Game Di Indonesia |
- Kini Kamu Bisa Menikmati Seluruh Cerita Guilty Gear Xrd -SIGN- lewat YouTube
- Dimo Perkenalkan “Toko Masa Depan” yang Berisi Gambar dan Kode QR
- Pro Kontra Sistem Pembayaran Cash on Delivery Sebagai Metode Transaksi E-commerce
- 6 Game Gratis untuk Pelanggan PlayStation Plus di Bulan Mei 2016
- [LIVESTREAM] Membawa Game ke Pasar Global – Diskusi Singkat dengan Perwakilan dari Developer dan Media di Tanah Air
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 28 April 2016
- WhatsApp Rencana Tambahkan Fitur Berbagi File ZIP, Voicemail, dan Call-back
- [Update] 10 Game Jepang Bikin Ngakak Paling Aneh Versi Tech in Asia Indonesia
- Big Pharma – Game Simulasi Konglomerat Farmasi Mendapatkan DLC Pertamanya
- Analisis Patch 6.87 Dota 2 – Mengubah Meta, Lebih Dinamis, dan Makin Variatif
- 36 Investor Startup Paling Aktif di Asia Tenggara Saat ini
- Preview Tree of Savior – MMORPG dengan Kebebasan Berekspresi
- VC 101: Apa itu Venture Capital, Proses Investasi, dan Jenis Pendanaannya?
- Belajar dari “Tercemarnya” Chatbot Microsoft, Tampaknya Para Ahli Perlu Menanamkan Budi Pekerti pada AI
- [Update] Disney Magical Dice – LINE Let’s Get Rich Baru dengan Nuansa Disney yang Lucu
- Final Fantasy XI Reboot akan Dibuat untuk Smartphone dengan Unreal Engine 4
- Tiny Rogue – Dungeon Crawling Sederhana dari Kreator Random Heroes dan League of Evil
- Crossfire Stars 2016 Akan Diselenggarakan Akhir 2016 dengan Total Hadiah Rp9 Miliar!
- Xiaomi dan Lenovo “Terlempar” dari Daftar Vendor Smartphone Terlaris Dunia, Siapa Penggantinya?
- Fallout 4 untuk PC Kini Telah Dilengkapi Fitur Editor dan Mod Browser
Kini Kamu Bisa Menikmati Seluruh Cerita Guilty Gear Xrd -SIGN- lewat YouTube Posted: 28 Apr 2016 07:16 PM PDT Arc System Works selaku developer seri Guilty Gear baru saja melakukan hal yang cukup mengejutkan dan menggembirakan. Mereka telah mengunggah sekumpulan video ke YouTube berisi seluruh cerita Guilty Gear Xrd -SIGN- lengkap. Hal ini tampaknya dilakukan dalam rangka menyambut sekuelnya yaitu Guilty Gear Xrd -REVELATOR- yang akan rilis dalam waktu dekat. Bagi kamu yang belum tahu, Guilty Gear Xrd -SIGN- memiliki mode Story yang cukup unik dibandingkan game fighting lainnya. Dalam mode ini kamu sama sekali tidak perlu menyentuh controller, cukup menonton saja cerita dari awal sampai akhir. Semua adegan tampil di layar dengan animasi 3D yang keren, jadi "memainkan" mode Story kira-kira rasanya sama seperti menonton serial anime. Terdapat sepuluh video yang bisa kamu tonton, sesuai dengan cerita Guilty Gear Xrd -SIGN- yang terdiri dari sepuluh chapter. Berhubung bentuknya hanya video, kita tentu tidak bisa melakukan pemilihan bahasa, jadi kamu yang lebih suka sulih suara bahasa Jepang mungkin agak kecewa. Tapi setidaknya kita bisa mengikuti ceritanya secara gratis. Guilty Gear Xrd -REVELATOR- akan rilis dalam bahasa Inggris pada tanggal 7 Juni 2016 untuk PS4 dan PS3. Game tersebut akan memiliki karakter-karakter baru, sistem gameplay baru, serta cerita kelanjutan dari Guilty Gear Xrd -SIGN-. Dengan adanya video YouTube dari Arc System Works kamu akan bisa menikmati cerita Guilty Gear Xrd -REVELATOR- walau belum pernah main prekuelnya, jadi game ini tidak boleh kamu lewatkan.
Sumber: Rice Digital The post Kini Kamu Bisa Menikmati Seluruh Cerita Guilty Gear Xrd -SIGN- lewat YouTube appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Dimo Perkenalkan “Toko Masa Depan” yang Berisi Gambar dan Kode QR Posted: 28 Apr 2016 07:00 PM PDT Setelah menandatangani nota perjanjian kerja sama untuk menjajaki strategi pemasaran, penjualan, dan pembayaran berbasis kode Quick Response (QR) beberapa waktu yang lalu, Dimo, Orami, dan HappyFresh menghadirkan QR Store pertama mereka di acara YAY! PAY DAY! (YPD) Pop Up Market. Acara tersebut diadakan mulai 27 April hingga 4 Mei 2016 di di Sinar Mas Land Plaza, Jakarta. Kehadiran QR Store di YPD ini sekaligus mengenalkan konsep QR Store sebagai cara penjualan barang yang inovatif kepada masyarakat. QR Store merupakan konsep penjualan yang menggantikan toko fisik tiga dimensi. Barang-barang yang dijual di toko ini hanya berupa kumpulan gambar dua dimensi yang dilengkapi dengan kode QR statis serta label harga. QR Store sendiri memiliki fungsi ganda, yakni sebagai tempat promosi untuk menarik perhatian publik, sekaligus sebagai media penjualan langsung. Pembelian produk dapat dilakukan menggunakan smartphone secara offline di lokasi QR store, menggunakan aplikasi e-wallet yang terintegrasi dengan Pay by QR Dimo, untuk kemudian diproses layaknya pembelian online. Setelah itu, produk yang dibeli dari QR Store akan segera dikirimkan ke alamat pembeli, yang telah terdaftar di aplikasi e-wallet. Ke depannya, Dimo, Orami, dan HappyFresh berencana untuk menghadirkan QR Store di beberapa tempat lain, meski tidak secara spesifik menyebutkan di mana lokasinya. "Dimo tentunya juga akan mengajak merchant-merchant lain untuk turut mencoba konsep QR Store ini," ujar Brata Rafly, CEO Dimo Pay Indonesia, kepada Tech in Asia. Berdasarkan informasi terakhir, dari segi jumlah merchant, Brata mengklaim merchant non-organic yang merupakan buah pendekatan tim Dimo masih berada di angka ratusan. Namun, merchant organic, yang merupakan "bawaan" dari bank atau penyedia layanan e-money, jumlahnya sudah cukup banyak, antara 10.000 sampai 15.000. Diluncurkan pada awal Maret 2016, Pay by QR adalah teknologi pembayaran yang disebut bersifat inklusif dan agnostik. Artinya, semua lapisan masyarakat bisa menggunakannya, terlepas dari di merchant mana mereka belanja, maupun bank, aplikasi e-wallet, atau perangkat mobile yang mereka gunakan. Beberapa aplikasi e-wallet yang sudah mendukung fitur untuk melakukan pembayaran dengan kode QR adalah Uangku (keluaran Smartfren), Simobi (dari Bank Sinar Mas), dan DompetKu (dari Indosat Ooredoo). Mengenai kompetitor Pay by QR Dimo, sebelumnya sudah ada beberapa aplikasi e-wallet yang menerapkan pembayaran dengan QR Code, yaitu Sakuku dari Bank BCA dan iPaymu. Jika kamu ingin tahu daftar layanan e-wallet apa saja yang sudah kompatibel dengan Pay by QR, kamu dapat melihat daftarnya dari aplikasi berikut ini: (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Dimo Perkenalkan "Toko Masa Depan" yang Berisi Gambar dan Kode QR appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Pro Kontra Sistem Pembayaran Cash on Delivery Sebagai Metode Transaksi E-commerce Posted: 28 Apr 2016 05:24 AM PDT Di negara berkembang seperti Indonesia, sangat sedikit sekali orang yang mempunyai kartu kredit. Hal ini merupakan sebuah kesulitan tersendiri bagi para pelaku e-commerce. Mereka kini hanya bisa mengandalkan cara pembayaran yang prosesnya lebih rumit untuk platform mereka, seperti transfer ATM. Fenomena tersebut akhirnya memunculkan metode pembayaran baru, yaitu Cash on Delivery (COD). Dengan COD, kamu bisa memesan suatu barang secara online, lalu membayarnya dengan uang tunai saat barang tersebut sampai di rumah kamu. Ternyata banyak sekali masyarakat Indonesia yang menyukai sistem pembayaran ini. Hadi Kuncoro, CEO aCommerce Indonesia, mengatakan dalam sebuah diskusi panel di Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE) 2016 kalau penggunaan COD di Indonesia saat ini telah mencapai angka 30 sampai 40 persen dari total transaksi e-commerce. Hal ini menjadikan COD sebagai “senjata” baru yang bisa digunakan oleh para pemilik situs e-commerce, guna mengajak lebih banyak masyarakat Indonesia untuk berbelanja online. Namun di sisi lain, ternyata COD merupakan sistem yang cukup merepotkan, dan punya risiko yang lebih besar dibanding sistem pembayaran lainnya. Potensi pembatalan transaksi yang tinggiMadeleine Ong De Guzman, Vice President Marketing dari elevenia, merupakan salah satu pelaku e-commerce yang kurang menyukai sistem pembayaran COD. Dalam gelaran IESE 2016, wanita yang akrab disapa Mads tersebut mengatakan kalau sampai sekarang elevenia belum akan menyediakan layanan COD di situs mereka. Mads menjelaskan, dalam metode COD pembeli seringkali berubah pikiran ketika barang yang mereka pesan telah sampai ke rumah mereka, dan akhirnya membatalkan transaksi. “Terkadang para pembeli mengatakan kalau mereka tidak pernah memesan barang tersebut. Di waktu yang lain mereka akhirnya tetap mencoba barang yang dikirimkan, namun karena tidak cocok akhirnya mereka menolaknya,” ujar Mads. Pembatalan sebuah transaksi COD pun bisa menimbulkan masalah lain. Sang kurir akan bingung ke mana mereka harus mengembalikan barang. Apakah kepada penjual, ke layanan e-commerce, atau ke kantor jasa logistik tempatnya bernaung? “Apabila transaksi tersebut berhasil pun, para kurir banyak yang merasa khawatir ketika membawa uang dalam jumlah yang banyak. Karena kalau uang itu hilang, mereka akan dipaksa bertanggung jawab,” tutur Mads. Perusahaan logistik cenderung “enggan”Kerumitan dalam transaksi COD ini diamini oleh Yan Hendry Jauwena, CEO Interim dari PT. Pos Indonesia. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki lebih dari 4.300 kantor cabang di seluruh Indonesia tersebut memang membuka layanan COD, namun Yan mengatakan kalau pihaknya cenderung menghindari pilihan pembayaran tersebut. Hal yang sama pun diungkapkan oleh Trian Yuserma, Deputi GM Express II di JNE Express. “Kami memang menyediakan layanan COD, tetapi kalau bisa lebih baik pelaku e-commerce tidak memakai layanan tersebut,” jelas Trian. Trian berharap para pembeli di situs e-commerce sebaiknya hanya menggunakan layanan COD apabila alamat mereka berada di wilayah perkotaan. Menurutnya, saat ini JNE masih kesulitan apabila harus menerapkan layanan COD ke pelosok pedesaan. Lalu bagaimana solusinya?Sebagai pimpinan dari sebuah perusahaan logistik, Hadi Kuncoro pun mengakui kalau memang ada beberapa kerumitan dalam proses COD. Namun menurutnya COD tetap sangat dibutuhkan, dan begitu banyak situs e-commerce yang menginginkan layanan tersebut. Baca juga: aCommerce Awali Ekspansi di Indonesia dengan Bangun Hub di Bandung dan Surabaya Untuk mengatasi masalah-masalah dalam proses COD, menurutnya ada tiga hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan-perusahaan logistik. “Pertama, dengan meningkatkan kontrol terhadap kurir yang menjadi pelaksana. Kedua, dengan memperkuat teknologi pelacakan, baik dalam hal pergerakan kurir maupun penyelesaian pembayaran. Dan yang terakhir, bekerja sama dengan berbagai pihak,” tutur Hadi. Hadi mencontohkan kalau bisa saja di kemudian hari aCommerce bekerja sama dengan pihak PT. Pos Indonesia, misalnya. Agar setiap kali para kurir menerima uang, mereka bisa menyetorkan langsung di cabang PT. Pos terdekat. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Pro Kontra Sistem Pembayaran Cash on Delivery Sebagai Metode Transaksi E-commerce appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
6 Game Gratis untuk Pelanggan PlayStation Plus di Bulan Mei 2016 Posted: 28 Apr 2016 05:22 AM PDT Dengan bulan April yang akan segera berakhir, berarti sudah waktunya bagi Sony untuk mengumumkan game apa saja yang bisa dimainkan secara gratis oleh para pelanggan PS Plus di bulan Mei mendatang. Akan tersedia enam game menarik yang meliputi tiga console buatan Sony, yaitu PS Vita, PS3, dan PS4. Keenam game tersebut adalah:
Kehadiran Tropico 5 di daftar game gratis bulan depan akan menghibur penggemar genre simulasi. Kamu akan bermain sebagai El Presidente, seorang diktator dari sebuah pulau fiktif bernama Tropico. Iterasi kelima dari seri Tropico ini merupakan game yang jauh lebih besar dari seri-seri pendahulunya dan juga mendukung mode multiplayer. Jika kamu penggemar genre racing, maka bulan depan kamu akan dihibur dengan Table Top Racing: World Tour. Game balap miniatur ini dibuat oleh Nick Burcombe, yang juga pernah membuat game racing futuristis Wipeout. Belum menjadi pelanggan PS Plus? Kami punya segudang alasan bagimu untuk segera berlangganan Game gratis mana yang paling kamu tunggu di bulan Mei 2016? Silakan tulis komentar kalian di bawah. Untuk yang belum berlangganan PlayStation Plus, tunggu apa lagi? Jangan sia-siakan penawaran menarik dari Sony di setiap bulan!
