Ads

Thursday, February 25, 2016

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


[Update] Retro Shot – Game Kombinasi Golf dan Pinball Bergaya Retro Karya Mantan Developer Rovio

Posted: 25 Feb 2016 07:12 PM PST

Update – 26 Februari 2016

Retro Shot akhirnya sudah bisa kamu mainkan di perangkat Android dan iOS. Lontarkan bola di meja mini golf campur pinball dan nikmatilah level-level penuh gemerlap lampu dengan tema disko 80-an. Untuk mengunduhnya, langsung saja ikuti tautan yang ada di bawah.

App Info
Retro Shot
SPYR APPS, LLC. -  Feb 24, 2016
Genre:  Arcade
Size:   83M
Installs:   10,000 - 50,000
Gratis
Download


Artikel asli – 19 Februari 2016

Retro Shot, sebuah game yang awalnya direncanakan untuk rilis pada akhir tahun lalu, akhirnya dikonfirmasi akan hadir ke dalam genggamanmu di bulan Februari ini. Di game yang memiliki grafis bergaya retro khas tahun 80-an ini kamu bertugas untuk menembakkan sebuah bola ke area tujuan dengan cara melewati berbagai rintangan yang ada.

Jika desain pinball biasanya berupa satu kotak persegi panjang, desain level di Retro Shot memiliki ukuran yang relatif lebih besar dengan berbagai bentuk, penuh lika-liku, dan ruang sempit yang sulit untuk dilewati layaknya game golf mini. Berbagai alat yang sering muncul di pinball juga hadir untuk membantu atau mengganggumu mencapai daerah tujuan.

Retro Shot | Screenshot 1 Retro Shot | Screenshot 2

Retro Shot memiliki tiga area besar yang terdiri dari Laser Town, Technopolis, dan Sunset Beach. Dari tiga area ini, terdapat enam puluh level yang tersedia. Seiring meningkatnya level, akan terbuka hingga 24 jenis bola yang bisa kamu gunakan. Kamu juga bisa bersaing melawan pemain lain, walaupun belum diketahui apakah hanya dalam bentuk leaderboard atau PvP secara langsung.

Dengan grafis yang penuh cahaya dan juga musik dengan gaya elektro pop ala 80-an, sepertinya Retro Shot cukup pantas untuk ditunggu kehadirannya minggu depan, apalagi mengingat game ini dikembangkan oleh beberapa mantan developer dari Rovio. Nantikan terus update berita selanjutnya dari kami ya!

Situs Game: Retro Shot

The post [Update] Retro ShotGame Kombinasi Golf dan Pinball Bergaya Retro Karya Mantan Developer Rovio appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Cara Memindahkan Save dan Akun Clash of Clans

Posted: 25 Feb 2016 07:00 PM PST


Artikel ini terakhir diperbaharui pada 15 September 2014, dan baru diperbaharui kembali mengikuti standar editorial Tech in Asia Indonesia pada 26 Februari 2016 oleh Arya W. Wibowo.


Jadi kamu punya smartphone baru dan ingin memindahkan save Clash of Clans tapi tidak tahu caranya? Atau kamu telah beralih dari iOS ke Android (atau sebaliknya)? Atau mungkin kamu ingin bermain Clash of Clans di iOS dan Android secara bersamaan?

Kalau begitu kamu datang ke tempat yang tepat karena di bawah ini akan saya bahas tuntas cara memindahkan save Clash of Clans dari berbagai perangkat dan juga cara memainkannya secara bergantian dengan perangkat berbeda sehingga kamu bisa terus membangun desa tercinta dan mempertahankannya dari serangan musuh.

Memindahkan Save/Akun Clash of Clans dari Android ke Android Lain

Skenario yang cocok untuk prosedur ini:

  1. Smartphone Android tercinta kamu rusak, lalu kamu membeli smartphone baru dan ingin kembali memainkan Clash of Clans tanpa harus mengulang dari awal (langkah di bawah ini harus dilakukan sebelum smartphone Android kamu rusak).
  2. Kamu telah membeli smartphone Android baru dan ingin memindahkan save Clash of Clans milikmu ke smartphone baru.
  3. Kamu ingin bermain Clash of Clans dengan menggunakan beberapa perangkat seperti smartphone atau tablet namun tetap memainkan village yang sama.

Jika tiga skenario di atas cocok dengan apa yang kamu alami, maka berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka Clash of Clans dari Android lama kamu.
  2. Tap setting dan pastikan Google+ Sign In terhubung dengan Google+ kamu. Jika sudah terhubung maka tulisan Google+ akan menjadi connected seperti gambar di bawah ini.Clash of Clan Transfer Android Connected
  3. Kamu harus menggunakan akun Google yang sama dengan smartphone lama.
  4. Unduh dan pasang Clash of Clan di perangkat baru kamu. Buka game tersebut, mainkan sampai tutorial selesai, setelah itu tekan tombol setting.
    1. Peringatan: kamu hanya perlu memainkan sampai tutorial selesai, jangan upgrade Town Hall sampai level 4 atau membeli IAP di smartphone baru.
    2. Catatan: ketika diminta memasukkan nama village selama proses tutorial, kamu tidak perlu menggunakan nama yang sama, cukup isi asal saja karena nanti semua data akan ditimpa.
  5. Tap tombol Google+ Sign In dan pilih akun yang baru saja kamu masukan pada langkah 2 di atas. Akan ada konfirmasi apakah kamu ingin menggunakan akun Clash of Clans tersebut (pastikan nama village dan town hall level benar). Pilih “Ya” dan game akan melakukan reload.Google Alert Clash of Clan
  6. Selamat! Akun Clash of Clans kamu berhasil pindah.

Sampai tahap ini kamu memiliki dua akun Clash of Clans di dua perangkat Android yang berbeda. Hebatnya, kamu sudah bisa bermain secara bergantian. Jadi katakanlah kamu melakukan langkah di atas untuk smartphone dan tablet, maka kamu bisa menggunakan kedua perangkat ini untuk memainkan Clash of Clans dan tetap memiliki progres yang sama.

Jika kamu ingin menghapus Clash of Clans sepenuhnya dari perangkat yang lama, maka kamu dapat menghapus aplikasi Clash of Clans dari perangkat lama dan menghapus akun Google di sana dengan cara:

Android -> Settings -> Accounts -> Google -> Pilih akun kamu – Tap tombol option di Android (di beberapa perangkat sudah otomatis muncul) lalu pilih remove account.

Catatan: selain menghapus sinkronisasi game, langkah ini juga akan menghapus berbagai servis lain seperti email atau dokumen. Dengan begini, jika perangkat lama kamu jual, maka orang tersebut tidak akan mendapatkan akses ke akun Clash of Clans kamu.

Memindahkan Save/Akun Clash of Clans dari iOS ke iOS Lain

Skenario yang cocok untuk prosedur ini:

  1. iPhone/iPad/iPod tercinta kamu rusak, kamu lalu membeli perangkat iOS baru dan ingin kembali memainkan Clash of Clans tanpa harus mengulang dari awal (langkah di bawah ini harus dilakukan sebelum perangkat iOS kamu rusak).
  2. Kamu telah membeli iPhone/iPad/iPod baru dan ingin memindahkan save kamu ke perangkat tersebut.
  3. Kamu ingin bermain Clash of Clans dengan menggunakan beberapa perangkat seperti iPhone/iPad/iPod namun tetap memainkan village yang sama.

Jika tiga skenario di atas cocok dengan apa yang kamu alami, maka berikut langkah-langkahnya:

  1. Pastikan kamu sudah log in Game Center terlebih dahulu. Untuk memastikan, buka Game Center dan lihat apakah data-data kamu seperti jumlah game, nama, dan foto ditampilkan dengan benar.Game Center Games in Asia
  2. Mulai Clash of Clans di perangkat lama dan lihat apakah kamu diberikan sambutan oleh Game Center seperti gambar di bawah. Jika iya, maka Clash of Clans sudah terhubung dengan Game Center. Ini merupakan validasi yang penting sebelum dapat memindahkan save.Game Center Welcome Clash of Clan
  3. Di perangkat iOS barumu, gunakan Game Center yang sama. Untuk log in Game Center, ikuti prosedur berikut ini: Settings -> Game Center -> masukkan Apple ID kamu -> Sign In
  4. Unduh dan pasang Clash of Clans di perangkat baru kamu. Buka game tersebut dan kamu akan disambut dengan Game Center Alert bahwa sudah ada save yang tersimpan di server atas nama Apple ID kamu. Tap “Okay” untuk menggunakan save tersebut. Game akan reload dan voila, village kesanganmu pun bisa dimainkan.

Sampai tahap ini kamu memiliki dua akun Clash of Clans di dua perangkat iOS yang berbeda. Hebatnya adalah kamu sudah bisa bermain secara bergantian. Jadi katakanlah kamu melakukan langkah di atas untuk iPhone dan iPad, maka kamu bisa menggunakan kedua perangkat ini untuk memainkan Clash of Clans dan tetap memiliki progres yang sama.

Jika kamu ingin menghapus Clash of Clans sepenuhnya dari perangkat iOS yang lama, kamu tinggal hapus aplikasi Clash of Clans dari perangkat lama, lalu log out Game Center dan juga akun iTunes kamu dari perangkat tersebut.

Menggunakan iOS & Android Secara Bergantian untuk Bermain Clash of Clans

Skenario yang cocok untuk prosedur ini:

  1. Kamu ingin memindahkan save/akun Clash of Clans dari iOS ke perangkat Android (dan begitu juga sebaliknya).
  2. Kamu mempunyai perangkat iOS dan Android dan ingin menggunakan dua perangkat ini untuk bermain Clash of Clans dengan village yang sama.

Jika tiga skenario di atas cocok dengan apa yang kamu alami, maka berikut langkah-langkahnya:

Catatan: Contoh yang digunakan oleh langkah-langkah di bawah adalah pemindahan dari Android ke iOS (namun, prosedurnya sama persis untuk sebaliknya).

  1. Buka Clash of Clans di perangkat Android (perangkat asal) -> Setting -> Devices -> Link a Device -> Pilih “This is the old device” -> ” I want to link to another device” -> Kamu akan mendapatkan kode sepanjang dua belas digit seperti gambar di bawah.Android Link A Device
  2. Buka Clash of Clans di perangkat iOS -> Setting -> Device -> Link a Device – “This is the new device” -> Masukan kode dua belas digit tersebut dan nanti pilih “Okay” ketika ada konfirmasi. Game akan di reload dan village kamu akan pindah ke perangkat iOS.iOS Link a Device

Catatan: Kode hanya berlaku dua menit saja sehingga kamu harus langsung melakukan proses ini.

Sampai tahap ini kamu sudah memiliki dua akun Clash of Clans di dua perangkat yang berbeda. Ketika bermain di perangkat yang lama, kamu dapat melanjutkan di perangkat yang baru dan begitu juga sebaliknya.

Pertanyaan Yang Paling Sering diajukan

Q: Saya menggunakan Android super copy (bajakan smartphone merek lain, contohnya Samsung S4 super copy) apakah langkah-langkah di atas bisa digunakan?

A: Cara ini tidak berlaku bagi Android super copy yang tidak dapat terhubung ke Google Plus/Google Service.

The post Cara Memindahkan Save dan Akun Clash of Clans appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] Tip dan Trik Menggunakan Snapchat yang Perlu Kamu Ketahui

Posted: 25 Feb 2016 06:50 PM PST

(Update 26 Februari 2016: Kami telah memperbarui konten dari artikel ini)

Apakah kamu termasuk generasi millenial atau generasi Y yang lahir di antara tahun 1990 sampai 2000? Apabila iya, kamu mungkin tidak asing lagi dengan Snapchat, aplikasi yang memungkinkan kamu untuk mengirim dan menerima foto atau video yang secara otomatis akan hilang sendiri setelah beberapa waktu.

Snapchat cukup populer di kalangan remaja, karena aplikasi ini lebih interaktif dibandingkan mengirim pesan dalam bentuk teks saja. Tahun lalu Snapchat sempat dinominasikan sebagai aplikasi yang paling populer di kalangan anak muda, setelah Facebook dan Instagram.

Akan tetapi, bagi kamu yang baru menggunakan Snapchat dan masih bingung bagaimana menggunakan aplikasi ini, berikut adalah tip dan trik menggunakan Snapchat yang perlu kamu ketahui.

Mengaktifkan fitur-fitur keren di dalam Snapchat

Snapchat 1

Snapchat pada dasarnya memiliki banyak fitur-fitur keren. Salah satunya adalah fitur filter. Untuk bisa menggunakannya, kamu harus mengaktifkan fitur ini terlebih dahulu.

Caranya dengan masuk ke menu pengaturan, lalu pilih opsi Additional Settings. Di dalamnya, kamu tinggal mencentang opsi Filters. Setelah itu, fitur filter sudah siap digunakan.

Menggunakan fitur Filters

geofilters1.2

Cara menerapkan filter juga sangat mudah. Setelah mengambil foto atau video, kamu cukup menggeser layar dari kanan ke kiri untuk memilih filter yang kamu sukai. Terdapat beberapa pilihan filter, seperti efek warna, jam, cuaca, dan ikon-ikon khusus sesuai dengan lokasi tempat kamu berada.

Baru-baru ini Snapchat mengumumkan sebuah fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk membuat filter sendiri. Misalnya, kamu sedang mengadakan konser di sebuah area, kamu bisa membuat filter khusus yang hanya bisa digunakan di area tersebut.

Gunakan Lenses

lenses-172664622

Fitur menarik lain yang bisa kamu lakukan di Snapchat adalah Lenses. Fitur ini hanya bisa digunakan untuk mengambil foto atau video selfie.

Cara menggunakan fitur ini cukup tricky. Pertama, pastikan kamu telah menggunakan kamera depan smartphone kamu.

Kedua, tekan dan tahan wajah kamu di layar smartphone untuk memunculkan fitur Lenses. Lalu, seperti menggunakan Filters, langkah ketiga adalah memilih Lenses yang kamu sukai dengan menggeser pilihan efek-efek yang muncul.

Pada tahap ini, pastikan kamu mengikuti instruksi-instruksi yang ditampilkan di layar—seperti menaikkan alis atau mengeluarkan lidah kamu, sehingga efek-efek Lenses bisa muncul.

Tuangkan kreasi kamu dengan tulisan dan gambar

Stickers1-781667751

Salah satu fitur menarik di Snapchat keleluasan yang diberikan pada pengguna untuk menuangkan kreasi mereka.

Snapchat memungkinkan pengguna untuk menambah teks, emoji, dan juga menggambar di foto dan video yang telah diambil. Fitur ini akan muncul secara otomatis setelah kamu mengambil foto atau video.

Friend Emoji

Friend Emoji

Friend Emoji merupakan cara untuk mengidentifikasi seberapa dekat kamu dengan teman-teman sesama pengguna Snapchat. Emoji akan muncul secara otomatis tepat di sebelah nama ID Snapchat teman kamu.

Terdapat sembilan jenis emoji pertemanan yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Misalnya emoji Snapstreak yang akan muncul di teman yang paling sering kamu ajak berkirim foto dan video.

Kamu bisa melihat emoji apa saja yang tersedia di menu pengaturan.

Baca juga: Kumpulan Tip dan Trik Menggunakan MIUI yang Perlu Kamu Ketahui

App Info
Snapchat
Snapchat Inc -  Aug 26, 2015
Genre:  Social
Size:   19M
Installs:   100,000,000 - 500,000,000
Gratis
Download

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post [Update] Tip dan Trik Menggunakan Snapchat yang Perlu Kamu Ketahui appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Father.IO – Proyek Game Augmented Reality Ambisius yang Berpotensi Menggeser Popularitas Ingress

Posted: 25 Feb 2016 06:19 PM PST

Selama Pokemon GO belum dirilis, rasanya sulit untuk tidak mengacuhkan Ingress yang merupakan salah satu game augmented reality (AR) paling terkenal di jagat permainan mobile. Dengan dukungan komunitas pemain yang tersebar di berbagai pelosok negara, Ingress masih menjadi permainan AR yang relevan meskipun usianya sudah memasuki tahun kedua.

Walau popularitas Ingress dalam genre permainan AR tidak terbantahkan, namun hal tersebut tidak mengurangi nyali sekelompok developer asal Amerika Serikat untuk membuat proyek game AR ambisius yang mereka beri nama Father.IO. Lewat proses penggalangan dana yang dilakukan melalui Indiegogo, tim Father.IO mendeskripsikan proyek mereka sebagai MMO-FPS pertama yang melibatkan fitur AR berikut interaksi layar smartphone ke dalam permainannya.

Artinya, di sini kamu akan menyulap perangkat smartphone kamu menjadi sebuah senjata mainan khusus yang nantinya akan digunakan sebagai alat untuk mengalahkan pemain dari faksi lain di luar sana. Hmm … kelihatannya seperti perpaduan Ingress dengan aksi tembak-tembakan ala Face Raiders di 3DS, tapi cukup menarik bukan?

Father.io | screenshot 1

Proyek penggalangan dana Father.IO di Indiegogo sendiri ditujukan untuk memproduksi sebuah alat bernama Inceptor yang berfungsi sebagai sensor sekaligus “senjata” guna menembak pemain dengan jarak maksimal hingga lima puluh meter. Dengan memasangkan alat ini pada smartphone pemain, mereka akan berinteraksi dengan lingkungan dan pemain di sekitar mereka layaknya dalam sebuah arena permainan first-person shooter.

Untuk membuat aksi baku tembak tersebut menarik, tim Father.IO menerapkan sistem faksi di mana setiap pemain diminta memilih bermain sebagai anggota faksi Evolved atau Human. Sama halnya dengan Ingress, kedua faksi ini nantinya akan bertempur untuk memperebutkan wilayah kekuasaan di jutaan lokasi dunia nyata, meliputi rumah sakit, pertokoan, sekolah, dan lain-lain.

Father.io | screenshot 2

Menurut tim Father.IO, aksi perebutan lokasi bukan semata-mata hanya sebagai hiasan untuk membuktikan siapa faksi yang terbaik. Menguasai wilayah tertentu nantinya juga akan menyediakan sumber daya penting untuk kebutuhan faksimu, contohnya seperti universitas untuk meningkatkan riset teknologi upgrade, rumah sakit untuk mempercepat proses pengisian nyawa, dan sebagainya.

Selain aksi pertempuran skirmish yang sepertinya tak akan pernah berkesudahan tadi, tim Father.IO juga mempersiapkan berbagai hal menarik seperti pemilihan kelas pemain, variasi mode permainan bebas, event dinamis, serta mode Commander di mana salah satu pemain bisa bertindak sebagai koordinator pasukan melalui browser komputer di rumah.

Father.io | screenshot 3

Dengan segala kelengkapan fitur yang dimilikinya, saya akui Father.IO merupakan proyek game AR yang terlihat sangat menjanjikan walaupun beberapa bagian saya anggap terlalu ambisius untuk diimplementasikan secara global. Seandainya kamu tertarik untuk mengikuti perang antar pemain Father.IO, setidaknya diperlukan modal sekitar $30 (sekitar Rp402.900) untuk memperoleh satu set Inceptor. Itu pun belum termasuk biaya tambahan seperti ongkos kirim, pajak, dan lain sebagainya.

Saat tulisan ini dipublikasikan, kampanye penggalangan Indiegogo untuk Father.IO telah terpenuhi 200 persen dengan perolehan dana mencapai $103,709 (Rp1,4 milyar). Angka ini kemungkinan besar akan semakin bertambah mengingat batas waktu kampanyenya sendiri masih tersisa satu bulan lagi.

Kampanye yang berjalan dengan sukses tersebut membuat saya berharap tim Father.IO benar-benar bekerja keras memproduksi alat dan mewujudkan bermacam fitur yang telah mereka janjikan. Lebih baik lagi jika game ini benar-benar laku keras dan ramai dimainkan banyak orang di luar sana.

Jika sampai laku di pasaran, bukan hal yang tidak mungkin bila nantinya akan ada distributor lokal yang bersedia mengimpor Inceptor Father.IO supaya bisa dimainkan lebih banyak orang di Indonesia. Kurang seru kan jika dalam satu kota, pemain Father.IO hanya ada segelintir orang saja?

Indiegogo Link: Father.IO

The post Father.IO – Proyek Game Augmented Reality Ambisius yang Berpotensi Menggeser Popularitas Ingress appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Jack Ma: Utamakan Pelanggan, Pegawai, Baru Setelah Itu Para Investor

Posted: 25 Feb 2016 06:00 PM PST

Minggu ini Barcelona disemarakkan oleh kedatangan para pelaku industri teknologi yang hadir dalam sebuah perhelatan bertajuk Mobile World Congress (MWC) 2016, namun Jack Ma tak ikut meramaikan. Ia sedang berada di Yabuli, wahana ski di wilayah timur laut Cina, untuk menghadiri acara China Entrepreneurs Forum.

Ada banyak hal yang ia sampaikan dalam kesempatan itu. Namun,  ia mengutarakan satu hal menarik—mungkin paling menarik dari semua yang pernah ia ucapkan—mengenai bagaimana sikap seorang pendiri dalam menangani para investor dan pemegang saham.

Setelah selesai dengan pidatonya, ia pun menjawab sebuah pertanyaan yang diajukan oleh CEO Club Med, Henri Giscard d'Estaing, mengenai kiat menangani konflik antara kepentingan pelanggan dengan investor. Contohnya begini, ujar Henri, pelanggan akan sangat senang jika kita dapat mengantarkan satu botol minuman dengan harga yang murah ke rumah mereka dalam waktu kurang dari satu jam, namun biaya yang dikeluarkan perusahaan tak setimpal dengan pemasukan yang diperoleh.

Baca juga: Jack Ma: Hargai Guru dan Mereka pun akan Membuat Murid-muridnya Bahagia

Seperti ini kira-kira tanggapan Jack:


Sejak pertama kali saya mendirikan perusahaan ini 16 tahun yang lalu, mencapai IPO, dan hingga detik ini, Alibaba konsisten mengutamakan pelanggannya, setelah itu para pegawainya, dan terakhir para investor.

Kamu bisa berinovasi hanya jika kamu dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan sekaligus membuat pegawai bahagia. Jadi, ketika pelanggan dan para pegawai puas, investor pun akan ikut puas.

Jangan telan mentah-mentah apa yang investor katakan kepada kamu.

(Sebagai seorang founder) saya mencari kebaikan jangka panjang bagi perusahaan, sebab investor dapat menjual saham perusahaan kamu dan membeli saham perusahaan yang baru kapan pun mereka mau. Namun, (startup) ini adalah “anakmu”, dan kamu adalah orang tua yang akan merawatnya hingga ia dewasa nanti.

Oleh karena itu, saya ingin mengatakan bahwa Alibaba ada karena pelanggan. Jadi, cara terbaik untuk menjaga ekstensi perusahaan kami adalah dengan melayani para pelanggan dengan sebaik-baiknya.

Dan hanya semua orang di dalamnya yang mampu membentuk nilai perusahaan. Sehingga jika para pegawai senang, investor pun ikut senang. Itulah definisi yang telah Alibaba jalani.

Wall Street beranggapan bahwa investor adalah yang utama. Namun jika kamu berpikiran sama seperti mereka, itu akan berdampak buruk bagi perusahaan kamu. Hari ini mereka meminta hal ini, esoknya mereka meminta yang lain. Jika hal seperti ini sedang terjadi di perusahaan kamu, itu artinya kamu sedang dalam masalah.

Sebab, kebanyakan investor tak akan mau memahami strategi kamu maupun kesulitan yang sedang kamu hadapi. Sebagian besar dari mereka hanya menganalisa kamu lewat data. Yang paling mengerti keadaan kamu adalah diri kamu sendiri.

Intinya adalah: jangan beranggapan bahwa semua yang investor katakan adalah benar. Dengarkan masukan mereka secara baik-baik, namun keputusan akhir tetap ada di tangan kamu.

Baca juga: Nasihat Jack Ma Kepada Putranya Tentang pendidikan

(Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia Ahmad dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post Jack Ma: Utamakan Pelanggan, Pegawai, Baru Setelah Itu Para Investor appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 25 Februari 2016

Posted: 25 Feb 2016 04:35 AM PST

Game Selebriti dari Glu, Kendall & Kylie, Masuk ke Sepuluh Besar Top Grossing di Apple App Store Amerika Serikat

Kendall & Kylie | Screenshot

Arya W. Wibowo – Glu adalah sebuah developer yang sangat sering menggaet selebriti papan atas dunia untuk menjadi maskot di game mereka. Walaupun memiliki nama besar, tak semua game mendapatkan sambutan yang diharapkan, contohnya adalah game Katy Perry Pop. Akan tetapi, Glu mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut dan sukses membawa game Kendall & Kylie ke dalam jajaran sepuluh besar Top Grossing di Apple App Store Amerika Serikat.

Sebelumnya, Glu juga sangat sukses dengan game Kim Kardashian: Hollywood yang mampu mendulang $146 juta (sekitar Rp1,9 miliar). Kesuksesan ini berkat aktifnya Kim dalam menyebarkan game tersebut di media sosial. Game Kendall & Jenner sendiri saat ini berada dalam jalur yang sangat baik, mampu melampaui rekor Kim Kardashian: Hollywood di dalam jangka waktu yang sama.

Sumber: VentureBeat


Ternyata Tokoh Utama Far Cry Primal Adalah Nenek Moyang dari Berbagai Karakter Game Ubisoft!

Arya W. Wibowo – Tim Game Theorist melalui video di atas berteori bahwa sesungguhnya Takkar, protagonis utama dari Far Cry Primal, memiliki keturunan di game Ubisoft lainnya, seperti Far Cry 4 dan bahkan seri Assassin’s Creed. Tak percaya? Simak saja videonya.


Game Kontroversial Postal Mendapatkan Versi Remaster Berjudul Postal: Redux

Risky Maulana – Developer Running with Scissors rupanya telah berencana untuk meremajakan kembali salah satu game kontroversial mereka, Postal untuk dirilis ulang di PS4 dan PC. Game yang dirilis ulang dengan nama Postal: Redux ini akan menampilkan grafik yang sedikit diperbaharui demi kenyamanan bermain.

Belum ada tanggal rilis pasti kapan Postal: Redux rilis di kedua platform tadi, namun yang jelas, Postal bukanlah game yang aman untuk dimainkan gamer di bawah umur.


Musik dari Game The Streets of Rage 2 Akan Diabadikan ke Dalam Bentuk Vinyl

Street of Rage 2 vinyl | photo

Risky Maulana – Suka mengoleksi piringan hitam seperti Fahmi yang kemarin membeli soundtrack vinyl dari Journey? Bila jawabanmu iya, maka vinyl musik dari game klasik The Street of Rage 2 berikut bisa menjadi salah satu item buruan yang menarik untuk dikoleksi.

Dengan berisikan 25 lagu chiptune buatan komposer Yuzo Koshiro, vinyl yang dihiasi cipratan darah, berikut sejumlah artwork The Street of Rage 2 ini bisa kamu beli di situs Data-Disc seharga $35 (atau sekitar Rp469 ribu).

Situs: Data-Disc


Game HoPiKo untuk iOS Bisa Kamu Unduh secara Gratis Hari Ini

Iqbal Kurniawan – Salah satu game platformer terbaik pilihan Tech in Asia, HoPiKo, hari ini dapat diunduh secara gratis oleh para pengguna iOS. Tidak dijelaskan apa yang membuat developer Laser Dog memberikan penawaran ini. Sayangnya, sejauh ini versi Android dari HoPiKo tetap ditawarkan sebagai game premium.

HoPiKoGame Platformer Retro dengan Suara yang Dibuat dari Game Boy

App Info
HoPiKo
Laser Dog -  Sep 16, 2015
Genre:  Arcade
Size:   46M
Installs:  N/A
45,000
Download

Mari Berkreasi Membuat Foto Meme dengan Nuansa Game Pokémon

Pokemon Photo Booth | Screenshot

Iqbal Kurniawan – The Pokemon Company baru-baru ini merilis sebuah aplikasi fotografi yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat foto meme dengan teks bernuansa game Pokémon. Aplikasi Pokémon Photo Booth dapat menghiasi foto yang kamu ambil dengan menambahkan filter serta beragam teks khas game Pokémon, seperti “… wants to battle” atau ” … used …, it was super effective!” Sayangnya aplikasi ini belum tersedia di Indonesia.

Apple App Store Link (Selandia Baru): Pokémon Photo Booth, Gratis


Firewatch Sukses Terjual di Pasaran

Mohammad Fahmi – Hari ini Campo Santo mengumumkan bahwa game adventure buatan mereka ternyata laku terjual jauh di atas bayangan mereka. Total penjualan ini dapat membantu mereka untuk bertahan hidup dan membuat game baru lagi. Kalau kamu penasaran dengan angka penjualannya, menurut SteamSpy, Firewatch telah terjual sekitar 200 ribu kopi.

Review Firewatch – Melankolia


Apa Jadinya Ketika PewDiePie Bermain Game dengan Conan O’Brien?

Mohammad Fahmi – Jika kamu berpikir akan ada banyak lawakan mesum, maka kamu menebak dengan benar. Lihat apa saja kata kotor yang mereka ucapkan melalui video di atas.

The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 25 Februari 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kumpulan Game iPhone & iPad Terbaru Minggu Ini: Assassin’s Creed Identity, Love You to Bits, The Walking Dead: Michonne, Slide the Shakes, dan Lainnya

Posted: 25 Feb 2016 04:04 AM PST

Kumpulan game iOS terbaru minggu ini dihiasi oleh beberapa judul yang telah lama ditunggu-tunggu. Ya, yang saya maksud di sini adalah Assassin’s Creed Identity dari Ubisoft dan Love You to Bits dari developer game indie Alike Studio. Setelah kehadiran kedua game tersebut diungkap lebih dari dua tahun lalu, akhirnya hari ini kamu sudah bisa mengunduhnya lewat Apple App Store.

Selain dua game yang telah dinanti tersebut, ada juga mini seri dari game The Walking Dead yang dirilis oleh Telltale Games. Tidak ketinggalan seri kartun klasik Futurama yang kembali hadir minggu ini lewat Futurama: Game of Drones. Jangan lupa cek koleksi game menarik lainnya yang ada di bawah ya.


Assassin’s Creed Identity

Assassin’s Creed Identity merupakan pengalaman penuh khas seri Assassin's Creed pada perangkat portabel. Walaupun sebelumnya sudah ada beberapa game bertema Assassin's Creed di iOS seperti Assassin's Creed Pirates maupun Assassin's Creed Memories, namun Assassin’s Creed Identity adalah kali pertama kamu bisa menikmati genre action RPG dengan elemen stealth.

Kamu akan berperan sebagai seorang assassin di Italia pada zaman Renaissance. Ubisoft memberikan kebebasan penuh kepadamu untuk menentukan salah satu dari empat tipe assassin apa yang akan kamu kembangkan. Kamu juga diberi pilihan untuk menentukan tipe kontrol yang ingin kamu gunakan, apakah itu menggunakan tap dan swipe, memanfaatkan tombol virtual, atau memakai controller eksternal.

Preview Assassin’s Creed Identity – Inilah Identitas Asli Seri Assassin’s Creed

App Info
Assassin's Creed Identity
Ubisoft -  Feb 25, 2016
Genre:  Games, Action, Role-Playing
Size:  1.07 GB
Installs:  N/A
Rp. 75.000
Download

Love You to Bits

Setelah eksistensi game Love You to Bits diumumkan pada tahun 2014 silam dan mengalami penundaan perilisan berulang kali, developer Alike Studio akhirnya menepati janji mereka untuk merilis Love You to Bits pada tanggal 25 Februari 2016. Game karya para mantan developer Tiny Thief ini telah ditunggu sekian lama oleh para penggemarnya (termasuk saya) berkat arahan visual yang tampak terpoles serta cerita latar yang menyentuh.

Love You to Bits bertema tentang petualangan luar angkasa dan cinta. Kamu akan mengendalikan karakter imut dalam usahanya menyelamatkan serpihan robot kekasihnya yang tersebar di berbagai galaksi serta bertualang menuju berbagai planet yang berisi makhluk aneh, alien, robot, dan sebagainya. Planet tersebut akan berisi berbagai puzzle dan objek tersembunyi yang harus dipecahkan demi keberhasilan misi yang kamu emban.

Love You to Bits – Cita Rasa Tiny Thief dengan Balutan Atmosfer Penuh Cinta

App Info
Love You To Bits
Alike Studio -  Feb 25, 2016
Genre:  Games, Adventure, Puzzle
Size:  183.2 MB
Installs:  N/A
Rp. 59.000
Download

The Walking Dead: Michonne

Daniel Yovanda – Secara keseluruhan The Walking Dead: Michonne akan bercerita tentang petualangan Michonne selama ia terpisah dari gerombolan Rick dan kawan-kawan dalam komik nomor 126 sampai dengan 139. Dalam episode “In Too Deep”, Michonne diceritakan bergabung dengan The Companion, sebuah kapal layar yang dipimpin oleh Pete.

Meskipun cerita dalam The Walking Dead: Michonne mengikuti alur cerita dari komik aslinya, namun pihak Telltale Games mengatakan bahwa kamu tidak harus membaca komik tersebut lebih dahulu untuk dapat menikmati game ini. Begitu pula dengan seri utama The Walking Dead, karena tema cerita dalam The Walking Dead: Michonne ini akan sangat berbeda dari seri utamanya tersebut.

Telltale Games Umumkan Detail Episode Perdana The Walking Dead: Michonne

App Info
The Walking Dead: Michonne
Telltale Games -  Feb 23, 2016
Genre:  Adventure
Size:  N/A
Installs:   5 - 10
66,991
Download

Slide the Shakes

Masih ingat dengan developer asal Australia bernama Prettygreat yang pada tahun lalu mendapatkan dana investasi dari kreator Crossy Road? Baru-baru ini mereka mengumumkan karya kedua berjudul Slide the Shakes setelah menuai banyak respons positif terhadap Land Sliders yang rilis tahun lalu.

Apabila pada Land Sliders kamu diminta menggeser tanah untuk membantu beragam karakter menyusuri dunia yang penuh rintangan dan jebakan, kali ini kamu akan ditantang untuk menggeser gelas minuman ke seberang meja hingga mencapai zona yang ditentukan. Kamu cukup menarik gelas ke arah yang berlawanan layaknya katapel dan melepasnya agar gelas mulai bergeser.

Developer Land Sliders Mengumumkan Karya Terbaru Mereka yang Bertema Menggeser Minuman

App Info
Slide the Shakes
Prettygreat Pty. Ltd. -  Feb 24, 2016
Genre:  Games, Action, Arcade
Size:  46.61 MB
Installs:  N/A
Gratis
Download

Cinemoji

Cinemoji | Featured

Risky Maulana – Dalam era di mana komunikasi semakin mudah lewat aplikasi chatting seperti sekarang ini, emoji sepertinya telah menjadi bagian yang lumrah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi jangan heran bila penggunaan ikon ini kemudian ikut merambah permainan trivia berjudul Cinemoji yang dikerjakan oleh Man Up Time Studio.

Sesuai judul yang kamu baca, inti permainan Cinemoji sebetulnya tak jauh berbeda dengan game tebak nama atau judul lainnya yang ada di luar sana. Di sini pemain akan terlibat aksi saling menebak maksud dari pesan yang mereka terima, tapi dalam bentuk kombinasi karakter emoji yang tak terbatas. Untuk materi soalnya sendiri, kamu bisa memilih melontarkan pertanyaan seputar judul film, nama video game, bahkan serial TV populer seperti Breaking Bad, Game of Thrones, dan lain sebagainya.

CinemojiGame Tebak Judul Menarik yang Mengandalkan Penggunaan Emoji

App Info
Cinemoji
Man Up Time -  Feb 24, 2016
Genre:  Games, Entertainment, Puzzle, Trivia
Size:  18.3 MB
Installs:  N/A
Gratis
Download

Faily Brakes

Setelah merilis game tentang burung dodo malang di Cartoon Survivor, Spunge Games kembali menghibur para pengguna iOS dengan merilis Faily Brakes. Sesuai dengan judulnya, kamu akan menyetir sebuah mobil yang mengalami rem blong sambil berusaha menghindari beragam jenis rintangan di sepanjang lintasan.

Ciri khas Spunge Games dengan grafis low-poly serta permainan simpel kembali hadir dalam Faily Brakes. Fitur ragdoll yang dihadirkan dalam pergerakan sang supir mobil dalam Faily Brakes terlihat komikal dan jenaka. Animasi tersebut terlihat pas melengkapi gameplay Faily Brakes yang simpel dan lucu.

App Info
Faily Brakes
Spunge Games Pty Ltd -  Feb 24, 2016
Genre:  Games, Arcade, Sports, Action
Size:  49.27 MB
Installs:  N/A
Gratis
Download

Futurama: Game of Drones

Arya W. Wibowo – Futurama, sebuah serial komedi animasi untuk dewasa yang berlatar abad 31, dibuat menjadi game mobile oleh developer asal Jerman bernama Wooga. Game berjudul Futurama: Game of Drones akan membawa kamu ke dalam sebuah petualangan sebagai salah satu kru Planet Express, sebuah perusahaan kargo. Di sini kamu akan berusaha untuk bersaing dalam perang dagang yang tidak seimbang dengan perusahaan rival bernama MomCo.

Tugasmu di Futurama: Game of Drones adalah mengirimkan berbagai kargo ke daerah-daerah yang berbahaya. Untuk melakukannya, kamu harus menyambungkan sekelompok drone dan menyelesaikan puzzle yang ada.

App Info
Futurama: Game of Drones
Wooga -  Feb 24, 2016
Genre:  Puzzle
Size:  N/A
Installs:   50,000 - 100,000
Gratis
Download

Fishing Break

Punya niat ingin pergi memancing tapi enggan beranjak dari rumah? Mungkin Fishing Break karya developer Roofdog Games yang rilis baru-baru ini dapat menjadi alternatif bagimu untuk mengisi aktivitas di akhir pekan.

Fishing Break akan mengajakmu mengail ikan di beragam lokasi, seperti di sungai, lautan tropis, sampai perairan beku di kutub bumi. Ikan yang dapat kamu tangkap juga terdiri dari ratusan jenis, mulai dari ikan arwana hingga ikan hiu sekalipun!

App Info
Fishing Break
Roofdog Games -  Feb 22, 2016
Genre:  Arcade
Size:   66M
Installs:   5,000 - 10,000
Gratis
Download

Retro Shot

Arya W. Wibowo – Retro Shot, sebuah game yang awalnya direncanakan untuk rilis pada akhir tahun lalu, kini sudah dapat diunduh ke dalam perangkat kesayanganmu. Di game yang memiliki grafis bergaya retro khas tahun 80-an ini kamu bertugas untuk menembakkan sebuah bola ke area tujuan dengan cara melewati berbagai rintangan yang ada.

Jika desain pinball biasanya berupa satu kotak persegi panjang, desain level di Retro Shot memiliki ukuran yang relatif lebih besar dengan berbagai bentuk, penuh lika-liku, dan ruang sempit yang sulit untuk dilewati layaknya game golf mini. Berbagai alat yang sering muncul di pinball juga hadir untuk membantu atau mengganggumu mencapai daerah tujuan.

Retro ShotGame Kombinasi Golf dan Pinball Bergaya Retro Karya Mantan Developer Rovio

App Info
Retro Shot
SPYR APPS, LLC. -  Feb 24, 2016
Genre:  Arcade
Size:   83M
Installs:   10,000 - 50,000
Gratis
Download

Sparkwave

Setelah minggu lalu Crescent Moon Games menerbitkan Stellar Wanderer, minggu ini mereka kembali menerbitkan sebuah game mobile yang tidak kalah seru. Game terbaru dari mereka kali ini berjudul Sparkwave yang mengusung genre arcade.

Dalam Sparkwave, kamu akan mengendalikan sebuah peluru yang terbang melewati serangkaian permukaan berbentuk heksagon. Peluru yang kamu kendalikan dapat berbelok ke kanan dan kiri sesuai dengan sisi layar perangkat yang disentuh. Objektif game pun cukup simpel, kamu hanya perlu melintas sejauh mungkin sembari mengumpulkan koin maupun power-up dan menghindari perangkap yang tersebar sepanjang perjalanan.

App Info
Sparkwave
Crescent Moon Games -  Feb 24, 2016
Genre:  Games, Arcade, Entertainment, Racing
Size:  38 MB
Installs:  N/A
Gratis
Download

The post Kumpulan Game iPhone & iPad Terbaru Minggu Ini: Assassin’s Creed Identity, Love You to Bits, The Walking Dead: Michonne, Slide the Shakes, dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Tak Perlu Lagi Mengumpulkan Kuitansi Perjalanan Dinas, Layanan UBER for Business Telah Hadir di Indonesia

Posted: 25 Feb 2016 02:48 AM PST

Setelah melakukan uji coba di Jakarta, Bali, Bandung, dan Surabaya pada tahun 2015, akhirnya hari ini 25/2, UBER pun meresmikan peluncuran layanan terbaru mereka, UBER for Business. Dengan layanan ini, setiap kali seorang karyawan melakukan perjalanan dinas dengan UBER ke berbagai tempat di seluruh dunia, tagihan akan langsung masuk ke akun milik perusahaan tempatnya bekerja.

“Sistem penagihan terpusat seperti ini akan membantu bagian administrasi, pimpinan perusahaan, hingga para pemilik usaha kecil dengan menyediakan informasi tagihan perjalanan. Layanan ini juga membantu para karyawan karena mereka tak perlu repot mengumpulkan kuitansi perjalanan tagihan,” ujar Karun Arya, juru bicara UBER, dalam press release yang diterima Tech in Asia.

Baca juga: Tidak Punya Kartu Kredit? Kini Kamu Bisa Bayar UBER dengan Kartu Debit

Sejak diperkenalkan di Indonesia pada tahun lalu, ribuan perusahaan di Jakarta, Bali, Bandung, dan Surabaya telah mendaftar dan menggunakan layanan baru UBER tersebut. Pada bulan September 2015 yang lalu, UBER mengatakan kalau telah ada 50.000 perusahaan yang terdaftar di layanan UBER for Business di seluruh dunia.

Semua jenis perusahaan boleh mendaftar

Untuk menggunakan layanan UBER for Business, seorang pemilik atau bagian yang terkait dalam perusahaan dapat mengunjungi halaman pendaftaran UBER for Business. Mereka dapat memasukkan metode pembayaran yang mereka inginkan, dan menambahkan data karyawan yang ingin dimasukkan dalam layanan tersebut. Setelah perusahaan memasukkan data-data tersebut, para karyawan akan secara otomatis menerima e-mail undangan untuk bergabung dengan akun UBER for Business milik perusahaan mereka.

Ketika seorang karyawan telah memverifikasi e-mail undangan yang dikirimkan oleh perusahaan, mereka bisa langsung mengganti metode pembayaran agar setiap perjalanan yang mereka lakukan bisa ditagihkan ke tempat mereka bekerja.

Menyediakan berbagai kemudahan

Beberapa pilihan aturan pemesanan Uber yang bisa diatur oleh perusahaan untuk karyawannya

Beberapa pilihan aturan pemesanan Uber yang bisa diatur oleh perusahaan untuk karyawannya

Apabila sebuah perusahaan telah bergabung dengan UBER for Business, mereka bisa mengetahui informasi perjalanan karyawan mereka, seperti jumlah perjalanan yang dilakukan dan total biaya yang dikeluarkan. Untuk layanan UBER for Business, tidak akan ada penambahan biaya apa pun yang dibebankan kepada pengguna. Fitur-fitur lain yang tersedia dalam aplikasi UBER seperti ShareMyETA, Kontak Darurat, dan Bantuan, juga akan tersedia untuk pengguna layanan UBER for Business.

Selain itu, pemilik perusahaan juga mempunyai kebebasan untuk menentukan aturan-aturan tertentu terkait perjalanan bisnis yang dilakukan, seperti pengguna mana yang diizinkan, dan kapan saja mereka boleh melakukan perjalanan. Layanan ini juga bisa digunakan karyawan untuk pulang ke rumah setelah bekerja lembur, atau untuk menjemput tamu penting perusahaan dari airport.

Bedakan jenis perjalanan dengan Profil Bisnis

Cara memilih Bisnis Profil (kiri ke kanan):

Cara memilih Bisnis Profil (kiri ke kanan): Masuk ke pilihan profil, pilih BUSINESS

Ketika melakukan pengujian UBER for Business, ada beberapa perusahaan yang memberi masukan kepada UBER kalau mereka kesulitan memisahkan antara perjalanan dinas dan perjalanan pribadi para pengguna. Untuk itu, hari ini mereka juga turut meluncurkan fitur Profil Bisnis. Dengan fitur ini, pengguna bisa memilih jenis perjalanan apa yang akan mereka lakukan sebelum memesan UBER. Fitur ini bisa digunakan pengguna dengan cara mendaftar di halaman khusus Profil Bisnis.


Sebelum ini, Grab yang merupakan pesaing UBER di Indonesia, juga telah memperkenalkan layanan serupa dengan nama GrabWork. Dengan begitu, keduanya pasti akan bersaing untuk merebut kerja sama dengan sebanyak mungkin perusahaan di Indonesia.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Tak Perlu Lagi Mengumpulkan Kuitansi Perjalanan Dinas, Layanan UBER for Business Telah Hadir di Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rasakan Sensasi Menghancurkan Dunia Lewat 6 Game Ini!

Posted: 25 Feb 2016 01:54 AM PST

Mencegah dunia dari kehancuran, menyelamatkan umat manusia dari ambisi seorang maniak, hingga menolong seorang putri yang (entah mengapa) diculik sang naga adalah tema-tema yang sering kita temukan di dalam video game. Tidak ada yang salah dengan tema-tema tersebut, kecuali fakta bahwa semuanya terlalu sering diulang-ulang sehingga menjadi klise.

Menyenangkan memang menjadi pahlawan dan ikut merasakan kemenangan atas kejahatan. Namun ternyata segelintir developer game memilih untuk tidak mengikuti arus. Mereka seolah-olah mengatakan, "tinggalkan semua omong kosong itu, dan mari bergabung ke sisi kegelapan." Hasilnya adalah, berbagai game yang menawarkan pengalaman bermain yang benar-benar berbeda.

Berikut ini adalah daftar game yang dengan jujur mengajak pemainnya untuk merasakan nikmatnya menghancurkan dunia dan membawa umat manusia menuju kepunahan.


Rampage

Rampage NES | Screenshot

Rampage dirilis pada tahun 1988 untuk NES dan beberapa platform lainnya. Di dalam game ini, alih-alih mempertahankan kota dari serangan monster, pemain malah diharuskan menghancurkan kota tersebut sebagai monster raksasa. Tdak hanya satu kota, pemain akan berpindah ke kota-kota lainnya di Amerika Serikat, mulai dari Los Angeles, California, hingga Kepulauan Hawaii.

Menjadi monster raksasa yang kuat bukan berarti tanpa rintangan. Serangan demi serangan datang dari angkatan bersenjata yang menggunakan granat, senapan, hingga helikopter. Bahkan alam juga kadang tidak bersahabat. Sambaran petir yang datang pada waktu tertentu akan membuat sang monster lumpuh untuk beberapa saat. Namun jika hal itu terdengar susah, kita bisa memanggil pemain kedua untuk bermain atau berkompetisi bersama.

Dengan grafis dan audio yang sederhana untuk standar sekarang, agak sulit untuk menggolongkan Rampage ke dalam game yang bertema gelap. Akan tetapi, jika kita bayangkan versi tiga dimensi dari game ini, darah dan jeritan manusia yang terjebak di dalam gedung mungkin akan mewarnai sepanjang game. Terlebih lagi aksi memakan manusia demi memulihkan health point. Sadis, sekaligus menyenangkan?

Kamu bisa memainkan Rampage secara legal dan gratis melalui tautan ini.


Seri Infectonator

Infectonator 2 | Screenshot

Infectonator dan sekuelnya Infectonator II dikembangkan oleh Toge Productions, salah satu developer game ternama dari Indonesia. Keduanya dapat dimainkan secara gratis di situs penyedia game Flash seperti Armor Games dan Kongregate, atau dapat juga diunduh versi Android (gratis) dan iOS (Rp15.000). Dua game tersebut tergolong sebagai game yang cukup populer, tercatat pada saat tulisan ini disusun, Infectonator II telah dimainkan sebanyak 4,8 juta kali di Kongregate.

Tugas pemain di dalam seri Infectonator adalah untuk mengacaukan berbagai kota di dunia dengan memicu tersebarnya virus zombi. Pemain dibekali dengan virus yang ketika diluncurkan akan mengubah manusia di sekitarnya menjadi zombi. Kamu tidak dapat mengontrol zombi tersebut secara langsung, namun kamu dapat meluncurkan item pendukung seperti granat, atau zombi-zombi khusus seperti Brute Zombie yang mempunyai ketahanan lebih.

Selain itu pemain juga dapat memperbaharui kemampuan zombi-zombi yang berasal dari manusia. Lifespan untuk seberapa lama mereka bertahan hidup, speed untuk seberapa cepat mereka bergerak, attack untuk seberapa kuat serangannya pada manusia lain, dan sebagainya. Hal ini penting mengingat semakin lama pertahanan umat manusia juga akan semakin sengit.

Jadi, pertanyaannya adalah, seberapa cepat kamu mengubah seluruh manusia di dunia menjadi zombi?

Armor Games: Infectonator II, Gratis

Kongregate: Infectonator II, Gratis

App Info
Infectonator
Armor Games -  Jan 26, 2015
Genre:  Casual
Size:   22M
Installs:   1,000,000 - 5,000,000
Gratis
Download

Plague Inc.

Plague Inc Evolved | Screenshot

Plague Inc. (atau dikenal dengan nama Plague Inc. Evolved untuk versi PC) adalah game tentang memusnahkan umat manusia melalui senjata biologis. Dengan rekayasa genetika, pemain berupaya mengubah agen penghancur berupa bakteri, virus, atau mikroba lainnya menjadi senjata yang paling mematikan. Kreasi kamu dapat ditularkan melalui bersin, mayat penderita, dan juga bisa menyebar melalui penerbangan pesawat atau kapal laut.

Inti dari permainan Plague Inc. adalah bagaimana memastikan seluruh manusia yang ada di bumi terjangkit wabah penyakit dan kemudian mati tanpa menyisakan satu orang pun sebelum para ilmuwan berhasil menemukan obat untuk menyembuhkannya. Sehingga cukup diperlukan strategi dan ketelitian pada perkembangan berita di suatu negara. Misalnya, jika suatu negara menutup seluruh bandaranya maka tidak akan ada aktivitas penerbangan keluar dari negara tersebut yang akan berpengaruh pada tingkat penyebaran wabah.

Kita bisa memfokuskan upgrade pada seberapa cepat wabah tersebut menyebar, atau seberapa mematikan efeknya pada tubuh manusia. Namun kenapa tidak keduanya, toh inilah kesempatan kita bisa merasakan peran sebagai si jenius berhati iblis.

App Info
Plague Inc.
Miniclip.com -  Jan 22, 2016
Genre:  Simulation
Size:   46M
Installs:   10,000,000 - 50,000,000
Gratis
Download

Pandemic 2

Pandemic 2 | Screenshot

Pandemic 2 menawarkan gameplay yang sangat serupa dengan Plague Inc., yaitu menghancurkan dunia melalui senjata biologis, namun ia hadir lebih dulu. Faktanya, Ndemic Creations selaku pengembang Plague Inc. sendiri mengakui bahwa ia terinspirasi oleh game yang rilis empat tahun lebih awal tersebut.

Bedanya adalah, Plague Inc. dari segala sisi lebih terpoles, yang tentu saja dapat dipahami. Namun bukan berarti Pandemic 2 tidak layak untuk dimainkan, terlebih lagi game ini lebih ringan dan dapat dimainkan atau diunduh secara gratis melalui situs resminya.

Perbedaan lainnya yaitu poin untuk upgrade meningkat secara otomatis sesuai performa wabah penyakit yang kita kirimkan. Selain itu juga tidak adanya hambatan atau resistensi dari pihak ilmuwan. Jika itu terdengar mudah, hmm tidak juga, karena saya selalu menemukan ada saja wilayah yang tidak terjangkiti sama sekali (hei Madagaskar!) walau sekuat apapun virus yang telah saya kembangkan.

Namun yang pasti, baik di dalam game Pandemic 2 maupun Plague Inc., warna merah tak pernah seindah ini. Kamu bisa memainkan Pandemic 2 secara online di situs Crazy Monkey Games.


Bio Inc.

Bio Inc. | Screenshot

Jika di game Plague Inc. dan Pandemic 2 pemain diajak untuk menghancurkan seluruh manusia, maka pada game Bio inc. pemain hanya akan berupaya untuk menghancurkan kesehatan satu orang saja.

Melalui rekayasa pada penyakit di dalam tubuh penderita, kamu dapat menyerang berbagai macam sistem organ seperti pernapasan, pencernaan, hingga sistem syaraf. Kamu bahkan dapat melihat perubahannya pada tubuh penderita secara bertahap.

Seperti pada dua game di atas, kamu juga dapat melakukan upgrade. Upgrade yang dilakukan pun juga tidak boleh sembarangan dan mesti ada taktik di setiap langkah. Karena sesuai kenyataan, tubuh penderita akan berangsur-angsur sembuh dan tentunya menghalangi niat jahat kamu yang sudah disusun dengan baik di dalam kepala.

Walaupun hanya berakibat pada satu orang saja, jika dibandingkan dengan Plague Inc. dan Pandemic 2, Bio Inc. lebih berpotensi menjadi fantasi amoral setiap orang. Misalnya, bayangkan saja jika pemain bisa memasang foto manusia sebenarnya dan menyaksikan kesehatannya yang berangsur-angsur buruk … dan kemudian mati.

App Info
Bio Inc. - Biomedical Game
DryGin Studios -  Dec 08, 2015
Genre:  Simulation
Size:   65M
Installs:   5,000,000 - 10,000,000
Gratis
Download

Seri Destroy All Humans

Destroy All Humans | Screenshot

Bosan menjadi monster raksasa? Atau bosan hanya dapat melihat statistik? Jika iya, saatnya kamu memanggil bantuan dari luar bumi untuk melaksanakan "tugas suci" ini.

Tugasmu sebagai alien di sini adalah membuat kekacauan di atas bumi. Menyamar sebagai manusia, mencuri otak mereka dengan menggunakan senjata berteknologi tinggi, serta berbagai kegiatan menyenangkan lainnya. Sepertinya judul seri ini saja, Destroy All Humans atau “musnahkan semua manusia,” sudah menjelaskan semuanya.

Satu hal yang berbeda dibandingkan dengan judul-judul game sebelumnya yaitu cerita. Ya, ada cerita yang dapat dinikmati di sini walaupun akan terasa seperti film alien era 80-an atau 90-an. Dan mungkin sedikit mengingatkan kita pada film invasi alien yang berjudul Mars Attacks!

Jika dibandingkan dengan semua game di atas, seri Destroy All Humans memang terlihat lebih soft pada gameplay, bahkan cenderung mengarah ke komedi. Bedanya, pada game ini pemain dapat mengontrol karakter lebih leluasa, dunia yang lebih luas, serta permainan yang lebih variatif.

Mengusung genre action adventure juga dirasa sangat pas, dan sukses menjadikannya tidak kalah dibandingkan game bertema alien lainnya. Jangan lupa, ada piring terbang di game ini!


Jadi, sejauh ini apakah kalian sudah merasakan perubahan seperti; hasrat yang tak tertahankan untuk memperdalam ilmu kimia, mengutak-atik sinyal radio untuk menghubungi alien, atau tiba-tiba tersenyum menyeringai yang kemudian diikuti dengan tawa nyaring ala penjahat di film-film? Atau malah heran kenapa saya mengajak berbuat kejahatan dengan begitu kasual?

Tenang … tenang, sejauh yang saya tahu berbagai game tersebut tidak mempunyai agenda seperti itu, apalagi didesain untuk mempengaruhi gamer berbuat jahat. Lagipula, sebagai pemain game dan pembaca yang dewasa seharusnya sudah dapat membedakan mana yang baik dan yang buruk kan?

Bagaimana dengan kamu, punya rekomendasi game penghancuran dunia lainnya untuk ditambahkan? Kalau ada, sampaikan saja melalui kolom komentar di bawah. Saran dan koreksi yang disampaikan dengan baik akan diterima dengan senang hati.

The post Rasakan Sensasi Menghancurkan Dunia Lewat 6 Game Ini! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

VOEZ – Game Rhythm Terbaru Rayark yang Akan Membuat Jarimu Sibuk Bermain

Posted: 25 Feb 2016 01:53 AM PST

Sebelum RayArk merilis Implosion: Never Lose Hope yang pada akhirnya masuk dalam game action Android dan iOS terbaik tahun 2015 pilihan Tech in Asia, mereka juga bisa dikaitkan dengan beberapa judul game rhythm berkualitas di platform mobile. Jika kamu pernah memainkan Deemo atau Cytus yang merupakan dua game rhythm buatan RayArk, mungkin kamu akan berharap agar mereka kembali membuat game sejenis di masa depan.

Kabar baiknya, harapan kamu pada sebuah game rhythm dari Rayark tampaknya benar-benar akan terwujud di tahun 2016. Lewat informasi dari situs resmi RayArk, saat ini mereka rupanya sedang mempersiapkan sebuah game rhythm baru dengan tampilan warna-warni yang cerah lewat game berjudul VOEZ.

VOEZ | screenshot

Dalam VOEZ, inti permainan yang kamu jalani sebetulnya kurang lebih sama seperti Deemo. Di sini pandangan matamu akan terpaku dalam aksi tap indikator layar yang akan meluncur secara vertikal mengikuti alunan musik.

Sebagai pembeda antara VOEZ dengan game rhythm buatan Rayark sebelumnya, permainan kamu dalam VOEZ akan melibatkan sejumlah karakter yang masing-masing akan mewakili elemen musikKurang lebih ada enam karakter yang telah diperlihatkan Rayark melalui situs resminya, seperti seorang gadis pemain bas bernama Sasaki Yuko, seorang penabuh drum merangkap tukang pembuat roti bernama Lance, dan lainnya.

Voez | art

Untuk pemilihan musiknya sendiri, tampaknya Rayark kali ini akan lebih banyak menghadirkan beragam lagu pop elektro Jepang dengan sedikit selingan musik dubstep bertempo cepat yang terlihat menantang. Coba saja kamu perhatikan video gameplay di akhir artikel ini. Saya yakin kamu yang gemar bermain game rhythm di smartphone mungkin sudah mulai merasa gatal untuk segera memainkannya.

Saat ini sayangnya belum ada tanggal pasti kapan kira-kira developer asal Taiwan tersebut meluncurkan VOEZ di platform iOS maupun Android. Namun yang pasti, informasi dalam artikel ini akan saya update begitu mendapatkan kabar terbaru dari Rayark.

The post VOEZGame Rhythm Terbaru Rayark yang Akan Membuat Jarimu Sibuk Bermain appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Sukses Raih Puluhan Ribu Pengguna di Medan, Aplikasi Cashback Paprika Luncurkan Layanan di Jakarta

Posted: 25 Feb 2016 01:08 AM PST

Aktivitas promosi dengan memberikan diskon atau cashback, seringkali dilakukan para pemilik bisnis untuk meningkatkan jumlah pelanggan. Sayangnya, aktivitas tersebut terkadang tidak memberi manfaat yang berkelanjutan, karena sang pemilik bisnis tidak bisa mendapat data yang lengkap tentang konsumen yang memanfaatkan promo tersebut.

Paprika, sebuah platform cashback asal Medan, mencoba mengubah fenomena tersebut. Dengan menggunakan aplikasi mobile Paprika, yang sudah tersedia untuk platform Android dan iOS, seorang konsumen bisa mendapatkan cashback hanya dengan menunjukkan kode QR di setiap gerai yang bekerja sama dengan Paprika. Di sisi lain, pemilik bisnis yang menjadi rekanan Paprika pun bisa mendapatkan data setiap pengguna yang mendapatkan cashback, dan menggunakannya untuk meningkatkan pelayanan mereka.

Baca juga: Paprika Ajak Pengguna Kumpulkan Poin untuk Potongan Harga di Restoran

Pada bulan September 2015 lalu, Paprika baru mempunyai 5.000 pengguna terdaftar yang melakukan 2.000 transaksi, dengan total nominal Rp300 juta. Saat ini, mereka telah mempunyai 35.000 pengguna, dan memfasilitasi 45.000 transaksi dengan total nominal Rp7 miliar. Dengan prestasi tersebut, pada tanggal 23 Februari 2016 yang lalu mereka pun memutuskan untuk meluncurkan layanan mereka untuk para pengguna di wilayah Jakarta.

Target 2.000 merchant di tahun 2016

Proses yang mudah untuk mendapatkan cashback, menjadi kunci kesuksesan Paprika. Setiap berbelanja minimal Rp20.000 di gerai yang bekerja sama dengan Paprika, pengguna akan langsung mendapatkan Paprika Point (PP). Jumlah poin yang bisa didapat berkisar antara 10 hingga 30 persen dari total nominal yang dibelanjakan pengguna.

Co-Founder Paprika (Dari Kiri) - Indra Halim (CMO), Welly Huang (CTO), Kalvin Yap (CEO), Wiyono Suwono (Chairman)

Co-Founder Paprika (dari kiri): Indra Halim (CMO), Welly Huang (CTO), Kalvin Yap (CEO), dan Wiyono Suwono (Chairman)

Apabila seorang pengguna telah mempunyai 10.000 PP (senilai dengan Rp10.000), mereka pun bisa menggunakannya untuk berbelanja di seluruh gerai rekanan Paprika. Menariknya, tidak ada batas waktu untuk menggunakan PP, sehingga pengguna bisa memakainya kapan saja mereka mau.

Saat ini, telah ada 400 merchant di Medan dan Jakarta yang bekerja sama dengan Paprika. “Kami menargetkan untuk bermitra dengan 2.000 tempat usaha sepanjang tahun 2016 ini,” ujar Kalvin Yap, CEO Paprika, dalam press release yang diterima Tech in Asia.

Ketika kami mencoba menggunakan aplikasinya, kami menemukan beberapa restoran terkenal yang telah bekerja sama dengan Paprika, seperti Alegro, Ron's Laboratory, dan Sushi Miyabi.

Serupa tapi tak sama

Dalam bisnis aplikasi cashback, Paprika akan bersaing ketat dengan Snapcart. Walau punya konsep bisnis yang serupa, keduanya sedikit berbeda dalam hal cara pemakaian. Untuk mendapatkan cashback, pengguna Paprika hanya perlu menunjukkan QR code kepada pemilik gerai, sedangkan pengguna Snapcart harus melakukan scanning terlebih dahulu pada struk belanja mereka.

Paprika Poster 2

Beberapa fitur yang dimiliki oleh Paprika

Secara kemitraan, keduanya juga punya perbedaan. Paprika melakukan kemitraan dengan para pemilik gerai. Karena itu, mereka harus menjalin kemitraan baru apabila mereka ingin mengembangkan usaha di lokasi yang lain. Sedangkan Snapcart langsung melakukan kemitraan dengan produsen dari suatu produk, sehingga di mana pun produk itu dijual, pengguna Snapcart tetap bisa mendapatkan cashback.

Perbedaan lain di antara keduanya adalah kemungkinan untuk menguangkan cashback. Pengguna Snapcart bisa menukarkan poin yang mereka miliki apabila telah terkumpul sebesar Rp52.500, yang akan langsung dikirim oleh Snapcart ke rekening pengguna. Sedangkan pengguna Paprika tidak bisa menguangkan poin mereka sama sekali, dan harus membelanjakannya di gerai-gerai yang menjadi rekanan Paprika.

Selain Snapcart, Paprika juga harus bersaing dengan penyedia program cashback lain yang juga telah beroperasi di Indonesia, seperti ShopBack dan HomeTesterClub.

Kamu bisa mencoba aplikasi Paprika melalui tautan berikut:

App Info
Paprika
PT. Paprika Multi Media -  Aug 23, 2015
Genre:  Lifestyle
Size:   6.4M
Installs:   5,000 - 10,000
Gratis
Download

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Sukses Raih Puluhan Ribu Pengguna di Medan, Aplikasi Cashback Paprika Luncurkan Layanan di Jakarta appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Para Maker Tanah Air Kini Bisa Merealisasikan Hardware Rancangannya di Platform Crowdfunding Geeknesia

Posted: 24 Feb 2016 11:29 PM PST

Maraknya ranah Internet of Things belakangan ini membuat maker mulai bermunculan di tanah air. Meski sebagian masih malu-malu, potensinya sudah terlihat. Martin Kurnadi, selaku Founder Geeknesia, melihat potensi ini masih belum diimbangi dengan adanya sarana untuk memperkenalkan produknya ke ranah yang lebih luas lagi.

Kondisi ini mendorongnya untuk mengembangkan ranah crowdfunding di platform Geeknesia.

Kebanyakan maker terkendala masalah pendanaan, padahal kalau kualitas sudah mulai bisa diadu dengan negara lain.

Martin yang ditemui di Social Media Week Jakarta 2016 mengatakan bila layanan ini merupakan kelanjutan dari program Showcase yang sudah berlangsung sejak pertengahan 2015 lalu. "Kita ingin memfasilitasi para maker untuk mendemokan produk mereka," ujarnya.

Menyasar geek dulu, baru consumer product

Geeknesia Crowdfunding Platform
Meski baru diperkenalkan pada Februari ini, platform crowdfunding Geeknesia sudah memiliki empat campaign. Produk-produknya adalah Micro Drone, Robot Hidrolik, Fixed Button, dan Bluino-ONE.

Saat ini Martin memprioritaskan produk-produk yang bisa dijadikan "mainan" oleh para maker, namun ke depan ia menargetkan bisa menjaring lebih bayak consumer product. "Karena komunitas kita kebanyakan tukang ngoprek, rasanya jauh lebih lebih mudah untuk menggandeng mereka duluan menyukseskan campaign yang sudah ada," tuturnya.

Martin sendiri belum menargetkan kapan siap menggaet lebih banyak lagi maker yang ingin membuat consumer product dengan sistem crowdfund. "Maunya sih secepatnya. Tetapi beberapa item, seperti Fixed Button yang bertujuan untuk memudahkan meminta pertolongan pada kondisi darurat, juga merupakan salah satu produk yang menyasar pengguna rumahan," lanjutnya.

Kurasi dan jaminan kepuasan

Masalah yang kerap muncul dari platform crowdfunding seperti Kickstarter dan Indiegogo adalah kecewanya orang yang sudah memberikan dana, karena ternyata proyeknya mandek atau bahkan gagal sama sekali. Martin menyadari hal itu dan ia memberlakukan sistem kurasi untuk mereka yang berminat untuk crowdfunding.
Geeknesia Crowdfunding Platform Screenshot | Insert
Metode yang dilakukan adalah dengan analisis orang, produk, sampai biaya yang dibutuhkan. "Tentu kita ingin mengutamakan kepuasan orang yang sudah berpartisipasi. Terlebih ini platform baru. Untuk harga sampai saat ini masih sebatas kurang dari Rp100 juta," jelas Martin.

Martin sendiri tidak takut platform besutannya akan bersaing dengan Kickstarter atau semacamnya. "Karena Kickstarter sudah tidak bisa di Indonesia, rasanya sudah saatnya kita mendukung produk buatan dalam negeri melalui platform yang juga buatan lokal," tandasnya.

Kickstarter memang sudah tidak lagi menyediakan ruang untuk maker Indonesia. Pada saat akan membuat sebuah Project, kamu akan diminta untuk memasukkan asal negara dan nama Indonesia tidak ada di dalamnya. Bagaimanapun, sudah cukup banyak platform crowdfunding lokal seperti yang bisa kamu lihat dalam daftar berikut.

Baca juga: Platform Kickstarter Ini Berisi Game yang Mampu Meningkatkan Kesehatan Seksual Pria

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post Para Maker Tanah Air Kini Bisa Merealisasikan Hardware Rancangannya di Platform Crowdfunding Geeknesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Ridge Fever, Smartphone 4G LTE Glow in the Dark Buatan Vendor Asal Perancis Wiko Mobile

Posted: 24 Feb 2016 10:45 PM PST

Di tengah persaingan smartphone Android yang kian ketat di dalam negeri, vendor smartphone asal Perancis, Wiko Mobile, Rabu (24/2) menghadirkan produk dengan teknologi 4G LTE yang dapat menyala dalam gelap atau glow in the dark. Menurut Dwi Lingga Jaya, CEO Wiko Mobile Indonesia, kemampuan ini menjadi pembeda produknya di tengah ramainya smartphone buatan vendor lainnya.

Selain mengusung bodi dengan kemampuan tersebut, Wiko juga membenamkan material logam dengan back-cover berbahan kulit. Meski menyasar kelas premium melalui produk terbarunya itu, Wiko membanderol Ridge ke pasaran dengan harga Rp2,9 juta.
Wiko Ridge Fever Tabel Spesifikasi
Menurut Dwi, produk ini ditargetkan untuk para pelajar dan kaum profesional. "Dengan spesifikasi yang ditawarkan, Wiko optimis konsumen akan menerima produk ini," ujarnya. Untuk jalur penjualan, produk terbaru dari Wiko ini sudah tersedia di ritel offline dan online.

Akan aktifkan operasional pabrik di 2016

wiko ridge 4g fever smartphone

Demi memenuhi aturan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri), Wiko Mobile tengah menyiapkan pabriknya di Indonesia. Rencana ini sudah mereka realisasikan sejak tahun 2015, dengan target awal operasional pada bulan Januari lalu. Namun, pihak Wiko mengatakan, mereka harus menghadapi beberapa kendala, sehingga harus menunda operasional pabrik.

"Jika tidak ada perubahan lagi, pabrik ini siap beroperasi pada kuartal pertama tahun 2016," tambah Dwi.

Ia menambahkan, pabrik Wiko di Indonesia ini akan berlokasi di Bitung, Jawa Barat. Dari pabrik ini, ia menyatakan Wiko Mobile siap membuat ponsel dengan material dari dalam negeri.

“Kalau sudah beroperasi, Wiko siap memenuhi TKDN 20 persen untuk FDD (Frequency Division Duplexing), dan 30 persen untuk TDD (Time Division Duplexing),” katanya.

Baca juga: YotaPhone 2, Smartphone Dua Layar Asal Rusia Resmi Dijual di Indonesia


Selain Wiko Ridge Fever, smartphone 4G lainnya yang telah meluncurkan di kisaran Rp2 jutaan adalah Polytron Zap 6 yang dirilis Januari silam.

Persaingan besaran RAM dan teknologi 4G yang diusung sebuah smartphone kini beralih pada kelas menengah, seperti yang coba dilakukan Axioo pada produk Venge dan Venge X di akhir tahun lalu. Apakah strategi ini terbukti berhasil meraih pasar?

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post Ridge Fever, Smartphone 4G LTE Glow in the Dark Buatan Vendor Asal Perancis Wiko Mobile appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Robot Buatan Google Ini Nyaris Punya Gerakan dan Keseimbangan yang Sangat Menyerupai Manusia

Posted: 24 Feb 2016 09:30 PM PST

Boston Dynamics, perusahaan pembuat robot yang dimiliki oleh Alphabet (induk perusahaan dari Google), pada tanggal 23 Februari 2016 kemarin merilis sebuah video yang menampilkan perkembangan robot buatan mereka, Atlas. Robot yang telah dikembangkan sejak tahun 2011 ini merupakan robot berbentuk manusia yang bisa bergerak dengan tenaga baterai. Menariknya, saat ini robot tersebut sudah bisa bergerak dan mempunyai keseimbangan yang sangat mirip dengan manusia.

Berkat teknologi LIDAR (Light Detection and Ranging), Atlas pun bisa mengenali lingkungan sekitarnya. Sensor yang terpasang di anggota-anggota tubuh Atlas juga telah dirancang agar tubuhnya tidak jatuh. Dalam video tersebut, Boston Dynamics menguji Atlas dengan beberapa tantangan yang sulit, namun robot tersebut terbukti bisa mengatasinya dengan baik. Apa saja pengujian yang dilakukan?

Membuka pintu

Atlas Open Door

Ketika membuka pintu, Atlas tidak hanya memanfaatkan bentuk tubuhnya saja. Setelah ia mampu mendeteksi lokasi pintu yang harus ia buka, Atlas akan menggerakkan tangannya untuk mendorong pintu, serta menjaga agar pintu tersebut tidak tertutup sebelum ia keluar.

Memindahkan barang

Atlas Pick Up

Dalam memindahkan barang, gerakan tubuh Atlas benar-benar menyerupai manusia. Ia memulainya dengan posisi membungkuk untuk mengambil barang, kemudian berdiri sambil mengangkat barang, hingga akhirnya memutar tubuh untuk melepaskan barang di tempat yang telah ditentukan.

Berjalan di permukaan yang tidak rata

Atlas Walk

Keseimbangan Atlas benar-benar diuji ketika ia harus berjalan melewati permukaan yang tidak rata dan bersalju. Beberapa kali tubuhnya nampak oleng dan hampir terjatuh, namun ia tetap berhasil mempertahankan keseimbangan tubuhnya.

Bangkit kembali setelah jatuh

Atlas Stand

Atlas juga bisa merasakan kalau tubuhnya sedang didorong, dan ia akan mencoba untuk mempertahankan posisinya. Namun apabila dorongan tersebut sangat kuat dan berasal dari arah belakang, ia akan menekuk lututnya agar bisa menjadi tumpuan ketika ia jatuh dan berada dalam posisi tengkurap.

Untuk kembali berdiri, Atlas akan memosisikan tangannya di samping seperti gerakan push-up. Kemudian ia akan mendorong tubuhnya ke atas, hingga bisa berada di posisi jongkok. Kemudian Atlas akan memanfaatkan kekuatan telapak kakinya agar bisa berdiri dengan sempurna. Sayangnya, dalam video tersebut tidak ditampilkan bagaimana Atlas bisa bangkit apabila jatuh dengan posisi terlentang maupun menyamping.

Baca juga: Lima Robot Jepang Paling Mirip Manusia yang Lucu Sekaligus Menyeramkan

Apabila ada yang mengganggu Atlas dengan cara mengambil barang yang sedang ia bawa, ia pun akan mengejar barang tersebut sampai ia berhasil mendapatkannya kembali. Setelah mendapatkan barang tersebut, ia akan kembali melanjutkan membawa barang tersebut sesuai perintah. Kemampuan ini jelas akan berguna bagi Atlas, terutama bila ia harus berhadapan dengan manusia atau robot lain yang ingin mencelakainya.


Dengan tinggi 175 sentimeter dan berat 81 kilogram, Atlas jadi semakin mirip dengan manusia dalam hal bentuk tubuh dan gerakan. Dalam beberapa tahun ke depan, diperkirakan ia akan bisa menggantikan manusia untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu. Bidang logistik dan militer rasanya akan sangat terbantu dengan kehadiran robot seperti Atlas.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Robot Buatan Google Ini Nyaris Punya Gerakan dan Keseimbangan yang Sangat Menyerupai Manusia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Penyedia E-mail Marketing Asal Singapura, Ematic Terima Investasi dari MDI Ventures dan Ekspansi ke Indonesia

Posted: 24 Feb 2016 09:19 PM PST

Divisi investasi milik PT.Telkom Indonesia, MDI Ventures hari ini (25/2) mengumumkan bahwa mereka telah memberi investasi Pra Seri-A dengan nilai hampir $1 juta (sekitar Rp13 miliar) ke Ematic Solution, sebuah startup asal Singapura yang menyediakan layanan e-mail marketing.

Bertepatan dengan investasi tersebut, Ematic juga mengumumkan bahwa mereka telah melakukan ekspansi ke Indonesia dengan membuka sebuah kantor di Jakarta. Ematic juga sedang gencar untuk menambah personil tim mereka di tanah air.

Alasan utama mengapa Ematic melakukan ekspansi ke Indonesia adalah karena melihat ekosistem e-commerce di tanah air sedang meningkat. Pertumbuhan tersebut diperkirakan akan mencapai angka S$5,29 pada akhir tahun 2016.

"Kami mendapatkan minat yang luar biasa dari para e-commerce khususnya baik local maupun regional untuk menggunakan produk kami. Selama e-commerce bertumbuh pesat di Indonesia maka produk yang kami usung juga akan terus bertumbuh," ungkap Paul, Founder dan CEO dari Ematic.

Potensi pengguna internet di Indonesia juga menjadi alasan utama bagi Ematic untuk melakukan ekspansi. Melalui press release yang kami terima disebutkan bahwa terdapat 73 juta pengguna internet di Indonesia. Angka tersebut diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 17 persen setiap tahunnya. Lebih lanjut Paul menuturkan:

Email marketing merupakan channel yang paling penting bagi para digital marketer di Indonesia. Kami melihat bagaimana channel tersebut dapat memberikan kontribusi sebesar 25-35 persen pada angka total sales dari perusahaan yang menggunakan tool kami. […].

Jadi dengan investasi yang diterima dari MDI Ventures, Ematic berharap dapat mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dan dapat membantu memperluas pangsa pasar di Indonesia. Hal ini tentunya didukung dengan basis pengguna Telkom yang sudah mencapai 150 juta lebih di Indonesia.

Bagaimanapun Ematic bukanlah satu-satunya pemain e-mail marketing di Indonesia. Beberapa waktu lalu MailUp, layanan serupa yang berasal dari Italia juga melakukan ekspansi ke Indonesia. Selain itu ada juga pemain lain seperti MarketBiz, Sasbuzz, dan Valuklik.

Baca juga: Ekspansi ke Indonesia, MailUp Sasar Perusahaan Internet di Tanah Air
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Penyedia E-mail Marketing Asal Singapura, Ematic Terima Investasi dari MDI Ventures dan Ekspansi ke Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Sebarkan Demokrasi Penuh Ledakan dalam Jajaran Game Gratis PS Plus Maret 2016!

Posted: 24 Feb 2016 09:01 PM PST

Sony akhirnya mengumumkan daftar game gratis yang akan kamu peroleh jika berlangganan PS Plus selama bulan Maret 2016. Bagi penggemar game AAA, bulan ini jelas terasa begitu kering, tapi kalau kamu termasuk gamer yang suka mencoba-coba game indie, sepertinya Maret 2016 bisa menjadi bulan “coba-coba” yang asyik.

Seperti biasa, akan ada enam game yang ditawarkan untuk PS4, PS3, dan PS Vita. Enam game tersebut antara lain adalah:

  • Broforce (PS4)
  • Galak-Z (PS4)
  • Super Stardust HD (PS3)
  • The Last Guy (PS3)
  • Reality Fighters (PS Vita)
  • Flame Over (PS Vita)

Entah mengapa saya merasa seperti bulan ini Sony mengalami penurunan bujet. Tidak hanya mereka menawarkan game indie kurang populer, tapi informasi yang mereka sebarkan tentang game gratis bulan ini pun sangat minim. Video yang biasanya memberi tahu detail tentang seluruh game yang ditawarkan kini hanya menampilkan informasi soal Broforce dan Galak-Z, seakan-akan game untuk PS3 dan PS Vita sudah tidak penting lagi.

Masih ada alasan lain untuk berlangganan PS Plus selain karena game gratis, cek lengkapnya di sini!

Saya pribadi agak kecewa dengan daftar bulan ini, walaupun sepertinya Broforce dan Galak-Z bisa cukup menjadi pengobat rasa kekecewaan tersebut. Semoga saja bulan depan Sony bisa hadir dengan jajaran game yang lebih oke, terutama untuk PS Vita dan PS3 yang punya banyak game keren dari bertahun-tahun lalu.

Sumber: PlayStation Blog

The post Sebarkan Demokrasi Penuh Ledakan dalam Jajaran Game Gratis PS Plus Maret 2016! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Remix OS, Sistem Operasi Android untuk PC Berbasis Prosesor x86

Posted: 24 Feb 2016 09:00 PM PST

Akhir tahun lalu, Jide Technology, perusahaan yang didirikan oleh tiga mantan engineer Google, merilis komputer desktop mungil bernama Remix Mini yang mengusung sistem operasi Android. 5.1 Dijual seharga $70 (sekitar Rp930 ribu), komputer tersebut hadir dengan prosesor Allwinner berkecepatan 1,2 GHz Quad-Core, ruang penyimpanan 16 GB, dan RAM berkapasitas 2 GB.

Remix Mini

Remix Mini

Remix Mini mendapat sambutan positif, sehingga membuat Jide Technology memutuskan untuk menghadirkan sistem operasinya secara terpisah—dan gratis! Diberi nama Remix OS, sistem operasi tersebut yang telah dioptimalkan untuk pengoperasian dengan mouse dan keyboard ini dirancang agar pengguna yang tidak memiliki komputer, atau gadget seperti smartphone atau tablet, dapat membuat, menyimpan, dan mengelola data personal atau bisnis mereka.

Hal tersebut sangat mungkin dilakukan karena kamu tidak perlu melakukan instalasi Remix OS pada komputer, namun cukup pada sebuah flash drive USB saja. Bila sewaktu-waktu ingin menggunakan Remix OS, kamu cukup menancapkan flash drive berisi sistem operasi tersebut pada komputer publik yang ada di sekitar mereka, misalnya di perpustakaan, rental komputer, warnet, dan sebagainya.

Hanya saja, Jide Technology menyarankan agar komputer yang digunakan setidaknya memiliki port USB 3.0, untuk menjaga performa sistem operasinya. Persyaratan ini kontradiktif dengan peruntukan Remix OS, yang dirancang untuk digunakan di negara berkembang, mengingat teknologi USB 3.0 belum sepenuhnya diadopsi di negara-negara yang dimaksud.

Saya mencoba Remix OS dengan flash drive USB 2.0. Pada tampilan pertama, kita diberi opsi menjalankannya dengan modus Resident (semua perubahan akan tersimpan pada flash drive) atau Guest (ketika reset atau shutdown komputer, perubahan yang telah dilakukan akan hilang).

Pada modus Guest, Remix OS berjalan lancar. Namun, saat saya menggunakan modus Resident, sistem akan melakukan pengetesan kecepatan flash drive. Kemudian diketahui kalau kecepatan tulis flash drive yang saya gunakan di bawah 10 MB per detik, sehingga ada kemungkinan Remix OS gagal booting.

Ternyata benar, setelah masuk ke pengaturan bahasa, sistem akan crash berulang kali, sehingga praktis sistem operasi ini tidak dapat digunakan.

tampilan-remix-os

Kira-kira seperti ini tampilan Remix OS yang sudah diinstalasi dengan berbagai aplikasi Android

Saat ini, Remix OS 2.0 masih berbasis Android Lollipop. Namun Jide Technology telah merencanakan pembaruan ke Marshmallow dalam waktu dekat. Selain itu, toko aplikasi Google Play belum tersedia, karena sistem operasi ini masih dalam tahap review oleh pihak Google. Setelah mendapat lampu hijau dari "pemilik" Android, barulah pengguna dapat mengunduh aplikasi-aplikasi dari Google Play.

Saat ini, Remix OS versi alpha sudah dapat diunduh dari laman ini. Sementara versi finalnya telah dijadwalkan untuk meluncur pada 1 Maret mendatang.

Dapat dicicipi dengan VirtualBox

Tampilan layar pembuka Remix OS pada VirtualBox

Tampilan layar pembuka Remix OS pada VirtualBox

Lewat penelusuran di Google, saya menemukan kalau kamu dapat melakukan instalasai Remix OS pada VirtualBox. Hal ini cukup memudahkan bila kamu hanya ingin sekadar mencicipinya.

Performa Remix OS bergantung spesifikasi komputer kamu, dan seberapa besar kamu membagi RAM maupun core prosesor untuk virtualization. Perlu diketahui, untuk menggunakan sistem operasi ini pada VirtualBox, kamu perlu mengunduh Remix OS versi Legacy, bukan EFI.

Sekadar informasi, EFI atau UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) dan Legacy merupakan jenis firmware yang menjadi "perantara" hardware (motherboard komputer) dengan sistem operasi. Legacy merujuk pada firmware BIOS yang menggunakan jenis partisi MBR (Master Boot Record), semenetara UEFI adalah suksesor BIOS yang menggunakan jenis partisi GPT (GUID Partition Table). Sehingga, sebelum menginstalasi Remix OS pada flash drive, kamu harus tahu dulu jenis firmware pada komputer kamu. Caranya bisa dilihat di sini.

Selain itu, berdasarkan pengalaman saya mencobanya, ada kemungkinan kamu akan mengalami "nyangkut" saat proses boot hingga belasan, bahkan mungkin puluhan menit. Jangan khawatir, biarkan saja sampai kamu masuk ke halaman pengaturan bahasa. Setelah itu, baru lah Remix OS dapat digunakan.

Instruksi instalasinya dapat kamu lihat di video berikut ini:

Baca juga: Android One – Semua yang Perlu Kamu Ketahui


Android-x86 sendiri merupakan proyek yang sudah aktif sejak tahun 2009. Proyek ini mencoba melakukan porting sistem operasi mobile Android, yang sejatinya berjalan pada prosesor ARM, agar bisa berjalan pada prosesor x86—atau prosesor komputer. Android-x86 berbasis Android Open Source Project (AOSP), tentunya dengan beberapa modifikasi dan peningkatan.

Cara lain untuk menjalankan aplikasi di komputer adalah dengan menggunakan BlueStacks App Player. Kamu bisa menggunakan BlueStacks bisa digunakan secara gratis dalam jangka waktu tertentu. Setelah itu, pengguna diberi pilihan untuk membayar biaya langganan sebesar $2 (sekitar Rp26 ribu) per bulan, atau mengunduh aplikasi-aplikasi sponsor.

Ada yang sudah menggunakan Remix OS atau BlueStacks? Apa pendapat kamu tentang dua cara mengakses Android dari PC itu? Di antara keduanya, mana yang kamu pilih?

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Remix OS, Sistem Operasi Android untuk PC Berbasis Prosesor x86 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] Futurama: Game of Drones Telah Hadir di iOS dan Android

Posted: 24 Feb 2016 08:10 PM PST

Update – 25 Februari 2016

Futurama: Game of Drones kini sudah bisa kamu mainkan di perangkat iOS dan Android. Di game ini kamu akan bermain puzzle match-4 (betul, kamu tidak salah baca) untuk mengirim kargo ke para pelanggan. Musik yang disajikan di Futurama: Game of Drones juga cukup menghibur. Jika kamu tertarik, langsung saja klik tautan yang ada di bawah!

App Info
Futurama: Game of Drones
Wooga -  Feb 24, 2016
Genre:  Puzzle
Size:  N/A
Installs:   50,000 - 100,000
Gratis
Download


Artikel Asli – 25 November 2015

Futurama, sebuah serial komedi animasi untuk dewasa yang berlatar abad 31, akan dibuat menjadi game mobile. Hal tersebut diumumkan oleh developer asal Jerman bernama Wooga di blog mereka.

Game berjudul Futurama: Game of Drones akan membawa kamu ke dalam sebuah petualangan sebagai salah satu kru Planet Express, sebuah perusahaan kargo. Di sini kamu akan berusaha untuk bersaing dalam perang dagang yang tidak seimbang dengan perusahaan rival bernama MomCo.

Tugasmu di Futurama: Game of Drones adalah mengirimkan berbagai kargo ke daerah-daerah yang berbahaya. Untuk melakukannya, kamu harus menyambungkan sekelompok drone dan menyelesaikan puzzle yang ada.

Futurama | Poster

Futurama: Game of Drones ditulis oleh Dave Grossman (Secret of Monkey Island, The Wolf Among Us), Jonathan Myers (Game of Thrones: Ascent), dan Patrick M. Verrone (anggota tim penulis serial Futurama). Dengan deretan penulis di atas, tampaknya game ini akan memiliki cerita yang menarik.

Belum ada keterangan mengenai tanggal rilis Futurama: Game of Drones dari pihak Wooga ataupun Fox. Sepertinya waktu yang perilisan yang realistis untuk game ini adalah setidaknya pada tahun depan.

Sumber: Wooga Blog

Apakah menurutmu versi game Futurama akan sesukses The Simpsons? Sampaikan pendapatmu pada kolom komentar di bawah ini!

The post [Update] Futurama: Game of Drones Telah Hadir di iOS dan Android appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Alasan Mengapa Dua Pria Dominan Tak Boleh Memimpin Startup yang Sama

Posted: 24 Feb 2016 08:00 PM PST

Saya pernah berbincang dengan Asha Jadeja, istri dari mendiang Rajeev Motwani, seorang mentor bagi kedua pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, di sela-sela kunjungannya ke Delhi dari Silicon Valley.

Ketika kami sedang berdiskusi mengenai kewirausahaan, muncul satu topik serius: Bisakah dua alpha male, atau kita sebut saja pria dominan, bekerja sama sebagai co-founder dalam satu tim? Haruskah mereka diberi masing-masing separuh kekuasaan? Bagaimana Asha menyelesaikannya jika ia menghadapi situasi itu?

Asha pun lekas menimpali: "Itu merupakan resep kegagalan. Ketika sedang membimbing, kami akan segera tahu siapa yang dominan."

Baca juga: Founder Startup Harus Seorang Tech Guy? Ya atau Tidak?


Hanya ada satu pemimpin sejati

Saat menghadapi suatu konflik, para dewan umumnya lebih memilih pria dominan ketimbang yang bukan. Sehingga, saat terjadi konflik, pemimpin yang tidak dominan lebih mungkin "ditendang" dari tim.

"Sangat penting bagi investor untuk bertemu langsung dengan founder dan mengidentifikasi siapa yang paling dominan di antara mereka," sambung Asha, yang juga merupakan investor startup di India, salah satunya Lookup.

Dua orang yang memacu kuda yang sama ke arah berlawanan bisa membawa petaka, baik itu co-founder maupun pebisnis pada umumnya.

Lihat saja perusahaan-perusahaan yang sukses di dunia. Nama yang diberi tanda kurung adalah pria yang terkenal paling dominan di perusahaannya:

Apple – Steve Wozniak dan (Steve Jobs)
Microsoft – Paul Allen dan (Bill Gates)
Netflix – (Reed Hastings) dan Marc Randolph

Baca juga: 5 Kualitas yang Harus Dimiliki Founder Startup

Sahabat membagi ekuitas sama rata. Berhasilkah?

Sebagian investor menyarankan agar tim yang dipimpin oleh dua sekawan harus membagi saham sebesar 49:51 saat memulai perusahaan. Biasanya, sebagian besar orang menyarankan untuk memberi saham ekuitas sesuai kinerja masing-masing.

Hanya saja, dalam hubungan pertemanan, hal seperti itu jarang terjadi dan biasanya mereka lebih memilih membagi saham secara merata. Menurut beberapa pihak, itu kemudian menjadi masalah.

"Saya sendiri akan menyarankan untuk sedikit mengubah rasionya menjadi 45:55. Sehingga, hak veto sudah semestinya hanya berada di satu pihak," imbuh Deepinder Goyal, co-founder dan CEO dari Zomato.

Namun, Deepinder menegaskan kalau ia tak pernah sekalipun menggunakan hak vetonya.

"Saya dan Pankaj Chaddah (sesama Co-Founder Zomato) malah lebih sering saling mendukung pendapat satu sama lain. Telah terjalin tali persahabatan yang kuat di antara kami," ucapnya. Persahabatan mereka memang telah terbentuk selama bertahun-tahun.

Pernah menjadi kolega di Bain Consulting yang bermarkas di Gurgaon, India, Deepinder dan Pankaj sering mengoleksi menu makanan dari berbagai restoran. Menu yang mereka koleksi akhirnya menjadi modal saat mereka membuka Zomato pada tahun 2008.

"Saya tak begitu suka jika ada co-founder yang bertemu pada suatu acara konferensi kemudian memulai bisnis bersama, " ungkapnya.

Belum lama ini, Harshvardhan Mandad, CEO dari TinyOwl, berbicara kepada saya. Ia mengatakan bahwa pada akhirnya pendapat CEO lah yang menang.

"Jika co-founder saling beradu argumen mengenai berbagai keputusan, pasti akan banyak waktu yang terbuang. Kesimpulannya, CEO bertanggung jawab atas setiap kesalahan yang dilakukan oleh pegawai ataupun pelanggannya," ucap Manda.

Kendati perusahaan tersebut memiliki lima co-founder, Harsh mendapat kritikan dari media, pegawainya, dan bahkan dari komunitas startup saat perusahaannya memutuskan untuk memberhentikan ratusan pegawainya tahun lalu.

Baca juga: Tiga Tip Dari Founder DeNA Untuk Para Entrepreneur Muda

Memilih ekuitas atau kesuksesan bisnis

Bagaimana jika keberadaan co-founder lain tak menambah nilai jual suatu bisnis? Saya menanyakan hal ini kepada CEO Freecharge Kunal Shah. Ia menjawab: "Sebagai seorang wirausahawan, kita antara bersaing dengan co-founder untuk memperoleh ekuitas yang lebih banyak atau sukses dalam berbisnis. Kita hanya bisa memilih salah satu," tukasnya.

Kunal telah menjual perusahaannya kepada Snapdeal tahun lalu dengan nilai yang ditaksir mencapai $400 juta (sekitar Rp5,4 triliun). Ia mendirikan Freecharge bersama dengan mantan bosnya.

Pebisnis yang mengambil alih startup-nya—Kunal Bahl, CEO Snapdeal—pernah berkata kepada saya setelah melakukan dilusi beberapa saham, atau penurunan porsi kepemilikan pemegang saham yang sudah ada sebagai hasil dari penerbitan saham baru, yang berpihak pada investor:

Kamu bisa memiliki sesuatu yang besar namun bernilai kecil, atau sesuatu yang kecil namun bernilai sangat besar.

Co-founder wajib membahas pembagian ekuitas

Prashant Raj, yang berpisah dari Co-Founder The Viral Fever Arunabh Kumar dan kini sedang menghadapi kasus hukum di pengadilan tertinggi India di Bombay, punya sedikit nasihat.

"Meski dirasa kurang mengenakkan, pembagian ekuitas wajib didiskusikan. Nilainya harus dibagi berdasarkan risiko yang dipikul dan tingkat kontribusi terhadap bisnis dari masing-masing pihak," ujarnya.

Co-founder yang bekerja di perusahaan A, namun juga memiliki memiliki pekerjaan di tempat lain, tidak sepantasnya menyandang status co-founder di perusahaan A meski ia berinvestasi di situ. Uang yang ia simpan bisa dianggap sebagai utang bagi perusahaan.

"Jika mereka menyambi pekerjaan hingga VC menyuntikkan investasi, lalu kembali bekerja bagi perusahaan secara purna waktu, mereka tak memikul risiko yang tinggi dibandingkan co-founder lain yang fokus pada perusahaan tersebut. Mereka hanya pantas mendapat pembagian saham yang setara dengan pegawai-pegawai pertama," ujar Co-Founder Periscope Data, Khalid Bajwa, yang selengkapnya bisa kamu lihat di sini.

Kalkulator ekuitas yang canggih ini dapat membantu kamu menentukan berapa persen yang harus diberikan kepada masing-masing co-founder.

Dalam bisnis, yang namanya urusan hitam di atas putih memang penting, namun rasa saling menghormati jauh lebih penting. "Rasanya seperti menikahi seseorang. Kamu mungkin menandatangani banyak perjanjian. Namun jika tak ada rasa saling menghargai, pernikahan tersebut takkan bertahan lama," pungkas Prashant.

Buatlah persetujuan antar co-founder

Memiliki co-founder yang tak berperan aktif dalam bisnis maupun tidak memiliki tujuan yang sama memang menyebalkan. Sebaiknya, putuskan saja hubungan bisnis semacam itu sesegera mungkin.

Lazimnya, satu co-founder terus melakukan pekerjaannya, sedangkan co-founder lain mengambil keputusan. Menurut pengacara, bukan hal yang bagus jika masing-masing co-founder memiliki 50 persen saham.

Perjanjian antar pemegang saham dapat menyelesaikan masalah tersebut. "Perjanjian co-founder harus mencantumkan dengan jelas perihal struktur kepemimpinan, struktur pembagian saham, kepemilikan atas hak kekayaan intelektual, penyelesaian masalah deadlock, exit tiap-tiap co-founder, pelarangan pindah kerja, dan lain sebagainya," urai Aditya K Singh, yang berprofesi sebagai pengacara di TMT Law, lembaga penasehat hukum startup teknologi, media, dan telekomunikasi.

Tidak adanya perjanjian antar teman ketika awal mendirikan bisnis dapat berujung perselisihan, terutama jika bisnis tersebut memerlukan perhatian khusus atau mulai menghasilkan pemasukan.

"Tujuan utama dari perjanjian ini tak lain adalah untuk menyamakan visi antar para pendiri dan agar waktu tak terbuang akibat perselisihan yang tidak perlu," ujarnya menutup perbincangan.

Baca juga: 5 Tip Untuk CEO dan Founder Muda

(Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia Ahmad dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post Alasan Mengapa Dua Pria Dominan Tak Boleh Memimpin Startup yang Sama appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Fairy Tail Akan Hadir sebagai Game Mobile di Akhir Tahun 2016

Posted: 24 Feb 2016 08:00 PM PST

Fairy Tail, sebuah seri manga dan anime yang cukup populer di Indonesia, akan hadir di genggamanmu sebagai game mobile pada akhir tahun ini. Game Fairy Tail sedang dikembangkan oleh GameSamba yang membuat game adaptasi manga lainnya, Tokyo Ghoul, yang juga akan rilis di tahun 2016.

Bagi kamu yang belum familier dengan Fairy Tail, ini adalah sebuah seri manga karya Hiro Mashima yang juga membuat serial Rave. Seri ini menceritakan tentang petualangan kelompok Fairy Tail, sebuah guild penyihir yang terkenal akan kekuatan mereka. Tugas dari guild sendiri adalah mencari uang dengan menjalankan berbagai misi.

Game bergenre role-playing ini akan mengambil latar belakang cerita dari anime Fairy Tail. Di sini kamu akan merekrut penyihir-penyihir terbaik di dunia untuk nantinya melawan para karakter dari guild Fairy Tail itu sendiri. Ya, kamu akan bersaing dengan Lucy, Natsu, dan yang lainnya untuk menjadi yang terkuat.

Fairy Tail | Banner

Selain dalam bentuk game mobile, GameSamba juga akan menghadirkan Fairy Tail pada platform web dengan genre MMORPG. Kedua game ini, menurut GameSamba, adalah dua game yang independen satu sama lain.

Fairy Tail adalah salah satu francis favorit kami, dan kami senang bekerja sama dengan NGames dan Funimation untuk membuat sebuah game yang akan disukai oleh para fan,” ujar Presiden dan Co-Founder dari GameSamba, Scott Wong.

Untuk sekarang, informasi yang ada tentang game ini masih sangat sedikit. Detail lebih lanjut tentang game Fairy Tail akan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan. Mari kita tunggu!

Sumber: Funimation

The post Fairy Tail Akan Hadir sebagai Game Mobile di Akhir Tahun 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis