Game Di Indonesia |
- Ancaman Malware Paling Berbahaya di Asia dan Industri yang Rentan Terhadapnya
- Masih Ragu Menggunakan Spotify? Temukan Jawabannya di Sini
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 30 Maret 2016
- Review Senran Kagura: Estival Versus – Ninja Bertindak, Waifu Menggeliat
- Kecanduan Smartphone Bikin Kamu Tidak Produktif? 7 Aplikasi Ini Bisa Bantu Mengatasinya
- Threadsteading Mengajakmu Bermain Game Strategi Menggunakan Mesin Jahit
- Kesalahan yang Harus Dihindari Founder Startup Menurut CEO GO-JEK dan Bukalapak
- Tri Rayakan Ulang Tahun ke-9 dengan Meresmikan Jaringan 4G di 5 Pulau
- [Update] 10 Game Sepak Bola Terbaik untuk Android & iOS Versi Tech in Asia Indonesia
- Taichi Panda Akan Memperoleh Sekuel Berjudul Taichi Panda: Heroes
- Kreator Sky Gamblers Akan Menghadirkan Pertempuran Tank Seru lewat Infinite Tanks
- [Update] Kumpulan Co-working Space di Jakarta yang Bisa Menjadi Pilihanmu!
- Twitter Lagi-lagi Meniru Facebook dengan Fitur untuk Membuat Deskripsi Gambar
Ancaman Malware Paling Berbahaya di Asia dan Industri yang Rentan Terhadapnya Posted: 30 Mar 2016 07:00 PM PDT Seiring dengan meningkatnya kejahatan siber di seluruh dunia, ancaman tersebut tak hanya menghantui negara-negara maju. Perusahaan serta pemerintah yang tersebar di Asia sedang gencar-gencarnya mendorong peralihan dari konvensional ke digital, hal itu menyebabkan mereka semakin berisiko terkena serangan peretas serta penjahat online lainnya yang berniat mencuri data-data—dan terkadang uang. Selama enam bulan pertama di tahun 2015, perusahaan keamanan siber FireEye menginformasikan kalau sekitar 29 persen kliennya di Asia Tenggara mendeteksi kemunculan malware yang termasuk ke dalam kelompok Advanced Persistent Threat atau APT. Persentase tersebut lebih tinggi dari angka rata-rata global, yaitu 20 persen. Perusahaan yang berbasis di California ini menyediakan teknologi pendeteksi ancaman dan layanan forensik pasca-serangan di berbagai belahan dunia. FireEye berhasil mencuri perhatian pada tahun 2014. Ketika itu timnya yang ada di Bangalore memberi peringatan kepada Target (perusahaan ritel di AS) akan adanya ancaman peretasan. Kalau saja Target mengindahkan peringatan mereka, perusahaan yang bermarkas di Minnesota ini mungkin dapat mencegah peretasan perusahaan ritel terbesar dalam sejarah AS tersebut. Klien FireEye juga berasal dari kalangan CIA dan Pentagon. Jadi, ketika FireEye menginformasikan ancaman siber di suatu wilayah, siapa pun sebaiknya serius menanggapinya. Laporan terbaru FireEye menyebutkan bahwa dari sejumlah klien mereka yang ada di Asia Tenggara, Hong Kong menjadi negara paling rentan terhadap serangan siber, diikuti oleh Taiwan dan Thailand. Kaba merupakan tipe malware yang paling sering ditemukan di benua ini, disusul oleh LV. Laporan tersebut menginformasikan bahwa kemunculan malware LV dan Kaba mencakup lebih dari 30 persen semua ancaman malware yang menyerang Asia Tenggara dan global. Kaba merupakan remote access tool atau RAT (perangkat lunak yang digunakan untuk mengendalikan atau mengakses komputer dari jarak jauh) yang menyerang perusahaan teknologi, kedirgantaraan, pertahanan, hiburan, media, serta pemerintahan. Malware ini dapat mengirimkan informasi sistem dan menerima control command dari sebuah remote server. Sedangkan LV dapat mencari tahu nama NETBIOS, pengguna, tanggal, locale, dan nama sistem operasi Windows lalu mengirimkan semua informasi tersebut ke server command and control. Industri, hiburan, media, dan perhotelan menjadi industri yang paling rentan terkena serangan malware ini, disusul dengan situs pemerintah dan layanan keuangan. Baca juga: 5 Aplikasi Browser Android Terbaik Untuk Menjelajah Web Dengan Aman (Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia Ahmad dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber dari FireEye dan grafik didesain oleh Kathrinna Rakhmavika)
The post Ancaman Malware Paling Berbahaya di Asia dan Industri yang Rentan Terhadapnya appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Masih Ragu Menggunakan Spotify? Temukan Jawabannya di Sini Posted: 30 Mar 2016 06:00 PM PDT Kemarin (30/3) layanan streaming musik asal Swedia, Spotify akhirnya resmi bisa digunakan di Indonesia. Untuk menggunakannya, kamu bisa memilih versi gratis maupun berbayar. Namun, yang akan saya ulas di dalam artikel ini adalah Spotify Premium atau versi berbayar. Membuat akun dan melakukan pembayaranLangkah pertama yang harus kamu lewati untuk bisa menikmati layanan Spotify adalah melakukan pendaftaran. Caranya dengan masuk ke situs resmi Spotify. Kamu bisa mendaftar menggunakan nama dan alamat e-mail, atau menghubungkannya dengan akun Facebook. Saya sendiri memilih untuk menghubungkan Spotify dengan akun Facebook saya, karena lebih mudah dan lebih cepat. Langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran untuk menikmati Spotify Premium. Spotify sendiri telah menyediakan sejumlah metode pembayaran yang bisa digunakan oleh pengguna di Indonesia. Pilihannya mulai dari pembayaran dengan kartu kredit, ATM Transfer, DOKU Wallet, Mandiri ClickPay, atau membayar tunai melalui Alfamart. Namun, sebelumnya, kamu harus memilih negara Indonesia sehingga metode-metode pembayaran tersebut muncul. Selain itu, Spotify juga telah bekerja sama dengan Indosat Ooredoo untuk memberikan paket berlangganan bagi pengguna mobile. Jadi pengguna kartu prabayar IM3 Ooredoo Freedom Combos bisa belangganan dengan tarif mulai dari Rp24.999 sampai Ro39.999. Pengguna kartu ini juga akan mendapatkan akses data gratis ke Spotify. Sedangkan pengguna kartu pascabayar Indosat Ooredoo, Matrix Super Plan, akan mendapat akses gratis ke Spotify Premium. Selain itu, mereka juga mendapatkan kuota data gratis untuk mengakses layanan streaming musik ini. Pembayaran pun bisa diintegrasikan langsung ke tagihan operator. Berikut adalah daftar tarif langganan Spotify Premium untuk personal.
Saat mencoba layanan ini, saya memilih metode pembayaran dengan opsi ATM Transfer. Prosesnya bisa dibilang cukup gampang, tentunya saya harus pergi ke ATM terdekat. Selain itu, kamu tidak mendapat penawaran gratis menggunakan Spotify selama 30 hari. Sebagai catatan, apabila kamu menggunakan ATM Transfer, pastikan nominal uang yang kamu kirim sama dengan tagihan. Tidak boleh kurang maupun lebih. Terdapat juga paket keluarga, dengan tarif 50 persen lebih murah untuk anggota keluarga berikutnya. Untuk bisa menggunakan paket ini kamu harus menggunakan kartu kredit. Berikut adalah tarif paket keluarga.
Dari segi tarif, Spotify memang sedikit lebih murah dibandingkan Apple Music. Misalnya untuk akun personal, Apple Music mengenakan tarif Rp69.000 per bulan. Sedangkan Spotify hanya Rp50.000 per bulan. Aplikasi SpotifySetelah mendaftar dan melakukan pembayaran, tahap selanjutnya adalah mencoba aplikasi Spotify. Kamu bisa menggunakan aplikasi Spotify di komputer maupun smartphone kamu. Saya sendiri telah mencoba keduanya. Pertama saya menggunakan aplikasi Spotify di Mac. Tampilan antarmukanya cukup menarik dengan latar belakang warna hitam. Menu-menu berada di bagian sisi kiri dan konten utama berada di bagian tengah. Di bagian sisi atas terdapat kolom mesin pencari yang bisa kamu gunakan dengan mudah untuk mencari berbagai lagu, artis, dan album musik yang kamu inginkan. Apabila kamu tidak tahu lagu apa yang ingin dicari, kamu bisa menggunakan menu Browse untuk mencari berdasarkan tangga lagu, aliran, atau lagu-lagu yang baru dirilis. Di bagian sisi kanan terdapat sebuah menu untuk mencari teman. Fitur ini bisa dibilang menjadi nilai jual dari Spotify. Karena kamu bisa mencari teman-teman Facebook kamu yang telah menggunakan Spotify dan melihat lagu apa yang mereka dengarkan. Jadi setidaknya kamu bisa mendapat referensi lagu baru. Beralih ke aplikasi mobile, beberapa kicauan pengguna Spotify di Twitter mengatakan bahwa mereka tidak bisa masuk ke akunnya. Hal ini kemungkinan karena aplikasi Spotify baru terverifikasi di Indonesia.
Jadi solusi yang saya lakukan adalah dengan menggunakan VPN. Cara ini hanya saya gunakan untuk masuk ke akun Spotify. Setelah itu Spotify bisa digunakan dengan lancar tanpa VPN. Dari sisi antarmuka tampilan, aplikasi mobile Spotify sangat sederhana. Tidak banyak opsi menu yang ditampilkan. Kamu bisa menemukan lagu melalui mesin pencarian, melalui menu Browse, atau mendengarkan lagu-lagu yang telah kamu simpan sebelumnya. Sayangnya, di aplikasi mobile, Spotify tidak menambahkan fitur untuk mencari teman dan melihat lagu apa yang mereka dengar. Pada pengaturan awal, Spotify menggunakan opsi Normal yang memiliki bitrate sebesar 96 kbps. Kemudian untuk opsi High Quality menggunakan bitrate 160 kbps. Sedangkan untuk opsi Extreme Quality menggunakan bitrate 320 kbps. Jadi untuk kualitas yang lebih baik, kamu bisa memilih opsi Extreme Quality, baik itu untuk Streaming maupun Download, di bagian Music Quality pada menu Settings. Selain itu, pastikan kamu menggunakan jaringan Wi-Fi, sehingga kuota data kamu tidak habis. Pengaturan lain yang bisa kamu lakukan adalah memilih media penyimpanan yang kamu gunakan, apakah menggunakan memori internal atau eksternal. Fitur menarik yang ditemukan di Spotify adalah kemampuan untuk mendengarkan musik di perangkat lain. Misalnya kamu sedang mendengarkan Spotify di smartphone, lalu kamu ingin mendengarkan di komputer kamu karena memiliki speaker yang lebih bagus. Cukup dengan memilih opsi Device Available, maka akan muncul perangkat-perangkat milikmu yang telah terinstalasi dengan aplikasi Spotify. Baca juga: [REVIEW] Joox Music, Alternatif Paket Lengkap untuk Streaming Musik Koleksi dan fitur musikSalah satu alasan orang-orang menggunakan Spotify adalah koleksi lagu yang dimiliki oleh layanan streaming ini. Menurut laporan Telegraph, Spotify memiliki sekitar 30 juta koleksi lagu dari seluruh dunia. Lagu-lagu terkini dari musisi Indonesia pun sudah bisa dinikmati di Spotify, begitu juga dengan lagu-lagu musisi mancanegara. Saya sempat membandingkan dengan singkat kualitas suara Spotify dan Apple Music. Perangkat pengujian yang saya gunakan adalah sebuah MacBook Air, Xiaomi Mi 4i, dan Audio Technica IM-50. Dengan memutar lagu yang sama, kualitas suara yang dihasilkan oleh Apple Music terdengar lebih jernih dan lebih keras. Hal ini kemungkinan karena Apple menggunakan format lagu AAC. Sedangkan Spotify masih menggunakan format lagu MP3, walaupun sudah menggunakan bitrate yang tinggi. Di menu Browse, Spotify memberikan sejumlah kumpulan lagu yang telah dikurasi oleh tim Spotify. Kamu juga bisa mendengarkan lagu berdasarkan suasana hati kamu. Misalnya lagu untuk bersantai, pesta, fokus kerja, dan lainnya. Lagu-lagu yang diberikan akan disesuaikan dengan negara tempat kamu berada. Misalnya karena saya berada di Indonesia, maka rekomendasi yang diberikan sebagian besar adalah lagu Indonesia. Mungkin kurang menarik apabila kamu lebih sering memutar lagu barat. Spotify memungkinkan pengguna untuk mengunduh semua lagu di Spotify agar bisa dinikmati tanpa koneksi internet. Lagu-lagu yang telah diunduh bisa kamu nikmati secara offline sampai 29 hari ke depan. Setelah itu kamu diharuskan untuk terhubung ke internet. Hal yang membingungkan adalah tidak adanya opsi untuk menghapus lagu yang telah diunduh. Kamu hanya memiliki opsi untuk menghapus lagu tersebut dari koleksi musik kamu. Jadi…Setelah sehari mencobanya, Spotify bisa dibilang adalah alternatif lain yang bisa kamu gunakan untuk menikmati streaming musik. Apalagi dengan harga yang lebih murah dan metode pembayaran yang lebih bervariasi. Selain itu yang akan menjadi pertimbangan pribadi adalah kualitas suara, kurasi dan koleksi lagu yang ditawarkan. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Masih Ragu Menggunakan Spotify? Temukan Jawabannya di Sini appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Rangkuman Berita Game Hari Ini – 30 Maret 2016 Posted: 30 Mar 2016 05:00 AM PDT Blizzard Akan Menerbitkan Seri Buku Anak-Anak dengan Latar World of Warcraft
Iqbal Kurniawan – Bekerja sama dengan penerbit sekaligus distributor buku Scholastic, Blizzard berencana akan menerbitkan seri buku anak-anak World of Warcraft: Traveler pada bulan November 2016 mendatang. Buku yang berkisah tentang petualangan seorang anak bernama Aram di dunia Warcraft akan berisi ilustrasi serta narasi layaknya buku anak-anak lainnya. Kisah dalam World of Warcraft: Traveler ditulis sedemikian rupa sehingga dapat dinikmati oleh pemain veteran World of Warcraft maupun pembaca baru. Target usia yang dituju untuk buku ini adalah anak berumur 8 hingga 12 tahun. World of Warcraft: Saya Ingin Hidup 10 Tahun Lagi Sumber: World of Warcraft Komedian Amerika Serikat Andy Samberg Tampil dalam Iklan Monster Strike
Iqbal Kurniawan – Meskipun Monster Strike sangat sukses di Jepang, namun developer Mixi tidak mendapatkan keberhasilan serupa di Amerika Serikat. Mungkin itu sebabnya Mixi kemudian mengajak komedian Andy Samberg untuk membintangi salah satu video iklan Monster Strike sebagai pelatih monster. Kamu bisa melihat aksinya sebagai pelatih yang membakar semangat para monster untuk beraksi arena melalui video di atas. Monster Strike Merambah 3DS dan Tayangan Anime Video Honest Trailer Tampilkan Aneka Senjata Api yang Bisa Kamu Peroleh dalam The Division
Risky Maulana – Sama halnya dengan Destiny (dan juga serial game Borderlands), The Division merupakan game yang membuatmu larut mengoleksi aneka ragam senjata yang dijatuhkan musuh di medan pertempuran. Hal tersebut tampaknya dipahami betul oleh narator Honest Trailer. Jadi jangan heran bila video yang bisa kamu lihat di atas kemudian diakhiri dengan penyebutan sederet nama-nama senjata api yang bisa kita temukan dalam The Division. Review Tom Clancy's The Division – Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh Game Klasik Star Wars Rogue Squadron 3D Dirilis di SteamRisky Maulana – Ah … waktunya nostalgia. Hari ini para penggila Star Wars bisa memainkan salah satu game pesawat terbaik yang bisa kita temukan di francis game Star Wars untuk PC. Dalam Star Wars Rogue Squadron, kamu akan mengemudikan pesawat X-Wing sebagai Luke Skywalker dengan latar cerita sebelum film Star Wars Episode V: The Empire Strikes Back. Dengan harganya yang terbilang sangat murah, cukup sulit mengatakan tidak untuk membeli Star Wars Rogue Squadron dan menambahkannya ke dalam koleksi game kamu di akhir bulan. Steam Link: STAR WARS™: Rogue Squadron 3D, Rp. 89.999 Miitomo Akan Dirilis Besok di Amerika dan Eropa
Chandry Tasofa – Platform media sosial yang ceria dari Nintendo ini awalnya hanya dirilis di Jepang. Namun, mulai besok Nintendo melebarkan sayap dengan merilis Miitomo di 39 negara mencakup Amerika dan Eropa. Miitomo tersedia di iOS dan Android dan sudah digunakan lebih dari satu juta orang dalam waktu tiga hari sejak rilis di Jepang. Apakah Miitomo juga akan rilis di Indonesia? Lupakan Facebook atau Path, Kini Saatnya Kamu Mencoba Miitomo dari Nintendo! Sumber: Nintendo Mode Basket dari Rocket League Akan Dirilis April 2016
Chandry Tasofa – Apakah kamu bosan bermain sepak bola menggunakan berbagai mobil yang ada di Rocket League? Bersiaplah karena Psyonix, developer Rocket League, akan menghadirkan mode baru di mana kamu bisa bermain basket dan melakukan dunk ke ring lawan dalam Rocket League Dunk House yang akan dirilis bulan April. Simak Kami Mengacau Saat Memainkan Rocket League Bersama! The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 30 Maret 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Review Senran Kagura: Estival Versus – Ninja Bertindak, Waifu Menggeliat Posted: 30 Mar 2016 04:26 AM PDT Review Senran Kagura: Shinovi Versus yang pernah saya buat dua tahun lalu serasa baru saya tulis kemarin begitu saya memainkan seri terbarunya yaitu Senran Kagura: Estival Versus. Perbedaan besar tentunya bisa terlihat di bagian visual untuk game versi PS4. Ya, ini merupakan seri pertama Senran Kagura yang berhasil mengguncang para pengguna PS4 dengan 60 fps yang “kenyal”. Namun selain visual, adakah sesuatu yang benar-benar berubah dalam Senran Kagura: Estival Versus? Saya telah membuat sebuah daftar sederhana untuk memberikan gambaran:
Oke, sepertinya tidak banyak hal terlihat berbeda dari iterasi yang sekarang atau sebelumnya. Namun, apakah hal tersebut sepenuhnya benar? Apakah Kenichiro Takaki mengapitkan sesuatu yang menarik pada sekuel dari spin-off Senran Kagura ini? Mengapa video pembuka dari game ini membuat saya ingin ngidol? Apakah gaya tulisan saya masih sama dengan review dua tahun lalu? Mari kita cari tahu.