Sumber: PlayStation Blog The post 6 Game Gratis untuk Pelanggan PlayStation Plus di Bulan Mei 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Posted: 28 Apr 2016 04:46 AM PDT Update – 28 April 2016Sekadar pengingat, acara dari kami dan EV Hive yang membahas tentang membawa game ke pasar global akan berlangsung malam ini. Bagi kamu yang berhalangan hadir, jangan kecewa karena kamu bisa menyaksikan presentasi dan sesi tanya jawab melalui tayangan livestreaming di atas. Jika kamu menonton dan hendak mengajukan pertanyaan, jangan ragu-ragu untuk menyampaikannya melalui kolom komentar di bawah. Artikel Asli – 20 April 2016Membawa game yang kita kembangkan ke pasar global bukanlah hal mudah. Meskipun pasar Indonesia yang berjumlah jutaan saja sudah cukup menggiurkan, menargetkan produk kita ke pasar yang berjumlah miliaran di seluruh dunia tentunya juga bisa membawa keuntungan tersendiri. Oleh karena itu, EV Hive dengan Tech in Asia Indonesia akan mengadakan acara khusus untuk para peminat industri game dengan tema “Bringing your game to the global scene.” Di sini kamu bisa menemukan informasi berhubungan dengan membawa game ke pasar global dari sudut pandang developer maupun media. Dalam acara ini, Kris Antoni selaku CEO dan co-founder dari Toge Productions berbagi cerita tentang bagaimana salah satu game mereka, Infectonator: Survivors, bisa lolos seleksi Indie MEGABOOTH melawan ratusan game independen lainnya dari mancanegara, dan berkesempatan untuk memamerkan game tersebut bersama developer kawakan lainnya di ajang PAX East 2016 yang berlangsung di Boston, Amerika Serikat pada bulan April ini. Selain sesi berbagi dari developer, acara juga akan dilanjutkan oleh perwakilan dari media. Tema yang diangkat adalah proses review sebuah game, mengingat hasil review yang positif adalah salah satu metode yang bisa membantu sebuah game mendapatkan atensi lebih di pasar internasional. Di sesi ini, saya selaku Editor-in-Chief bagian Games untuk Tech in Asia Indonesia bercerita mengenai rahasia dapur editorial dan apa saja yang biasa diperhatikan oleh para jurnalis game pada umumnya ketika mereka membuat review sebuah game. Mulai dari proses seleksi press release, sampai apa saja yang perlu diperhatikan ketika memainkan game yang sedang dalam proses review. Acara ini gratis dan terbuka untuk umum bagi siapapun yang berminat dengan industri game lokal. Berikut adalah detail waktu dan lokasinya: Hari dan Tanggal: Kamis, 28 April 2016 Mengingat terbatasnya tempat, ada baiknya bila melakukan pendaftaran sesegera mungkin melalui tautan di bawah ini. The post [LIVESTREAM] Membawa Game ke Pasar Global – Diskusi Singkat dengan Perwakilan dari Developer dan Media di Tanah Air appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Rangkuman Berita Game Hari Ini – 28 April 2016 Posted: 28 Apr 2016 04:45 AM PDT Trio Babymetal dari Jepang Akan Hadir dalam Super Mario Maker
Iqbal Kurniawan – Nintendo mempunyai sejarah menghadirkan karakter unik dalam Super Mario Maker. Setelah sebelumnya pernah menghadirkan karakter Chitoge Kirisaki dari seri manga Nisekoi, kini mereka mengadakan sebuah event di dalam game yang menampilkan grup penyayi metal Babymetal. Grup yang mengusung genre kawaii metal tersebut hadir sebagai kostum tambahan yang dapat diperoleh pemain Super Mario Maker dengan menyelesaikan level bernama Metal Resistance. Event terbatas tersebut dimulai hari ini. Kamu Bisa Memesan Replika Tongkat Wind Waker yang Tampil di The Legend of Zelda: Wind WakerIqbal Kurniawan – Orkes simfoni bernama The Legend of Zelda: Symphony of Goddesses yang berlisensi resmi dari Nintendo memiliki keunikan karena konduktornya menggunakan tongkat Wind Waker dari game The Legend of Zelda: Wind Waker. Kini, mereka memberi kesempatan bagi para penggemar Zelda memiliki replika tongkat tersebut dengan membuka sesi pre-order seharga US$40 (sekitar Rp528.000) per buah. Rencananya replika tongkat yang dipesan akan dikirim Juni 2016. Zelda-sypmhony.com: Wind Waker Baton Video Dua Belas Menit Gameplay Shadow Warrior 2 Dipenuhi Aksi Brutal
Chandry Tasofa – Sekuel Shadow Warrior tampaknya masih mengikuti tradisi versi orisinalnya yang penuh aksi brutal dan kekerasan dalam balutan komedi. Saksikan video dua belas menit yang berisi berbagai cuplikan gameplay Shadow Warrior 2 dan ditampilkan di PAX EAST 2016, 22-24 April lalu. Shadow Warrior 2 rencananya akan dirilis tahun ini untuk PC dan console, namun hingga kini belum ada tanggal rilis pasti. Sumber: Saluran YouTube DevolverDigital Lihat Berbagai Karya Indah dari Konsep Artis Senior Ubisoft MassiveChandry Tasofa – Miguel Iglesias, senior concept artist dari studio Ubisoft Massive, ikut terlibat dalam pembuatan concept art di game Tom Clancy's: The Division. Kamu bisa melihat bagaimana Faye Lau, Larae, faksi musuh, petugas kepolisian, dan Dark Zone di The Division dikonsepkan pada situs ArtStation. Selain itu, Miguel juga mengonsep seri Far Cry dan World in Conflict. Review Tom Clancy's The Division – Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh Sumber: Laman ArtStation Miguel Iglesias Trilogi Call of Duty: Modern Warfare Dirumorkan Akan Rilis Ulang Dalam Satu Paket BundelRisky Maulana – Tampaknya Activision memiliki rencana khusus untuk memboyong ketiga seri Call of Duty: Modern Warfare ke dalam satu paket spesial. Meskipun baru sebatas rumor, namun informasi yang diterima lewat listing Amazon Inggris ini tampak begitu meyakinkan kebenarannya. Apalagi mengingat embel-embel remaster sebelumnya juga muncul di sela-sela rumor judul game Call of Duty: Infinite Warfare yang beredar beberapa hari lalu. Sumber Foto: Charlieintel.com Gamer Perancis Berkesempatan Mendapatkan Xbox One Edisi Iron Man “Star Industries”
Risky Maulana – Dalam rangka menyambut pemutaran film Captain America: Civil War, Microsoft Perancis tampaknya telah mempersiapkan sebuah console Xbox One edisi spesial dengan embel-embel Stark Industries di bagian sampingnya. Terlepas apakah Xbox edisi spesial ini benar-benar dijual atau tidak, yang jelas keberadaan console berwarna putih di atas benar-benar mencuri perhatian saya karena saya memang berpihak kepada Iron Man bersama kawanan hero pendukung pemerintahan lainnya. The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 28 April 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
WhatsApp Rencana Tambahkan Fitur Berbagi File ZIP, Voicemail, dan Call-back Posted: 28 Apr 2016 03:32 AM PDT Popularitas fitur enkripsi yang pada April 2016 lalu dikenalkan, tidak membuat WhatsApp berhenti memberi update terbaru. Rencananya, aplikasi milik Facebook ini akan meluncurkan tiga fitur baru untuk platform iOS dan Android. Fitur terbaru itu adalah kemampuan berbagi file dalam format ZIP, voicemail, dan call-back. Ketiganya ditemukan di dalam WhatsApp versi beta untuk iOS dan Android yang bocor dan tersebar luas. Fitur berbagi file ZIP dapat menghadirkan kemudahan bagi pengguna untuk mengirimkan file dalam jumlah besar melalui WhatsApp. Sedangkan hingga versi teranyar saat ini, WhatsApp baru dilengkapi dengan fitur berbagi dokumen yang mendukung format seperti PDF, VCF, DOCX, dan DOCS. Kemudian penambahan fitur voicemail bisa dibilang unik sekaligus ketinggalan zaman. Meski demikian, fitur bisa memberikan pilihan cara berkomunikasi yang lebih beragam bagi pengguna. Dan yang terakhir adalah fitur call-back, yang nantinya dapat membantu pengguna untuk menghubungi kembali panggilan tidak terjawab. Call-back dapat dilakukan melalui bar notifikasi tanpa perlu mengakses aplikasinya. Sayangnya, belum ada keterangan resmi dari pihak WhatsApp mengenai kapan tiga fitur ini hadir secara resmi. Bila kamu belum menggunakan WhatsApp, kamu dapat mengunduh aplikasinya melalui: Facebook tampak kian giat mengandalkan aplikasi Messenger miliknya untuk menyaingi aplikasi chatting yang juga populer di segmen ini, seperti LINE. Belum lama ini, Facebook juga mengenalkan fitur Group Calling pada aplikasi Messenger. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; sumber gambar Mashable) The post WhatsApp Rencana Tambahkan Fitur Berbagi File ZIP, Voicemail, dan Call-back appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
[Update] 10 Game Jepang Bikin Ngakak Paling Aneh Versi Tech in Asia Indonesia Posted: 28 Apr 2016 03:30 AM PDT Setelah dua tahun berlalu, rasanya daftar game aneh ini perlu sedikit diperbaharui, karena secara tidak mengejutkan, beberapa game Jepang yang baru rilis ternyata masih aneh-aneh saja. Beberapa game sebelumnya seperti LSD: Dream Emulator atau Eastern Mind: Lost Soul of Tong Nou terpaksa disingkirkan dari daftar. Ini dikarenakan dua game tersebut sudah sangat jarang ditemui (walaupun memang ada untuk emulator). Tanpa basa-basi lagi, berikut adalah beberapa game Jepang yang saya rasa cukup aneh. Semoga bisa menjadi inspirasi di hari yang baru dan membuat kamu semua merasa lebih normal. Wahai Jepang, jangan pernah berubah! Seri Katamari Damacy |
Big Pharma – Game Simulasi Konglomerat Farmasi Mendapatkan DLC Pertamanya Posted: 28 Apr 2016 01:13 AM PDT Bagaimana jika kamu bisa menyembuhkan berbagai penyakit di dunia dengan membuat obat-obatan sendiri? Big Pharma, game indie dari Twice Circled yang diterbitkan oleh Positect Games (kreator Democracy 3 ) ini telah rilis sejak Agustus 2015, dan 26 April lalu Big Pharma mendapatkan DLC pertamanya. Jika di Plague Inc. kamu berusaha memusnahkan umat manusia dengan menyebarkan penyakit, maka lain halnya dengan Big Pharma karena kamu yang memproduksi obatnya. Game simulasi perusahaan farmasi ini juga mengandung unsur puzzle logistik seperti Factorio dan memiliki sistem manajemen yang kompleks. Di Big Pharma, kamu akan menjadi konglomerat farmasi yang mengatur segalanya, mulai dari peletakan mesin-mesin pembuat obat, mematenkan hak cipta, mengatur karyawan, melakukan riset, dan eksplorasi untuk menemukan formula obat penyakit yang mewabah di masyarakat. Kamu tidak bisa sembarangan memproduksi obat, ada formula khusus yang membuatnya memiliki sedikit efek samping. Semakin sedikit efek sampingnya, maka rating obat akan semakin baik dan dihargai cukup mahal. Perusahaan farmasi besar di dunia pun tidak hanya ada satu, jadi kamu punya kompetitor yang menambah seru permainan ini. Selain memproduksi obat, kamu juga harus memikirkan profit perusahaan dengan memperhatikan gejolak pasar. Unsur manajemen strategi di Big Pharma semakin kuat setelah adanya DLC Marketing & Malpractice, kini kamu bisa menggunakan strategi bisnis yang lebih manipulatif. Bayangkan ada tujuh obat untuk menyembuhkan satu penyakit yang sama, bagaimana para dokter memilih salah satunya? Tugasmu adalah membuat tim marketing dan penjualan, mensugesti para dokter untuk memilih obat produksimu dengan pendekatan personal, seperti makan malam, mentraktir minum, atau ikut bermain golf. Di sisi lain, pasien juga terkadang bingung akan memilih obat apa, strategi bisnisnya adalah iklan. Melalui media sosial, branding dengan label yang menjanjikan, dan promosi silang kamu dapat membuat pasien mengetahui produk obatmu dan membelinya. Selain itu, kamu juga dapat memanipulasi pikiran masyarakat dengan melakukan kampanye peduli kesehatan. Biasanya kampanye ini membuat masyarakat takut sakit dan membeli produk obatmu untuk mencegahnya. Jika kamu senang dengan game manajemen simulasi dengan unsur puzzle, Big Pharma dan DLC Marketing & Malpractice bisa menjadi pilihan tepat untuk menguji ingatan, pemecahan masalah, dan kemampuan manajemenmu. Kamu bisa mendapatkan Big Pharma untuk PC, Mac, dan Linux seharga Rp169.999 dan DLC terbarunya seharga Rp55.999 di Steam. Melihat strategi marketing dalam DLC baru ini, saya jadi penasaran bagaimana kompleksnya mengatur sistem manipulasi penjualan dan periklanan dalam penjualan obat-obatan. Steam Link: Big Pharma, Rp. 101.999
The post Big Pharma – Game Simulasi Konglomerat Farmasi Mendapatkan DLC Pertamanya appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Analisis Patch 6.87 Dota 2 – Mengubah Meta, Lebih Dinamis, dan Makin Variatif Posted: 28 Apr 2016 01:08 AM PDT Mendekati turnamen Manila Major, Valve merilis patch 6.87 Dota 2 terbaru pada tanggal 25 April 2016 lalu. Patch terbaru ini menghadirkan tujuh item baru, sedikit perubahan lanskap, modifikasi pada sistem permainan, dan penyesuaian ability beberapa hero yang sempat menjadi “diva” pada patch sebelumnya. Patch 6.87 begitu besar, sehingga saya cukup yakin bahwa perubahan ini akan berdampak besar pada meta permainan ke depannya. Berikut ini adalah hal-hal yang patut kamu perhatikan dan pahami baik-baik. Ranked All PickApakah kamu pernah merasa kesal melawan hero yang itu-itu saja dan sulit untuk dikonter? Jika ya, kini kamu memiliki kesempatan untuk melakukan ban terhadap hero tertentu melalui proses voting sebelum masuk ke tahap pemilihan hero ketika bermain mode Ranked All Pick. Prosesnya cukup sederhana. Sebelum memilih hero untuk digunakan, kamu bisa mengusulkan satu hero yang nantinya dihilangkan dari daftar pilihan. Setiap pemain hanya bisa mengusulkan satu hero dan harus berbeda dari pemain lain. Setelah lima belas detik berlalu, sistem akan melakukan ban sebanyak setengah dari jumlah usulan. Jadi apabila terdapat sepuluh usulan, maka sistem akan melakukan ban terhadap lima hero secara acak. Meskipun masih terdapat unsur keberuntungan dalam mekanisme baru ini, namun tetap bisa menjadi solusi bagi kamu yang kesulitan menghadapi hero tertentu entah karena kemampuan split push seperti Anti Mage, kuat di late game seperti Spectre, atau hero high skill high reward seperti Meepo. Jika kamu bermain dengan empat orang temanmu dalam sebuah party, sistem ban ini mampu memberikanmu kesempatan untuk mengatur strategi kemenangan. Kamu bisa mencoba strategi rat dengan melakukan ban terhadap hero-hero yang memiliki kemampuan defensif tinggi seperti Earthshaker, Lina, dan Invoker. Scan MinimapBayangkan situasi seperti ini; musuh sedang melakukan push menuju tower tier 3 tengah, namun kamu tidak mengetahui keberadaan mereka karena fog of war. Untuk mengantisipasi serangan kejutan atau mengeksekusi konter dengan baik, kamu tentu perlu mengetahui setidaknya di mana mereka berada untuk menjaga jarak yang aman. Nah, di sinilah kemampuan Scan diperlukan. Mirip dengan Glyph of Fortification, Scan memiliki cooldown global selama 4,5 menit untuk masing-masing tim. Untuk menggunakannya, kamu hanya perlu mengeklik ikon Scan berbentuk persegi kuning yang berada di sebelah kiri atas antarmuka mini map. Kemudian, kamu pilih area mini map mana yang ingin dipindai selama delapan detik. Jika tidak ada musuh, Scan akan memberikan warna hijau. Sebaliknya jika terdapat musuh di sana, Scan akan berwarna merah. Perlu kamu ingat, Scan tidak dapat memindai hero di area Roshan. Namun, Scan masih mampu memindai hero-hero dalam efek Smoke of Deceit. Potensi Hero Tipe Strength dan Intelligence di Late GamePatch kali ini juga menghadirkan modifikasi pada status setiap hero. Masing-masing hero kini memulai permainan dengan HP dasar 200 dan mana sebesar 50. Kemudian ditambah dengan setiap poin strength yang memberikan 20 HP (sebelumnya 19) dan setiap poin intelligence yang memberikan 12 mana (sebelumnya 13). Hero-hero nuker yang mengandalkan damage dari ability seperti Zeus, Lion, Ogre Magi, atau Lina dapat bersenang hati berkat patch 6.87. Pasalnya, kini setiap 16 poin intelligence yang mereka miliki akan menambahkan damage ability sebesar satu persen. Artinya dalam situasi late game, hero-hero nuker tersebut mampu memberikan damage yang semakin besar kepada musuh-musuh yang memiliki HP lebih besar juga. Berpikir Dua Kali Sebelum Melakukan DiveApabila kamu memang hobi bermain secara agresif dengan melakukan dive ke tower musuh, mungkin kamu perlu melakukan pertimbangan dengan matang sebelum melakukannya dalam patch ini. Sekarang tower memiliki aura yang memberikan buff armor kepada hero kawan di dekatnya. Tower tier 1 memberikan buff armor sebesar satu, sedangkan tier 2, 3, dan 4 masing-masing memiliki efek aura armor sebesar tiga. Artinya, tim yang menyerang perlu memiliki damage yang cukup untuk membunuh hero di balik pertahanan tower musuh. Jika tidak, bisa-bisa kamu yang nekat melakukan dive malah terkena serangan balik dan kalah dalam pertempuran. Tujuh Item Baru dan Perubahan LainnyaTidak tanggung-tanggung, Valve dan IceFrog menghadirkan tujuh item baru sekaligus dalam patch 6.87 ini. Tidak hanya itu saja, beberapa item lama juga mengalami perubahan yang menurut saya mampu membuat gaya permainan menjadi lebih dinamis.
Balancing HeroBagi kamu yang sering menonton pertandingan Dota 2 kompetitif, mungkin sudah cukup bosan melihat hero-hero seperti Outworld Devourer, Death Prophet, dan Enchantress. Dalam patch kali ini, ketiga hero tersebut mengalami nerf yang cukup drastis. Selain itu, kamu juga akan mendapati beberapa hero yang mendapatkan buff dan berpotensi menghadirkan meta permainan baru.
KesimpulanSaya cukup yakin bahwa patch 6.87 akan mengubah meta permainan. Perubahan ini cukup memberikan kejutan bagi para tim Dota 2 yang sudah berlatih dari jauh-jauh hari untuk kualifikasi Manila Major bulan Mei mendatang, dan acara puncaknya pada tanggal 3 – 6 Juni 2016. Karena aura armor yang diberikan oleh tower, menurut saya permainan akan sedikit berjalan lebih lama. Namun, gaya permainan akan menjadi lebih variatif berkat tujuh item baru dan modifikasi dari beberapa item seperti Town Portal Scroll, Observer Ward, Sange and Yasha, dan Armlet of Mordiggian. Hero support, terutama yang memiliki intelligence sebagai atribut utama, akan lebih “makmur” dan mampu scale dengan baik. Hero-hero yang mendapatkan buff dalam patch ini seperti Earthshaker, Viper, Axe, dan Silencer juga saya ramalkan akan lebih sering muncul. Mungkin, kamu juga akan melihat kembali munculnya kombinasi hero dan item klasik seperti Lifestealer dengan Sange and Yasha, hingga Spectre dengan Vanguard dan Blade Mail. Menurut kamu, kombinasi dan meta seperti apa yang akan muncul dalam patch kali ini? Sumber: Dota 2 The post Analisis Patch 6.87 Dota 2 – Mengubah Meta, Lebih Dinamis, dan Makin Variatif appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
36 Investor Startup Paling Aktif di Asia Tenggara Saat ini Posted: 28 Apr 2016 12:30 AM PDT Terkadang, mereka yang berprofesi di dunia teknologi sadar betapa berharganya informasi. Kami di Tech in Asia tahu tentang ini, karena tak sedikit yang mengajak kami bertemu di kafe untuk mengorek informasi yang belum mereka ketahui mengenai ranah startup Asia Tenggara. Daripada kamu membuang waktu dan uang untuk mentraktir kami secangkir kopi, rasanya lebih baik kami beberkan rahasia berharga ini untukmu. Kita awali dengan menengok daftar terbaru mengenai investor aktif di Asia Tenggara dalam 12 bulan terakhir, yang disusun berdasarkan jumlah kesepakatan yang kami ketahui (mohon dicatat bahwa tidak semua VC memublikasikan investasi mereka). Data ini diperoleh dari basis data Tech in Asia. Semua data—mulai dari tahap pendanaan tertinggi, kisaran investasi, startup yang baru-baru ini mereka danai, dan negara di mana mereka paling aktif—cakupannya dibatasi hanya di wilayah Asia Tenggara saja. Silakan observasi dan cari tahu apakah ada salah satu dari startup ini yang bisa kamu ajak bekerja sama. Baca juga: Investasi Startup di Asia Tenggara Tidak Terpengaruh Melambatnya Ekonomi Dunia 1. 500 StartupsTentang mereka: 500 Startups adalah akselerator startup yang juga memberikan pendanaan tahap awal. Kami meyakini bahwa kesuksesan startup internet lahir dari rancangan yang baik, mengutamakan metrik konsumen, dan distribusi online. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$100 ribu (sekitar Rp1,3 miliar) – US$12 juta (sekitar Rp156 miliar). Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
Baca juga: Dua Tahun 500 Startups di Asia Tenggara: Selanjutnya Apa? 2. East VenturesTentang mereka: East Ventures adalah perusahaan yang khusus memberikan modal awal, serta fokus pada startup dengan produk untuk konsumen berbasis web dan mobile. Berlokasi di Tokyo, Singapura, dan Jakarta. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$300 ribu (sekitar Rp3,9 miliar) – US$4 juta (sekitar Rp52 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan
Baca juga: East Ventures Hive, Ruang Kerja Alternatif di Kawasan Selatan Jakarta 3. Golden Gate VenturesTentang mereka: Kami menyukai tim yang solid! Kami fokus pada perusahaan yang berkecimpung pada produk dan jasa di Asia Tenggara. Kami sering berkunjung ke negara-negara seperti Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Kami menyukai perusahaan yang telah meluncurkan produknya atau perusahaan yang telah memiliki aliran distribusi yang baik di Asia Tenggara. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$350 ribu (sekitar Rp4,5 miliar) – US$6 juta (sekitar Rp78 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri Unggulan:
Baca juga: Golden Gate Ventures Tanamkan Investasi di Tiga Startup Indonesia 4. Wavemaker PartnersTentang mereka: Kami berinvestasi di berbagai perusahaan teknologi di AS dan Asia Tenggara. Kami menyebut startup yang kami danai sebagai Wavemakers. Mereka adalah motor perubahan. Kami menyukai bisnis yang menyasar peluang pasar yang besar, serta menciptakan nilai yang bermanfaat lewat cara yang unik dan solid. Dengan kata lain, bisnis tersebut harus dapat menyelesaikan masalah yang penting, mengubah status quo atau menciptakan tren yang baru, dan berpotensi menyebabkan keranjingan. Kami akan berusaha untuk menjadi partner yang baik dalam perjalanan mereka. Kami senang dapat menjadi investor dan mentor, menjadi penyemangat sekaligus wadah beradu pendapat, memandu mereka namun tidak memanjakan mereka. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$200 ribu (sekitar Rp2,6 miliar) – US$1,5 juta (sekitar Rp19,5 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
5. CyberAgent VenturesTentang mereka: CyberAgent Ventures terus mencari bibit inovasi global masa depan. Kami berinvestasi di perusahaan yang berkaitan dengan bisnis internet dengan potensi pasar global yang menjanjikan, serta digerakkan oleh enrepreneur dengan kepemimpinan manajerial yang mumpuni. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$500 ribu (sekitar Rp6,5 miliar) – US$10,7 juta (sekitar Rp139 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan
6. Gobi PartnersTentang mereka: Sejak berdiri tahun 2002, Gobi percaya dengan investasi yang didasari oleh hipotesis. Alih-alih terbawa arus dan mengikuti tren pasar paling terkini, kami berpegang teguh pada prinsip kami, apa yang kami ketahui, dan berinvestasi pada apa yang kami yakini. Hal ini senantiasa tercermin dalam perjalanan bisnis kami. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$250 ribu (sekitar Rp3,2 miliar) – US$15 juta (sekitar Rp195 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan
Industri unggulan:
7. Convergence VenturesTentang mereka: Convergence Ventures adalah perusahaan yang memberi modal awal kepada startup teknologi dan memfokuskan diri di Indonesia. Partner kami adalah entrepreneur berpengalaman dengan pengetahuan manajemen yang mendalam mengenai bisnis internet dan pasar berkembang. Kami bertekad untuk mendukung founder yang brilian dengan cara mencurahkan pengalaman, jaringan, dan sumber daya yang kami miliki untuk membina mereka dalam membangun bisnis yang berpengaruh di Indonesia dan Asia Tenggara. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$1 juta (sekitar Rp13 miliar) – US$8 juta (sekitar Rp104 miliar) Investasi terbaru:Top countries invested in: Negara unggulan
Industri unggulan
8. KK FundTentang mereka: KK fund adalah perusahaan VC yang berinvestasi pada startup internet dan mobile tahap awal di wilayah Asia Tenggara, Hong Kong, dan Taiwan. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$500 ribu (sekitar Rp6,5 miliar) – US$550 ribu (sekitar Rp7,1 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
9. Venturra CapitalTentang mereka: Perusahaan kami mendanai startup tahap awal. Misi kami di Venturra adalah menyediakan modal, bantuan operasional, dan akses pasar kepada para pendiri perusahaan internet yang inovatif, pengubah industri, dan berkaitan dengan teknologi. Venturra Capital fokus di wilayah Indonesia dan Asia Tenggara, dan akan berinvestasi pada perusahaan teknologi dengan pertumbuhan tahap awal, diantaranya e-commerce, layanan keuangan, layanan kesehatan, dan sektor pendidikan. Sebelumnya, kami dikenal dengan nama Lippo Digital Ventures. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$1,2 juta (sekitar Rp15,6 miliar) – US$12 juta (sekitar Rp156 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan
Industri unggulan:
Baca juga: Lulusan Stanford Ini Adalah Satu dari Segelintir Venture Capitalist Wanita yang Ada di Asia Tenggara 10. Fenox Venture CapitalTentang mereka: Fenox Venture Capital adalah perusahaan VC yang bermarkas di Silicon Valley dan didirikan oleh tim yang terdiri dari entrepreneur berpengalaman, serta pemimpin bisnis yang kualitasnya sudah terbukti di kancah internasional. Fenox VC bekerja sama dengan perusahaan teknologi baru di seluruh dunia dan berspesialisasi mengorbitkan entrepreneur dari Amerika Utara untuk meraih pencapaian global ke pasar Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Fenox memberikan modal tahp awal dan putaran akhir. Kami juga juga bekerja sama, mendampingi, dan bermitra dengan sindikat angel investor dan perusahaan VC lainnya. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$500 juta (sekitar Rp6,5 miliar) – US$5,3 juta (sekitar Rp68 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
11. IMJ Investment PartnersTentang mereka: IMJ Investment Partners, VC yang berlokasi di Singapura, fokus berinvestasi pada startup di Asia Tenggara dan Jepang. Portofolio startup kami mendapat binaan sesuai dengan prinsip dukungan operasional, kesetaraan, dan pandangan global. IMJ Investment Partners menyiapkan dukungan serta jaringan operasional langsung bagi startup untuk dapat meraih keberhasilan. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$500 ribu (sekitar Rp6,5 miliar) – US$2 juta (sekitar Rp26 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
12. Ardent CapitalTentang mereka: Ardent Capital merupakan sebuah tim yang terdiri dari entrepreneur berpengalaman dengan rekam jejak keberhasilan exit di berbagai negara di Asia Tenggara dan dunia. Kami tawarkan sekaligus semua elemen utama yang diperlukan untuk membangun perusahaan yang maju: tim, strategi, manajemen, marketing, teknologi, modal, dan passion. Kami sangat antusias dan beruntung dapat berpartisipasi dalam revolusi teknologi yang dapat mengubah Asia Tenggara. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$350 ribu (sekitar Rp4,5 miliar) – US$15 juta (sekitar Rp195 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
Baca juga: Ardent Capital Kucurkan Rp33 Miliar untuk E-commerce Peralatan Kantor Bizzy 13. Axiata Digital Innovation FundTentang mereka: Axiata Digital Innovation Fund dibentuk oleh grup telekomunikasi Axiata Group, Berhad, pada tahun 2012 untuk mengikuti pesatnya pertumbuhan bisnis berbasis internet. Dalam tiga tahun, perusahaan ini memiliki portofolio investasi yang terdiri dari 28 brand digital dengan layanan seperti mobile money, mobile ad, e-commerce, hiburan, dan pendidikan. Tahap pendanaan unggulan:
Total investasi yang dipublikasikan:US$12 juta (sekitar Rp156 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
14. IdeosourceTentang mereka: Ideosource adalah inkubator dan perusahaan VC asal Indonesia yang berinvestasi pada sektor konten, media, e-commerce, dan pengembangan infrastruktur. Ideosource menginkubasi sejumlah perusahaan. Mereka juga ikut mendampingi, memberi masukan, dan akses terhadap jaringan kontak yang ada di industri teknologi. Ideosource juga ikut berkecimpung dalam bidang kerja sama strategis, hak cipta, dan marketing. Tahap investasi unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$1 juta (sekitar Rp13 miliar) – US$22 juta (sekitar Rp286 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
Baca juga: 5 Tip Pitching dari Managing Partner Ideosource Andi S. Boediman 15. Jungle VenturesTentang mereka: Jungle Ventures adalah perusahaan VC asal Singapura yang membantu startup untuk memperluas skala bisnisnya hingga Asia-Pasifik. Kami mendanai startup global yang dapat menyelesaikan masalah krusial di wilayah Asia-Pasifik. Saat ini, kami memiliki investasi di AS, Singapura, India, Australia, Thailand, Malaysia, dan Filipina. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan: Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
16. Kickstart VenturesTentang mereka: Kickstart Ventures menanam sumber yang besar—modal, fasilitas, pengetahuan, dan jaringan bisnis—kepada startup, sehingga startup yang didanai dapat meluncur ke pasaran, memperluas cakupan bisnis, dan meraih keuntungan lebih cepat. Kickstart merupakan anak perusahaan Globe Telecom, yang didukung oleh SingTel dan Ayala Corporation. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$350 ribu (sekitar Rp4,5 miliar) – US$2 juta (sekitar Rp26 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
17. Emtek GroupTentang mereka: Didirikan pada tahun 1983 dengan nama PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek Group), perusahaan ini menyediakan layanan PC. Kini, Emtek Group telah menjelma menjadi kelompok perusahaan modern dan terintegrasi dengan tiga divisi bisnis utama: Media, telekomunikasi dan solusi IT, serta konektivitas. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$45 juta (sekitar Rp585 miliar) – US$129,3 juta (sekitar Rp1,68 triliun) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
Baca juga: Ekspansi ke Tanah Air, Mantan Petinggi Emtek Jabat Posisi Head of Indonesia di iFlix 18. GREE VenturesTentang mereka: Gree Ventures fokus berinvestasi pada perusahaan internet dan mobile tahap awal (Pra Seri-A dan Seri-A). Kami mencari perusahaan dengan tim manajemen yang mumpuni dan potensi pasar yang kuat. Kami berinvestasi di Jepang, Asia Tenggara, dan wilayah lain di Asia. Kami juga mencari perusahaan yang memiliki potensi untuk tumbuh di wilayah ini. Tahap pendaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$1 juta (sekitar Rp13 miliar) – US$1,5 juta (sekitar Rp19,5 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
19. NSI VenturesTentang mereka: NSI Ventures menanam modal di perusahaan teknologi tahap awal yang berbasis di Asia Tenggara. Jenis investasi kami berada pada tahap putaran Seri-A dan Seri-B, di saat traksi pendapatan sedang dibentuk dan modal diperlukan untuk mendukung pertumbuhan yang pesat. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$6,5 juta (sekitar Rp84,5 miliar) – US$11,5 juta (sekitar Rp149,5 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
20. Sinar Mas Digital VenturesTentang mereka: Sinar Mas mengoperasikan enam pilar bisnis: pulp dan kertas, makanan dan agribisnis, layanan keuangan, pengembang real estate, telekomunikasi, energi, serta infrastruktur. Kami mengembangkan bisnis tersebut secara gradual untuk memastikan kesuksesan yang berkelanjutan. Kesuksesan tersebut hanya dapat diperoleh jika kami dapat terus memastikan adanya keterampilan yang berkembang, integritas, kesehatan, inovasi dan semangat juang manajemen, staf, serta produsen kami. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$1 juta (sekitar Rp13 miliar) – US$15 juta (sekitar Rp195 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan
Industri unggulan:
21. InVentTentang mereka: Didirikan pada tahun 2012, InVent merupakan proyek VC korporat dari Intouch Holdings PLC, perusahaan manajemen aset asal Thailand yang bergerak di bidang telekomunikasi, media, IT, dan konten digital. inVent fokus berinvestasi pada perusahaan teknologi di Thailand dan Asia Tenggara dalam tahap pendanaan awal atau ekspansi, yang berkecimpung pada berbagai sektor—mulai dari marketplace, platform enabler, layanan keuangan dan kesehatan, konten digital, serta Internet of Things. Dengan partner yang tersebar di wilayah Asia-Pasifik, InVent berkomitmen untuk bekerja secara personal dengan para founder dan memberikan dorongan pengetahuan, infrastruktur, dan jaringan untuk membantu mereka mengakses pasar dan meningkatkan komersialisasi produk mereka. Sebagai investor pionir sejak awal mula terbentuknya ekosistem startup di Thailand, kami memiliki anggaran tahunan sebesar US$7 juta (sekitar Rp90 miliar). Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$500 ribu (sekitar Rp6,5 miliar) – US$1,8 juta (sekitar Rp23,4 miliar) Investasi terrbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
22. Life.SREDATentang mereka: Life.SREDA didirikan sekitar tiga tahun silam. Baru-baru ini mereka merelokasi markasnya ke Singapura dan terbilang sangat aktif di sektor fintech Asia saat ini. Perusahaan ini adalah satu dari tiga perusahaan VC fintech independen di dunia yang sangat dikenal akan kesuksesan investasinya. Contoh perusahaan yang mereka beri investasi adalah: Simple, Moven, Fidor, SumUp, Anthemis, dan lain-lain. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$1 juta (sekitar Rp13 miliar) – US$15 juta (sekitar Rp195 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
23. Monk's Hill VenturesTentang mereka: Monk's Hill Ventures adalah perusahaan rekanan yang terdiri dari entrepreneur berpengelamanan yang telah membangun dan mendanai perusahaan berskala global, berlokasi di Silicon Valley dan Asia. Kami adalah firma VC yang berinvestasi di startup teknologi yang membidik keuntungan dari pesatnya pertumbuhan pasar Asia. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan: Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
24. OPT SEATentang mereka: OPT SEA didirikan untuk membantu ekpansi bisnis yang baru. Aktivitas investasi dilakukan untuk mendukung perusahaan yang kami miliki, sehingga dapat berkontribusi terhadap pesatnya pertumbuhan bisnis internet. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$500 ribu (sekitar Rp6,5 miliar) – US$2,5 juta (sekitar Rp32,5 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
25. Sequoia CapitalTentang mereka: Sequoia Capital membantu founder untuk mengubah gagasan imajinatif mereka menjadi perusahaan yang nyata. Sebagai "entrepreneur di balik entrepreneur," tim dari Sequoia telah bekerja secara langsung dengan founder legendaris seperti Steve Jobs dari Apple, Larry Ellison dari Oracle, Len Bosack dan Sandy Lerner dari Cisco, David Filo dan Jerry Yang dari Yahoo, Max Levchin, Elon Musk dan Peter Thiel dari PayPal, Sergey Brin dan Larry Page dari Google, Steve Chen dan Chad Hurley dari Youtube, serta Reid Hoffman dan Jeff Weiner dari LinkedIn. Sequoia kini bertekad untuk membantu inovator berikutnya untuk membangun perusahaan masa depan. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$1,6 juta (sekitar Rp20,8 miliar) – US$100 juta (sekitar Rp1,3 triliun) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
Baca juga: Sempat Mengancam GO-JEK, Benarkah Aturan Pemerintah Kini Mengincar Startup Crowdfunding? 26. SPH Media FundTentang mereka: SPH merupakan anak perusahaan investasi milik Singapore Press Holdings, perusahaan media terkemuka di Asia, yang mencerahkan, menghibur, serta menginspirasi para pembacanya melalui beragam platform dan bahasa. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$475 ribu (sekitar Rp6,1 miliar) – US$6 juta (sekitar Rp78 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
27. Vertex VenturesTentang mereka: Vetex Ventures, anak perusahaan yang dimiliki secara penuh oleh Temasek Holdings, memberi pendanaan kepada perusahaan berkembang dan menjalankan investasi VC di wilayah Asia lainnya serta AS. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$3.270.000 (sekitar Rp42,5 miliar) – US$65.000.000 (sekitar Rp845 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
28. Asia Venture GroupTentang mereka: Asia Venture Group (AVG) mengawali investasinya pada model bisnis scalable digital di Asia Tenggara. AVG fokus pada pembentukan nilai jangka panjang di pasar online Asia Tenggara. Kami membidik pasar menggiurkan dari ranah internet Asia Tenggara lewat vertikal terpilih dengan menggabungkan: pengetahuan serta pengalaman level internasional, pelaksanaan yang penuh perhitungan, partner lokal terbaik, dan talenta manajerial internasional. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$1 juta (sekitar Rp13 miliar) – US$12 juta (sekitar Rp156 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan
29. Crystal Horse InvestmentsTentang mereka: Crystal House Investments didirikan di Singapura dan banyak terlibat dalam pendanaan angel. Kami bersedia mendukung founder yang memiliki hasrat terhadap gagasan bisnisnya, memiliki sifat realistis, pekerja keras, suka tantangan, berpikir kreatif, serta memiliki penawaran yang baik. Kami memiliki tim profesional yang siap memberi masukan dan mendukung seperti pendanaan, pengetahuan, dan jaringan kepada founder. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$78 ribu (sekitar Rp1 miliar) – US$710 ribu (sekitar Rp9,2 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan
Industri unggulan:
30. GMO Venture PartnersTentang mereka: Perusahaan investasi yang menata ulang definisi "nilai" dan "kualitas." Menginvestasikan modal yang besar bukanlah nilai utama perusahaan kami. Kami memiliki pendekatan yang kuat untuk membuahkan dan mendorong "pemikiran kritis" di balik berdirinya startup yang baru. Kami siap menjadi rekan sejati untuk merealisasikan strategi bersama-sama. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$1,5 juta (sekitar Rp19,5 miliar) – US$7 juta (sekitar Rp91 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
31. Incubate FundTentang mereka: Incubate adalah perusahaan VC yang berspesialisasi dalam investasi tahap awal. Sejauh ini mereka telah menginvestasikan uang senilai ¥17 miliar (sekitar Rp2 triliun) kepada lebih dari 156 startup. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$500 ribu (sekitar Rp6,5 miliar) – US$1,3 juta (sekitar Rp16,9 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
32. Mountain Kejora VenturesTentang mereka: Mountain Kejora Ventures adalah VC sekaligus pembentuk perusahaan bagi startup teknologi yang berlokasi di Jakarta. Kami membantu para founder bukan hanya dari segi finansial, namun kami juga akan terlibat langsung bersama mereka untuk membangun sekaligus melaksanakan srategi, merambah pasar dan berekspansi ke wilayah lain, sehingga memberi manfaat yang nyata kepada rekan dan perusahaan dalam portofolio kami. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:Jumlah minimal dirahasiakan – US$100 ribu (sekitar 1,3 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
33. TNF VenturesTentang mereka: Sebagian tim kami telah mendirikan dan mengembangkan beberapa perusahaan, beberapa di antaranya sukses melakukan exit, merger, dan akuisisi. Sebagian lainnya adalah managing partner di reksadana yang nilainya mencapai miliaran dolar AS. Kami berharap dapat berbagi pengetahuan serta jaringan kepada wirausahawan potensial yang mau berusaha untuk membawa perubahan bagi dunia. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$432 ribu (sekitar Rp5,6 miliar) – US$800 ribu (sekitar Rp10 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
34. Rebright PartnersTentang mereka: Perusahaan VC yang bermarkas di Singapura dan Tokyo ini fokus pada pendanaan startup internet dan mobile tahap awal di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Singapura. Tahap pendanaan awal:
Kisaran putaran pendanaan:US$1 juta (sekitar Rp13 miliar) – US$1,5 juta (sekitar Rp19,5 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
35. SB ISATTahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:Investasi minimal dirahasiakan – US$4 juta (sekitar Rp52 miliar) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
Baca juga: Kumpulan VC Paling Aktif di Indonesia 36. SoftBank CapitalTentang mereka: SoftBank Capital menyediakan pendanaan dan dukungan strategis kepada entrepreneur potensial untuk membangun bisnis jangka panjang yang bersifat disruptif. Perusahaan ini mengelola dana lebih dari US$600 juta (sekitar Rp7,9 triliun) dan berinvestasi pada setiap tahapan startup, mulai dari tahap awal hingga tahap lanjutan. Lewat kerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi, internet, dan mobile terkemuka di Asia—di antaranya adalah partner strategis SoftBank Corporation, Yahoo Jepang, dan Alibaba Group, SoftBank Capital menawarkan cara yang unik kepada perusahaan yang menargetkan pasar Asia. Sejak tahun 1995, SoftBank Capital telah menjalin kerja sama dengan para pemimpin di industri teknologi seperi Criteo, Gilt Groupe, OMGPOP (Zynga), betaworks, BuzzFeed, Buddy Media (Salesforce), Huffington Post (AOL). Associated Content (Yahoo). Danger (Microsoft), Geocities (Yahoo), E*Trade, dan Yahoo. Tahap pendanaan unggulan:
Kisaran putaran pendanaan:US$23 juta (sekitar Rp299 miliar) – US$250 juta (sekitar Rp3,25 triliun) Investasi terbaru:Negara unggulan:
Industri unggulan:
Artikel ini merupakan versi pembaruan dari artikel yang pernah diterbitkan oleh Leighton Cosseboom pada 23 September 2015. (Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia Ahmad dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post 36 Investor Startup Paling Aktif di Asia Tenggara Saat ini appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Preview Tree of Savior – MMORPG dengan Kebebasan Berekspresi Posted: 28 Apr 2016 12:12 AM PDT Saat tes beta tertutup kedua Tree of Savior dilangsungkan oleh Gemscool pada akhir pekan kemarin (22-24 April 2016), saya tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk segera mengunduh game yang digadang-gadang sebagai suksesor spiritual dari MMORPG populer Ragnarok Online ini. Ragnarok Online adalah MMORPG fenomenal yang kehadirannya pernah menggebrak industri game, khususnya di Indonesia, pada tahun 2000-an silam. Pengumuman Tree of Savior tampaknya menuai respons positif dari berbagai kalangan gamer veteran tanah air. Tidak heran, mengingat kedua game tersebut digarap oleh orang yang sama yaitu Kim Hakkyu, yang sering disebut sebagai bapak game online Korea Selatan. Dari hasil bermain Tree of Savior versi tes beta tertutup dalam waktu yang cukup singkat ini, saya berhasil merangkum beberapa poin penting yang mungkin perlu kamu ketahui. Lebih lengkapnya, mari simak preview saya di bawah ini. Visual Menyegarkan nan FamilierDi saat MMORPG modern seperti The Elder Scrolls Online maupun Black Desert Online berlomba-lomba untuk menjadi yang terdepan di segi grafis, Tree of Savior mengambil langkah berbeda dengan mengadopsi grafis yang mirip Ragnarok Online, yaitu grafis isometrik yang memadukan antara lingkungan 3D dengan karakter 2D. Tentu saja sebagai game yang lebih modern, Tree of Savior ditopang oleh kualitas yang lebih baik dibandingkan pendahulunya. Hasilnya adalah sebuah pengalaman visual segar yang memancing nostalgia. Latar hutan dan perkotaan yang didesain dengan sangat rapi dan apik membuat saya betah bermain berlama-lama. Sayangnya ada saja kekurangan yang saya temui dari sisi grafis, seperti beberapa map di level lanjut yang saya rasa dikerjakan setengah-setengah sehingga kualitasnya terlihat berbeda dibanding map di level awal. Namun dengan hadirnya ekspansi konten di masa mendatang, masalah ini harusnya bisa diatasi. Pilihan Kelas BeragamAgak sedikit berbeda dari game online kebanyakan, Tree of Savior menawarkan berbagai macam kelas dengan total delapan puluh pilihan untuk kamu mainkan. Delapan puluh pilihan kelas ini terbagi ke dalam empat kelas dasar yaitu Swordsman, Archer, Wizard, dan Cleric. Pada saat bermain, setiap level job kamu mencapai angka lima belas, kamu diberikan pilihan untuk memainkan kelas lanjutan atau meningkatkan kemampuan kelasmu saat itu. Kombinasi ini memungkinkan setiap pemain untuk menyesuaikan pilihan kelas dengan gaya permainan masing-masing. Apakah kamu lebih senang berdagang maupun seorang solo player, setiap kelas lanjutan yang kamu pilih pastinya akan berdampak langsung pada pengalaman bermain. Dengan banyaknya kemungkinan kombinasi kelas yang bisa kamu bangun, IMC Games selaku developer Tree of Savior mengharapkan akan terjadinya keseimbangan kelas di dalam game ini. Benar atau tidaknya anggapan itu baru akan bisa dibuktikan saat Tree of Savior resmi dirilis nantinya. Jujur saja, jauh-jauh hari sebelum saya bermain, saya sudah menyibukkan diri untuk meracik kombinasi kelas karakter yang akan saya buat. Dengan banyaknya kelas yang bisa kamu pilih, saya rasa reaksi semacam ini adalah wajar. Tentu saja saya tidak mau mengambil keputusan salah yang bisa berakibat kegagalan investasi saya untuk karakter dalam Tree of Savior kelak. Pilih Preferensi Kontrol FavoritmuWalaupun terkesan lumayan sepele, menurut saya ini adalah salah satu kekuatan utama dari Tree of Savior dibandingkan MMORPG sejenis yang biasanya memaksa para pemain untuk mengadopsi satu jenis periferal saja. Di Tree of Savior, kamu akan dapat memilih tiga jenis kontrol yang berbeda, yaitu dengan fokus keyboard, mouse, maupun gamepad. Tentunya pilihan mode kontrol ini akan sangat membantu pemain untuk mempelajari gameplay Tree of Savior secepat mungkin. Jika kamu adalah pemain veteran Ragnarok Online, bermain dengan mouse mungkin akan terasa natural bagi kamu. Sedangkan bagi kamu yang seorang gamer console, penggunaan gamepad mungkin akan memudahkan kamu beradaptasi. Namun pada versi beta Tree of Savior ini, setiap mode kontrol belum bisa berdiri sendiri. Misalnya kontrol gamepad tidak mampu melakukan mapping pada setiap perintah yang ada. Kamu masih harus menggunakan keyboard dan mouse untuk mengakses berbagai menu. Beruntung hal ini tidak berpengaruh saat kamu melakukan kombat. Kombat VariatifBicara soal kombat, banyak sekali variasi pertarungan yang akan kamu temui selama bermain. Tidak hanya menerapkan sistem hack and slash, ada beberapa skill yang memerlukan akurasi dan ketangkasan kamu, misalnya skill berupa kotak tile yang harus dilakukan cast secara tepat. Dengan banyaknya variasi penggunaan skill serta kombinasi kelas karakter, kamu akan dituntut untuk menemukan combo sempurna untuk setiap jenis musuh yang dihadapi. Hal ini membuat Tree of Savior menjadi salah satu game dengan proses grinding yang bisa dikatakan menyenangkan. Masih Menyisakan Banyak MisteriWaktu tes beta tertutup yang tergolong singkat menyisakan banyak ruang untuk dieksplor saat Tree of Savior dirilis resmi nanti. Konten-konten seperti fitur PvP dan perang guild adalah beberapa dari banyak hal yang belum sempat saya coba. Model bisnis yang akan dijalankan oleh Gemscool juga belum bisa dikaji mengingat item berbayar berupa poin TP yang diberlakukan di Tree of Savior versi internasional tidak diterapkan di versi tes kali ini. Keputusan IMC Games untuk tidak mendistribusikan Tree of Savior versi internasional (Steam) di region Indonesia memang mengundang kontroversi. Namun mengingat adanya server khusus Indonesia yang menjamin stabilitas serta usaha Gemscool yang secara bertahap menerjemahkan konten ke dalam bahasa Indonesia, rasanya Tree of Savior Indonesia ini masih sangat patut untuk kamu tunggu. The post Preview Tree of Savior – MMORPG dengan Kebebasan Berekspresi appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
VC 101: Apa itu Venture Capital, Proses Investasi, dan Jenis Pendanaannya? Posted: 27 Apr 2016 11:53 PM PDT Salah satu faktor pendukung sebuah startup adalah adanya bantuan dana dari perusahaan modal ventura, atau biasa dikenal dengan Venture Capital (VC), yang membantu mempercepat kinerja mereka. Bagi kamu yang masih awam tentang VC, dalam artikel ini saya membahas tentang pengetahuan dasar tentang modal ventura. Mulai dari pengertian, proses investasi, dan tipe-tipe modal ventura. Apa itu perusahaan modal ventura?VC merupakan sebuah perusahaan yang dibentuk untuk memberi investasi ke perusahaan-perusahaan kecil yang baru dibangun. Dalam hal ini, perusahaan yang dimaksud adalah perusahaan teknologi yang didesain untuk berkembang dengan cepat—atau biasa disebut dengan startup. Alasan mengapa sebuah VC memberi investasi adalah karena mereka paham bahwa startup tahap awal memerlukan bantuan dana untuk bisa bertahan hidup, dan memecahkan masalah dengan produk yang kembangkan. Sebagai timbal balik dari investasi yang telah diberikan, sebuah VC akan mendapatkan sejumlah saham dari perusahaan tersebut. Dengan harapan ketika bisa dicairkan, saham tersebut bernilai jauh lebih besar dari jumlah investasi yang telah dikeluarkan. Namun dalam kenyataannya, tidak semua VC mendapat apa yang mereka harapkan. Salah satu penyebabnya karena startup yang mereka investasi gagal di tengah jalan. Sehingga tidak heran apabila sebuah VC akan memberikan investasi ke banyak startup sekaligus. Ini layaknya menanam bibit dan berharap salah satu dari mereka akan tumbuh serta menghasilkan buah. Bagaimana proses dari sebuah investasi?Dari penjelasan di atas, setidaknya kamu sudah paham apa itu VC. Lalu bagaimana proses VC memberikan investasi ke sebuah startup? Pada dasarnya proses investasi VC terdiri dari lima tahapan. Mengajukan rencana bisnisTahap pertama yang perlu dilakukan untuk mendekati VC adalah mengajukan rencana bisnis. Format minimum yang terdapat dalam rencana bisnis kamu terdiri dari:
Setelah VC menerima rencana bisnis kamu, mereka akan melakukan diskusi internal dan memutuskan apakah akan memroses ke tahap selanjutnya atau tidak. Proses ini biasanya berlangsung kurang lebih selama tiga minggu. Tergantung dari jumlah rencana bisnis yang masuk saat itu. Apabila kamu tidak menerima kabar dalam waktu yang lama, jangan putus asa. Pastikan kamu mengabari VC itu dan menanyakan status dari rencana bisnis yang telah kamu ajukan, serta mencari tahu apakah sang VC memerlukan informasi tambahan. Perlu diketahui, rata-rata VC menerima ratusan rencana bisnis setiap bulannya. Dari angka tersebut, lima persennya akan diundang untuk bertatap muka langsung dengan sang VC. Hanya dua persen yang melewati tahap due-diligence—proses analisis performa perusahaan. Dan kurang dari satu persen akan menerima dokumen perjanjian. Lalu 0,3 persen yang beruntung akan langsung menerima investasi dari VC. Percakapan perkenalan atau pertemuanApabila startup kamu memiliki potensi yang cocok dengan sang VC, mereka akan menghubungi kamu untuk melakukan diskusi tentang bisnis kamu dengan lebih mendalam. Percakapan ini biasanya terjadi melalui telepon. Dan apabila cocok, sang VC biasanya akan meminta kamu untuk bertatap muka langsung selama satu sampai dua jam untuk diskusi lebih dalam. Pertemuan tersebut akan menentukan apabila sang VC memutuskan startup milikmu masuk ke tahap due-diligence atau tidak. Due-diligenceDurasi dari due-diligence bervariasi, tergantung dari proposal rencana bisnis kamu. Biasanya akan berlangsung selama tiga minggu sampai tiga bulan. Dan kamu akan menerima banyak telepon, e-mail, wawancara, evaluasi bisnis dan produk, serta pertukaran-pertukaran informasi lain selama proses ini berlangsung. Dokumen perjanjian dan investasiApabila kamu lolos tahap due-diligence, sang VC akan menawarkan kamu sebuah dokumen perjanjian (term sheet). Sebuah dokumen tidak terikat yang akan menjelaskan syarat dan ketentuan dari perjanjian investasi. Dokumen perjanjian itu biasanya bisa di negosiasi dan harus disetujui oleh semua pihak. Proses ini biasanya berlangsung selama tiga sampai empat minggu untuk melengkapi semua legalitas dokumen, sebelum akhirnya kamu menerima investasi. Tipe-tipe investasi VCInvestasi tidak berlangsung hanya sekali, tetapi sebuah startup yang bagus akan menerima putaran investasi berkali-kali hingga mencapai tahap exit. Jumlah dan putaran investasi yang diterima sesuai dengan tahap dari startup tersebut. Berikut adalah tipe-tipe investasi yang dilakukan oleh VC. Seed Capital, atau investasi tahap awal, merupakan investasi yang diterima oleh startup yang masih berada pada tahap validasi produk. Yang mana sang VC akan memberikan investasi untuk membantu si startup mengembangkan produk, riset pasar, dan biaya operasional. Startup Capital, atau bisa disebut juga dengan "later seed-stage," merupakan tahap bagi startup yang telah memiliki produk dan setidaknya sudah mendapatkan penghasilan. VC yang memberikan investasi pada tahap ini bisa dibilang tidak terlalu banyak. Investasi yang diberikan biasanya akan digunakan untuk merekrut lebih banyak anggota tim, riset pasar tambahan, dan memaksimalkan produk. Early Stage Capital diberikan ke startup yang telah beroperasi dua atau tiga tahun. Yang mana si startup telah memiliki sebuah kantor, manajemen tim yang solid, dan penjualan yang terus meningkat. Jadi sang VC akan memberikan investasi untuk meningkatkan penjualan sampai tahap puncak, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan efisiensi perusahaan. Expansion Capital merupakan investasi yang diberikan pada saat perusahaan kamu sudah cukup stabil, dan memerlukan bantuan dari VC untuk melakukan ekspansi ke tahap pertumbuhan selanjutnya. Investasi yang diberikan pada tahap ini juga sebagian besar akan digunakan untuk pemasaran. Late Stage Capital diberikan ketika perusahaan kamu sudah mencapai tahap penjual dan pendapatan yang impresif. Jadi investasi diperlukan untuk meningkatkan kapasitas, pemasaran, atau meningkatkan gaji karyawan. Selain itu, investasi pada tahap ini biasanya diperlukan untuk kesempatan melakukan akuisisi dan bergabung (M&A) dengan perusahaan lain untuk mendominasi pasar. Atau bisa jadi diperlukan untuk exit) dengan cara menawarkan saham ke publik (IPO). Sumber: MyCapital (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post VC 101: Apa itu Venture Capital, Proses Investasi, dan Jenis Pendanaannya? appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Posted: 27 Apr 2016 11:00 PM PDT Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan mungkin adalah salah satu istilah yang paling banyak dibicarakan di awal 2016 ini. Walaupun tak semua orang benar-benar memahami arti sebenarnya dari AI. Teknologi yang memulai debut dari khayalan para penulis tentang sebuah komputer pintar atau robot-robot jahat ini memang telah lama menjadi salah satu ikon kultur pop di tengah-tengah masyarakat. Akan tetapi, berbeda dengan apa yang masyarakat pikirkan tentang AI, ternyata AI tidak se-Hollywood itu… Apabila kita mendengar penggunaan istilah artificial intelligence, biasanya AI digambarkan dengan sebuah komputer atau mesin dengan kode-kode khusus yang dapat mempelajari sesuatu, dan berkembang sesuai dengan apa yang dipelajarinya. Seharusnya, pembelajaran yang dilakukan oleh komputer dan mesin ini akan menjadikan mesin menjadi lebih akurat. Apakah betul demikian? Tay, bukti dari kekejaman sisi kelam internetMungkin kamu masih ingat ketika beberapa minggu lalu Microsoft meluncurkan Tay, chatbot yang diluncurkan sebagai upaya meningkatkan kualitas customer service mereka dengan software voice recognition. Dengan tagline yang tertera di profil Twitter miliknya, Tay adalah AI with zero chill, alias AI yang enggak nyantai), dan hal tersebut benar adanya. Tay adalah seorang chatbot yang pintar. Ia secara fasih menggunakan istilah-istilah anak muda dan mengetahui ikon pop modern seperti Taylor Swift, Miley Cyrus, dan Kanye West. Akan tetapi, terlepas dari kepintarannya dan kemiripan perilakunya dengan remaja putri, ternyata Tay memiliki sisi gelapnya sendiri. Karena sumber pengetahuan Tay adalah dengan mempelajari informasi dari manusia yang berinteraksi dengan dia, selama kurang dari 24 jam Tay telah berubah menjadi sebuah chatbot pendukung Nazi yang rasis, seksis, dan porno. Ini dikarenakan adanya sistem pembelajaran yang tidak terkontrol dari engine yang dimiliki oleh Tay. Ini membuat Microsoft langsung menghentikan layanan Tay karena alasan yang tidak mereka jelaskan. Hal ini bukan sepenuhnya kesalahan Microsoft sebagai pembuat Tay, karena seluruh respons yang ia lakukan dibentuk berdasarkan contoh yang ia dapat dari perilaku manusia. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah sistem kontrol yang dapat mengatur AI, sehingga bisa memilah informasi mana yang benar-benar baik untuk dipelajari atau tidak. Akan tetapi, dapatkah robot mempelajari perilaku serta etika manusia, sementara tidak ada user manual untuk menjadi seorang manusia yang baik? Quixote, sang ksatria pembawa kebajikanSekelompok peneliti di Georgia Tech percaya bahwa robot dapat belajar untuk menerapkan budi pekerti manusia, seperti yang tertulis pada laporan mereka. Ini dilakukan melalui sebuah metode bernama “Quixote,” yang mengajarkan AI untuk bertingkah layaknya manusia, lengkap dengan etika, moralitas, dan budi pekerti. Quixote adalah sebuah teknik untuk mengatur AI supaya dapat berperilaku layaknya manusia. AI akan diberikan penghargaan apabila melakukan budi pekerti yang baik. Teknologi ini dikembangkan dari penelitian Mark Riedl, direktur dan associate professor dari Entertainment Intelligence Lab. AI mempelajari perilaku yang dapat diterima secara sosial dengan cara membaca dan memahami sebuah buku cerita anak-anak, terutama cerita mengenai seorang ksatria. Cerita ksatria ini akan mengajarkan AI tentang bagaimana harus berbudi pekerti baik layaknya seorang ksatria. Dengan mengetahui konsekuensi dari setiap tindakan yang mereka lakukan, mereka akan mengerti tentang apa yang harus dilakukan untuk dapat berperilaku dengan baik di tengah-tengah lingkungan manusia. Sebagai contoh: Ketika sebuah robot diminta untuk mencari uang yang banyak, ia akan memilah beberapa solusi untuk dapat menyelesaikan permintaan tersebut, antara lain: merampok bank, mengemis, atau bekerja. Tanpa sistem Quixote, si robot akan langsung berpikir bahwa dengan merampok bank ia akan mendapatkan uang yang banyak secara cepat. Dengan membuat robot memiliki “akal” dan budi pekerti berdasarkan teknik Quixote, si robot akan berpikir kembali untuk melakukan solusi kedua atau ketiga demi mendapatkan reward. Metode ini juga akan mencegah apabila ada hacker yang meretas masuk ke dalam algoritma AI dan mengirimkan instruksi palsu yang merugikan. Dengan Quixote, AI akan kembali memilah apakah instruksi yang ia terima itu akan berdampak baik atau buruk sebelum melakukannya. Ini menjadikannya semakin mirip dengan manusia, yang dengan akal budinya dapat memutuskan setiap perilakunya. Menurut Riedl, Teknik Quixote sangat cocok apabila diterapkan pada robot yang memiliki kegunaan terbatas, tetapi membutuhkan interaksi dengan manusia untuk bekerja. Dan ini adalah langkah pertamanya untuk membuat AI menjadi lebih realistis. “Kami percaya bahwa AI harus memiliki pengetahuan tentang nilai-nilai yang ada di tengah masyarakat untuk dapat bekerja secara optimal, dan dengan kemampuan ini, diharapkan AI dapat menghindari perilaku-perilaku yang tidak diinginkan.” tambahnya. Walau teknik ini masih sangat terbatas dan primitif, tetapi kemungkinan yang dapat diberikan teknologi ini cukup besar bagi efektivitas dan efisiensi kerja AI. Dalam pengembangannya, semestinya Quixote dapat membatasi proses pembelajaran AI, sehingga di masa depan, ketika manusia sudah mulai hidup berdampingan dengan AI, mereka dapat menyesuaikan logikanya dengan norma-norma yang ada di masyarakat. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; sumber gambar: 1, 2, 3, 4, 5, 6) The post Belajar dari "Tercemarnya" Chatbot Microsoft, Tampaknya Para Ahli Perlu Menanamkan Budi Pekerti pada AI appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
[Update] Disney Magical Dice – LINE Let’s Get Rich Baru dengan Nuansa Disney yang Lucu Posted: 27 Apr 2016 10:35 PM PDT Update – 28 April 2016Wahai penggemar permainan board game! Hari ini ada kabar gembira bagi kamu semua. Setelah awal bulan ini Disney Magical Dice masuk ke dalam radar buruan game mobile kami selanjutnya, kini permainan Monopoly yang mengangkat tema karakter Disney ini sudah dirilis secara global untuk iOS dan juga Android! Tertarik untuk mencobanya? Silakan unduh Disney Magical Dice melalui tautan di bawah ini. Artikel Asli – 9 April 2016Netmarble selaku kreator dari Modoo Marble dan LINE Let’s Get Rich rupanya kini tengah berkolaborasi dengan Disney untuk membuat sebuah game Monopoly baru berjudul Disney Magical Dice. Sekilas membaca judulnya saja, kamu pasti sudah bisa menebak game terbaru Netmarble ini akan memodifikasi gameplay Monopoly ala LINE Let’s Get Rich dengan menyertakan beragam tema dari karakter film animasi Disney, mulai dari Miki Tikus, Woody dari Toy Story, sang bajak laut Hook dari Peter Pan, dan masih banyak lagi lainnya. Keberadaan tema karakter Disney tidak sebatas hanya pada kostum karakter yang digunakan avatarmu saja. Sejumlah papan Monopoly yang kamu mainkan nantinya juga menghadirkan bermacam nuansa dunia Disney. Masing-masing papan memiliki objektif berbeda, entah itu aksi PvP biasa atau PvE seperti peta zombi dalam LINE Let’s Get Rich. Setiap karakter Disney Magical Dice akan memiliki kemampuan khusus yang membuat permainan Monopoly kamu semakin seru dan taktis. Jika kamu sebelumnya pernah bermain LINE Let’s Get Rich atau Modoo Marble, kamu pastinya ingat dengan keberadaan skill karakter yang bisa membantu memenangkan pemain, seperti mencuri uang lawan, imunitas dari denda pemain, dan lain sebagainya. Langkah Disney untuk memasukkan karakter mereka ke dalam game mobile populer seperti ini tidak hanya sebatas dalam Disney Magical Dice saja. Pertengahan bulan lalu mereka juga melakukan hal yang sama lewat spin-off game andalan Hipster Whale berjudul Disney Crossy Road. Lalu apakah kolaborasi ini mampu mendekati kesuksesan LINE Let’s Get Rich yang hingga kini telah diunduh sebanyak puluhan juta kali? Well, kita nantikan saja kemunculan Disney Magical Dice saat dirilis dalam waktu dekat ini. Oh ya … pastikan kamu telah mendaftarkan email kamu lewat tautan praregistrasi di bawah untuk memperoleh notifikasi saat Disney Magical Dice dirilis nanti. Google Play Store Link: Disney Magical Dice
The post [Update] Disney Magical Dice – LINE Let’s Get Rich Baru dengan Nuansa Disney yang Lucu appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Final Fantasy XI Reboot akan Dibuat untuk Smartphone dengan Unreal Engine 4 Posted: 27 Apr 2016 10:30 PM PDT Pada tahun 2015 lalu Square Enix mengatakan bahwa Final Fantasy XI akan dibawa ke platform mobile oleh penerbit game mobile Nexon. Baru pada tahun 2016 ini akhirnya Nexon, dalam acara Nexon Developers Conference 2016, mengumumkan tampilan terbaru untuk Final Fantasy XI Reboot. Sebagai pengingat, tahun 2015 lalu Square Enix dan Nexon mengatakan bahwa Final Fantasy XI mobile akan sangat mudah untuk dimainkan secara portabel, pengaturan party yang lebih simpel, sistem pertarungan yang lebih dipercepat, dan interaksi menu yang lebih intuitif berkat penggunaan layar touchscreen. Sistem pertarungan akan melibatkan Job Commands, Skillchains, dan juga fitur dasar lainnya dari Final Fantasy XI. Pada acara yang berlangsung di Korea tersebut, Nexon mengatakan bahwa cerita asli dari Final Fantasy XI akan tetap dijaga pada Final Fantasy XI Reboot. Selain itu, informasi terbaru mengatakan bahwa Final Fantasy XI Reboot akan dibuat menggunakan versi mobile dari Unreal Engine 4. Selain kedua informasi terbaru tersebut, fitur bermain secara solo akan dipermudah untuk pemain dan juga terdapat fitur Dynamic Events yang masih belum dijelaskan secara mendetail. Final Fantasy XI Reboot akan tetap memiliki genre MMORPG. Untuk aspek sosialnya akan diberikan melalui fitur Linkshells dan juga fitur Guild. Final Fantasy XI Reboot akan dirilis pada tahun 2016 untuk iOS dan Android di Amerika, Eropa, Jepang, Korea, dan region Asia lainnya. The post Final Fantasy XI Reboot akan Dibuat untuk Smartphone dengan Unreal Engine 4 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Tiny Rogue – Dungeon Crawling Sederhana dari Kreator Random Heroes dan League of Evil Posted: 27 Apr 2016 10:00 PM PDT Ravenous Games yang dikenal lewat Devious Dungeon, Random Heroes, maupun League of Evil, baru-baru ini memboyong game dungeon crawler mereka berjudul Tiny Rogue ke Android. Game yang sebelumnya telah dirilis untuk iOS akhir tahun lalu ini hadir dengan penampilan yang jauh lebih baik serta segelintir fitur yang membuatnya berbeda dibandingkan game sejenis di luar sana. Sebagai seorang penjelajah yang mencari gelimang harta dan petualangan menantang, kamu akan menjelajahi lorong labirin panjang yang tersaji secara acak di Tiny Rogue. Gameplay pada Tiny Rogue sendiri sedikit banyak mengingatkan saya pada aksi dungeon crawling dalam Pixel Dungeon, hanya saja penampilannya terbantu dengan kualitas grafis yang lebih bagus. Ciri khas developer Ravenous Games yang selalu menghasilkan game bergrafis piksel menawan masih terbawa secara jelas ke dalam permainan Tiny Rogue. Permainan Tiny Rogue menggabungkan elemen roguelike dengan strategi turn-based yang dikemas supaya nyaman dimainkan lewat perangkat mobile dengan posisi vertikal. Apabila kamu pernah bermain game roguelike seperti Pixel Dungeon, Into the Dim, maupun Rust Bucket sebelumnya, kamu mungkin akan familier dengan aksi permainannya yang berjalan petak demi petak. Dengan mengusung skema kontrol bergaya turn-based, kamu dituntut untuk merencanakan setiap langkahmu demi mengalahkan monster yang menunggu di setiap level. Selain dilengkapi penggunaan equipment senjata dan armor, di Tiny Rogue kamu juga diberikan opsi untuk memilih satu di antar tiga skill khusus yang karaktermu dapatkan ketika ia naik level. Skill tersebut memiliki kegunaan yang bervariasi mulai dari menambah efektivitas potion, meningkatkan jumlah equipment yang bisa kamu bawa, dan lain sebagainya. Tiny Rogue saat ini sudah bisa kamu beli di Google Play Store dengan selisih harga yang sedikit lebih murah dibandingkan versi iOS. Dengan model permainannya yang menghadirkan peningkatan dari formula game dungeon crawling lama, Tiny Rogue bisa menjadi rekomendasi game menarik untuk kamu minggu ini.
The post Tiny Rogue – Dungeon Crawling Sederhana dari Kreator Random Heroes dan League of Evil appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Crossfire Stars 2016 Akan Diselenggarakan Akhir 2016 dengan Total Hadiah Rp9 Miliar! Posted: 27 Apr 2016 09:00 PM PDT Kelanjutan turnamen esport dari salah satu game FPS online paling laris di dunia, Crossfire, telah diumumkan. Kompetisi yang telah sampai pada tahun kelimanya ini sekali lagi akan mengadakan Grand Final di Cina. Jumlah hadiahnya juga tidak main-main, hingga US$700.000 (sekitar Rp 9 miliar) diperebutkan dalam turnamen bertajuk Crossfire Stars (CFS) 2016 ini. Kalau kamu belum tahu, Turnamen CFS 2016 terdiri dari tiga jenis kompetisi. Di antaranya adalah babak kualifikasi regional National Final (NF), turnamen dunia Grand Final (GF), dan CFS Invitational. Untuk yang terakhir, SmileGate Entertainment selaku penyelenggara memutuskan kembali mengadakan CFS Invitational di salah satu negara benua Eropa dan Asia Tenggara pada kuartal ketiga tahun ini. Pada tahun lalu, Indonesia mengirimkan tim juara NF 2015 Indonesia, TREU FXN eSport, dengan komposisi pemain termuda di antara peserta lain untuk bertanding pada tahap GF di Cina. Sedangkan untuk CFS Invitational, Indonesia mengirimkan runner-up NF 2015 Warfare untuk maju ke Vietnam. Mereka merupakan tim terbaik yang berhasil menyisihkan tim kuat dari enam belas kota lainnya. Uniknya, Warfare merupakan tim yang juga mewakili Indonesia di CFS GF 2014 di Korea Selatan. Saat itu mereka sama-sama memegang predikat tim dengan anggota termuda di turnamen. Sayangnya baik TREU FXN eSport dan Warfare belum berhasil menjadi juara. CFS 2016 memang bukan satu-satunya turnamen esport terbesar di dunia. Masih ada World Electronics Sports Games (WESG) yang diselenggarakan Alibaba dengan jumlah hadiah jauh lebih besar dan lebih banyak game yang dipertandingkan. Ada Rocket League Championship Series yang baru akan dimulai serta Clash Invitational yang juga baru-baru ini diadakan. Kemungkinan masih akan ada banyak lagi turnamen esport baru bermunculan di tahun ini. Saya cukup setuju kalau tahun 2016 dianggap sebagai era kebangkitan esport. Setidaknya akan semakin banyak wadah bagi para gamer yang ingin unjuk kebolehan dengan bertanding secara serius. Mental dan persiapan akan menjadi dua hal yang paling diuji, layaknya para atlet-atlet olahraga pada umumnya. Bila kamu tertarik menyaksikan keseruan CFS GF 2015 lalu, kamu bisa menonton langsung aftermovie yang sangat keren dari turnamen Crossfire tersebut di bawah ini.
Sumber: Crossfire Stars The post Crossfire Stars 2016 Akan Diselenggarakan Akhir 2016 dengan Total Hadiah Rp9 Miliar! appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Xiaomi dan Lenovo “Terlempar” dari Daftar Vendor Smartphone Terlaris Dunia, Siapa Penggantinya? Posted: 27 Apr 2016 08:03 PM PDT Perusahaan riset International Data Corporation (IDC) baru saja merilis laporan terbaru mereka tentang jumlah penjualan smartphone di dunia, kemarin (27/4). Menurut IDC, total penjualan smartphone di kuartal pertama tahun 2016 ini mengalami sedikit kenaikan dari angka 334,4 juta menjadi 334,9 juta unit. Samsung dan Apple pun masih tetap menduduki tahta sebagai produsen smartphone nomor satu dan nomor dua di dunia. Meski begitu, ternyata penjualan smartphone kedua perusahaan tersebut sama-sama mengalami penurunan. Berhasil menjual 82,4 juta smartphone pada waktu yang sama di tahun lalu, kini Samsung hanya bisa menjual 81,9 juta produk mereka. Adapun Apple, serupa dengan data yang mereka umumkan kemarin, hanya berhasil menjual 51,2 juta smartphone, lebih kecil dari jumlah penjualan tahun lalu yang mencapai 61,2 juta. Mereka berdua diikuti oleh Huawei yang justru mengalami kenaikan penjualan cukup signifikan menjadi 27,5 juta produk, dari sebelumnya hanya 17,4 juta produk. Hal menarik dari data yang dirilis IDC adalah terlemparnya Lenovo dan Xiaomi dari posisi keempat dan kelima. Tempat mereka kini tergantikan oleh Oppo dan Vivo, dua produsen smartphone yang sama-sama berasal dari negeri tirai bambu, Cina. Mengapa hal itu bisa terjadi? Penjualan di Cina menjadi kunciMenurut IDC, menurunnya penjualan Lenovo dan Xiaomi di awal tahun ini disebabkan karena bisnis mereka yang terlalu fokus pada pasar smartphone di Cina. Hal itu membuat mereka menjadi kurang populer di pasar internasional. Selain itu, di Cina sendiri, strategi Xiaomi dan Lenovo untuk menjual smartphone dengan harga yang murah sudah tidak lagi efektif. Masyarakat Cina saat ini justru lebih menyukai smartphone dengan harga yang lebih mahal. “Lenovo berhasil memikat banyak pembeli dengan menjual smartphone seharga kurang dari US$150 (sekitar Rp2 juta) pada tahun 2013. Xiaomi pun berhasil menjual banyak produk dengan rata-rata harga smartphone US$200 (sekitar Rp2,6 juta) pada tahun 2014 dan 2015. Kini Huawei, Oppo dan Vivo, yang menjual produk di kisaran US$250 (sekitar Rp3,3 juta), justru berhasil menguatkan posisi mereka di tahun 2016,” jelas Melissa Chau, Senior Research Manager di IDC. Baca juga: [Update] Kumpulan Produsen Smartphone Asia yang Ingin Menghancurkan Samsung dan Apple Untuk bisa mengejar posisi Samsung dan Apple, atau setidaknya agar bisa terus bertahan dalam daftar produsen smartphone terlaris dunia, IDC menyarankan kepada para produsen asal Cina agar lebih memikirkan strategi penjualan di pasar Amerika Serikat dan Eropa Barat. Sejauh ini, baru Huawei yang berhasil melakukan hal itu dengan baik, hingga mereka cukup populer di negara-negara Eropa. Fakta yang diungkapkan IDC, terkait masyarakat yang justru lebih suka membeli smartphone dengan harga mahal, mungkin bisa menjadi masukan bagi para produsen smartphone lokal di tanah air. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Xiaomi dan Lenovo "Terlempar" dari Daftar Vendor Smartphone Terlaris Dunia, Siapa Penggantinya? appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Fallout 4 untuk PC Kini Telah Dilengkapi Fitur Editor dan Mod Browser Posted: 27 Apr 2016 08:00 PM PDT Hari ini sebuah kabar gembira yang sekian lama saya nantikan sejak bulan Februari kemarin akhirnya datang juga. Fitur editor untuk Fallout 4 atau yang dikenal dengan nama Creation Kit kini telah tersedia dan kamu bisa mengunduhnya lewat Steam. Seandainya kamu tidak mengerti apa yang sedang saya bicarakan di sini, fitur editor merupakan sebuah aplikasi khusus untuk mengedit hampir semua konten dalam Fallout 4. Fitur ini bisa dibilang merupakan menu wajib bagi beberapa RPG open-world buatan Bethesda seperti The Elder Scrolls V: Skyrim, Fallout New Vegas, dan lainnya. Meskipun untuk sementara ini masih dalam tahap beta, namun setidaknya beberapa fungsi yang memang telah dipersiapkan Bethesda seperti mod browser dan aplikasi editor Creation Kit telah bisa digunakan sebagaimana mestinya. Lewat mod browser, para pemain Fallout 4 di PC bisa melihat-lihat apa saja mod yang sedang populer saat ini dan langsung mengunduhnya ke dalam game secara instan, tanpa perlu mengutak-atik file sistem lagi. Walau kelihatannya cukup memudahkan pemain, namun saya pribadi masih agak sangsi dengan kegunaan mod browser Fallout 4 untuk keperluan mod game yang lebih rumit seperti total conversion mod dan lainnya. Beberapa mod yang saya lihat rata-rata merupakan mod simpel seperti penambahan item kosmetik dan mod untuk memanipulasi efek dan item. Jadi saya rasa hal ini tidak akan menghilangkan ketergantungan komunitas mod terhadap Nexus Mods, salah satu situs mod terbesar untuk game Fallout 4. Bila kamu berminat mencoba mod browser Fallout 4, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini guna mengaktifkannya di PC:
Sebagai catatan, dengan diaktifkannya Fallout 4 [Beta] kamu juga telah membuka opsi bermain dengan tingkat kesulitan Survival Mode, di mana kamu perlu makan dan minum untuk berjuang melanjutkan petualanganmu di Fallout 4. Review Fallout 4 – Senangnya Hidup di Bumi yang Sudah Kiamat Saat tulisan ini dibuat, Bethesda juga telah mengumumkan rencana mereka untuk menyertakan konten mod bagi console PlayStation 4 dan Xbox One pada bulan Juni mendatang. Seandainya kamu tertarik untuk mencoba mempelajari cara membuat mod menggunakan Creation Kit, kamu bisa mengunduh aplikasi khusus untuk PC Windows ini lewat tautan berikut. Aplikasi Tutorial Creation Kit: Bethesda.Net Launcher
The post Fallout 4 untuk PC Kini Telah Dilengkapi Fitur Editor dan Mod Browser appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment