Game Di Indonesia |
- 10 Temuan di Bidang Teknologi yang Paling Berpengaruh di Abad 21
- 12 Game Android Terbaru Minggu Ini – Hungry Shark World, Uncharted Fortune Hunter, Warung Chain, dan Lainnya
- Preview Albion Online – Sandbox MMORPG yang Potensial dalam Genggaman
- 5 Konsep Smartphone yang Menarik bila Jadi Kenyataan
- GameFounders Tawarkan Program Startup Mentoring Bersama Studio Game Ternama
- Tech in Asia Podcast #32 – 6 Mei 2016: NXA Ladies Berbagi Cerita Soal Gamer Wanita
- Tor vs Opera: Mana yang Lebih Efektif untuk Mengakses Situs yang Diblokir?
- 10 Pekerjaan di Industri Video Game yang Bisa Kamu Tekuni
10 Temuan di Bidang Teknologi yang Paling Berpengaruh di Abad 21 Posted: 06 May 2016 07:00 PM PDT Sejarah telah mengajarkan kita bahwa manusia adalah makhluk di planet ini yang paling pintar dan selalu ingin tahu. Dan hasilnya, kita selalu menemukan hal-hal baru sepanjang hidup kita di dunia. Mulai dari manusia purba yang menghantamkan batu ke tanah untuk membuat perkakas, hingga upaya untuk menghubungkan seluruh hal di dunia dengan Internet. Terlepas dari fakta bahwa kita telah menghabiskan lebih dari 15 tahun melewati milenium baru, awal abad 21 ini telah memberikan berbagai temuan-temuan baru—beberapa di antaranya adalah temuan luar biasa. Ini mengingatkan kita bahwa, tidak peduli semaju apapun peradaban, keingintahuan manusia tidak akan pernah berhenti untuk terus menghadirkan penemuan revolusioner. Kali ini, saya akan mencoba untuk mengulas 10 teknologi dari awal abad 21 yang dianggap berpengaruh untuk membuat hidup manusia menjadi lebih baik. 1. BluetoothTeknologi nirkabel yang namanya terinspirasi dari seorang raja Denmark ini pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1999, tetapi baru diaplikasikan di ponsel dan komputer pada tahun 2001. Walaupun bukan teknologi pertama yang menghubungkan dua perangkat secara nirkabel Bluetooth hingga kini telah berkembang pesat dan menjadi pilihan untuk menyambungkan perangkat utama dengan aksesorinya. Dengan hadirnya Bluetooth 4.0+ yang hemat energi, era Internet of Things (IoT) rasanya berpotensi untuk makin berkembang pesat. 2. Mozilla FirefoxHadir dan meruntuhkan dominasi Internet Explorer, Mozilla Firefox menjadi salah satu pionir browser alternatif yang paling dipilih oleh pengguna untuk berselancar di dunia maya. Sejak tewasnya Netscape Navigator dalam pertempurannya dengan Internet Explorer, Firefox menjadi satu-satunya browser open-source dengan banyak add-on yang mengakomodasi berbagai kebutuhan penggunanya. Hadir dengan nama Phoenix pada tahun 2002, kini posisi Firefox telah tergantikan dengan hadirnya Google Chrome dan browser lain yang lebih ringan. Walau begitu, tim pengembang terus mengembangkan rilis yang lebih efisien dengan varian plugin dan add-on yang lebih bervariasi. Ditambah Firebug sebagai add-on, ternyata Mozilla Firefox masih menjadi pilihan utama sebagian besar developer web untuk menguji halaman situs yang mereka buat—walau tidak sedikit juga yang menggunakan Chrome Developer tools. 3. FacebookMenghubungkan manusia dari berbagai latar belakang suku, geografis, dan umur yang berbeda memang bukan perkara mudah, tetapi Facebook berhasil menyatukan hingga miliaran pengguna dalam sebuah media sosial dengan antarmuka yang sangat user-friendly. Walau bukan menjadi yang pertama melakukan hal ini (ingat MySpace, Bebo, dan Friendster?), media sosial sebelumnya belum ada yang dapat menghimpun sedemikian besar pengguna serta mengakomodasi kebutuhan mereka dengan baik. Kini, dengan hampir 1,7 miliar pengguna yang tersebar di seluruh penjuru dunia, Facebook kini sudah menjadi bagian dari keseharian manusia. Walau memiliki banyak kelebihan, deretan fitur, serta kemampuan yang memudahkan kita untuk bertemu kembali dengan keluarga dan kawan lama di dunia maya, sayangnya Facebook kerap menjadi sarana untuk melakukan cyber crime. Karenanya, kita sebagai pengguna harus lebih cerdas saat menggunakannya. 4. Oculus RiftMenggunakan sebuah perangkat yang memungkinkan manusia untuk dapat masuk ke dalam dunia virtual dan berinteraksi dengannya mungkin hanya dapat kita lihat di berbagai film fiksi ilmiah. Akan tetapi kini hal tersebut sudah menjadi kenyataan dengan Oculus Rift. Menjadi salah satu perangkat Virtual Reality (VR) yang paling berpengaruh abad ini, Rift menetapkan standar baru dalam dunia VR dengan tingkat realitas tinggi yang dihadirkan pada panel beresolusi 2K di dalamnya. Langkah Oculus Rift dalam mengembangkan produk mereka kini telah diikuti oleh beberapa pemain besar, seperti HTC Vive, PlayStation VR, Sulon Q, Samsung Gear VR, LG 360 VR, dan Microsoft HoloLens. Tidak hanya dalam video game dan konten hiburan lainnya, Oculus Rift juga sudah mulai digunakan di beberapa instansi untuk penerapan program-program khusus, seperti simulasi bedah, terapi PTSD (post-traumatic stress disorder), virtual class, dan lain-lain. 5. Kendaraan HybridDengan persediaan minyak bumi yang semakin hari semakin menipis serta kualitas udara yang semakin buruk, diperlukan adanya inisiasi untuk menciptakan sebuah moda transportasi yang hemat energi juga ramah lingkungan. Berbagai upaya telah dilakukan sejak abad ke-15, tetapi baru sekarang kendaraan hybrid berhasil mematangkan teknologi mereka dan siap untuk meluncur ke pasar. Kendaraan ramah lingkungan ini bekerja dengan memanfaatkan mesin berbahan bakar bensin dengan bantuan mesin bertenaga listrik. Ini dilakukan untuk mencapai konsumsi bakar yang lebih hemat. Sementara itu Tesla dan beberapa produsen otomotif lain juga memproduksi solusi moda transportasi ramah lingkungan dalam bentuk mobil listrik. Dengan inovasi-inovasi ini, di masa depan moda transportasi bukan tidak mungkin akan meninggalkan bahan bakar minyak dan beralih ke energi yang lebih bersih, yakni listrik. 6. Memori artifisialPernahkah kamu memiliki keinginan untuk dapat menghilangkan memori buruk tentang seseorang atau masa lalu kamu? Atau kamu ingin menghilangkan kebiasaan buruk atau fobia terhadap hal tertentu? Inilah satu lagi produk isapan jempol penulis fiksi ilmiah yang berhasil diwujudkan di abad 21 ini. Sebuah kolaborasi antara Riken Brain Science Institute di Jepang dengan Picower Institute for Learning and Memory dari MIT, Massachusetts, berhasil menemukan metode untuk menanamkan memori palsu ke dalam otak tikus percobaan mereka. Terobosan ini secara signifikan dapat memperluas pengetahuan kita tentang bagaimana ingatan bekerja, dan memungkinkan terapi psikiatri untuk melawan kondisi mental tertentu—seperti PTSD dan depresi. 7. YouTubeSiapa yang tidak kenal dengan situs yang satu ini. YouTube, yang didirikan oleh tiga mantan karyawan PayPal, memulai debutnya pada tahun 2005 . Sejak hari itu, YouTube telah berkembang pesat menjadi situs berbagi video terbesar dan terpopuler di dunia. Hampir semua hal dapat kita temukan di sini, mulai dari berita, hiburan, video klip musik, tutorial, iklan, sampai video kucing. YouTube menghadirkan sensasi “mesin waktu.” Kita dapat melihat hampir seluruh konten yang ada di masa lalu dan bahkan masa depan (melalui beragam trailer atau teaser.) Dengan YouTube, kini banyak orang yang memiliki keterampilan baru ataupun mempertajam kemampuan mereka melalui video tutorial dan tip yang ada di dalamnya secara gratis. Ini sangat mempermudah karena pengguna langsung terlibat dengan orang yang memeragakan tutorial tersebut. 8. Organ buatanLensa kontak bionik, sensor gigi, jantung buatan, hati buatan, serta pankreas buatan adalah beberapa contoh organ buatan yang telah berhasil dirancang dan dibuat manusia. Walaupun semuanya belum ada yang dapat 100 persen menggantikan fungsi organ sebenarnya, tetapi hal ini adalah terobosan besar di dunia kesehatan. Apabila dikembangkan lebih lanjut, teknologi ini dapat menolong jutaan pasien yang membutuhkannya. Seluruh organ buatan ini masih terus dikembangkan oleh para peneliti terkait untuk menelusuri kompatibilitasnya dengan tubuh manusia, kemungkinan-kemungkinan lain yang akan terjadi, serta parameter-parameter lain yang akan mengambil peranan nantinya—mengingat organ buatan ini adalah objek asing yang seringkali “ditolak” tubuh. 9. SmartphoneTeknologi yang satu ini tampaknya benar-benar membuat manusia ketergantungan. Ya, smartphone. BlackBerry dan iPhone adalah dua nama smartphone memulai debutnya pada tahun 2006. Android baru turut serta dalam industri smartphone baru tahun 2008. Sejak kehadirannya, smartphone telah menjadi bagian dari hidup dari hampir semua manusia. Dari mulai bangun tidur, siang hari, hingga sebelum tidur kita tidak dapat melepaskan pandangan kita ke layar smartphone kita, baik untuk hanya sekadar melihat berita, melihat email kantor, atau untuk sekedar mengecek media sosial. Smartphone telah mengubah hidup manusia secara drastis. Dulu, apabila kamu ingin liburan, pasti kamu akan kerepotan ketika harus membawa kamera, GPS, pemutar musik, catatan, senter, dan radio. Kini dengan smartphone semua itu sudah dapat kita nikmati dalam satu bundel. Apabila kita dulu saat kuliah harus menenteng tumpukan buku yang berat, kini dengan adanya e-book, kamu dapat memasukkan semua buku yang kamu mau ke dalam smartphone. Perangkat ini telah memanjakan kita, tetapi apakah kita mampu hidup tanpanya? 10. Google TranslateBagi para pelajar yang mungkin memiliki kemampuan bahasa asing yang terbatas, mencari materi pembelajaran dari buku-buku berbahasa asing adalah kendala yang tak dapat dihindarkan. Pelajar harus benar-benar memahami tiap kata dan kalimat, serta harus membolak-balik kamus untuk mendapatkan padanan kata yang diharapkan dari buku tersebut. Kini, dengan adanya Google Translate, para pelajar dapat jauh lebih tertolong dalam mendapatkan ilmu dari buku-buku berbahasa asing. Google Translate memang masih jauh dari kata sempurna, tetapi secara umum terjemahan kalimat per kalimat dari Google Translate dapat dipahami oleh sebagian besar orang. Hingga sekarang, Google Translate terus mengalami perkembangan untuk meruntuhkan tembok perbedaan bahasa dari penggunanya di seluruh dunia. Walau terbilang terlalu dini untuk menyebut sederetan teknologi di atas sebagai yang terbaik, setidaknya nama-nama tersebut cukup membawa dampak besar bagi kehidupan khalayak ramai hingga hari ini. Di masa depan sudah pasti akan lebih banyak lagi inovasi yang muncul untuk mempermudah hidup manusia. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; sumber gambar: Huffington Post) The post 10 Temuan di Bidang Teknologi yang Paling Berpengaruh di Abad 21 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Posted: 06 May 2016 07:24 AM PDT Di tengah libur panjang awal bulan Mei ini, rubrik game Android mingguan tetap hadir untuk menyuguhkan deretan game terbaru yang siap melengkapi hasrat bermain game Android kamu. Ada belasan game menarik yang akan kamu temukan dalam daftar ini mulai dari Uncharted Fortune Hunter dan Battleborn Tap yang sama-sama menghadirkan hiburan sampingan dari game versi PC dan console, sekuel baru Hungry Shark Evolution, dan lain-lain. Oke, tanpa perlu panjang lebar lagi, berikut adalah kumpulan game Android terbaru edisi pertama bulan Mei 2016. Selamat bermain! Uncharted Fortune HunterKejutan yang sangat menarik minggu ini hadir dari kemunculan game mobile Uncharted berjudul Uncharted Fortune Hunter. Ya, seri Uncharted yang selama ini menghiasi console PlayStation kini telah hadir ke dalam genggaman mobile. Berbeda dengan aksi Nathan Drake di serial Uncharted versi console, lewat game kali ini kamu akan bermain sang pemburu relik tersebut lewat aksi penyelesaian puzzle berbasis turn-based yang seru dan menyenangkan. Menariknya lagi, dengan menyambungkan progres bermain Uncharted Fortune Hunter ke dalam akun PlayStation Network, kamu dapat membuka beberapa item kosmetik seperti skin, power-up, dan relik untuk permainan multiplayer di Uncharted 4: A Thief’s End, hal ini jelas memberikan nilai lebih tersendiri untuk Uncharted Fortune Hunter. Battleborn TapSelain Uncharted, minggu ini Battleborn juga mendapatkan spin-off game yang juga berfungsi sebagai aplikasi sampingan dari Battleborn. Mengusung judul Battleborn Tap, game buatan Bee Square Games dan Gearbox Software ini menghadirkan permainan idle clicker yang menggabungkan sedikit elemen RPG dengan ragam karakter hero dari Battleborn. Bermain Battleborn Tap juga memberimu manfaat lain seperti perolehan gear loot spesial yang bisa kamu buka untuk permainan Battleborn di PC dan console. Jika bulan ini kamu juga sibuk menggeluti perang MOBA Battleborn seperti saya, maka Battleborn Tap bisa menjadi hiburan sampingan di sela-sela menunggu lamanya waktu matchmaking permainan. Hungry Shark World
Hungry Shark is back! Kali ini dengan mengusung judul Hungry Shark World, iterasi terbaru dari serial Hungry Shark tersebut mengembalikan keganasan para ikan hiu pelahap yang sekarang berkeliling dunia untuk mencari mangsa baru. Hungry Shark World menjanjikan dunia yang jauh lebih luas dengan peningkatan grafis yang lebih baik dibandingkan seri pendahulunya. Kamu akan dibawa mengarungi berbagai lokasi laut yang eksotis mulai dari kepulauan Pasifik, lautan Antartika yang dingin, dan lautan semenanjung Arab yang terkontaminasi limbah industri. Dengan pilihan lebih dari 17 ekor ikan hiu yang terbagi lagi dalam 7 tipe berbeda serta puluhan makhluk laut dan manusia yang bisa kamu lahap, Hungry Shark World tampaknya akan menjadi sekuel yang jauh lebih fantastis dibandingkan seri pendahulunya. Hungry Shark World – Sekuel Hungry Shark Evolution yang Akan Dirilis oleh Ubisoft The LEGO Movie Video GameOke, terlambat lebih dari setahun sejak game ini rilis di iOS Januari 2015 kemarin, akhirnya The LEGO Movie Video Game tersedia juga di Android. Sama seperti filmnya, dalam game ini, kamu akan mengendalikan Emmet dalam upayanya menjelajahi dunia LEGO yang penuh akan warna. Kamu juga akan bertemu dengan total 90 karakter LEGO yang juga sebelumnya kamu temui dalam game LEGO lainnya, mulai dari Batman, Ninjago, Superman, dan lain-lain. Game premium bergenre action platformer ini menyuguhkan pengalaman bermain berjam-jam dengan berbagai konten menarik serta sajian cut scene yang seru untuk ditonton. Walaupun kemunculannya terbilang sangat amat telat, setidaknya harganya yang sedikit lebih murah bisa menjadi penawar kekecewaanmu atas keterlambatannya di Android. Mucho Taco! 2.0
Mucho Taco! bisa dibilang bukanlah game baru dalam daftar ini. Namun mengingat kemunculan versi 2.0 minggu ini menghadirkan banyak sekali penambahan fitur yang membuatnya semakin menarik untuk dimainkan, sayang rasanya jika game idle clicker satu ini tidak masuk ke dalam radar bermain kita di bulan Mei. Sesuai judulnya dalam Mucho Taco! kamu diajak untuk memasak Taco (semacam kudapan dari Mexico yang populer di Amerika) sebanyak mungkin kamu bisa. Yang perlu kamu lakukan di sini adalah melakukan swipe sebanyak mungkin demi mendapatkan uang untuk membangun kerajaan bisnis Taco kamu. Red Comrades Save the Galaxy
Red Comrades Save the Galaxy merupakan sebuah game adventure klasik dari Rusia yang jarang terdengar di luar negara asalnya. Game buatan developer Buka ini mengangkat cerita nasionalis yang konyol seputar perang sipil yang terjadi di negara bekas jajahan Uni Soviet. Kamu sendiri akan bermain sebagai Vasily Chapaev dalam upayanya mencari keberadaan bendera markasnya yang hilang di belakang garis pertahanan lawan. Dengan ceritanya yang tidak biasa, Red Corades Save the Galaxy bisa menjadi pilihan bagi kamu yang mencari game aneh untuk dimainkan minggu ini. Dino Bash
Setelah minggu lalu rilis di iOS, kini Dino Bash juga telah tersedia di Android. Dino Bash sendiri adalah game line defense yang mencoba tampil beda lewat penggambaran tema perang dinosaurus melawan manusia zaman batu yang unik. Sama seperti mekanisme game line defense lainnya, dalam Dino Bash tugasmu adalah menghancurkan markas musuh yang terletak di seberang markas dengan jalan mengombinasikan pasukanmu agar daya gempur mereka semakin efektif. Boulders
Boulders merupakan sebuah game arcade yang terinspirasi dengan game klasik Boulder Dash. Dalam game ini kamu akan bergerak menyusuri kedalaman tanah demi mencari berlian yang terdapat di bawah sana. Sama seperti Boulder Dash, kamu juga perlu berhati-hati agar tidak tertimpa bebatuan yang sewaktu-waktu akan menggelinding bila tidak ada tanah di bawahnya. Dengan harganya yang gratis, Boulders bisa menjadi alternatif untuk kamu yang mencari game simpel minggu ini. Tebak Kata Saku
Mengawali keceriaan di bulan Mei, Touchten kali ini merilis sebuah game baru yang merupakan sekuel dari salah satu game andalan mereka, Teka Teki Saku. Dengan mengambil judul Tebak Kata Saku, kali ini Touchten memboyong karakter Tini dari Teka Teki Saku ke dalam permainan trivia tebak-tebakan yang cukup seru dan menyenangkan. Format gameplay Tebak Kata Saku sendiri kurang lebih sama seperti permainan Hangman. Di sini kamu disuguhi deretan kolom pertanyaan umum yang akan menguji seberapa jauh penguasaan wawasanmu atas kategori yang dipilih. Tugasmu sekarang adalah mengisi kekosongan kolom yang ada sambil menghindari kesalahan kata yang akan membuat persediaan nyawamu berkurang satu. Tebak Kata Saku – Sekuel Teka Teki Saku yang Siap Menguji Wawasan Kamu Luna Chronicles
Iqbal Kurniawan – Penerbit game Eyedentity Mobile minggu ini merilis Luna Chronicles yang merupakan perpaduan genre strategi dengan monster breeding. Kamu diminta untuk menyusun beragam karakter jagoan dengan mempertimbangkan sinergi dari karakteristik unik masing-masing, serta menentukan formasi optimal seperti apa yang dapat membuat mereka membasmi para musuh dengan efektif. Sebagai game yang membutuhkan aktivitas grinding, Luna Chronicles menghadirkan fitur otomatisasi pertarungan layaknya Brave Frontier yang akan memudahkan para pemainnya. Selain itu, para pemain juga akan ditantang dengan beragam mode single player maupun PvP lewat koneksi internet. Tebak Kata Bahasa DayakSelain game rilisan developer ternama, minggu ini daftar kita juga diramaikan oleh game tebak kata buatan developer indie lokal yang mengangkat kearifan budaya tanah air, khususnya dari tanah suku Dayak di Kalimantan. Sesuai judulnya, dalam game Tebak Kata Bahasa Dayak kamu diajak untuk mengasah wawasan kosa kata kamu seputar bahasa Dayak. Game ini cukup sulit memang, apalagi jika kamu belum pernah mengenal bahasa Dayak sama sekali atau hanya mengenal sepotong atau dua potong kalimat dari teman-teman kamu. Namun bila kamu ingin mencoba sesuatu yang baru, maka Tebak Kata Bahasa Dayak merupakan tantangan yang siap menguji seberapa bulat tekad kamu untuk mempelajari bahasa Dayak minggu ini. Warung Chain: Go Food ExpressSelain menghadirkan sekuel Teka Teki Saku, minggu ini Touchten juga merilis Warung Chain: Go Food Express yang bisa dibilang merupakan penerus spiritual dari Ramen Chain. Berbeda dengan game sebelumnya, kali ini Touchten mengajakmu untuk mengelola sebuah warung nasi alias warteg, yang sering menjadi rujukan favorit bagi kaum menengah ke bawah. Terdapat banyak sekali jenis masakan lokal yang akan kamu temukan di sini, mulai dari ayam goreng, bakwan jagung, tempe penyet, dan berbagai variasi masakan Indonesia lain di dalamnya. Seru! Tapi bisa bikin perut keroncongan juga jika kamu sama sekali belum makan ketika sedang memainkannya. (Diedit oleh Mohammad Fahmi) The post 12 Game Android Terbaru Minggu Ini – Hungry Shark World, Uncharted Fortune Hunter, Warung Chain, dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Preview Albion Online – Sandbox MMORPG yang Potensial dalam Genggaman Posted: 06 May 2016 01:00 AM PDT Sebelum berbicara banyak soal Albion Online, harus saya akui saya adalah orang yang pilih-pilih dalam bermain MMORPG, khususnya di platform PC. Saya pribadi cenderung lebih suka bermain game MMO dengan elemen permainan sandbox seperti Ultima Online. Walaupun usia game tersebut sudah terbilang sudah uzur, namun banyak sekali elemen menarik yang menurut saya tak lagi difokuskan oleh MMO zaman sekarang, mulai dari kebebasan mengatur atribut skill, crafting yang gila-gilaan banyaknya, aktivitas player killing tanpa restriksi, dan yang paling penting, kebebasan membangun rumah (player housing) di mana pun pemain mau. Saya sendiri sudah lupa dulu berapa jam waktu yang telah saya habiskan untuk crafting keperluan rumah pemain lain dan mengagumi hasil kreasi pemain lainnya dalam Ultima Online. Walaupun pada akhirnya progres bermain saya tidak sanggup melampaui “keberhasilan” yang pemain lain peroleh, namun setidaknya ada kepuasan tersendiri karena telah menjadi bagian dari rantai kehidupan virtual yang tak melulu didominasi aksi grinding pertarungan. Sandbox MMORPG dengan ragam aktivitas crafting yang berartiOke kembali ke pengalaman bermain Albion Online. Ketika menjajal game ini pertama kali, saya menjumpai kesan “sandbox” yang sama seperti ketika saya menjajal MMORPG Ultima Online. Hal ini tak lepas dari keberadaan sistem ekonomi yang realistis hingga memungkinkan kita untuk memproduksi dan menjual berbagai macam produk lewat aktivitas crafting. Layaknya Ultima Online, dalam Albion Online pemain diberikan keleluasaan lebih dalam menentukan kelas karakter seperti apa yang mereka inginkan. Developer Sandbox Interactive tidak menyertakan klasifikasi kelas berdasarkan atribut karakter layaknya MMORPG pada umumnya. Sebagai penggantinya, pembagian kelas akan ditentukan sistem atribusi bernama Dynasty Board, di mana karaktermu akan semakin tangguh sesuai dengan equipment dan aktivitas yang sering dilakukan. Sistem Destiny Board sendiri bisa dibilang merupakan mekanisme character progression paling dinamis yang pernah saya temukan dalam sebuah MMORPG. Di sini pemain Albion Online disodori empat penguasaan kategori skill mulai dari crafting, resource gathering, equipment, dan farming.
Dengan skema pohon Destiny Board tadi, kamu bisa memilih berprofesi sebagai karakter crafter murni mulai dari menjadi seorang pandai besi, pembuat sepatu alias Cobbler, penambang mineral, penebang pohon, pemburu kulit, dan lain-lain. Mirip sistem ekonomi dalam EVE Online, pemain yang fokus mengumpulkan sumber daya akan bertransaksi dengan pemain lainnya yang berprofesi menjadi pengrajin untuk menghasilkan produk buatan mereka. Begitu pula para pemain yang lebih condong bertualang, ke depannya juga akan membeli equipment buatan pemain lain. Hal ini menyebabkan ekosistem jual beli yang sangat dinamis (lengkap dengan hukum ekonomi permintaan dan penawaran di beberapa wilayah tertentu), apalagi mengingat Albion Online sendiri tidak dilengkapi NPC pedagang untuk melayani jual beli equipment karakter. Dengan kata lain, semua pedang, armor, helm, baju, dan sepatu yang dimiliki pemain di sini adalah murni hasil kreasi pemain lain. Sayangnya sama seperti MMORPG lainnya, penguasaan Destiny Board memakan jumlah experience yang tidak sedikit sehingga membutuhkan aktivitas grinding yang lumayan lama. Parahnya lagi, sepanjang tes beta berjalan, Albion Online hanya memperbolehkan saya menerima satu quest, baru sesudahnya boleh mengambil quest lain untuk diselesaikan. Minimnya variasi quest tadi otomatis mempercepat kesan jenuh yang saya rasakan, terutama saat kita harus melakukan hal yang sama berulang-ulang. Solusi agar kamu tidak merasa bosan di sini adalah bekerja sama dengan pemain lain lewat interaksi Player Guild. Dengan melakukan aktivitas grup seperti dungeon raid, resource gathering, Guild PvP, dan lain-lain, secara perlahan kamu akan larut mendalami permainan MMO dalam Albion Online. Oh ya, kamu bahkan bisa membangun kota khusus pasukan Guild kamu sendiri lo di sini. Bisa dibilang inilah yang menjadi salah satu daya tarik dalam permainan Albion Online. Karakter “bebas kelas” yang bisa kamu bentuk sedemikian rupaSalah satu keunggulan dari Albion Online adalah keberadaan fitur classless combat yang membuat para pemainnya bebas untuk menjadi kelas karakter apa pun yang mereka inginkan. Sebagai pengganti sistem job karakter konvensional, di sini Sandbox Interactive menerapkan pengaturan skill yang ditentukan dari equipment yang karakter pemain gunakan mulai dari baju, penutup kepala, senjata, sepatu, dan lain-lain. Intinya apa pun yang karaktermu pakai akan mempengaruhi atribut dan skill kemampuan yang mereka punya. Dengan mekanisme ini, Albion Online tidak memberikan restriksi apa pun kepada para pemainnya. Kamu bebas mencampuradukkan equipment yang digunakan karaktermu untuk membuat kelas yang kamu mau, entah itu membuatnya menjadi semacam karakter hibrida antara warrior dan penyihir, kesatria tanker yang tahan gebuk, penyihir murni yang mematikan, dan lain-lain. Mekanisme kelas yang terbilang sangat fleksibel ini awalnya memang cukup membingungkan untuk kita pelajari, apalagi mengingat kita sama sekali belum memahami jenis skill apa saja yang dimiliki equipment tipe tertentu. Namun dengan makin seringnya kamu bermain, penyederhanaan pemilihan kelas dalam bentuk equipment ini bisa dibilang merupakan sebuah mekanisme yang menarik dan menjadi ciri tersendiri bagi Albion Online. Fitur Bermain lintas platform yang sangat bergunaSeperti yang pernah kami jelaskan sebelumnya, Albion Online merupakan MMORPG yang dapat dimainkan ke dalam lima platform game sekaligus. Cukup dengan berbekal satu akun Albion Online saja, kamu sudah bisa membawa progres bermain kamu dari PC, Mac, maupun Linux, menuju perangkat mobile iOS dan juga Android. Fitur ini jelas sangatlah berguna terutama jika kamu bermain peran sebagai karakter pedagang atau bagian dari kepemimpinan Guild dalam Albion Online. Dengan ini kamu bisa mengecek status barang yang dijual di Auction House, bermain secara kasual ketika sedang jauh dari desktop komputer, berbincang-bincang dengan pemain lain, dan banyak lagi ragam aktivitas penting lainnya. Kelebihan fitur bermain lintas platform yang sangat berguna ini tak lepas dari penggunaan engine Unity di antara satu platform dengan yang lainnya. Meskipun dari ke semua platform tersebut tidak ada perbedaan kualitas grafis yang signifikan, setidaknya inilah yang membuat permainan Albion Online terasa lancar saat dimainkan di perangkat mobile maupun di laptop komputer. Sayangnya saat ini penerapan aplikasi mobile dari Albion Online masih belum sepenuhnya bisa dikatakan sempurna. Beberapa teks yang terlihat dalam versi mobile masih terasa terlalu kecil untuk dibaca di perangkat tablet. Ditambah dengan tidak adanya fitur untuk memperbesar jarak pandang, tampaknya tim Sandbox Interactive masih perlu untuk mengoptimalkan versi ini agar benar-benar nyaman saat dimainkan lewat perangkat mobile. Sandbox MMORPG yang patut diperhitungkanSejauh ini saya cukup puas dengan aksi sandbox MMORPG yang disajikan oleh Albion Online. Berhubung game ini masih dalam tahap beta, saya sendiri tidak bisa berkomentar banyak soal beberapa kekurangan yang dimilikinya seperti ketiadaan musik sepanjang permainan berjalan, minimnya variasi quest NPC, fitur pengaturan detail grafis yang lebih ekstensif, serta opsi melakukan zoom-in (dan zoom-out) ketika sedang bermain di perangkat mobile. Beberapa kekurangan yang saya sebutkan tadi kemungkinan akan ditangani Sandbox Interactive saat Albion Online resmi diluncurkan pertengahan tahun 2016. Untuk monetisasinya sendiri, game ini akan mengadopsi sistem Buy to Play, di mana kamu hanya perlu membeli Albion Online sekali dan bebas memainkannya tanpa perlu membayar biaya abonemen bulanan. Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari Sandbox Interactive, ke depannya Albion Online akan memperoleh update konten seperti penerapan sistem kriminal bagi pemain yang hobi membunuh pemain lainnya, fitur dan profesi sebagai pemancing, penambahan region baru yang bisa diatur pemain, dan banyak lagi lainnya. Hal tersebut jelas akan semakin memperkaya pengalaman bermain Albion Online, dan bisa jadi tahun ini Albion Online akan menjadi kandidat MMORPG terbaik yang layak disebut sebagai penerus spiritual Ultima Online.
(Diedit oleh Mohammad Fahmi) The post Preview Albion Online – Sandbox MMORPG yang Potensial dalam Genggaman appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
5 Konsep Smartphone yang Menarik bila Jadi Kenyataan Posted: 06 May 2016 12:00 AM PDT Dalam hitungan bulan, bahkan minggu, selalu ada pemberitaan di media tentang smartphone baru yang akan dirilis atau sedang dalam tahap pengembangan. Seringkali dengan fitur-fitur baru yang belum ada sebelumnya. Siapa yang menyangka kalau telepon seluler yang beberapa belas tahun lalu hanya bisa melakukan panggilan telepon, SMS, dan game yang sangat sederhana kini sudah semakin "pintar." Berbagai macam fitur canggih telah dibenamkan di dalamnya, mulai dari geo tagging, sensor sidik jari, kamera dengan resolusi tinggi, dan masih banyak lagi. Tanpanya mungkin kita akan kesulitan menjalankan satu hari penuh. Meskipun kita sekarang sudah bisa melakukan banyak hal dengan smartphone, inovator terus mencari celah-celah inovasi untuk memudahkan kita dalam beraktivitas. Berikut ini adalah beberapa konsep smartphone yang rasanya akan menarik bila jadi kenyataan. 1. Mobile ScriptDesainer: Mukomelov StudioApakah kamu salah satu orang yang selalu membawa smartphone dan tablet setiap kali pergi? Mobile Script menggabungkan kedua hal tersebut di dalam satu gadget. Konsepnya adalah layar gadget yang fleksibel, sehingga ukurannya bisa diubah dari smartphone menjadi tablet. Selain itu, gadget ini juga dilapisi dengan material nano yang dapat mengubah sinar matahari menjadi energi sehingga membuat baterai tahan lebih lama. Kalau benar bisa dibuat, kita tidak perlu lagi membawa gadget terlalu banyak. 2. Philips Fluid SmartphoneDesainer: Dinard da MataSmartphone dengan layar tampilan berbahan OLED ini sangat menarik karena desainnya yang fleksibel. Karena dapat dikenakan sebagai gelang, kamu bisa memanfaatkannya sebagai aksesori fashion yang futuristik dan multifungsi tanpa mengurangi fitur canggih smartphone. 3. Leaf SmartphoneDesainer: Robrecht VanhauwereLeaf Smartphone sebenarnya didesain untuk memenuhi kebutuhan akan smartphone yang stylish dan ergonomis. Meskipun kabarnya smartphone ini belum tentu akan menjadi kenyataan, tetapi desainnya sendiri sudah sangat menarik perhatian. Bentuk yang menyerupai helai daun membuat ibu jari kita mempunyai ruang gerak lebih luas. Bentuk ini juga pasti disukai para gamer. Karena ketika posisinya diubah ke arah horizontal, dua ujung di kiri dan kanan berubah menjadi tombol joystick. 4. iPhone Next GDesainer: Samuel Lee KwonKonsep iPhone yang sangat futuristik ini sebenarnya hanya berupa layar kecil yang seukuran tangan. Hanya saja ini bukan layar biasa, melainkan layar yang ditembakkan oleh proyektor built in. Ukuran layar dapat disesuaikan dengan besar telapak tangan masing-masing pengguna. Kalau melihat dari bentuknya, iPhone Next G ini seolah didesain untuk menyatu dengan tubuh kita. 5. Project AraDesainer: Dave HakkensKonsep dari Project Ara yang dibuat oleh Google ini sebenarnya diambil dari rancangan desainer asal Belanda Dave Hakkens. Ia menciptakan smartphone dengan desain seperti sebuah PC yang terdiri dari berbagai komponen. Ara juga disebut sebagai modular smartphone, karena pengguna tidak perlu membeli smartphone keluaran terbaru untuk bisa mendapatkan teknologi terkini. Sebagai contoh, pengguna bisa mengganti bagian kamera saja dengan yang lebih baru, atau bahkan menambah prosesor baru. Bayangkan kamu sedang bermain Lego, kurang lebih seperti itu konsepnya. Seperti dilansir dari DigitalTrends, Ara akan segera dirilis tahun 2016 ini oleh Google dan akan menjadi smartphone pertama yang bisa "dibongkar pasang." Kita tunggu saja tanggal mainnya, ya! Semoga saja ide rancangan smartphone ini tidak hanya sekadar berhenti di konsep saja tapi berhasil dieksekusi. Dari beragam konsep yang ditawarkan di atas, kira-kira rancangan smartphone apa yang paling kamu inginkan jadi kenyataan? (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah dan Pradipta Nugrahanto; sumber gambar Shutterstock)
The post 5 Konsep Smartphone yang Menarik bila Jadi Kenyataan appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
GameFounders Tawarkan Program Startup Mentoring Bersama Studio Game Ternama Posted: 05 May 2016 11:00 PM PDT GameFounders adalah akselerator startup yang didirikan sejak tahun 2012 dan memiliki fokus pada bidang video game. Hingga saat ini GameFounders telah membantu berbagai perusahaan startup game dari seluruh dunia, mulai dari studio yang bergerak di bidang game mobile, PC, virtual reality, dan lain-lain. Tidak ada batasan untuk jenis game yang dibuat, yang terpenting adalah komposisi tim, visi, serta kualitas produk yang dihasilkan. Saat ini GameFounders membuka kesempatan bagi 10 studio game untuk menjalani program startup mentoring bersama 150 mentor dari perusahaan-perusahaan game ternama. Beberapa tokoh yang menjadi mentor antara lain Rami Ismail dari Vlambeer, Wilhelm Taht dari Rovio, Tim Symons dari Nintendo, dan lain-lain. Studio game yang terpilih akan menjalani mentoring di Kuala Lumpur, Malaysia, dan mendapat investasi awal (seed capital) sebesar €15.000 (sekitar Rp230 juta). Pendaftaran untuk program ini bisa dilakukan melalui situs GameFounders sampai dengan tanggal 10 Juni 2016 mendatang. Studio game atau tim yang mendaftar harus sudah memiliki prototipe atau versi beta dari game mereka, dan juga harus punya kesiapan untuk menjalankan bisnis. Proses mentoring dimulai pada Agustus 2016 dan akan berjalan selama tiga bulan. Mau tahu lebih banyak soal GameFounders? Cek artikel ini! Beberapa perusahaan hasil asuhan GameFounders antara lain Tiny Lab Productions dari Lithuania yang sukses mendapat penghargaan Google Top Developer, Bitcake Studio dari Brazil yang telah meluncurkan game berjudul Holodrive di Steam, dan lain-lain. Perusahaan-perusahaan game asal Indonesia juga pernah turut berpartisipasi, misalnya studio Nightspade dan Silverpoint. Bila kamu memiliki tim atau perusahaan startup yang bergerak di bidang game, program mentoring ini adalah kesempatan baik yang patut dicoba. Langsung saja ikuti tautan di bawah untuk info lebih lanjut tentang GameFounders. Siapa tahu program ini adalah hal yang kamu butuhkan untuk melejitkan bisnismu. Situs Web: GameFounders (Diedit oleh Iqbal Kurniawan) The post GameFounders Tawarkan Program Startup Mentoring Bersama Studio Game Ternama appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Tech in Asia Podcast #32 – 6 Mei 2016: NXA Ladies Berbagi Cerita Soal Gamer Wanita Posted: 05 May 2016 10:56 PM PDT Lo, ini hari apa? Ya, ini adalah Jumat yang bertepatan dengan hari libur nasional. Berhubung long weekend, saatnya menikmati waktu bersantai kamu, dan kami siap menemani dengan podcast mingguan Tech in Asia TALKShow. Setelah minggu lalu kami kedatangan tamu "panas" dari keluarga sendiri, kita kedatangan tim esport wanita yang namanya belakangan makin naik daun di komunitas gamer tanah air, NXA Ladies. Kali ini tidak hanya Nixia yang hadir, tapi ada juga Victoria "Blizzter." Tentunya saya masih ditemani Audi Prasetyo dan seperti biasa penggarapan audio kali ini tetap dibantu oleh partner kami AppsCoast. Beragam obrolan dari mulai member baru NXA Ladies, peluang esport di Indonesia, sampai menanggapi pandangan publik terkait wanita dan gamer mewarnai obrolan kali ini. Tentunya, sejumlah konten dari community post, yang bisa kamu buat dengan mendaftar di sini, tetap kami hadirkan. Tak bosan-bosannya kami mengajak kamu untuk ikut hadir ke "studio" Tech in Asia, dan ikut berbagi mikrofon serta berbagai keseruan lainnya dengan kami. Syaratnya, punya komunitas atau bagian dari komunitas. Siapa tahu, komunitas kamu semakin populer! Tentunya tidak hanya obrolan seru dengan NXA Ladies, kami juga memiliki sejumlah topik menarik yang sayang bila kamu lewatkan.
Nah, bila kamu ingin ada bintang tamu atau topik tertentu di podcast ini, cukup tinggalkan komentar di bawah. Jangan lupa Follow, Play, unduh, serta berikan Like dan Share kalau kamu suka dengan isinya. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Tech in Asia Podcast #32 – 6 Mei 2016: NXA Ladies Berbagi Cerita Soal Gamer Wanita appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Tor vs Opera: Mana yang Lebih Efektif untuk Mengakses Situs yang Diblokir? Posted: 05 May 2016 10:00 PM PDT Di antara beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk mengakses situs yang diblokir oleh pemerintah adalah dengan memanfaatkan layanan The Onion Router (Tor) dan Virtual Private Network (VPN). Kedua layanan tersebut sebenarnya sama-sama berfungsi untuk mengalihkan akses internet kamu ke lokasi lain, sebelum mencapai situs yang kamu tuju. Karena pengalihan akses tersebut, pemerintah pun tidak bisa mengetahui apabila kamu tengah berusaha mengakses situs-situs terlarang. Perbedaan utama dari kedua layanan tersebut adalah cara yang mereka gunakan dalam mengalihkan akses internet. Di dalam layanan Tor, akses internet kamu akan disirkulasikan dalam jaringan yang terdiri atas banyak komputer (node). Adapun dengan VPN, akses internet kamu hanya akan dialihkan ke sebuah VPN server saja. Saat ini, kamu bisa menggunakan layanan Tor dengan sebuah browser yang juga bernama Tor. Sedangkan untuk VPN, kamu bisa menggunakan beberapa layanan, baik yang gratis maupun berbayar, dan salah satunya adalah browser Opera untuk Developer. Di antara browser Tor dan Opera tersebut, mana sebenarnya yang lebih baik untuk mengakses situs yang diblokir? Kelebihan dan kekurangan browser TorSetiap kali kamu mengakses internet dengan browser Tor, koneksi kamu akan langsung dialihkan ke beberapa komputer. Jalur yang terdistribusi tersebut membuat pemerintah atau pihak-pihak lain akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan IP Address yang kamu miliki. Mereka juga tak akan dengan mudah mematikan jaringan Tor tersebut. Sayangnya, penggunaan browser Tor juga punya beberapa kelemahan. Pengalihan akses ke banyak komputer menyebabkan koneksi internet kamu menjadi terhambat. Setelah meninggalkan ujung terluar dari jaringan Tor, data yang kamu kirimkan pun tidak dalam kondisi terenkripsi. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh pihak lain untuk menyadap pesan atau data yang kamu kirimkan, meskipun mereka tetap tidak mengetahui identitas kamu. Kelebihan dan kekurangan browser OperaKarena hanya mengalihkan koneksi ke sebuah VPN server, akses internet lewat browser Opera seharusnya akan lebih cepat bila dibandingkan dengan browser Tor. Namun kecepatan dari browser Opera tersebut tetap tergantung pada kekuatan server yang mereka gunakan, dan seberapa jauh lokasinya dari tempat kamu berada. Saat ini, Opera hanya menyediakan empat buah server yang masing-masing berada di Kanada, Amerika Serikat, Belanda, dan Jerman. Terkait masalah keamanan, jaringan VPN yang digunakan Opera juga membuat data yang kamu kirim menjadi lebih aman. Sayangnya, karena hanya bergantung kepada sebuah server, jaringan VPN yang digunakan browser Opera ini menjadi begitu rentan akan serangan cyber. Untungnya, apabila ada masalah dengan sebuah server, kamu bisa langsung berganti ke server-server lain yang disediakan Opera. Kamu pengguna Android? Coba beberapa aplikasi VPN ini untuk mengakses situs yang diblokir Baik browser TOR dan Opera sebenarnya sama-sama bisa digunakan untuk mengakses situs-situs yang diblokir, dan keduanya pun bisa digunakan secara gratis. Namun apabila kamu akan mengirim sebuah data yang bersifat rahasia atau menginginkan akses internet yang lebih cepat, ada baiknya kamu menggunakan browser Opera. Sedangkan browser TOR bisa kamu gunakan apabila kamu ingin identitas dan IP Address kamu tetap terjaga dengan baik. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto, sumber gambar Tech Trackers) The post Tor vs Opera: Mana yang Lebih Efektif untuk Mengakses Situs yang Diblokir? appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
10 Pekerjaan di Industri Video Game yang Bisa Kamu Tekuni Posted: 05 May 2016 08:00 PM PDT Video game merupakan sebuah media dan industri yang terhitung muda. Dengan usia yang bahkan belum genap lima puluh tahun ini, tidak mengherankan jika banyak orang yang merasa asing dengan kehadirannya. Saking mudanya, ketika seseorang yang bekerja di industri game bercerita tentang profesinya kepada orang awam, sering kali tatapan keheranan akan diarahkan kepada si pelaku industri, seakan-akan video game itu diciptakan oleh para peri dari dunia mimpi tanpa ada manusia sungguhan yang terlibat di dalamnya.
Demi mensosialisasikan tentang industri ini kepada masyarakat umum, sekaligus diharapkan bisa menjadi referensi untuk orang-orang yang berminat terjun ke dalamnya, di artikel ini saya akan menjelaskan tentang profesi-profesi yang umumnya ada di industri game. Profesi yang saya cantumkan bisa dibilang merupakan daftar paling umum yang ada, tentunya industri ini masih punya banyak sekali ruang untuk berkembang, misalnya saja lima tahun yang lalu tidak terbayangkan di benak banyak orang bahwa merekam pengalaman bermain bisa menjadi sebuah profesi yang bisa menghasilkan begitu banyak uang. Perlu diingat, informasi yang saya tuliskan di sini hanya sekadar kulit luar dari pekerjaan-pekerjaan yang ditekuni penggiatnya. Selain itu saya juga tidak menyebutkan soal gaji dari masing-masing profesi karena memang range harga yang terlalu luas. Tapi ada satu hal yang bisa saya pastikan, jika kamu membaca artikel tentang gaji di industri game yang menyebutkan angka puluhan atau bahkan ratusan juta rupiah, angka tersebut biasanya diambil dari standar luar negeri. Untuk standar upah di Indonesia, sepertinya bisa mencapai sepuluh persen dari yang disebutkan berbagai artikel penjual mimpi itu pun rasanya sudah sangat luar biasa. Tanpa basa-basi lagi, berikut adalah profesi-profesi yang bisa kamu pilih jika ingin terjun ke industri game. ProgrammerSalah satu bagian paling krusial di industri game adalah kehadiran para programmer. Jika diperumpamakan versi kasarnya, tanpa programmer maka sebuah game tidak akan bisa terwujud, layaknya bangunan tidak akan terwujud tanpa kuli yang membangun. Dalam tim yang mengerjakan game berskala besar (AAA), jumlah programmer juga biasanya paling banyak (atau biasanya terbanyak kedua setelah tester), dengan tugas yang sangat bervariasi. Mulai dari programmer yang bertanggung jawab untuk artificial intelligence (AI), programmer gameplay, programmer yang bertanggung jawab atas lancarnya grafis, sampai ke programmer yang menangani engine yang bisa mewujudkan game tersebut. Memang dengan teknologi engine game yang ada sekarang, semakin banyak cara untuk bisa membuat game tanpa pengetahuan mendalam tentang programming. Tapi tetap ada baiknya jika developer mengetahui dasar-dasar programming, atau setidaknya bagaimana logika komputer bekerja. Dengan begitu proses pengenbangan game pun bisa berjalan dengan lebih lancar dan optimal. Review Profesi: Programmer Game – Membangun Sebuah Dunia, Satu Baris Kode Tiap Momennya Desainer game |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Great information. This works great for me. Thanks for sharing this :)
ReplyDeleteThank you for posting such a great information! found your website perfect for my needs.