Mari Liburan ke Pulau ImpianKisah dalam Senran Kagura: Estival Versus dibuat menjadi jauh lebih santai dan ringan bahkan untuk ukuran sebuah game Senran Kagura yang terkenal tidak terlalu serius. Para gadis shinobi dari berbagai sekolah secara misterius dikumpulkan di sebuah pulau untuk saling bertarung demi mendapatkan pangkat shinobi tertinggi. Selain itu, mereka diceritakan bisa kembali menemukan bahwa shinobi yang merupakan kerabatnya yang sudah mati kini kembali hidup dan bisa berkomunikasi dengan mereka. Hal ini menyebabkan dilema di kalangan para gadis karena di satu bagian mereka ingin supaya mereka bisa kembali ke dunia nyata, sementara di lain hal mereka juga ingin tinggal bersama para kerabatnya di pulau tersebut. Mungkin cerita yang disuguhkan terdengar agak serius, namun setelah kamu mencoba mengikutinya, sebenarnya cerita yang ada malah terasa cukup ringan, terutama berkat dialog antar karakter yang cukup kocak dan fakta bahwa satu pulau tersebut hanya diisi gadis shinobi dengan pakaian yang mudah robek. Di luar cerita utama, kamu juga akan menemukan cerita sampingan dalam mode Shinobi Girl’s Heart. Sama seperti seri sebelumnya, mode ini memang memberikan sedikit potongan cerita yang lebih berfokus pada karakter yang kamu pilih, namun cerita tersebut tidak akan terlalu menempel di pikiranmu karena cerita yang disediakan lebih bersifat fan-service dan kamu malah akan lebih sibuk bertarung di dalamnya. Fan-Service? Makanan Tiap HariJika kamu melihat gambar kover game ini dan berpikir bahwa kamu hanya akan mendapatkan sebuah game bergaya musou (Dynasty Warriors) yang dipenuhi jurus-jurus keren saja, maka … kamu setengah benar sih. Di luar jurus-jurus keren dan gameplay musou yang cepat, seri Senran Kagura akan membawakan satu hal yang tidak selalu dibutuhkan tapi akan selalu diminta, apalagi kalau bukan fan-service. Seperti review sebelumnya, kalau kamu merasa tidak siap mendengar hal-hal yang cukup ofensif dalam review ini, silakan tutup halaman ini. Fan-service masih menjadi jiwa dan semangat yang dibawa dalam Senran Kagura: Estival Versus. Setiap momen, baik itu ketika kamu menghajar musuh atau dihajar balik, kamu akan melihat beberapa adegan umum seperti baju yang robek-robek, pakaian dalam yang terekspos, hingga sinar dewa. Benar sekali, teman-teman. SINAR. DEWA. Semua itu tidak terlihat di dalam cutscene, tapi ketika kamu tengah bermain membabat ratusan orang di depanmu. Pertamanya, mungkin kamu akan merasa bingung dengan apa yang akan terjadi, tapi perlahan kamu akan mulai membangun tingkat ketahanan terhadap unsur-unsur fan-service tersebut. Akhirnya, setelah kamu cukup sering melihat kamu malah akan menertawakan hal aneh yang muncul di layar. Tambahan baru lain yang bisa kamu temukan dalam Senran Kagura: Estival Versus adalah Creative Finisher. Creative Finisher mungkin bisa dianggap seperti sebuah Stage Fatality yang ada dalam seri Mortal Kombat, hanya saja yang terjadi di sini bukanlah pembunuhan yang sadis, tapi cara mempermalukan gadis yang sadis. Jika kamu berhasil mengaktifkannya, maka pakaian sang target akan lenyap dan kamu akan melihat adegan yang sangat … euh, memalukan bagi korban tapi mungkin menghibur bagi sebagian dari kamu. Sebagai contoh, jika kamu berhasil mengalahkan lawan di dekat lapangan voli pantai, maka pakaian sang lawan akan terlepas sampai telanjang dan dia akan terlempar ke net dan kemudian terbaring, terikat oleh net tersebut. Bagi sebagian orang, mungkin hal ini terlalu berlebihan dan bisa dibilang mampu membuat merinding. Tapi, bagi mereka yang memiliki keberanian lebih kuat daripada mereka yang mengikuti ajang uji nyali, maka fan-service tersebut justru akan membuat mereka kembali memainkan Senran Kagura: Estival Versus. Game Action Seru yang RepetitifMenjauh dari segala sesuatu yang bisa memikat mata, gameplay yang disuguhkan Tamsoft dalam Senran Kagura: Estival Versus kurang lebih masih sama seperti seri sebelumnya. Jika ingin dijelaskan secara sederhana, Senran Kagura: Estival Versus memiliki gameplay layaknya sebuah game musou (Dynasty Warriors), namun dengan kecepatan yang lebih tinggi. Kamu akan dituntut untuk melawan banyak musuh dalam satu layar dan yang nantinya akan berujung pada pertarungan melawan karakter lain. Serangan bisa dibangun dengan mudah seperti dengan menekan tombol kotak berkali-kali saja. Sedikit variasi bisa dilakukan dengan menahan tombol segitiga untuk mengaktifkan Breach Art yang bisa menghancurkan pertahanan. Kamu juga bisa melakukan semacam ninja dash ataupun melakukan cancel untuk kebutuhan taktis lainnya mulai dari penyerangan hingga pengelakan. Selain itu, sebenarnya serangan yang menurut saya akan lebih sering digunakan adalah Aerial Rave. Dengan Aerial Rave, kamu akan menyerang secara bertubi-tubi musuh yang sudah terlempar ke udara. Penggunaannya juga kurang lebih sama dengan yang ada di Senran Kagura: Shinovi Versus yaitu kamu melakukan serangan kombinasi yang mampu menghasilkan lingkaran hijau, lalu kamu melakukan dash menuju musuh yang terlempar, dan mulai menyerang tanpa ampun. Ada sebuah penambahan dalam Senran Kagura: Estival Versus yaitu kamu bisa melakukan Aerial Rave bersama dengan rekanmu dan menghasilkan damage yang lebih besar. Benar sekali, dalam Senran Kagura: Estival Versus kamu bisa bertarung bersama dengan karakter lainnya untuk melancarkan serangan secara bersama-sama. Shinobi Transformation tentunya masih menjadi elemen gameplay yang bisa mengubah laju permainan. Dengan mengaktifkannya, kamu akan masuk ke adegan perubahan ala mahou shoujo hanya dengan pengarahan yang lebih mesum. Setelah berubah, shinobi pilihanmu akan berubah penampilan, HP miliknya akan terpulihkan, dan jenis serangan maupun kekuatannya akan ikut berubah. Selain Shinobi Transformation, Frantic Mode juga masih hadir untuk memberikan alternatif serangan yang berbeda. Cara pengaktifannya juga cukup … menarik. Kamu akan menekan tombol R1 (di PS4) atau R (di PS Vita) dan segitiga lalu menekan dua bagian touchpad (PS4)/menggeser touchscreen (PS Vita) ke dua arah yang berlawanan. Karaktermu nantinya akan hanya menggunakan pakaian dalam saja dan mampu melancarkan serangan tanpa henti dengan daya rusak tinggi. Dua mode perubahan tersebut jelas memberikan opsi taktik yang berbeda tergantung situasi yang sedang kamu hadapi. Hal itu memang memberikan variasi permainan, namun tidak sepenuhnya membuat permainan terasa dinamis atau berbeda setiap kali kamu mengganti level atau skenario. Tidak jarang kamu akan merasa cepat bosan ketika tengah bermain meski layar dipenuhi shinobi yang setengah telanjang. Serangan pamungkas juga bisa kamu lakukan dengan menggunakan satu atau lebih gulungan ninja setelah kamu berubah. Serangan yang dihadirkan pastinya memiliki tampilan yang sangat keren dan berbeda-beda dari satu karakter dengan karakter lainnya. Gunakan dengan tepat, maka kamu bisa mengalahkan lawan dalam waktu yang relatif singkat dibanding membabibuta dengan serangan biasa. Secara garis besar, gameplay yang ada dalam Senran Kagura: Estival Versus bisa dibilang memuaskan. Kamu serasa menjadi jagoan super kuat yang mampu melibas sekumpulan musuh dengan sangat mudah. Meski demikian, tentunya game ini bukan tanpa cacat sama sekali. Masalah utama yang dimiliki game ini adalah betapa repetitifnya satu level dengan level lainnya. Tidak ada tujuan lain dalam game selain menghabisi semua musuh secepat-cepatnya. Lingkungan yang dihadirkan juga agak terbatas sehingga kamu akan sering mengulang level yang sama. Sejumlah variasi bisa ditemukan dalam Online Mode, namun dikarenakan jumlah orang yang aktif saat bermain online sangatlah sedikit, variasi mode tersebut seringkali tidak bisa dinikmati dengan mudah. Pick Your Waifu SimulatorDaya tarik lainnya dari seri Senran Kagura tentunya adalah di bagian para karakternya sendiri. Para shinobi yang menghiasi layarmu memiliki penampilan serta kepribadian yang sangat berbeda-beda yang saya rasa satu atau dua karakternya bisa jadi tipe perempuan idamanmu. Dengan menghadirkan lebih dari 25 karakter shinobi yang memiliki bermacam-macam kepribadian, mungkin Kenichiro Takaki dan Tamsoft sedang berusaha memuaskan keinginan para gamer yang mendambakan perempuan kuat berpenampilan sesuai selera mereka. Tidak cukup dengan semua itu? Masih ada Dressing Room di mana kamu bisa melakukan berbagai … eksperimen untuk memuaskan fantasimu. Dalam Dressing Room, kamu bisa mengubah penampilan dari gadis pilihanmu entah dari pakaian, aksesoris, bahkan hingga pakaian dalam. Tidak ada efek tertentu seperti penambahan atau pengurangan kemampuan bertarung ketika kamu memutuskan mengubah penampilan mereka, sehingga ini adalah murni pengalaman visual saja. Kamu juga bisa mengatur pose dari sekelompok gadis pilihanmu untuk nantinya difoto. Fitur ini bisa dibilang merupakan tambahan yang cukup menyenangkan. Tapi kalau visual tidak cukup, Dressing Room juga punya fitur “rahasia” di mana kamu bisa melakukan Dengan menggunakan DualShock 4 atau touchscreen dan touchpad PS Vita milikmu, kamu bisa melakukan berbagai hal lain juga dalam Dressing Room seperti merobek pakaian sang gadis dengan melakukan gerakan mengocok (di PS4) atau menggosok (di PS Vita). Kamu juga bisa melakukan adegan ciuman dengan gadis yang kamu pilih setelah kamu membuat meteran hati mereka penuh. Tampilan Grafis Optimal di PS4Senran Kagura: Estival Versus tampil dengan cukup baik di platform PS4. Ini bisa dibuktikan dengan presentasi yang jauh lebih baik dibanding versi PS Vita. Gambar disajikan dengan resolusi 1080p dan berjalan dalam 60 fps yang cukup stabil di kebanyakan sesi permainan. Efek-efek visual seperti pencahayaan, bayangan, anti-alias, hingga depth of field digunakan dengan cukup baik meski beberapa bagian lain seperti tekstur masih ada yang terasa belum sempurna. Tentunya, ini bukan berarti versi PS Vita adalah versi yang inferior. Karena game ini mampu berjalan dengan stabil di PS Vita yang sifatnya mobile, hal tersebut justru membuat Senran Kagura: Estival Versus sangat cocok dimainkan secara diam-diam … terutama kalau kamu tidak mau dipandang dengan mata kasihan oleh orang tua kamu di rumah. Iya, saya cuma bercanda, tapi yang jelas game ini tetap nyaman dimainkan di layar kecil sekalipun. Kualitas animasi yang dihadirkan dalam Senran Kagura: Estival Versus juga sudah lebih meningkat dibanding Senran Kagura: Shinovi Versus. Ini paling bisa dilihat di bagian adegan Shinobi Transformation dan juga adegan pakaian yang robek karena menghadirkan animasi yang berbeda dari satu karakter dengan karakter lainnya. Untuk sebuah game yang tidak berasal dari developer besar, Senran Kagura: Estival Versus terhitung memiliki nilai produksi yang cukup tinggi di bagian grafis. Rasanya saya bisa merasakan panasnya jiwa membara para developer ketika berusaha supaya Senran Kagura: Estival Versus bisa dinikmati para penggemarnya. KesimpulanSenran Kagura: Estival Versus jelas bukanl game untuk semua orang, mengingat tema yang dibawakan oleh game ini ditujukan untuk orang-orang yang cukup terbuka terhadap lelucon dewasa. Namun bila membicarakan soal gameplay dan visual, Senran Kagura: Estival Versus memiliki nilai produksi yang terhitung cukup baik. Meski memang masih memiliki penyakit lama seperti gameplay repetitif, setidaknya game ini merupakan game Senran Kagura yang memang ditujukan untuk para penggemar setianya. PlayStation Store (US): Senran Kagura: Estival Versus – PS4, $49,99 (Rp662.000) PlayStation Store (US): Senran Kagura: Estival Versus – PS Vita, $39,99 (Rp530.000)
The post Review Senran Kagura: Estival Versus – Ninja Bertindak, Waifu Menggeliat appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Kecanduan Smartphone Bikin Kamu Tidak Produktif? 7 Aplikasi Ini Bisa Bantu Mengatasinya Posted: 30 Mar 2016 04:13 AM PDT Ada banyak meme yang menggambarkan kecanduan smartphone di dunia maya. Semuanya menyindir keberadaan smartphone yang membuat orang tidak bisa lepas darinya. Bagi yang tiap hari menggunakan smartphone, memang, rasanya ada sesuatu yang hilang ketika tangan ini semenit saja tidak memegangnya. Ketergantungan ini berimbas pada kehidupan sehari-hari masyarakat modern. Jika dulu orang mengobrol ketika berkumpul, sekarang semuanya lebih asyik dengan gadget masing-masing. Pantas netizen sering menyindir smartphone dengan kalimat "mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat." Keasyikan bermain gadget juga berdampak pada produktivitas karena membuat fokus seseorang mudah terbagi. Notifikasi yang masuk "memaksa" orang untuk membukanya, entah itu penting atau tidak. Efeknya produktivitas menjadi berkurang dan menurun. Bagi yang merasa kehidupan sehari-harinya terganggu gara-gara smartphone, kamu dapat memanfaatkan beberapa aplikasi khusus. Aplikasi-aplikasi ini didesain untuk mengurangi kecanduan smartphone. Bagi yang tertarik, berikut tujuh aplikasi yang bisa kamu coba: ForestForest merupakan aplikasi yang unik. Begitu diaktifkan, aplikasi ini akan mencatat lamanya waktu penggunaan smartphone dalam bentuk pohon virtual. Semakin lama pengguna tidak menggunakan smartphone, maka semakin besar pohon yang kamu tanam. Pohon akan mati jika pengguna keluar dari halaman aplikasi Forest. Untuk mulai menanam, pengguna tinggal mengatur timer, mulai dari 10 menit hingga 120 menit. Setelah itu tap Plant. Jika kamu ingin menggunakan smartphone lagi, tap Give Up untuk keluar. Kalau sering menggunakan Forest, pengguna bisa membuat hutan virtual yang berisi "pohon" catatan waktu penggunaan smartphone. Tujuan dari aplikasi ini yaitu merawat pohon virtual hingga tumbuh sebesar mungkin. Forest juga menawarkan fitur tambahan dengan biaya sebesar Rp12 ribuan. Fitur tambahan tersebut yaitu Ad-Free dan fitur menyimpan hutan di cloud. Bagi pengguna yang tidak ingin terganggu iklan, cukup matikan koneksi internet ketika menggunakan Forest. Dengan begitu iklan tidak akan muncul. Jadi, mulailah membesarkan pohon di Forest ketika kamu ingin "lepas" dari smartphone. Smartphone Addiction TimerAplikasi ini menawarkan fitur utama untuk mengunci smartphone. Pengguna dapat mengatur lamanya waktu smartphone terkunci. Tampilan Smartphone Addiction Timer terbilang pas-pasan. Halaman utamanya hanya menampilan timer. Lalu di bawahnya terdapat tombol Setting dan tombol Start. Tap tombol Setting untuk mengatur lama waktu smartphone terkunci, dan tombol Start untuk mulai mengunci. Smartphone Addiction juga menawarkan Powerful Lock Mode. Jika diaktifkan, pengguna tidak bisa menghapus aplikasi ini. Bagi yang ingin menggunakan aplikasi ini, disarankan untuk berhati-hati. Pasalnya, setelah tap tombol Start, pengguna tidak bisa membatalkan penguncian smartphone. Mau tidak mau kamu harus bersabar menunggu hingga waktu habis. Offtime Produktivitas kamu menurun gara-gara terganggu smartphone? Jika iya, maka aplikasi ini cocok untuk kamu gunakan. Offtime merupakan aplikasi yang membantu penggunanya agar lebih fokus di dunia nyata. Offtime akan membebaskan kamu dari notifikasi yang mengganggu. Sehingga kamu tidak perlu sering-sering menengok smartphone ketika ada notifikasi masuk. Pengguna akan diminta membuat profil ketika pertama kali menggunakan Offtime. Ada empat pilihan profil yang dapat dipilih, yaitu Unplugging, Focused Work, Sleep, dan Other. Pilihlah profil yang sesuai dengan kebutuhan. Jika dirasa kurang pas, pengguna juga bisa mengedit profil yang telah dibuat. Baca juga: Seimbangkan Penggunaan Smartphone Kamu dengan Aplikasi Offtime Apa saja yang bisa kamu lakukan menggunakan Offtime? Kamu bisa mematikan suara notifikasi, memblokir panggilan telepon dan SMS, menonaktifkan koneksi internet, auto-reply via SMS, dan pembatasan akses sejumlah aplikasi. Jika semua itu dirasa kurang, kamu bisa membeli versi pro Offtime seharga US$3 (Rp29 ribuan). Pengguna versi pro akan mendapatkan fitur-fitur khusus, seperti kemampuan menyinkronkan kalender, penjadwalan, laporan perkembangan per bulan, hingga unlimited profile. Quality TimeSeberapa intens kamu menggunakan smartphone? Aplikasi apa saja yang sering kamu gunakan? Berapa kuota data yang dihabiskan per hari? Semua jawaban pertanyaan ini dapat ditemukan di aplikasi Quality Time. Quality Time akan menyajikan laporan penggunaan smartphone secara mendetail. Kamu bisa mengetahui frekuensi membuka layar dalam satu hari, daftar aplikasi yang sering digunakan beserta lama penggunaannya, hingga grafis penggunaan smartphone setiap hari. Semuanya disajikan melalui visualisasi yang menarik sehingga mudah dipahami. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga bisa membantu kamu meminimalkan gangguan smartphone, baik ketika bekerja atau sedang berkumpul bersama keluarga. Caranya mudah, kamu cukup membuat Quality Time profil. Melalui profil ini, pengguna dapat mengatur aplikasi apa saja yang dapat digunakan, serta opsi memblokir panggilan telepon dan notifikasi. Asyiknya semua fitur yang ada di Quality Time tersedia secara cuma-cuma. Bagi yang ingin menggunakan Quality Time dalam jangka panjang, sebaiknya kamu membuat akun Quality Time. Dengan memiliki akun, kamu dapat menyimpan laporan penggunaan smartphone hingga enam bulan serta back-up data tersebut di cloud. BreakFreeAplikasi BreakFree membantu kamu menganalisis tingkat kecanduan smartphone. Hasil analisis didapatkan dari seberapa lama waktu menggunakan smartphone dan berapa kali lock screen dibuka pengguna. Semakin jarang pengguna menggunakan smartphone, maka semakin rendah Addiction Score yang didapatkan. Pengguna dapat memantau Addiction Score per hari, per minggu, dan per bulan. Untuk mengurangi ketergantungan dengan smartphone, BreakFree telah menyiapkan tiga Tools. Tiga Tools itu terdiri atas BreakFree Now, BreakFree Schedule, dan Notifications & Pop-ups. Tools BreakFree Now cocok digunakan bagi kamu yang keluar bersama teman untuk minum kopi. Melalui tools ini kamu bisa memblokir notifikasi, panggilan telepon masuk, mematikan koneksi internet, serta fungsi auto-reply via SMS kepada orang yang menelepon kita. BreakFree Schedule juga memiliki fungsi yang hampir sama dengan BreakFree Now. Bedanya BreakFree Schedule dapat menjalankan fungsi-fungsi tersebut secara otomatis melalui penjadwalan. Sedangkan Tools Notification & Pop-ups berguna untuk memunculkan peringatan jika kamu menggunakan smartphone melampaui waktu yang telah kamu tentukan sebelumnya. Kamu bisa mengatur waktu kemunculan pop-up mulai dari 10 menit hingga 60 menit. BreakFree juga menyediakan veri pro seharga Rp19 ribuan. Fitur tambahan yang didapatkan BreakFree versi pro yaitu statistik panggilan dan penggunaan aplikasi, kustomisasi auto text yang lebih beragam, menghilangkan iklan, dan penjadwalan yang lebih banyak di BreakFree Schedule. Clear LockFitur utama yang ditawarkan Clear Lock yaitu memblokir aplikasi di smartphone. Aplikasi yang sedang diblokir tidak bisa digunakan untuk sementara waktu. Pengguna dapat mengatur waktu pemblokiran mulai dari 10 menit hingga 12 jam. Clear Lock juga menyediakan versi pro dengan harga Rp24 ribuan. Pengguna versi pro akan mendapatkan fitur Schedule Lock Sessions yang memungkinkan penjadwalan waktu blokir aplikasi dan widget Quickstart. UBhindUBhind memiliki tampilan yang menarik dan fitur yang terbilang lengkap. Pengguna UBhind bisa melihat tingkat penggunaan smartphone , mulai dari per jam, per hari, hingga per bulan. Semuanya disajikan dalam grafis yang mudah dipahami. Secara garis besar fitur yang ada di UBhind dibagi menjadi Good Cop dan Bad Cop. Good Cop akan mengingatkan pengguna melalui reminder ketika smartphone digunakan melampaui batas waktu yang ditentukan. Ini bertolak belakang dengan Bad Cop yang akan langsung mengunci aplikasi ataupun smartphone, tergantung dari pengaturan. Untuk batas waktu penggunaan smartphone, UBhind menyerahkan pengaturannya kepada pengguna. Kamu bisa menyetelnya mulai dari beberapa menit hingga berjam-jam. Aplikasi ini juga menawarkan fitur premium yang dapat dibeli menggunakan poin. Fitur premium itu di antaranya dekorasi Lock-Screen dan fitur Backup/Restore data 6 bulan hingga 1 tahun. Untuk mendapatkan poin, pengguna dapat membelinya mulai dari Rp12 ribu untuk 1.000 poin, hingga Rp117 ribuan untuk 10 ribu poin. Bagi yang tidak ingin merogoh kocek, kamu bisa mendapatkan poin gratis dengan menonton video dan memasang aplikasi yang direkomendasikan UBhind. Aplikasi-aplikasi di atas bisa membantu kamu mengurangi kecanduan smartphone. Berhasil atau tidaknya kembali lagi kepada usaha masing-masing individu. Meski sebenarnya kamu tidak perlu menggunakan aplikasi semacam ini jika bisa mengontrol waktu penggunaan smartphone. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambar Michael Davis-Burchat) The post Kecanduan Smartphone Bikin Kamu Tidak Produktif? 7 Aplikasi Ini Bisa Bantu Mengatasinya appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Threadsteading Mengajakmu Bermain Game Strategi Menggunakan Mesin Jahit Posted: 30 Mar 2016 04:07 AM PDT Bermain game dengan controller nirkabel, roda setir, atau joystick mungkin sudah pernah kamu rasakan. Tapi bagaimana jika kamu dapat bermain dengan mesin jahit? Threadsteading, game strategi yang dimainkan menggunakan mesin jahit kini sedang dikembangkan oleh Disney Research Pittsburgh. Gillian Smith, salah satu developer Threadsteading, dalam wawancara dengan Gamasutra mengungkapkan alasannya menggunakan mesin jahit sebagai medium baru gaming. Menurutnya, menjahit selama ini identik dengan kegiatan feminin. Sedangkan bermain game lebih dianggap sebagai kegiatan maskulin. Jadi, menggunakan mesin jahit sebagai medium alternatif akan menjembatani kesenjangan antara aktivitas wanita dengan pria. Threadsteading dapat dimainkan oleh dua orang menggunakan satu mesin jahit yang sudah dimodifikasi dan dihubungkan ke komputer. Mesin jahit ini berukuran sangat besar, dengan lebar mencapai 3,65 m. Namun, tim Disney Research juga membuat Threadsteading Portable, dengan mesin jahit yang berukuran lebih kecil. Jadi, Threadsteading Portable bisa dibawa dan dimainkan di mana saja. Cara bermainnya cukup simpel. Pemain akan berperan sebagai komandan yang memerintahkan timnya untuk mempertahankan wilayah sekaligus merebut area pemain lawan. Area yang dapat dikontrol pemain dalam game berbentuk segi enam, seperti bermain game strategi turn-based Civilization di atas kain putih yang besar. Untuk mengarahkan jarum mesin jahit, pemain akan menggunakan sebuah modul tombol berbentuk segi enam yang akan mengeluarkan cahaya ketika ditekan. Cahaya ini menunjukkan enam sisi yang dapat dituju pemain dari posisi sebelumnya. Mengingat game ini menggunakan mekanisme mesin jahit, pemain hanya bisa memulai giliran dari posisi sebelumnya. Area segi enam yang dirajut di atas kain juga memiliki warna berbeda-beda, warna ini menunjukkan berapa energi yang diperlukan untuk menuju ke area tersebut setiap gilirannya. Di akhir permainan, mesin jahit Threadsteading secara otomatis akan merajut skor tiap pemain. Threadsteading dibuat dalam waktu satu minggu di acara Game Jam Disney Research Pittsburgh, dan telah dipamerkan di acara Game Developers Conference 2016. Kombinasi menarik dari game strategi dan mesin jahit ini membuat saya penasaran ingin mencobanya, tapi sayangnya masih belum ada kepastian kapan Threadsteading akan dipasarkan. Sumber: Killscreen, Gamasutra The post Threadsteading Mengajakmu Bermain Game Strategi Menggunakan Mesin Jahit appeared first on Tech in Asia Indonesia. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now | ||||||||||||||||||||
Kesalahan yang Harus Dihindari Founder Startup Menurut CEO GO-JEK dan Bukalapak Posted: 30 Mar 2016 02:40 AM PDT GO-JEK merupakan layanan transportasi berbasis aplikasi online dengan jumlah armada terbanyak di Indonesia, sedangkan Bukalapak merupakan e-commerce dengan jumlah penjual terbanyak di tanah air. Karena itu, ketika CEO dari kedua startup tersebut bertemu dalam sebuah acara yang sama, muncul obrolan yang sangat menarik tentang cara membangun sebuah startup. Nadiem Makarim dan Achmad Zaky hadir dalam sebuah diskusi yang berlangsung di Freeware Space, kemarin (29/3) malam. Dalam acara tersebut, mereka tak hanya membahas tentang strategi membangun startup, namun juga kesalahan-kesalahan yang harus dihindari oleh para founder startup di tanah air. Berikut ini adalah hal-hal yang menurut kedua CEO tersebut harus dihindari dalam membangun sebuah startup. Hanya ingin membuat GO-JEK dan Bukalapak baruMenurut Nadiem, apabila ingin membuat sebuah startup, jangan selalu berpikir untuk membuat sesuatu yang besar dan berbentuk digital seperti GO-JEK dan Bukalapak. “Saat ini GO-JEK dan Bukalapak masih merugi. Sedangkan orang yang memasang bisnisnya di GO-FOOD dan Bukalapak malah mendapat keuntungan yang besar,” ujar Nadiem. Karena itu apabila kamu ingin memulai bisnis yang bisa menghasilkan banyak uang, cukup pasang bisnis kamu di platform-platform yang sudah ada saat ini. “Membangun platform seperti GO-JEK dan Bukalapak harus didasari dengan keinginan yang kuat untuk mengubah kebiasaan masyarakat, bukan semata-mata mencari keuntungan,” jelas Nadiem. Senada dengan Nadiem, Achmad Zaky pun menyarankan hal yang sama. “Saat ini masih banyak hal spesifik (niche) yang belum dilirik banyak orang, dan kamu berpeluang untuk mendominasi di sana,” ujar Zaky. Euforia berlebihan saat mendapat pendanaanGO-JEK dan Bukalapak memang tidak pernah menyebutkan jumlah pendanaan yang mereka terima. Namun banyak orang meyakini kalau kedua startup tersebut sebenarnya mendapat suntikan dana dalam jumlah yang besar. CEO kedua startup tersebut pun mengingatkan para founder startup agar tidak terlalu larut dalam euforia ketika menerima pendanaan. “Saya sendiri sempat merasa terlalu bahagia selama beberapa saat. Namun tak lama kemudian, saya langsung sadar kalau uang tersebut adalah milik investor yang harus saya kembalikan,” kenang Nadiem. Nadiem menceritakan kisah tentang seorang founder yang baru mendapatkan pendanaan, dan langsung berangkat ke Bali untuk berpesta dengan tim yang ia pimpin. “Ketika sang investor mengetahui hal tersebut, ia langsung merobek term sheet dari pendanaan yang baru disetujui,” ujar Nadiem. Meski begitu, Nadiem juga mengingatkan kalau seorang founder tidak boleh menjadi terlalu pelit dalam mengeluarkan uang. Zaky membenarkan hal itu. Ia bercerita bagaimana ia pernah terlalu hemat dalam mengeluarkan uang di awal perkembangan Bukalapak. “Apabila saya mengeluarkan dana dengan lebih baik pada saat itu, tentunya Bukalapak sudah menjadi sebesar sekarang tiga tahun yang lalu,” ujar Zaky. Menurut Nadiem, setelah mendapat pendanaan, seorang founder seharusnya langsung menganalisis segala hal dalam startup yang ia dirikan. “Apabila kamu melihat ada suatu produk yang menghasilkan keuntungan besar, langsung keluarkan dana yang kamu miliki untuk mendukung produk tersebut,” ujar Nadiem. Terlalu boros dalam biaya marketingMarketing adalah salah satu aspek biaya dalam membangun startup yang berpotensi menjadi sumber pemborosan. Untuk mencegah hal itu, Nadiem menyarankan setiap founder untuk terlebih dahulu mengenal jenis produk atau layanan yang mereka buat. "Apabila produk kamu merupakan sesuatu yang umum dan mempunyai banyak pesaing, maka kamu harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk marketing. Sebaliknya, untuk produk yang niche, maka kamu tak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk marketing," jelas Nadiem. Untuk memastikan kalau uang yang kamu keluarkan untuk biaya marketing menghasilkan hasil yang optimal, Zaky menyarankan untuk memeriksa setiap statistik yang ada. "Coba keluarkan dahulu sedikit uang untuk sebuah kanal promosi. Apabila terbukti berhasil, baru tambahkan anggaran untuk kanal tersebut," jelas Zaky. Zaky menambahkan, sebelum mengeluarkan uang untuk memasarkan produk, seorang founder juga harus memastikan produk yang ia buat berjalan dengan baik. “Selalu periksa jumlah pengguna yang kembali menggunakan produk kamu, yang biasa disebut dengan Retention Rate,” ujar Zaky. Baca juga: Tip Menemukan Passion Buat Kamu yang Punya Mimpi Mendirikan Startup Menurut Zaky, Retention Rate yang rendah merupakan indikasi kalau sebenarnya ada yang salah dengan produk kamu. “Sebesar apapun biaya marketing yang kamu keluarkan untuk memasang iklan di televisi dan billboard, tidak akan menghasilkan apa-apa kalau Retention Rate kamu rendah,” jelas Zaky. Tidak cepat melakukan perubahanMenurut Nadiem, sebuah startup seharusnya jangan membuat rencana bisnis yang terlalu panjang, karena akan ada perubahan yang terjadi setiap hari. “Sebagai pionir di bisnis ojek online, kami awalnya tidak tahu apa yang harus kami lakukan. Karena itu, kami selalu mendengar masukan dari para konsumen setiap hari, dan terus melakukan perubahan,” ujar Nadiem. Achmad Zaky menganalogikan membangun startup seperti seorang pemburu yang masuk ke hutan. “Apabila sebuah hutan ternyata kosong, jangan terus bertahan di situ. Cepatlah berpindah untuk mencari hewan buruan di hutan yang lain,” ujar Zaky. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Kesalahan yang Harus Dihindari Founder Startup Menurut CEO GO-JEK dan Bukalapak appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Tri Rayakan Ulang Tahun ke-9 dengan Meresmikan Jaringan 4G di 5 Pulau Posted: 30 Mar 2016 02:11 AM PDT Setelah beberapa minggu lalu operator seluler Tri mengeluarkan pernyataan bahwa akan menghadirkan layanan 4G, hari ini (30/3) mereka resmi menghadirkan layanan tersebut. Peresmian ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun Tri Indonesia ke-9. Operator yang berada di bawah perusahaan Hutchinson Tri Indonesia akhirnya menghadirkan layanan 4G LTE di lima pulau yang ada di Indonesia, yaitu Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Namun sayangnya, pihak Tri enggan merinci kota mana saja yang dapat menikmati layanan internet cepat terbarunya ini. “Di usia ke-9, Tri berambisi untuk membuat Indonesia lebih baik melalui koneksi internet yang lebih stabil,” ujar Randeep Singh Sekhon, Presiden Direktur Tri Indonesia pada acara perayaan ulang tahun Tri di Jakarta. Singh memaparkan lebih lanjut bahwa selama sembilan tahun beroperasi di Indonesia, Tri telah mengantongi 55,5 juta pengguna dan membangun 39.000 BTS yang mencakup 86 persen wilayah di Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Tri bahkan mengklaim telah menjadi operator seluler terbesar ketiga dan operator dengan traffic data terbesar di Indonesia. Biar terlambat, asal stabilMeski terbilang paling akhir dalam menghadirkan layanan internet cepat ini, Dany Buldansyah, Wakil Dirut Hutchinson Tri Indonesia, menyampaikan yang menjadi konsentrasi perusahaannya adalah bagaimana akses internet melalui perangkat mobile dapat dirasakan dengan baik oleh pelanggan. Dari sisi jaringan Dany menjelaskan infrastruktur yang dimiliki Tri bisa dibilang super modern, sehingga untuk mengaktifkan jaringan 4G sangat mudah dan hanya membutuhkan waktu dalam hitungan jam saja.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Tri Rayakan Ulang Tahun ke-9 dengan Meresmikan Jaringan 4G di 5 Pulau appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
[Update] 10 Game Sepak Bola Terbaik untuk Android & iOS Versi Tech in Asia Indonesia Posted: 30 Mar 2016 02:10 AM PDT Update: Kami telah menambahkan video untuk daftar ini, jangan lupa cek dan subscribe ke channel YouTube kami ya. Sepak bola boleh dibilang sebagai olahraga yang paling populer di dunia, namun sayangnya untuk dunia mobile gaming, sepak bola bukanlah genre game yang paling populer. Itu mengapa mencari game bertema sepak bola yang bagus di Apple App Store dan Google Play bukan hal yang mudah. Tapi jangan khawatir karena Tech in Asia Indonesia telah menghabiskan ratusan jam (oke, mungkin ini sedikit berlebihan) untuk mencari game sepak bola paling seru untuk kamu mainkan. Mengingat sudah setahun lebih daftar ini tidak mendapatkan update, tentu sudah banyak game sepak bola lain yang mampu menggantikan beberapa judul game di sini. Tidak tanggung-tanggung, terdapat delapan game baru yang kami masukkan. Hilang sudah nama-nama seperti Pocket League Story 2, Fluid Soccer, atau berbagai seri sepak bola yang telah kebagian sekuel tahunan. Judul-judul tersebut digantikan dengan iterasi game yang lebih baru, atau malah seri game yang benar-benar tidak mengikuti seri yang sebelumnya sudah masuk daftar ini. Jadi, langsung saja simak daftar game sepak bola terbaik versi Tech in Asia Indonesia dan siapkan memori perangkat mobile milikmu untuk menampung mereka! Tiki Taka SoccerTiki Taka Soccer memang hanya bergrafis piksel seperti game NES zaman dahulu, tetapi gameplay yang ditawarkan benar-benar memaksimalkan kontrol layar sentuh dengan baik. Di sini kamu akan meniti karier sebagai seorang pelatih dan juga mengendalikan pemain secara langsung. Kamu akan mengawali karier dengan membuat klub sendiri. Berawal dari divisi terbawah liga di negara yang kamu pilih, kamu akan berjuang sedikit demi sedikit hingga mencapai liga teratas. Kamu juga bisa berpindah klub di musim selanjutnya jika ada yang menawarkan (itupun kalau kamu tega meninggalkan klub yang telah dibuat sendiri?). Tiki Taka Soccer membutuhkan kesabaran yang tinggi ketika pertama kali dimainkan, apalagi dengan pemain awal yang masih di bawah rata-rata dan juga dana yang tipis. Akan tetapi, jika kamu sudah berhasil melewati masa kritis tersebut, maka game ini akan sangat-sangat adiktif dan menyenangkan. Review Tiki Taka Soccer – Super Sulit namun Super Adiktif
FIFA 16 Ultimate TeamFIFA 16 Ultimate Team masuk ke dalam daftar ini karena yah … ini FIFA. Dengan dukungan penerbit sebesar EA Sports, tentunya game ini menawarkan lisensi penuh dan juga grafis yang mumpuni. Dengan banderol gratis, tentunya akan ada aspek berbeda dari FIFA 16 Ultimate Team dengan versi console atau PC yang berbayar. Di sini kamu dapat memainkan mode Ultimate Team yang juga ada di FIFA 16 versi console dan PC. Tugasmu adalah mengumpulkan pemain terbaik dunia di dalam tim kamu. Bagi penggemar seri FIFA, game ini sepertinya sudah menjadi koleksi wajib di perangkat mobile. Apalagi dengan engine baru yang memaksimalkan pergerakan pemain dan grafis yang ada.
Score! HeroScore! Hero menjadi salah satu game terbaik di kategori ini karena mampu mengangkat satu hal yang paling indah dari olahraga sepak bola, yaitu gol. Di sini kamu bisa dengan indah membangun serangan yang berujung gol. First Touch Games selaku developer menyajikan Score! Hero dengan sistem level. Tujuan utama kamu di setiap level adalah mencetak gol, entah itu dengan karaktermu atau rekan setimnya. Terdapat target tambahan yang bisa dicapai dengan memenuhi skenario tertentu, misalnya mencetak gol dengan tendangan voli, sundulan, dan sebagainya. Score! Hero menyajikan gameplay yang sangat menantang namun berada pada level yang bisa membuat kamu ketagihan. Bila kamu ingin bermain sepak bola langsung kepada intinya, Score! Hero adalah jawabannya.
First Touch Soccer 2015Jika FIFA 16 Ultimate Team unggul dari segi lisensi dan grafis, maka First Touch Soccer 2015 menawarkan mode permainan yang lebih bervariasi. Mulai dari menjadi manajer hingga mode permainan normal tersedia di sini. Terdapat pula fitur Daily Challenge yang akan memberikanmu tantangan harian. Dalam mode ini, kamu ditantang untuk membalikkan keadaan dari posisi yang tidak menguntungkan. Grafis yang diusung oleh First Touch Soccer 2015 jelas berada di bawah FIFA 16 Ultimate Team, namun itu terobati dengan gameplay yang ada. Apalagi game ini tersedia gratis. Football Manager Mobile 2016Football Manager Mobile 2016 bagi saya merupakan perjalanan waktu kembali ke awal pertama kali memainkan Football Manager dulu. Bagi para veteran game ini, Football Manager Mobile 2016 akan membuat kamu seperti bermain Football Manager versi tahun 2000-an akhir, dengan titik-titik sebagai simbol pemain di lapangan. Bedanya, dengan perkembangan teknologi saat ini, Football Manager Mobile 2016 mampu membawa pengalaman di PC tersebut ke dalam genggaman. Football Manager Mobile 2016 bisa dimainkan di hampir semua perangkat mobile, termasuk smartphone yang berlevel low hingga mid-end. Tentunya level kedalaman gameplay dan data pemain tidak akan setingkat dengan versi PC dan Mac. Akan tetapi, untuk sebuah game mobile, Football Manager Mobile 2016 sudah sangat mendetail dan menyeluruh, apalagi dibandingkan dengan game sejenis. Kamu bisa menjadi pelatih yang super rinci atau serahkan semua tetek bengek kepada para staf.
PES Club ManagerBerbeda dengan Football Manager Mobile 2016 yang lebih data driven dan taktis, PES Club Manager lebih memberikan pertandingan penuh aksi dengan grafis 3D yang menawan. Ya, smartphone milikmu akan dijejali grafis hasil buatan Fox Engine yang juga menjadi engine dari Metal Gear Solid V: The Phantom Pain dan PES 2016. Dari segi taktik dibandingkan dengan Football Manager Mobile 2016, PES Club Manager memberikan opsi yang lebih simpel. Kemenangan pun terasa lebih mudah diraih, terutama di awal permainan. Fitur yang menarik di sini adalah pembangunan fasilitas pelatihan, stadion, dan fasilitas-fasilitas lainnya yang dibuat ala genre city building. PES Club Manager adalah pilihan yang lebih ekonomis bagi kamu yang merasa Football Manager Mobile 2016 masih terlalu mahal untuk dompetmu. Banyak IAP yang menggoda di sini, namun kamu masih bisa menikmatinya tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun.
Champ Man 16Di tengah hiruk-pikuknya perilisan Pro Evolution Soccer 2016 dan FIFA 16 serta hadirnya Football Manager 2016 pada tahun lalu, muncul sebuah game manajer sepak bola berjudul Champ Man 16. Tersedia di platform Android dan iOS, Champ Man 16 hadir dengan ukuran file tidak lebih dari 50 MB yang relatif kecil untuk game sejenisnya. Tentunya tidak akan ada foto pemain, grafis aduhai, serta aksi pemain yang realistis dengan ukuran file sebesar itu. Champ Man 16 hanya memberikan tampilan berupa komentar pertandingan dan juga posisi bola di lapangan. Sisi baiknya adalah hampir semua jenis smartphone bisa memainkannya dengan lancar. Champ Man 16 menawarkan gameplay yang cukup mendalam untuk game seukurannya. Sebuah alternatif yang baik untuk pemilik smartphone dengan spesifikasi menengah ke bawah atau bagi kamu yang mencari game manajer sepak bola gratis.
Soccer Rally 2: World ChampionshipHendri Salim – Seperti yang kamu bisa lihat di atas, Soccer Rally 2 menggunakan mobil sebagai pengganti orang. Memang game ini terasa sulit untuk dimainkan pertama kali, namun ketika sudah terbiasa, Soccer Rally 2: World Championship adalah game yang sangat menyenangkan untuk dimainkan. Kualitas grafis 3D yang diusung game ini terbilang bagus dengan berbagai menu yang lengkap seperti upgrade, multiplayer, sampai dengan mode World Championship. Soccer Rally 2: World Championship juga mempunyai berbagai soundtrack yang sangat enak di dengar untuk ukuran game sepak bola dan bahkan game secara umum. Head SoccerHead Soccer saya masukkan ke dalam daftar ini karena memiliki nuansa sepak bola yang kasual nan seru. Di sini kamu akan bertanding satu lawan satu dengan grafis 2D layaknya sebuah game platformer. Setiap karakter yang bisa dimainkan berasal dari negara tertentu dan memiliki kekuatan spesial masing-masing. Kontrol yang diberikan sangat simpel. Tombol kiri dan kanan untuk bergerak, lalu ada tombol tendang, lompat, dan power. Tombol power ini akan muncul ketika gauge power sudah penuh dan kamu pun bisa mengeluarkan kekuatan super milik sang karakter. Terdapat berbagai mode permainan yang bisa kamu mainkan, seperti Arcade, Tournament, Survival, hingga Death Mode. Kesulitan yang tersaji di game ini memang sangatlah menantang, tetapi ketika kamu berhasil menguasainya, Head Soccer akan sangat adiktif.
Flick Kick Football KickoffSesuai judulnya, lewat game ini kamu akan memainkan sepakbola namun langsung kebagian tendangan bebas. Kamu bisa mengontrol kekuatan tendang dan juga arah lewat flick atau sapuan jari kamu. Dengan membelokkan gerakan jari, kamu bisa membuat hasil tendangan menjadi melengkung layaknya tendangan pisang. Selain terdapat mode biasa, Flick Kick Football Kickoff juga mempunyai mode target di mana kamu akan ditantang untuk menendang bola ke arah gawang namun dengan tambahan target. Gaya grafis yang khas dari game ini juga menjadi nilai tambah tersendiri saat kamu memainkannya. The post [Update] 10 Game Sepak Bola Terbaik untuk Android & iOS Versi Tech in Asia Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Taichi Panda Akan Memperoleh Sekuel Berjudul Taichi Panda: Heroes Posted: 30 Mar 2016 01:31 AM PDT Kurang lebih setahun sejak dirilis Maret 2015 silam, game hack and slash Taichi Panda buatan Snail Games rupanya akan mendapat sebuah sekuel berjudul Taichi Panda: Heroes. Sekilas dari membaca kata Heroes yang terdapat pada judulnya, saya awalnya menduga Taichi Panda: Heroes adalah spin-off Taichi Panda yang akan mengusung permainan MOBA. Namun setelah dilihat lebih lanjut, Taichi Panda: Heroes ternyata adalah nama lain yang diberikan Snail Games untuk Taichi Panda 2. Taichi Panda: Heroes masih mempertahankan aksi hack and slash yang menjadikan Taichi Panda begitu dikenal saat rilis tahun lalu. Beberapa hal seperti penampilan grafis yang keren, penggambaran karakter yang unik, serta mekanisme kombat ala pertarungan kungfu yang begitu cepat masih bisa kita temukan di sini. Agar semakin oke, Snail Games juga memperkenalkan fitur baru seperti rangkaian dunia open world. Fitur ini membuat Taichi Panda: Heroes semakin mirip MMORPG dibandingkan iterasi pertamanya. Menariknya lagi, dalam Taichi Panda: Heroes kamu juga bisa membentuk kelompok bersama hero lain yang nantinya akan dikendalikan oleh komputer. Dari rangkaian video gameplay yang diperlihatkan melalui halaman Facebook resminya, pertempuran PvE dalam Taichi Panda: Heroes terlihat begitu intens karena melibatkan beragam efek visual yang memanjakan mata. Sejauh ini sudah ada sembilan belas hero yang dipersiapkan Snail Games untuk memeriahkan Taichi Panda: Heroes. Beberapa karakter lama seperti Pan Da, Lauren si ninja assassin, dan beberapa tokoh Taichi Panda pertama akan hadir kembali untuk meramaikan deretan karakter Taichi Panda: Heroes. Selain itu, permainan kamu nanti juga dijejali fitur PvP real time, di mana enam pemain akan berhadapan tiga lawan tiga dalam sebuah pertempuran arena yang seru. Dari apa yang saya lihat, sepertinya fitur ini berpotensi menjadi salah satu hiburan utama dari Taichi Panda: Heroes. Bayangkan saja seandainya enam karakter pemain berhamburan saling memamerkan jurus mereka di layar, pertarungan pastinya akan berjalan sangat riuh. Snail Games sedang mempersiapkan pendaftaran beta tertutup yang akan diundi secara terbatas. Kamu bisa mendaftarkan email milikmu pada situs resmi Taichi Panda Heroes di bawah bila berminat ikut serta dalam tes beta tersebut. Snail Games sejauh ini belum membeberkan kapan mereka akan merilis game tersebut di iOS dan Android. Namun yang jelas, saya berharap penerbitannya di region Asia bisa langsung dipegang oleh Snail Games agar tidak ada lagi kasus keterlambatan update dari penerbit regional yang membuatnya tertinggal dibandingkan versi global, seperti yang terjadi pada Taichi Panda lama. Situs Resmi: Taichi Panda: Heroes
The post Taichi Panda Akan Memperoleh Sekuel Berjudul Taichi Panda: Heroes appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Kreator Sky Gamblers Akan Menghadirkan Pertempuran Tank Seru lewat Infinite Tanks Posted: 30 Mar 2016 12:15 AM PDT Apakah kamu masih ingat dengan seri game simulasi pesawat tempur Sky Gamblers yang dirilis oleh Atypical Games? Seri Sky Gamblers menghadirkan aksi pertempuran pesawat yang dikemas dalam visual berkualitas prima, sampai-sampai kami memasukkannya ke dalam jajaran game Android dengan grafis terbaik sepanjang masa. Kini setelah lama tidak terdengar kabarnya, Atypical Games tengah mencari tester beta untuk game mereka selanjutnya yang bertema perang tank untuk iOS dan Mac. Game berjudul Infinite Tanks membawa aksi pertempuran seru yang biasanya terdapat di udara dalam seri Sky Gamblers ke daratan. Kamu akan mengendalikan tank di enam lingkungan berbeda, seperti perkotaan, padang rumput, hingga gurun, untuk bertempur dengan pemain lain secara online. Kendaraan tank yang kamu kendarai dapat dikustomisasi sedemikian rupa sesuai dengan selera maupun taktik yang digunakan. Kustomisasi tidak hanya terbatas pada persenjataan saja, tapi mencakup rangka, roda, mesin, dan lain sebagainya. Atypical Games mengklaim bahwa terdapat lebih dari tiga puluh juta kombinasi yang dapat dipadupadankan oleh setiap pemain. Mekanisme kustomisasi dalam Infinite Tanks dilakukan dengan sistem kartu, di mana pemain dapat mengumpulkan dan memasang kartu-kartu tersebut untuk membentuk sebuah tank. Pemain dapat saling bertukar kartu untuk merancang kendaraan tempur masing-masing. Agar kamu tidak lekas bosan, Atypical Games telah menyiapkan mode permainan single campaign maupun multiplayer untuk dinikmati. Ada juga beberapa custom game yang memiliki objektif tertentu, seperti berlomba mencapai garis finis, mengambil alih markas, atau pertempuran antar tim. Belum disebutkan kapan Infinite Tanks akan rilis atau apakah akan tersedia juga di PC maupun Android. Bila kamu berminat untuk mengikuti tes beta tertutup yang akan dilangsungkan oleh developer sebentar lagi, kamu bisa mendaftarkan diri melalui tautan di bawah. Situs Resmi: Infinite Tanks
The post Kreator Sky Gamblers Akan Menghadirkan Pertempuran Tank Seru lewat Infinite Tanks appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
[Update] Kumpulan Co-working Space di Jakarta yang Bisa Menjadi Pilihanmu! Posted: 29 Mar 2016 11:20 PM PDT (Update 30 Maret 2016: Kami menghapus Comma karena telah menghentikan operasionalnya dan menambahkan Kedasi ke dalam daftar.) Jakarta bisa dibilang merupakan salah satu kota terpenting bagi ekosistem startup teknologi di Indonesia. Tidak hanya karena infrastrukturnya yang lebih cepat berkembang dari kota lainnya, sering menjadi tuan rumah bagi banyak acara startup di dalam negeri, dan menjadi tempat di mana banyak kesepakatan bisnis dibuat; Jakarta juga merupakan tempat lahirnya berbagai startup besar di Indonesia. Dan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan startup di Jakarta, beberapa inkubator dan co-working space telah muncul di kota ini. Jika kamu mencari tempat yang bagus untuk bekerja, berinteraksi, berkolaborasi, belajar, dan mengembangkan startup di Jakarta, berikut adalah kumpulan co-working space yang bisa menjadi pilihanmu: KedasiCo-working space yang mulai beroperasi pada Januari 2016 ini mengklaim sebagai yang pertama di Jakarta Barat. Kedasi didirikan oleh Ifan Janitra Podiman, yang melihat bila banyak orang yang memanfaatkan kafe, kamar kos, atau rumah sendiri sebagai tempat untuk bekerja. Ifan yang sebelumnya mendirikan kantor headhunter merasa ruangan kantornya terlalu luas. Ia lalu memutuskan mengubah fungsi kantornya menjadi ruang yang lebih bermanfaat bagi pekerja freelance, pelaku startup, dan mahasiswa. Lokasi Kedasi dekat dengan berbagai kampus, mulai dari Trisakti sampai Binus. Untuk ruangan yang disediakan, ada ruang indoor yang bisa menampung 20 orang. Selain itu ada juga meeting room, dan private office dengan line telepon terpisah dan satu PC. Fasilitas umum lain yang bisa digunakan adalah gaming room dan outdoor lounge untuk kamu yang menyukai bekerja di ruangan semi terbuka. Kedasi juga menyediakan teh dan kopi, serta free printing. Harga: mulai dari Rp30.000 per jam, All Day Pass Rp150.000 ConclaveConclave memiliki ruang auditorium yang bisa menampung 125 orang, ruang konferensi, perpustakaan, dan tentunya workspace. Member Conclave bisa menikmati berbagai fasilitas seperti internet, loker pribadi, layanan printing, dan espresso. Paket untuk member Conclave bervariasi, mulai dari paket per jam dengan biaya Rp50.000, per hari Rp200.000, hingga per tahun dengan biaya Rp25 juta. Lihat kalender Conclave untuk mengetahui acara yang diselenggarakan di co-working space ini. Harga: Rp50.000 per jam – Rp25 juta per tahun WorkOutCo-working space yang satu ini menawarkan hal yang cukup unik, yakni selain bekerja, member juga bisa workout atau berolah raga. WorkOut menawarkan tiga layanan utama yakni co-working space dengan tarif Rp200.000 per empat jam, empat private office yang dibanderol dengan harga berbeda mulai dari Rp2 juta hingga Rp5 juta per minggu, dan dua ruang meeting dengan tarif Rp200.000 per jam. WorkOut menyediakan fasilitas seperti Wi-Fi, minuman, loker pribadi, TV, hingga sepeda. Harga: Rp200.000 untuk empat jam Jakarta Digital ValleySama seperti Bandung Digital Valley dan Jogja Digital Valley, co-working space ini didirikan oleh Telkom untuk mendorong pertumbuhan perusahaan milik technopreneur atau developer dan menjembatani mereka dengan target pasarnya. Jakarta Digital Valley sendiri didirikan pada 25 November 2014 lalu. Terkait member, Jakarta Digital Valley kemungkinan besar juga merupakan co-working space gratis seperti dua pendahulunya. Kamu yang tertarik hanya perlu mendaftar, yang kemudian akan diseleksi oleh pihak Jakarta Digital Valley. Co-working space ini memiliki luas 500 meter persegi, lengkap dengan ruangan gadget, ruangan rapat, dan ruang inkubasi. Jakarta Digital Valley bisa menampung hingga 50 orang. Alamat: Menara Multimedia, Jl. Kebon Sirih No.10, Jakarta Pusat, 10110 | Tidak disebutkan Ciputra GEPI IncubatorCiputra GEPI Incubator (CGI) diprakarsai oleh Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) dan perusahaan Ciputra. Co-working space untuk komunitas startup ini memiliki luas sebesar 520 meter persegi dan berfokus pada event, meetup, networking, dan pelatihan. Startup bisa mendaftar program inkubasi GEPI untuk menikmati layanan di tempat ini secara gratis. Alamat: DBS tower lt. 9, Ciputra World I Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5, Jakarta, 12940 | Senin-Jumat, pada pukul 09.00-18.00 WIB KejoraCo-working space Kejora diluncurkan pada Maret 2014. Kejora dikelola oleh figur terkenal di ranah startup teknologi Indonesia seperti Andy Zain (Direktur Jakarta Founder Institute) dan Sebastian Togelang (Founding Partner Mountain SEA Ventures). Co-working space ini mempunyai luas 1.000 meter persegi, dengan menyediakan fasilitas seperti meja kerja, layanan printing, ruang meeting, dan lain sebagainya. Selain itu, member Kejora juga bisa menghadiri acara, workshop, dan berinteraksi dengan mentor. Ada tiga cara bagi startup untuk bisa menikmati layanan di Kejora. Yakni bergabung dengan Jakarta Founder Institute, mengikuti inkubasi startup Ideabox yang didukung oleh Indosat, atau harus memperoleh investasi terlebih dahulu dari Mountain SEA Ventures. Alamat: Barito Pacific Plaza Tower B, lt. 6, Jl. S. Parman, KAV 62-63, Slipi, Jakarta, 11410 | Tidak disebutkan Biline SpaceSebagai co-working space yang masih baru, sebagian fasilitas Biline Space seperti ruang meeting, convenience store kecil, dan layanan printing masih berlabel coming soon. Akan tetapi kamu bisa menikmati berbagai fasilitas yang sudah tersedia di Biline Space, seperti Wi-Fi, sepeda, TV, ruang game, hingga pantry. Biline Space menyediakan tiga paket pilihan untuk pengunjung, yakni paket membership per bulan dengan tarif Rp2 juta, paket membership per minggu dengan tarif Rp500.000, dan paket harian dengan tarif Rp100.000. Harga: Rp100.000 per hari – Rp2 juta per bulan (untuk member) TierSpaceTierSpace diluncurkan pada pertengahan Januari 2015. Tier Space menyediakan dua tipe ruang kerja yang berbeda yaitu co-working space dan private office suite atau kantor. Untuk co-working space, TierSpace menyediakan workspace yang didukung dengan ketersediaan Wi-Fi, meeting room dengan kapasitas 5 hingga 8 orang, Skype booth, dan lain sebagainya. Sedangkan private office ditujukan untuk perusahaan dengan tim kecil beranggotakan dua hingga lima orang. Private office bisa dibilang seperti ruang kantor kecil yang berisi meja, kursi, dan beberapa perlengkapan lainnya. Selain tempat, TierSpace juga menyediakan berbagai fasilitas seperti loker pribadi, printer, scanner, mesin fotocopy, peralatan kantor, dapur, hingga minuman. Untuk bisa menikmati layanannya, TierSpace menerapkan berbagai macam paket, mulai dari paket per jam dengan biaya Rp30.000, per hari Rp220.000, hingga per bulan dengan biaya Rp3,2 juta. Harga: Rp30.000 per jam – Rp3,2 juta per bulan EV HiveEV Hive merupakan salah satu co-working space terbaru di daftar ini. Co-working space milik perusahaan VC East Ventures (East Ventures beinvestasi di Tech in Asia, baca halaman etika kami) ini baru diluncurkan awal Juni 2015. Dengan luas 250 meter persegi, EV Hive menyediakan dua tipe ruang kerja, yakni private space dan shared space. Private space biasanya diperuntukkan bagi startup dengan kapasitas sekitar 10 bangku. Sedangkan shared space memiliki ruangan yang lebih luas meliputi indoor dan outdoor. Sama seperti co-working space lain, EV Hive menyediakan berbagai fasilitas seperti Wi-Fi, ruang rapat, loker pribadi, hingga minuman gratis. EV Hive juga rutin mengadakan berbagai acara seperti meetup untuk para startup. Co-working space ini menerapkan biaya harian dan berlangganan bulanan bagi para penggunanya. Harga: Bisa langsung menghubungi dewi@east.vc KolegaMulai beroperasi pada 1 Agustus 2015, co-working space yang berlokasi di bilangan Tebet ini mengusung kultur fleksibilitas, keterbukaan, kolaborasi, dan inovasi. Dengan kultur tersebut, Kolega ingin menjadi tempat berkolaborasi bagi para startup, pemain di industri kreatif, freelancer, komunitas, entrepreneur, hingga mahasiswa. Kawasan Tebet sendiri populer di kalangan anak muda, khusunya bagi mereka yang besar di Jakarta. Kolega memiliki dua jenis ruangan utama, yakni ruang kerja dan seminar yang tidak dibatasi oleh dinding. Secara keseluruhan, ruangan di Kolega bisa memuat sekitar 60 hingga 70 orang. Kolega menyediakan fasilitas seperti Wi-Fi, ruang rapat, locker pribadi, dan minuman gratis; layaknya co-working space pada umumnya. Selain sebagai tempat bekerja, Kolega juga bisa digunakan sebagai tempat menyelenggarakan berbagai acara. Kolega sendiri mengadakan acara rutin bulanan yang bekerja sama dengan startup maupun penggiat entrepreneurship. Harga: Rp20.000 per jam (individu) – Rp1 juta per bulan (tim) CAV Co-working SpaceSatu lagi co-working space yang didirikan oleh VC. Mulai dibuka ke publik pada bulan Juni, CAV merupakan co-working space milik CyberAgent Ventures. Dengan luas 200 meter per segi, co-working space ini menyediakan shared space dan satu ruang rapat. CAV juga dilengkapi dengan satu shared phone line, printer, scanner, dan laci di setiap meja. Co-working space yang terletak di kawasan Slipicon Valley ini juga menyediakan air minum gratis untuk para pelanggannya. CAV juga menyelenggarakan berbagai acara dan meetup terkait startup, misalnya workshop tentang berbagai topik yang ditujukan bagi startup tahap awal. Selain acara, CAV juga secara rutin akan menyediakan sesi konsultasi one on one bagi startup. Co-working space ini menerapkan biaya berlangganan bulanan bagi para pelanggannya. Harga: Rp 2 juta per bulan per orang. Hubungi elsa@cyberagentventures.com untuk tim lebih dari 3 orang. Alamat: Dipo Tower, 11th Floor unit A, Jalan Gatot Subroto kav 51-52, Jakarta, 10260 | Senin – Jumat, pada pukul 09.00 – 18.00 WIB (untuk walk-in) atau 24/7 untuk (startup) CoWorkIncCoWorkInc merupakan satu dari sejumlah co-working space yang diluncurkan pada tahun 2015. Tidak hanya untuk startup, CoWorkInc juga terbuka untuk freelancer, komunitas, dan penggiat beragam industri lainnya. Didirikan oleh Cynthia Satrya dan lima rekannya, co-working space yang mulai beroperasi pada bulan Mei lalu ini memiliki luas 350 meter persegi. CoWorkInc menyediakan ruang kerja seluas 200 meter persegi, dua ruang rapat (untuk enam dan delapan orang), loker, kafe (bekerja sama dengan Common Grounds Coffee), Wi-Fi, serta fasilitas penunjang lainnya. Sama seperti co-working space lainnya, CoWorkInc rutin menyelenggarakan event, baik event dari CoWorkInc sendiri maupun bekerja sama dengan pihak ketiga. Terkait tarif, CoWorkInc menerapkan paket per dua jam, harian, dan bulanan. Harga: Rp50.000 untuk dua jam – Rp3 juta per bulan Skystar Ventures Co-Working SpaceCo-working space yang satu ini sebenarnya tidak berasal dari Jakarta. Namun karena masih termasuk dalam kawasan Jabodetabek, kami memasukkannya ke dalam daftar ini. Sebagai inkubator yang didirikan oleh Universitas Multimedia Nusantara dan Kompas Gramedia Group, co-working space Skystar Ventures tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa UMN, tetapi juga terbuka untuk umum. Co-working space yang terletak di daerah Tangerang ini menyediakan berbagai fasilitas seperti workspace, Wi-Fi, loker, ruang konferensi, ruang rapat, dan beragam fasilitas penunjang kerja lainnya. Selain fasilitas, pengunjung juga bisa mengikuti acara dan beragam kegiatan dari berbagai klub seperti klub coding Android dan iOS, klub Bioinformatics, dan klub Business Intelligence. Harga: Rp50.000 per dua jam – Rp15,12 juta per tahun (Diperbarui oleh Pradipta Nugrahanto dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post [Update] Kumpulan Co-working Space di Jakarta yang Bisa Menjadi Pilihanmu! appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Twitter Lagi-lagi Meniru Facebook dengan Fitur untuk Membuat Deskripsi Gambar Posted: 29 Mar 2016 09:41 PM PDT Selama ini, Twitter dikenal sebagai sebuah media sosial yang simpel. Hal itu ditunjukkan dengan pembatasan 140 karakter dalam sebuah tweet. Namun sepertinya hal tersebut justru membuat mereka kesulitan untuk mendapat banyak pengguna-pengguna baru. Untuk mengatasi masalah tersebut, Twitter pun mulai meniru apa yang dilakukan media sosial terbesar di dunia, Facebook, dalam banyak hal. Setelah sebelumnya meniru sistem algoritma Facebook untuk linimasa mereka, Twitter pun menambahkan fitur untuk menambahkan deskripsi gambar untuk aplikasi iOS dan Android, kemarin (29/3). Hanya bisa digunakan di aplikasi mobileDengan fitur ini, pengguna bisa menambahkan 420 karakter tambahan di setiap gambar yang mereka unggah di Twitter. Untuk mengaktifkannya, kamu perlu melakukan update aplikasi Twitter di smartphone kamu terlebih dahulu. Setelah melakukan update, kamu harus membuka pengaturan Accessibility di aplikasi tersebut, dan mengaktifkan pilihan Compose Image Descriptions. Setelah itu, setiap kali kamu mengunggah gambar di Twitter, akan muncul tombol "Add description" di gambar tersebut. Sayangnya, kamu hanya bisa menambahkan deskripsi gambar lewat aplikasi mobile saja. Jika kamu membuka Twitter lewat browser atau aplikasi lain, kamu hanya bisa membaca deskripsi gambar yang dibuat oleh pengguna lain. Fitur ini juga tidak bisa digunakan ketika mengunggah file GIF dan video. Membantu pengguna dengan keterbatasan fisikTwitter mengatakan kalau sebenarnya mereka membuat fitur ini demi para pengguna yang tidak bisa melihat. Pengguna dengan keterbatasan seperti itu sekarang masih bisa menikmati tweet yang berupa teks dengan teknologi yang bisa "membacakan" tweet tersebut kepada mereka, atau yang mengubah tweet menjadi huruf braille. Namun mereka kini mengalami kesulitan untuk menikmati tweet yang berisi gambar. Dengan adanya deskripsi dari setiap gambar, para pengguna tunanetra bisa ikut menikmati setiap gambar yang diunggah di Twitter. Baca juga: 6 Fitur Terbaru Path yang Membuatnya Makin Mirip Facebook Selain mempunyai fungsi sosial, fitur ini juga bisa bermanfaat bagi para pemasang iklan yang kini punya keleluasaan untuk menjelaskan gambar yang mereka unggah. Deskripsi dalam gambar pun bisa mempermudah mesin pencari untuk menemukan gambar-gambar di Twitter. Dari hari ke hari, Twitter seperti berusaha keras untuk menambah atau mengubah layanan mereka untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Semoga hal tersebut tidak membuat Twitter kemudian kehilangan jati dirinya, sehingga malah ditinggalkan mereka yang sudah menjadi pengguna setianya. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambar: malmesjo) The post Twitter Lagi-lagi Meniru Facebook dengan Fitur untuk Membuat Deskripsi Gambar appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment