.

Hal ini saya rasa berasal dari kurangnya gimmick dan detail yang disediakan oleh developernya. Di LINE Pokopang misalnya, terdapat fitur Fever yang memiliki efek visual dan suara yang sangat seru. Begitu juga di Candy Crush Saga, yang memiliki visual dan suara yang renyah ketika kamu berhasil melakukan kombinasi atau mengaktifkan permen spesial.

Jenis agar-agar spesial yang didapat ketika pemain berhasil memasangkan token dalam jumlah banyak pun hanya satu, yang memungkinkan agar-agar spesial tersebut menghancurkan agar-agar lain dalam satu garis. Tidak seperti LINE Pokopang yang memiliki setidaknya tiga token spesial.

Kekurangan ini membuat pengalaman bermain Jelly Splash menjadi tidak bombastis, meskipun masih memberikan kepuasan tersendiri ketika berhasil mendapatkan tiga bintang tanpa bantuan sedikit pun. Opsi bantuan dan kemudahan mendapat koin juga membantu meningkatkan pengalaman saya memainkannya.

Kesimpulan

Jelly Splash | Screenshot 5

Game puzzle yang satu ini menawarkan gameplay yang berbeda dengan game sejenisnya. Grafis yang disajikan juga terpoles dengan baik, dengan segerombolan agar-agar yang tampak lezat dan menggoda untuk dicomot dari layar. Musik yang ada juga mendukung suasana permainan dan tidak membuat bosan telinga.

Dari segi konten, Jelly Splash juga memberikan berjam-jam waktu bermain untukmu. Terdapat lebih dari lima ratus level yang bisa kamu mainkan. Setiap dua puluh level kamu akan memasuki area baru yang memiliki tema yang berbeda.

Jelly Splash sebenarnya bukanlah game puzzle yang buruk, namun hanya kekurangan sedikit “ledakan” yang disukai beberapa pemain, seperti saya. Bagi mereka yang menyukai game kasual untuk mengisi waktu luang atau ingin bersaing dengan teman merebut skor tertinggi, game ini tetap bisa menjadi pilihan yang baik.

App Info
Jelly Splash
Wooga -  Sep 04, 2015
Genre:  Casual
Size:   Varies with device
Installs:   10,000,000 - 50,000,000
Gratis

Download

Review ini ditulis atas kerja sama Tech in Asia dengan Mobomarket. Terlepas dari hal itu, ulasan di atas tetap dibuat seobjektif mungkin sesuai standar editorial Tech in Asia.

The post Review Jelly SplashGame Puzzle yang Kenyal, Baik Hati, dan Tahan Lama appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Mari Bergabung dengan Tim Editorial Tech in Asia!

Posted: 09 Sep 2015 04:52 AM PDT

Tech in Asia adalah komunitas online untuk semua orang yang tertarik dengan ekosistem startup di Asia. Pengguna Tech in Asia dapat terhubung dengan investor & founder, mengemukakan pendapat mereka, dan juga mengetahui perkembangan terbaru yang terjadi di industri teknologi Asia.

Berikut adalah deskripsi pekerjaan dan kriteria yang perlu kamu penuhi untuk bergabung dengan kami:

Editor Startup & Teknologi Penuh Waktu (Jakarta)

Kami sedang mencari editor berpengalaman yang terhubung dengan dunia startup dan teknologi. Sebagai editor kamu akan membantu kami menjaga kualitas tulisan, mengarahkan para penulis, sampai dengan menghasilkan ide tulisan yang berbobot dan tajam.

TLDR: Jika kamu adalah seorang yang fasih dengan dunia editorial, memiliki semangat dan rasa ingin tahu yang besar di industri startup dan teknologi maka ini adalah pekerjaan untuk kamu.

Deskripsi pekerjaan:

  • Melakukan peningkatan kualitas penulisan dengan mengedit atau menulis ulang sebuah bagian tulisan. Jika tulisan tidak layak, editor juga bertugas untuk menolak dan mengirim kembali tulisan
  • Memperhatikan serta melakukan pengubahan tata letak, penampilan, dan isi dari sebuah tulisan jika dirasa perlu.
  • Melakukan kegiatan networking di berbagai event terkait di Indonesia
  • Menjaga kualitas keseluruhan tulisan sesuai standar yang telah ditentukan. Ini meliputi membaca ulang, mengecek typo, panjang kata, SEO, waktu tenggat sampai dengan gaya bahasa.
  • Menghasilkan ide-ide tulisan yang dapat dibuat sendiri maupun ditugaskan kepada penulis.
  • Bertanggung jawab terhadap kinerja penulis lepas waktu, dari segi jumlah artikel, kualitas dan waktu.
  • Menghasilkan tulisan baru dengan sudut padang yang kritis serta juga mengemukakan pendapat pintar yang membantu pembaca mendapatkan sesuatu yang baru.

    Kualifikasi:

    • Pria/Wanita berusia minimal 25 tahun.
    • Memiliki pengalaman sebagai editor minimum 2 tahun.
    • Memiliki koneksi yang baik ke startup, vendor gadget, dan produk teknologi lainnya.
    • Bertanggung jawab terhadap beberapa penulis dan tetap menjaga produktivitas pribadi.
    • Memiliki pengetahuan tentang EYD dan memahami kode etik jurnalistik.
    • Menguasai bahasa Inggris aktif.

Penulis Startup & Teknologi Penuh Waktu (Jakarta)

Sebagai penulis penuh waktu Tech in Asia kamu akan bertanggung jawab untuk selalu membawakan berita paling up to date dan juga berbobot untuk dibaca jutaan pembaca kami. Pembaca Tech in Asia Indonesia adalah pembaca yang terdukasi dan kritis.

TLDR: Jika kamu gemar menulis dan meliput tentang startup dan teknologi, suka bertemu dengan para founder dan berdiskusi langsung dengan mereka maka ini adalah pekerjaan yang kamu cari.

Deskripsi pekerjaan:

  • Menulis beberapa artikel setiap harinya, mulai dari sebuah berita singkat sampai dengan sebuah artikel mendalam mengenai topik yang sedang tren.
  • Menghadiri berbagai event seputar startup dan produk teknologi, baik dalam maupun luar negeri.
  • Menghasilkan tulisan baru dengan sudut padang yang kritis serta juga mengemukakan pendapat pintar yang membantu pembaca mendapatkan sesuatu yang baru
  • Menghubungi nara sumber, melakukan wawancara yang singkat dan padat, menanyakan pertanyaan yang kritis dan mengejar sebuah berita dengan agresif.

Kualifikasi:

  • Pria/Wanita berusia minimal 21 tahun.
  • Memiliki ketertarikan yang kuat dan peka dengan isu terkini dari dunia startup dan teknologi.
  • Berpengalaman bekerja sebagai penulis di industri media online minimal 1 tahun penuh.
  • Memiliki koneksi yang baik ke startup, vendor gadget, dan produk teknologi lainnya.
  • Menguasai pedoman pengeditan dan penulisan bahasa Indonesia dan penulisan sesuai EYD.
  • Menguasai bahasa Inggris aktif.

Kontributor Tech in Asia Indonesia

Sebagai kontributor Tech in Asia Indonesia kamu memiliki akan fleksibel dalam bekerja sesuai dengan keadaan kamu, seperti tidak perlu datang ke kantor kami dan dapat bekerja dari mana saja.

TLDR: Ini merupakan posisi yang sempurna bagi kamu yang suka menulis dan mengikuti dunia startup ataupun teknologi namun memiliki pekerjaan tetap di tempat lain.

Deskripsi pekerjaan:

  • Menghasilkan tulisan baru dengan sudut padang yang kritis serta juga mengemukakan pendapat pintar yang membantu pembaca mendapatkan sesuatu yang baru.
  • Mengulas gadget dan aplikasi secara lengkap dengan riset mendalam.

Kualifikasi:

  • Pria/Wanita berusia minimal 21 tahun.
  • Memiliki ketertarikan yang kuat terhadap dunia startup dan teknologi.
  • Memiliki pengetahuan mengenai penulisan bahasa Indonesia dan penulisan sesuai EYD.

Kirimkan CV dan juga dua contoh tulisan terbaru (seputar startup dan teknolog) berupa satu tulisan singkat dan satu tulisan kamu dengan subject “Lowongan Tech in Asia” dan posisi yang kamu mau seperti Lowongan Tech in Asia – Editor” kepada pradipta[at]techinasia.com.

Hanya mereka yang berpotensi yang akan kami hubungi kembali. Lamaran dapat dikirimkan paling lambat sebelum akhir bulan Oktober 2015. Jadi, tunggu apa lagi? Barangkali kamu yang kami cari!

 

The post Mari Bergabung dengan Tim Editorial Tech in Asia! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari ini – 9 September 2015

Posted: 09 Sep 2015 04:50 AM PDT

Mojang Menunda Perilisan Update Minecraft: Pocket Edition Versi 0.12

Iqbal Kurniawan – Perilisan update terbaru untuk game Minecraft: Pocket Edition versi 0.12 yang sejatinya dirilis pada hari ini mengalami penundaan. Seorang developer Minecraft bernama Jens Bergensten berkicau bahwa update tersebut baru akan dirilis secara resmi hanya saat versi Android dan iOS telah tersedia untuk diunduh pada saat bersamaan. Walau rencana Mojang untuk merilisnya hari ini tidak kesampaian, namun ia memastikan bahwa kedua versi tersebut sedang tahap penyelesaian.

Kini Kamu Bisa Memancing Ikan dan Mengganti Tampilan Karakter di Update 0.11 Minecraft: Pocket Edition


Akun Twitter Appstore Games Memberikan Tip dan Trik untuk Fallout Shelter

Iqbal Kurniawan – Akun Twitter khusus gaming milik Apple App Store menerbitkan seri tweet baru yang memberikan tip dan trik tentang video game. Seri perdana yang berjudul Unstuck tersebut menampilkan tip dan trik untuk game Fallout Shelter. Dengan mengikuti seri tweet mereka serta membaca tip dan trik yang telah saya tulis sebelumnya, niscaya kamu akan menjadi Overseer yang lebih baik.

Review Fallout Shelter – Sisi Lain Dunia Post-Apocalypse di Jagat Fallout


Dragon’s Dogma: Dark Arisen Akan Dirilis di PC via Steam

Dragon's Dogma Dark Arisen | Screenshot

Kevin Sutanto – Dilansir dari blog Capcom Unity, Capcom akan segera merilis Dragon’s Dogma: Dark Arisen di PC via Steam. Dragon’s Dogma: Dark Arisen merupakan versi re-release dari Dragon’s Dogma dan memiliki konten yang lebih banyak dari Dragon’s Dogma asli. Sebelumnya game ini sudah dirilis untuk PS3 dan Xbox 360 serta memiliki versi online yang sudah dirilis di Jepang beberapa saat yang lalu. Dragon’s Dogma: Dark Arisen untuk PC akan dirilis pada tahun 2016 mendatang.


Arcana Heart 3 LOVE MAX!!!!! Segera Hadir di PC Akhir September 2015

Kevin Sutanto – Arc System Works mengumumkan bahwa Arcana Heart 3: LOVE MAX!!!!! akan segera dirilis untuk PC via Steam pada 29 September 2015. Game ini akan menghadirkan 23 karakter Angel serta 23 Arcana yang bisa kamu pilih untuk bertarung, story mode, serta sejumlah mode lainnya seperti galeri dan lain-lain.

“Link Anime Drafts Collection” yang berisi 144 halaman tentang setiap Angel akan disertakan untuk setiap pembelian game penuh waifu karakter unik ini. Sebelumnya, Arcana Heart 3: LOVE MAX!!!! juga sudah pernah dirilis untuk PS3, PS Vita, Xbox 360, dan juga dalam bentuk mesin arcade di Jepang.

Steam Link: Arcana Heart 3: LOVE MAX!!!!!, rilis 29 September 2015


Ironhide Games Menggratiskan Kingdom Rush untuk Selamanya di Semua Platform Mobile

Arya W. Wibowo  Melaui akun Twitter mereka, Ironhide Games mengumumkan bahwa Kingdom Rush iterasi pertama sudah bisa kamu mainkan secara gratis di seluruh platform mobile. Jika kamu sudah menunggu-nunggu saat ini datang, maka langsung saja unduh melalui tautan di bawah ini.

Review Kingdom Rush

App Info
Kingdom Rush
Ironhide Game Studio -  Aug 03, 2015
Genre:  Strategy
Size:   174M
Installs:   1,000,000 - 5,000,000
Gratis

Download

Noodlecake Rilis Video Teaser dari Game Mereka yang Akan Datang Berjudul The Balloons

Arya W. Wibowo – Noodlecake baru saja merilis sebuah teaser tentang game terbaru mereka, The Balloons. Pada video ini tampak sekelompok duri yang biasanya menjadi momok bagi balon, justru malah ketakutan ketika sebuah balon mendekati mereka. Sejauh ini, hanya itu saja informasi yang tersedia dan baru video ini yang terpampang di situs resmi mereka.

Situs Resmi: The Balloons


Video Terbaru Honest Trailer Sukses Menangkap Apa yang Saya Rasakan Sepanjang Pertandingan Rocket League Berlangsung

Risky MaulanaYap, Rocket League! Game sepak bola dengan kendaraan mobil remote control tersebut baru-baru ini menjadi bagian dari episode terbaru Honest Trailer keluaran Smosh Games.

Lewat video berdurasi tiga setengah menit di atas kamu akan menjumpai berbagai alasan yang membuat game ini begitu digemari semua orang. Baik mereka yang menyukai olahraga bola maupun yang tidak.

Oh ya, lihat juga ekspresi saya saat berhasil mencetak gol di Rocket League lewat video Seperempat JAM berikut ini.


Order & Chaos 2: Redemption Akan Dirilis Minggu Depan!

Risky Maulana – Berita hangat! Hari ini Gameloft telah mengumumkan tanggal kemunculan Order & Chaos 2: Redemption lewat keberadaan video pre-launch yang bisa kamu lihat di atas.

Sekuel dari MMORPG mobile Order & Chaos Online ini rencananya akan dirilis pada tanggal 17 September minggu depan, jadi pastikan kamu untuk menyisakan kapasitas memori lebih supaya bisa mengunduh game tersebut ke dalam smartphone kamu.


Atlus Akan Adakan Acara Panggung Spesial untuk Persona Selama Tokyo Game Show 2015

Mohammad Fahmi – Pada acara Tokyo Games Show 2015, tepatnya tanggal 19 September nanti di booth SEGA, Atlus akan mengadakan acara khusus Persona di atas panggung. Acara ini akan diisi dengan berbagai pertunjukan musik termasuk dari Shihoko Hirata, penyanyi beberapa lagu Persona. Firasat saya, kalau memang Atlus masih memegang janji tanggal rilis 2015, mereka akan mengumumkan tanggal rilis Persona 5 di acara ini.

Sumber: Persona Channel


Rangkuman Panel Xenoblade Chronicles X di PAX Prime 2015

Mohammad Fahmi – Tidak sabar ingin bermain Xenoblade Chronicles X dalam bahasa Inggris? Kamu perlu tetap menunggu sampai akhir tahun tentunya. Nah, sambil menunggu, cek saja video panel Xenoblade Chronicles X di atas yang membahas tentang dunia dari game ini.

The post Rangkuman Berita Game Hari ini – 9 September 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Resmi “Cerai” dari Andromax, HiSense Hadirkan PureShot dan PureShot+ di Indonesia

Posted: 09 Sep 2015 04:16 AM PDT

Setelah pertengahan Agustus 2015 lalu kencang dikabarkan perpisahan Smartfren dan Andromax, hal tersebut digunakan Hisense untuk meluncurkan dua produk terbarunya ke pasar smartphone di Indonesia.

Hisense sebelumnya telah lama dikenal sebagai salah satu rekan Smartfren untuk membuat seri Andromax, namun kini mereka tidak lagi meluncurkan produk di bawah bendera Andromax. Dua produk yang hari ini (9/9) diluncurkan adalah Hisense PureShot dan PureShot+.

Alasan Hisense tetap membidik pasar dalam negeri, menurut President Director PT. Hisense International Indonesia Stephen Qu menyatakan bahwa perkembangan smartphone masih sangat menjanjikan sehingga tetap yakin untuk bertahan dengan produk lainnya. "Terlebih kerja sama dengan Smartfren telah terjalin lebih dari 4 tahun, membuat nama Hisense bukan lagi dikenal sebagai pendatang baru di pasar," ungkapnya.

Hisense Pureshot dan Pureshot+ merupakan smartphone berkemampuan 4G dengan spesifikasi yang tidak jauh berbeda. Dua perbedaan yang cukup mencolok adalah pada ukuran layar dan juga kapasitas baterai.

 HISENSE PURESHOTHISENSE PURESHOT+
OSAndroid 5.0 LollipopAndroid 5.0 Lollipop
Dimensi70 x 140 x 8,3 mm (130 gram)75 x 151 x 8,3 mm (152 gram)
ProsesorOcta-core 1.4Ghz Qualcomm Snapdragon 415Octa-core 1.4Ghz Qualcomm Snapdragon 415
Layar5 inci 1280 x 720 piksel5,5 inci 1280 x 720 piksel
Kamera depan5 MP5 MP
Kamera belakang13 MP13 MP
RAM2 GB2 GB
Kapasitas memori16 GB16 GB
Kapasitas baterai2.200 mAh2.500 mAh
HargaRp2,7 jutaRp3,2 juta

Pureshot hanya memiliki layar 5 inci dengan baterai berkapasitas 2.200 mAh sementara Pureshot+ memiliki layar dan kapasitas baterai yang lebih besar dengan layar 5,5 inci dan baterai berkapasitas 2.500 mAh. Keduanya memiliki resolusi layar yang sama yaitu Full HD 1280 x 720 piksel.

Kedua smartphone dari Hisense dioperasikan dengan OS Android 5.0 Lollipop dengan user interface (UI) buatan sendiri yang bernama Vision UI. Melalui UI tersebut, pengguna PureShot dan PureShot+ akan mendapat fitur Double Tap to Wake, yang dapat mengaktifkan layar dengan cara mengetuk dua kali.

Meski menyasar kelas premium, keduanya masih dilepas ke pasaran dengan kisaran harga Rp2 jutaan. Untuk Hisense PureShot dihargai Rp2,7 juta dan PureShot+ di harga Rp3,2 juta.

Smartfren tidak khawatir tersalip Hisense

hisense pureshot 4g

Meski tidak lagi memasarkan dengan bendera Andromax, Smartfren tidak lepas tangan begitu saja untuk dua produk ini. Terbukti dengan adanyabundling paket Limitless dari Smartfren seharga Rp60.000 dalam tiap produk. Selain itu, Smartfren juga membantu distribusi dengan menyediakan produk Hisense di galeri mereka yang tersebar di Indonesia.

Baca juga: Bidik Pasar Kelas Menengah, Wiko Mobile Kenalkan Highway Pure dengan Kemampuan 4G

Saat disinggung mengenai kekhawatiran Smartfren akan tersalip di pasar smartphone dalam negeri, Sukaca Purwokardjono, Head of Product Smartfren di acara serupa menjawab bahwa tim tidak khawatir karena Hisense dan Smartfren memiliki target pasar yang berbeda. Ia menambahkan:

Target pasar Hisense lebih ke premium, karenanya Smartfren merasa produk Hisense adalah pelengkap produk Andromax.

Bila melihat pasar yang dituju Hisense telah lumayan sesak dengan para vendor lainnya. Sepanjang 2015, smartphone kelas menengah dengan kemampuan 4G telah diisi dari vendor Samsung dengan Galaxy J5 di harga Rp2,8 juta dan Xiaomi Mi 4i yang juga memiliki harga Rp2,8 juta.

Terlebih fitur yang ditawarkan Hisense pada produk tersebut telah dimiliki pula oleh smartphone lainnya. Tentunya ini akan menjadi tantangan bagi Hisense untuk dapat memperoleh pasar setelah lepas dengan Andromax.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Resmi "Cerai" dari Andromax, HiSense Hadirkan PureShot dan PureShot+ di Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Crescent Moon Hadirkan Uniknya Permainan MicRogue ke Android

Posted: 09 Sep 2015 01:42 AM PDT

Game dungeon crawler memang tidak pernah ada matinya! Coba saja kamu amati perkembangan game mobile terbaru di setiap minggu, mungkin kamu akan menjumpai satu atau dua game baru dengan tema penjelajahan labirin yang menarik untuk dimainkan, seperti minggu ini yang membawa MicRogue menuju Android setelah singgah di iOS.

MicRogue sendiri merupakan game roguelike dengan tema penjelajahan labirin yang lumayan unik dan sangat menantang. Sedikit berbeda dengan aksi penjelajahan game roguelike lainnya, di sini kamu tidak dibekali nyawa lebih dari satu, sehingga permainan game ini lebih berfokus kepada strategi pergerakan pemain layaknya sebuah permainan catur.

Microgue | screenshot 1

Sama seperti game roguelike semacam Pixel Dungeon dan lain sejenisnya, di sini karaktermu bergerak mengarungi petak secara bergiliran dengan lawan. Setiap monster yang kamu hadapi memiliki pola gerakan yang berbeda-beda, mulai dari monster tengkorak yang selalu bergerak menyamping, monster api yang kematiannya akan merugikan monster lain di sekitar, dan terakhir Ogre yang hanya bisa kamu bunuh dengan memanfaatkan lubang jebakan.

Berhubung lawan di sini bisa membunuh kamu dengan sekali serang (layaknya aturan catur), otomatis kamu juga perlu memikirkan cara yang jitu untuk mengambil alih sebuah petak dungeon. Entah itu dengan cara agresif seperti menyerang lawan lebih dulu, atau menjaga jarak supaya kamu bisa mengakali mereka agar berjalan menuju lubang jebakan.

Microgue | screenshot 2

Walau sederhana dan lumayan seru, sayangnya MicRogue tidak memiliki variasi permainan lain di luar keberadaan mode Adventure yang diberikan. Untungnya setiap ruangan, jebakan, maupun monster yang akan dihadapi di setiap level dibuat secara acak oleh game sehingga kamu tidak akan menemui ruangan yang sama dua kali di sini.

Kabar baiknya lagi, Crescent Moon merilis MicRogue versi Android secara gratis jadi kamu bisa menjadikannya sebagai game selingan di smartphone Android kesayanganmu untuk minggu ini.

App Info
MicRogue
Crescent Moon Games -  Sep 07, 2015
Genre:  Puzzle
Size:   16M
Installs:  N/A
Gratis

Download

 

The post Crescent Moon Hadirkan Uniknya Permainan MicRogue ke Android appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Counterpoint: Dominasi Samsung di Indonesia Makin Tergerus

Posted: 09 Sep 2015 01:40 AM PDT

Perusahaan riset Counterpoint Technology Market Research hari ini (9/9) mengumumkan hasil penjualan smartphone di kuartal kedua (Q2) 2015 untuk pasar Indonesia. Lembaga riset yang berpusat di Hong Kong tersebut melakukan penghitungan antara segmen feature phone dan smartphone untuk mendapatkan hasil penjualan ponsel di Indonesia.

Menururt riset ini, vendor lokal Evercoss menempati peringkat pertama di segmen feature phone dengan total pangsa pasar 18,5 persen. Untuk kategori ini, disusul dengan Samsung sebesar 16,6 persen, lalu Microsoft di posisi selanjutnya dengan 9,6 persen.

Vendor lokal lainnya Mito memperoleh poin 7,6 persen di posisi empat, sementara posisi lima diduduki oleh Advan dengan pangsa pasar sebesar 7,3 persen.

data penjualan handphone indonesia q2 2015

Sedangkan untuk kategori smartphone, Samsung masih memimpin dengan total pangsa pasar 24,2 persen. Evercoss di posisi kedua dengan angka 14,3 persen, disusul dengan Advan sebesar 11 persen, dan Asus sebesar 8 persen.

Baca juga: Xiaomi Berhasil Menjual 34,7 Juta Smartphone di Semester Pertama 2015, Masih Jauh dari Target

Menurut Counterpoint, untuk pasar ponsel secara keseluruhan (smartphone dan feature phone), pasar Samsung tergerus sangat signifikan dari yang awalnya 32,9 persen di Q1 2015 menjadi 24,2 persen di Q2 2015.

Hal ini terjadi karena semakin maraknya merek-merek yang mengambil segmen smartphone kelas menengah, yang dulu dikuasai Samsung, seperti Asus, Vivo, Oppo, dan Xiaomi.

Kamu bisa membaca laporan lengkap Counterpoint di sini.

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Counterpoint: Dominasi Samsung di Indonesia Makin Tergerus appeared first on Tech in Asia Indonesia.

AGRAV Memanfaatkan Gaya Gravitasi dari Lubang Hitam untuk Membangun Game Puzzle

Posted: 09 Sep 2015 01:29 AM PDT

Patut saya akui, kreativitas dari para developer game mobile di seluruh dunia seakan tidak pernah habis saja. Di samping berbagai game tiruan dari judul-judul tenar seperti Candy Crush Saga atau Clash of Clans, ada saja developer indie yang datang dengan ide menarik untuk memeriahkan kancah mobile gaming.

Developer asal Jerman yang menamakan diri mereka Null2 membawa konsep tidak biasa ke game puzzle pada platform mobile dengan karya mereka, AGRAV. Apabila genre puzzle di perangkat portabel dipenuhi dengan match-3 atau sliding block, maka mereka malah menggunakan konsep gaya gravitasi dan lubang hitam.

Para pemain akan mengendalikan sebuah pesawat yang terbang secara otomatis untuk mengambil berbagai item yang terdapat di setiap level. Uniknya, pengendalian ini tidak melibatkan kendali langsung pada pesawat, melainkan dari gaya tarik gravitasi lubang hitam. Dengan menyentuh layar di mana pun, pemain akan menciptakan lubang hitam yang dapat mempengaruhi arah terbang pesawat.

Dari gambar maupun video teaser yang diunggah oleh developer, kita dapat melihat bahwa tantangan action puzzle yang terdapat pada AGRAV terdiri dari berbagai mekanisme, tidak hanya sekadar lubang hitam saja. Terdapat juga tembok, objek perintang, hingga gerbang-gerbang yang semuanya membutuhkan strategi dan ketepatan untuk dapat diselesaikan.

AGRAV | Screenshot 1

Walau hanya menggunakan tampilan simpel dengan mengandalkan jejaring poligon, justru kesederhanaan tersebut terlihat cukup pas dengan gameplay AGRAV. Warna-warna dasar yang kontras serta animasi halus membuat pemain dapat berkonsentrasi pada puzzle tanpa terganggu oleh efek-efek yang tidak perlu.

AGRAV rencananya akan dirilis pada tanggal 23 September nanti untuk iOS. Sambil menunggu game tersebut tersedia, kamu dapat menikmati video teaser yang telah diunggah oleh developer di bawah ini.

The post AGRAV Memanfaatkan Gaya Gravitasi dari Lubang Hitam untuk Membangun Game Puzzle appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Metal Gear Solid V: The Phantom Pain Memiliki Bug yang Berpotensi Merusak File Save

Posted: 09 Sep 2015 01:23 AM PDT

Konami memberikan sebuah pengumuman penting bagi setiap pemain Metal Gear Solid V: The Phantom Pain baik di console maupun PC. Mereka memberitahukan keberadaan bug yang dapat merusak file save setelah sejumlah pemain menemukan bahwa data milik mereka rusak.

Bug ini bisa muncul ketika kamu memilih Quiet sebagai buddy untuk dibawa ke misi tertentu. Misi yang dimaksud di sini adalah misi 29 dan 42. Untuk menghindari terjadinya kerusakan file save, diharapkan agar kamu tidak memilih Quiet sebagai buddy di kedua misi tersebut.

Hal tersebut berlaku untuk semua platform yang dituju Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, yaitu PS3, PS4, dan PC. Konami telah memohon maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan ini melalui pernyataan terbaru di blog mereka dan tengah mengusahakan sebuah patch untuk memperbaiki hal tersebut.

The post Metal Gear Solid V: The Phantom Pain Memiliki Bug yang Berpotensi Merusak File Save appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Komik Klasik Battle Chasers Akan Mendapatkan Adaptasi Game Bergenre JRPG

Posted: 09 Sep 2015 01:12 AM PDT

Penggemar komik Barat mungkin pernah mendengar tentang seri komik indie dari tahun 90-an berjudul Battle Chasers. Komik yang dirilis sebanyak sembilan jilid ini pertama terbit pada tahun 1998 dan berakhir menggantung dengan status hiatus sampai waktu yang belum ditentukan. Joe Madureira (yang akrab disapa Joe Mad) selaku kreatornya pun pindah dari industri komik ke industri game, dengan seri paling populer buatan dia adalah Darksiders.

Kini, belasan tahun sesudah Battle Chasers masuk masa hiatus, dan dua tahun sesudah Joe Mad meninggalkan THQ karena kebangkrutan perusahaan tersebut, dia dan tim kecilnya di Airship Syndicate berniat membangkitkan seri ini. Kerennya lagi, Battle Chasers tidak hanya dilanjutkan dengan tiga seri komik penutup, tapi juga dengan sebuah game berjudul Battle Chasers: Nightwar.

Battle Chasers | Screenshot (1)

“Cukup lucu karena setelah bertahun-tahun lamanya, aku pikir orang sudah kehilangan minat akan seri [Battle Chasers], tapi nyatanya seri ini adalah karyaku yang paling sering ditanya penggemar,” ujar Joe Mad ketika diwawancarai oleh Polygon. Hal ini jugalah yang mendorong Airship Syndicate untuk menggunakan popularitas Battle Chasers sebagai game perdana mereka.

Menariknya, sebagai penggemar JRPG klasik seperti seri Final Fantasy dan Dragon Quest (bahkan dia pernah membuat ilustrasi Suikoden II yang keren untuk menyambut perilisan Suikoden dan Suikoden II di PlayStation Store), Joe Mad dan timnya akan membuat Battle Chasers memiliki genre JRPG klasik, namun dengan banyak sentuhan baru.

Battle Chasers | Screenshot (2)

Hal dari JRPG yang akan kamu temukan di sini antara lain adalah peta dunia layaknya kebanyakan JRPG sebelum era PS2, pertarungan dengan gaya turn-based, dan berbagai elemen gameplay lainnya. Sedangkan hal baru paling terasa di sini adalah musuh akan terlihat berkeliaran dan bisa kamu hindari.

Elemen gameplay tersebut mungkin terdengar biasa, tapi ada tambahan yang cukup menarik. Layaknya game platformer, akan ada rintangan-rintangan yang bisa melukaimu ketika di dungeon yang bisa kamu hancurkan, tergantung kemampuan karakter yang tengah kamu kendalikan.

Battle Chasers | Screenshot (3)

Kamu juga bisa memanfaatkan jebakan dan rintangan ini untuk menyerang musuh sehingga ketika kamu masuk ke bagian pertarungan melawan musuh tersebut, kamu akan punya kelebihan tersendiri entah dalam wujud HP musuh yang sudah berkurang ataupun efek buruk yang menimpa mereka.

Selain hal-hal menarik di atas, Battle Chasers: Nightwar juga akan memiliki animasi 2D untuk beberapa bagian penting dalam game. Grafis game ini sendiri cukup mengingatkan saya dengan Bastion namun dengan gaya gambar khas Joe Mad.

Battle Chasers | Screenshot (4)

Sebagai penggemar JRPG, seri komik Battle Chasers, dan developer indie yang menjunjung tinggi idealisme, saya jelas sangat tidak sabar ingin bisa memainkan Battle Chasers: Nightwar. Rencananya game ini akan dirilis akhir 2016 atau awal 2017 untuk PC dan Mac.

Jika kamu berminat untuk tahu lebih banyak tentang Airship Syndicate dan Battle Chasers: Nightwar, Polygon telah membuat artikel mendalam yang sangat informatif mengenai proyek ini. Selain itu jangan lupa juga untuk mengecek laman Kickstarter dari Battle Chasers: Nightwar dan berikan suaramu melalui Steam Greenlight agar game ini dapat dirilis di platform paling populer tersebut.

The post Komik Klasik Battle Chasers Akan Mendapatkan Adaptasi Game Bergenre JRPG appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Rumor] Kingdom Hearts 2.9 Tengah Dikembangkan untuk PS3 & PS4?

Posted: 09 Sep 2015 01:11 AM PDT

Terakhir kali, kita hanya mendengar kabar mengenai Kingdom Hearts III adalah ketika dikonfirmasi bahwa dunia Big Hero 6 akan bisa kamu temukan dalam seri terbaru Kingdom Hearts yang ditunggu-tunggu oleh banyak penggemarnya tersebut. Namun, tahukah kamu bahwa selain Kingdom Hearts III, ada seri Kingdom Hearts lain yang tampaknya tengah dikerjakan Square Enix? Jika kabar ini benar, berarti Kingdom Hearts baru berjudul Kingdom Hearts 2.9 akan segera dirilis untuk PS3 dan PS4.

Dilansir dari KH13, kabar mengenai Kingdom Hearts 2.9 bisa diketahui lewat portofolio seorang desainer game bernama Richard W. VanDeventer di halaman LinkedIn miliknya. Di halaman tersebut, tertulis bahwa Richard W. VanDeventer yang kini menjabat sebagai desainer game untuk Square Enix tengah mengerjakan Kingdom Hearts 2.9 untuk PS3 dan PS4 selama sepuluh bulan. Selain itu, VanDeventer sebelumnya juga menjabat sebagai perencana level untuk dua dunia di dalam Kingdom Hearts III.

Kingdom Hearts III | Early Screenshot Trailer

Jadi … kapan kita main Kingdom Hearts III?

Saya awalnya agak kurang percaya dengan keberadaan game Kingdom Hearts 2.9 karena tidak adanya pemberitahuan apapun dari Square Enix. Tapi, setelah melihat situs portofolio dan riwayat karir dari Richard W. VanDeventer yang kelihatannya memang orang nyata, saya merasa bahwa game ini memang akan segera muncul di mata publik dalam waktu dekat. Berharap saja Square Enix akan mengumumkan Kingdom Hearts 2.9 di Tokyo Game Show 2015 minggu depan.

Lihat juga impresi kami terhadap Kingdom Hearts: Unchained X untuk platform mobile!

Belum ada yang tahu mengenai seperti apa sebenarnya Kingdom Hearts 2.9. Bisa saja ini adalah sebuah game kompilasi dari seri remaster Kingdom Hearts yang sebelumnya pernah dirilis untuk PS3 beberapa waktu lalu atau mungkin saja sesuatu yang baru. Yang jelas, bisa saja Kingdom Hearts 2.9 menjadi game Kingdom Hearts pertama untuk console PS4.

Sumber: KH13

The post [Rumor] Kingdom Hearts 2.9 Tengah Dikembangkan untuk PS3 & PS4? appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Ekspansi Hearts of Stone untuk The Witcher 3: Wild Hunt Segera Dirilis Oktober 2015

Posted: 09 Sep 2015 01:03 AM PDT

Menyambung berita tentang quest yang terdapat dalam ekspansi Hearts of Stone, CD Projekt Red mengumumkan bahwa ekspansi pertama untuk The Witcher 3: Wild Hunt tersebut akan dirilis pada tanggal 13 Oktober 2015 mendatang. Hearts of Stone tidak hanya akan tersedia dalam bentuk digital saja tapi juga dalam bentuk fisik yang terbatas.

Versi fisik dari ekspansi Hearts of Stone akan berisi kode untuk mengunduh ekspansi, dua dek Gwent fisik, dan manual Gwent. Pemilik ekspansi versi digital juga bisa membeli dek Gwent tersebut dengan cara memesannya lewat situs khusus.

Sampai saat ini CD Projekt Red belum mengumumkan game khusus Gwent untuk smartphone. Namun, kehadiran kartu Gwent versi fisik rasanya bisa memuaskan keinginan kita untuk memainkan game kartu unik tersebut di dunia nyata.

Belum sempat memainkan The Witcher 3: Wild Hunt? Setidaknya baca dulu ulasannya di sini

The Witcher 3: Wild Hunt sendiri sudah dirilis sejak 19 Mei 2015 lalu untuk PS4, Xbox One, dan PC. Saya menyukai game ini dan memberinya nilai sempurna berkat grafis dan value dari game yang sangat tinggi.

The post Ekspansi Hearts of Stone untuk The Witcher 3: Wild Hunt Segera Dirilis Oktober 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Belanja Kini Bisa Makin Hemat dengan Aplikasi Buatan Empat Mahasiswa Ini!

Posted: 08 Sep 2015 11:08 PM PDT

Semua orang menyukai promo dan diskon. Lumrah memang, karena kita pastinya ingin membeli sesuatu dengan harga yang lebih terjangkau. Sayangnya, tak jarang informasi diskon yang kita dapat tak sesuai dengan yang kita inginkan. Atau terkadang, kita kesulitan mendapat informasi diskon dari brand yang kita sukai.

Di Indonesia sendiri, sudah banyak aplikasi yang memudahkan masyarakat menemukan informasi promo dan diskon, salah satunya adalah InfoDiskon yang merupakan pemain baru di ranah ini.

Diluncurkan pada bulan Juli lalu, InfoDiskon merupakan aplikasi besutan empat mahasiswa Binus University yakni Kingho sebagai CEO, Edward Djiwono sebagai CMO, Michelle Johannes sebagai CCO, dan Novian Adinata sebagai CFO. Aplikasi ini ditujukan untuk mempermudah penggunanya menemukan promo dan diskon dengan informasi yang lebih detail.

Dukung produk lokal

Setelah mengunduh aplikasi ini, pengguna hanya perlu mendaftar melalui e-mail atau akun Facebook mereka. Desain antarmuka aplikasi InfoDiskon sendiri bisa dibilang simpel dan mudah digunakan. Nantinya, pada halaman Home, pengguna akan disuguhi pilihan empat kategori yakni Apparels, Foods, Events, dan Exclusive.

Sesuai namanya, Apparels adalah kategori yang menampilkan promo dan diskon dari brand fashion. Kategori Food menampilkan informasi diskon restoran-restoran, sementara Events menampilkan diskon untuk berbagai acara dan hiburan seperti bazar dan bioskop.

Aplikasi InfoDiskon

Ada satu kategori menarik yang disediakan oleh InfoDiskon, yakni Exclusive. Kategori ini menampilkan informasi diskon dari brand lokal yang bekerja sama dengan startup ini. Khusus untuk kategori ini, InfoDiskon akan mengganti brand setiap minggunya.

Selain melalui kategori, pengguna juga bisa melakukan pencarian berdasarkan urutan nama brand, tanggal terdekat dan terlama, lokasi, hingga besaran diskon. Untuk setiap promo dan diskon yang tampil di InfoDiskon, startup ini menyediakan informasi detail seperti deskripsi, syarat dan ketentuan, tenggat waktu, hingga lokasi.

Karena masih baru, saya hanya menemukan sedikit informasi promo dan diskon untuk masing-masing kategori. InfoDiskon sendiri mengklaim telah menyediakan sekitar 200 variasi promo di platformnya.

Terkendala masalah dana

Dua bulan berjalan, InfoDiskon baru memiliki sekitar 800 pengguna terdaftar. Selain itu informasi promo dan diskon yang tersedia juga masih didapat dengan cara mengkurasi dari media sosial milik para brand, bukan langsung bekerja sama dengan brand. Meski COO InfoDiskon Daniel Wijaya Lim mengaku sudah ada sejumlah brand lokal yang bergabung, utamanya untuk kategori Exclusive.

Status mereka yang masih mahasiswa, serta kurangnya dana dinilai menjadi kendala tersendiri untuk mengembangkan aplikasi ini. "Karena kami masih mahasiswa, kami mempunyai dana yang sangat minimal untuk mengembangkan aplikasi InfoDiskon. Apalagi untuk melakukan kegiatan marketing kami," ujar Daniel.

Bagaimanapun, startup yang mengandalkan iklan sebagai upaya monetisasi ini rencananya akan mengikuti program Binus Startup Accelerator untuk mendapatkan dana dan bimbingan mengembangkan aplikasi mereka.

Selain itu, mereka juga akan menambahkan sejumlah fitur untuk bersaing dengan sejumlah aplikasi serupa yang telah ada di Indonesia. Beberapa fitur yang akan ditambahkan di antaranya adalah pencarian berdasarkan lokasi terdekat, gamifikasi, serta mengikuti brand spesifik.

Baca juga: Kumpulan Aplikasi Android Gratis Penyedia Promo dan Diskon
Rasanya wajar bila saya merasa mereka harus berbenah, pasalnya para pemain lama seperti Dealoka misalnya menyediakan fitur yang lebih lengkap dengan kategori dan brand yang lebih banyak, serta dana yang melimpah.

Bagi kamu yang ingin mencoba layanan InfoDiskon, kamu bisa mendapatkannya secara gratis melalui:

App Info
InfoDiskon
InfoDiskon -  Aug 30, 2015
Genre:  Lifestyle
Size:   2.1M
Installs:   500 - 1,000
Gratis

Download

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Belanja Kini Bisa Makin Hemat dengan Aplikasi Buatan Empat Mahasiswa Ini! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Sekar’s Adventure – Action RPG Karya Anak Indekos Bandung

Posted: 08 Sep 2015 10:02 PM PDT

ADK Games, sebuah developer game asal Bandung yang tinggal di sebuah indekos milik A Dadan, baru saja merilis game dengan genre action RPG yang bertajuk Sekar’s Adventure. Seperti judulnya, kamu akan memainkan seorang hero wanita bernama Sekar membasmi kejahatan di sekitar desanya.

Berawal di sebuah desa, Sekar akan bertualang membantu penduduknya yang menderita kemalangan setelah sebuah kekuatan jahat turun di sekitar desa tersebut. Untuk membasminya, kamu harus menyelesaikan berbagai quest yang tersebar di game. Seiring progres kamu dalam quest, maka kamu akan menemukan area dan monster baru yang lebih kuat.

Sekar's Adventure | Screenshot 1

Untuk kontr0l, Sekar’s Adventure menggunakan joystick virtual yang tersedia di layar seperti game sejenisnya. Pada bagian kanan terdapat sebuah tombol besar untuk menyerang dan tiga tombol kecil untuk mengeluarkan jurus. Secara umum kontrol yang ada cukup nyaman untuk level sebuah joystick virtual.

Layaknya sebuah RPG, game ini menyediakan fitur leveling. Setiap naik level, maka kamu akan mendapatkan poin yang bisa digunakan untuk meningkatkan status-status seperti attack, defense, magic, dan magic defense. Ingin menjadi hero macam apa, itu terserah pilihanmu.

Sekar's Adventure | Screenshot 2

Terdapat pula berbagai macam item yang bisa dibeli di toko-toko yang tersedia di desa. Agar bisa membelinya, kamu harus mengumpulkan koin terlebih dahulu dengan mengalahkan monster-monster atau menyelesaikan quest.

Sekar’s Adventure cukup seru untuk dimainkan, walaupun rasanya musuh-musuh yang ada sangat sulit dilawan di level-level awal. Aksi dan jurus yang dihadirkan cukup lancar untuk dieksekusi, terutama serangan kombinasi yang apik. Jika kamu ingin mencicipi game hack and slash karya anak bangsa, jangan ragu untuk mengunduh Sekar’s Adventure melalui tautan di bawah ini!

App Info
Sekar's Adventure
Dicoding Indonesia -  Aug 27, 2015
Genre:  Strategy
Size:   33M
Installs:   1 - 5
Gratis

Download

The post Sekar’s Adventure – Action RPG Karya Anak Indekos Bandung appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Segala Hal Tentang Wanita di Ranah IT dari Ken Ratri Iswari

Posted: 08 Sep 2015 09:44 PM PDT

Kemarin (8/9), Tech in Asia mengadakan sesi AMA (Ask Me Anything) dengan Founder GeekHunter, Ken Ratri Iswari. GeekHunter sendiri merupakan konsultan rekrutmen yang bergerak di bidang IT (IT headhunter). Sesi tanya jawab berlangsung seru dari pukul 14.00 WIB sampai 22.00 WIB. Banyak sekali pertanyaan yang dilontarkan dari mulai pengalaman seputar entrepreneur sampai tip percintaan.

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pembaca Tech in Asia itu membuahkan banyak informasi menarik seputar dunia entrepreneur, IT, dan rekrutmen. Selain itu, tidak sedikit ilmu yang bisa dipetik bila kamu ingin mengembangkan startup. Yuk kita simak pembahasannya!

P.S. Jawaban di bawah diambil langsung dari komentar Ken Ratri Iswari dengan sedikit perubahan mengikuti standar penulisan Tech in Asia. Tidak ada jawaban yang diubah maknanya.


Berapa modal awal untuk bikin GeekHunter? :)

Awal berdiri GeekHunter, modalnya cuma knowledge, skill, co-founder yang hebat seperti Yunita Anggraeni, internet, dan pulsa.

Sebagai seorang wanita yang memang kerjanya adalah “mendata” para programmer yang ada di Indonesia, bisa kasih gambaran kasar rasio perbandingan programmer wanita dan pria tidak. Firasat saya sih pria bakalan lebih banyak ya, apakah ada alasan khusus ini bisa terjadi? Dan menurut kamu apa yang para penggiat industri teknologi atau pemerintah bisa lakukan untuk lebih menyeimbangkan angka ini?

Saya hanya bisa berkata bila Indonesia hanya memiliki kurang dari 20 persen programmer perempuan. Alasan khusus sepertinya memang stereotyping masih begitu kuat tentang “ini kerjaan pria, bukan wanita”. Sama halnya dengan sedikitnya jumlah wanita yang masuk jurusan teknik, ditambah pekerjaan sebagai programmer kurang populer dan “kurang seksi” buat wanita.

Mungkin penggiat industri teknologi atau pemerintah perlu memberikan insentif lebih buat para wanita supaya mau masuk industri IT, moreover supaya wanita mau jadi programmer. Misalnya:

  • Pergi ke SMA-SMA memberikan pemahaman tentang dunia IT dan pemrograman, and how fun it is actually if a women can make a fashion or make up application on iPhone or Android — jadi wanita juga lebih tertarik.
  • Berikan jatah misalkan 35 persen kursi SNMPTN jurusan Informatika dan Ilmu Komputer untuk wanita.
  • Beasiswa khusus untuk wanita bersekolah di jurusan Informatika dan Ilmu Komputer.
  • Insentif lebih untuk wanita yang bekerja sebagai programmer di perusahaan.

ken ratri iswari geekhunter

Punya startup yang isinya cewek semua sounds interesting yet unique. Karena jarang ada perusahaan yang isinya cewek semua. Nah, ini bisa jadi hal yang menyenangkan tapi juga challenging, karena cewek most of the time memakai feeling terus. Bagaimana caranya mengatur para cewek ini biar mereka tetap keep up the good work and deliver the best result?

It is very interesting! We learn to work professionally.

Cewek-cewek GeekHunter jarang pada baper, kecuali kadang suka baper sama kandidat atau ada kandidat yang baper.

Pertanyaan kedua bisa ditanya ke cewek-cewek GeekHunter on how they manage to keep up the good work and deliver the best result. They are just awesome and I truly love them :)

Saya teringat dengan cerita Ken yang LDR (long distance relationship) dengan kekasih, ia juga yang memotivasi Ken untuk bangkit dan membangun GeekHunter. Bagaimana Ken membagi waktu antara profesional dan kehidupan personal? Adakah tantangan tersendiri untuk tetap membangun bisnis dan personal? Thanks :)

Yes my boyfriend is also the one who motivates me, I couldn’t thank him enough for always supporting me through all my journey. Membagi waktu antara kehidupan personal + professional = prioritizing things, saat ini kami berdua sepakat untuk fokus pada usaha yang sedang kami bangun masing-masing, jadi bisa saling ngerti.

Untuk waktu personal, selalu ada weekend or at least Sunday to focus on my personal life and family. Selain itu, biasanya setelah bekerja keras, let’s say selama 4 bulan, saya akan take a break selama kurang lebih 2 minggu to reward myself and to spend more time with my boyfriend :).

Wah, jarang-jarang ada CEO wanita di perusahaan lokal yang berkaitan dengan teknologi. By the way, bicara tentang GeekHunter, apakah Mbak Ken menganggap diri sendiri sebagai seorang geek? Kenapa akhirnya memutuskan untuk memfokuskan diri di dunia geek?

Mungkin saya hybrid depend on the circumstances, but yes there is a time that i am being a Geek :) Memutuskan untuk masuk ke dunia geek, karena di pekerjaan terakhir saya sebelum saya memutuskan untuk mendirikan GeekHunter, saya selalu berurusan dengan geek dan programmer. So I can relate to them well :).


Baca Juga: GeekHunter, Startup Perekrutan Kerja Khusus IT yang Didirikan oleh Wanita

Selain pembahasan di atas, tentu masih banyak sekali hal menarik lainnya yang bisa kamu peroleh. Mulai dari tip rekrutmen, sampai cara menjaga hubungan bila kamu harus menjalani long distance relationship (LDR). Semua hal tersebut dapat kamu temukan pada tautan berikut.

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Segala Hal Tentang Wanita di Ranah IT dari Ken Ratri Iswari appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Random Fighters Menghadirkan Inovasi pada Game Puzzle Fighting

Posted: 08 Sep 2015 09:40 PM PDT

Apabila kamu pernah memainkan Angry Birds Fight! atau Puzzle Quest sebelumnya pasti sudah cukup familier dengan genre puzzle fighting. Game jenis ini menggabungkan dua gameplay dari genre puzzle dan fighting ke dalam satu permainan yang ternyata bisa cukup seru. Hal ini juga yang coba dilakukan oleh para developer di Whoot Games ketika mengembangkan Random Fighters.

Menurut Whoot Games, Random Fighters merupakan usaha mereka menggabungkan hal terbaik yang terdapat pada kedua genre tersebut. Pemain akan mengendalikan salah satu dari beberapa karakter petarung yang ada di game ketika berduel dengan mekanisme puzzle alih-alih dengan tap, swipe, atau tombol virtual.

Random Fighters | Screenshot 1

Tampilan game akan menunjukkan dua orang petarung yang saling berhadapan di sisi atas layar. Bagian bawah layar didominasi oleh tampilan papan dengan deretan tile berukuran 5×5. Kamu diminta untuk memutar sejumlah tile yang berada di papan untuk menampilkan simbol-simbol yang ada di sisi sebaliknya.

Random Fighters tidak menggunakan mekanisme puzzle match-3 seperti game puzzle fighting kebanyakan. Berbagai jurus dari petarung akan dimunculkan dengan mencocokkan timing maupun pola yang telah ditetapkan sebelumnya, mirip dengan move list yang ada di game fighting. Kamu diminta untuk menyusun sebuah pola tersembunyi dari tile yang ada.

Random Fighters | Screenshot 2

Selain gameplay puzzle yang cukup inovatif, Whoot Games juga menggunakan tampilan visual yang sangat menarik untuk dipandang. Random Fighters mengandalkan grafis piksel khas game 8-bit dengan efek yang dibuat meriah. Video trailer yang mereka unggah menampilkan para petarung mengeluarkan jurus-jurus dahsyat yang terlihat keren walau ditampilkan dengan teknologi grafis klasik.

Random Fighters akan tersedia untuk iOS dan Android. Saat ini Whoot Games telah merilisnya secara terbatas di beberapa negara, dengan jadwal perilisan global yang mereka sebut tidak akan lama lagi. Kamu dapat mengunduhnya melalui tautan di bawah pada saat telah tersedia di Indonesia nanti.

App Info
Random Fighters
Whootgames -  Sep 07, 2015
Genre:  Puzzle
Size:   41M
Installs:   1,000 - 5,000
Gratis

Download

The post Random Fighters Menghadirkan Inovasi pada Game Puzzle Fighting appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Hitung Mundur 2015, Sudah Siapkah Startup Sambut 2016?

Posted: 08 Sep 2015 08:58 PM PDT

Tahun ini, persaingan di ranah startup teknologi diramaikan oleh kehadiran-kehadiran aplikasi penyedia layanan transportasi on demand. Sebut saja Go-Jek, GrabTaxi, hingga Uber yang ramai dibicarakan dan semakin banyak digunakan masyarakat.

Selain itu, Asia Tenggara juga dipandang semakin menarik di mata investor. Bahkan Indonesia mendapatkan posisi nomor dua dengan jumlah pendanaan terbanyak di Asia Tenggara.

Baca Juga: Tren investasi startup teknologi di Asia TenggaraSeperti halnya fashion yang selalu berganti tren, siklus startup pun selalu memiliki tren tersendiri setiap tahunnya. Tren yang baru itu tentunya akan hadir juga dengan sejumlah tantangan baru dan kompetitor-kompetitor baru yang siap berebut “kue” market. Apakah kamu sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi persaingan startup di tahun 2016?

Semua ini akan dikupas habis di Tech in Asia Tour: Road to Jakarta yang akan hadir di Bandung!

Udara sejuk Bandung akan dihangatkan oleh fireside chat dari para juri yang sekaligus menjadi pembicara dalam acara ini. Fireside chat ini akan mengangkat topik tentang cara untuk menyusun killer strategy bagi startup di tahun 2016, terutama untuk regional Indonesia, khususnya Bandung dan sekitarnya.

Tidak hanya mengikuti diskusi seru tersebut, kamu juga dapat menyaksikan startup beradu kemampuan pitching, dan yang paling penting, networking dengan investor, startup, tech savvy, dan kalangan lain yang menghadiri acara ini.

Tunggu apa lagi? Siapkan pertanyaan-pertanyaan kamu tentang strategi startup tahun 2016, kartu nama untuk networking, latihan tepuk tangan yang meriah untuk menyemangati startup, lalu pastikan kamu hadir di sini!

Waktu dan Tanggal
Hari: Kamis, 17 September 2015
Pukul: 18.30 – 21.30 WIB

Lokasi
Bober Cafe Tropica
Jl. Sumatera No. 5 Bandung, Jawa Barat
Bandung, 40113

Agenda
6:30pm – 7.00pm: Registrasi
7:00pm – 7:05pm: Pembukaan oleh Tech in Asia
7:05pm – 8:00pm: Fireside Chat: How to Develop A Killer Regional Strategy for 2016
8:00pm – 8:30pm: Sesi pitching
8:30pm – 8:40pm: Penjurian
8:40pm – 8:45pm: Pengumuman dan penutupan
8:45pm – 9:30pm: Networking

Kamu yang ingin menjadi suporter, mengikuti fireside chat dan networking, segera daftarkan diri kamu di bawah ini:

Eventbrite - Tech in Asia Tour 2015: Bandung( Road to Jakarta )

Buat kamu yang nanti akan pitching di Bandung, siapkan pitch terbaik kamu dan pastikan kamu mengajak teman, saudara, dan keluarga besar kamu sebanyak-banyaknya untuk mendukung langkah kamu memenangkan golden ticket ke Jakarta!

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Hitung Mundur 2015, Sudah Siapkah Startup Sambut 2016? appeared first on Tech in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis