Game Di Indonesia |
- [Update] Kreator Subway Surfer Bangkitkan Nuansa Infinity Blade lewat Dawnbringer
- Resmi Beroperasi di Manado, Kini GO-JEK Telah Hadir di 14 Kota
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 15 Juni 2016
- Miliki 8 Juta Pengguna Aktif, Toko Aplikasi Oomph Raih Pendanaan dari Geniee
- Indiesche Partij Satukan Developer Game Lokal untuk Meriahkan Popcon Asia 2016
- Golden Gate Ventures Kumpulkan Rp800 Miliar untuk Pendanaan Kedua
- Tekken 7 Akhirnya Dikonfirmasi Akan Rilis di PS4, Xbox One, serta PC
- Mau PlayStation 4 Gratis? Ikut Tech in Asia Ramadan Gathering Yuk!
- Pesan Andreas “Jay” Senjaya yang Sukses Membawa iGrow Berjaya di Dunia
- Days Gone Perlihatkan Tema dan Aksi Survival Mirip The Last of Us
- For Honor Mempertontonkan Aksi Duel Maut Antara para Kesatria, Viking, dan Samurai
- Ikuti Jejak Instagram dan Twitter, Snapchat Sisipkan Iklan di Antara Stories
- Trailer Detroit: Become Human Perkenalkan Gameplay dan Karakter Baru
- Smartfren Bundel Layanan VoLTE dengan Smartphone VR Lenovo Vibe K5 Plus
- Trailer Baru Call of Duty: Infinite Warfare Pamerkan Serunya Perang Antariksa
- Facebook Messenger (Kembali) Luncurkan Fitur untuk Mengirim dan Menerima SMS
[Update] Kreator Subway Surfer Bangkitkan Nuansa Infinity Blade lewat Dawnbringer Posted: 15 Jun 2016 08:00 PM PDT Update – 16 Juni 2016Sesuai tanggal yang telah dijanjikan pada bulan Mei kemarin, hari ini Kiloo Games akhirnya merilis Dawnbringer melalui App Store dan juga Google Play. RPG mobile ini mengambil pendekatan gameplay yang mirip seperti Infinite Blade, namun dikemas dengan pendekatan dunia open world yang cukup menarik untuk dijelajahi. Selain hadir dengan konsep permainan yang unik, kamu juga bisa memainkan Dawnbringer secara offline tanpa perlu tersambung dengan koneksi internet sama sekali. Sebelum mulai mengunduh game ini, pastikan perangkat kamu memiliki ruang memori lebih dari 400 MB. Artikel Asli – 28 Mei 2016Bila dipikir-pikir, rasanya sudah cukup lama sekali saya tidak mendengar nama Infinite Blade disebut-sebut lagi di antara belantika persaingan game mobile sepanjang dua tahun terakhir. Yang menarik, hingga detik ini saya lihat belum ada satu pun serial game mobile menarik yang berupaya keras menyaingi keberhasilan game action hack and slash buatan Chair Entertainment itu. Seolah paham dengan minimnya jumlah penerus spiritual Infinite Blade di luar sana, baru-baru ini Kiloo Games mengumumkan game terbaru mereka yang cukup menarik berjudul Dawnbringer. Game ini merupakan buah kolaborasi antara Kiloo Games (selaku penerbit) dengan developer Copenhagen Creators, yang sebelumnya dikenal sebagai kreator game kartu eksklusif iOS bernama SoulSpark. Melalui kemunculan video trailer yang mereka rilis hari ini, Kiloo Games memperlihatkan Dawnbringer sebagai gabungan antara Infinite Blade dengan aksi eksplorasi open-world RPG yang kelihatannya cukup menjanjikan. Seperti yang bisa kamu lihat dalam video singkat di bagian akhir artikel ini, Dawnbringer mengusung mekanisme “tebas dan tangkis” pedang yang mengandalkan arah swipe pemain di atas layar. Mirip dengan Infinity Blade, di sini kamu juga dituntut untuk mengantisipasi arah sabetan pedang musuh guna menciptakan peluang untuk menyerang. Sekadar informasi saja, Dawnbringer bukan satu-satunya game keluaran Kiloo Games yang berkiblat pada gaya pertarungan ala Infinity Blade. Tahun lalu mereka juga telah merilis Stormblades, game buatan Emerald City Games yang sayangnya kurang berhasil mengikuti kesuksesan Infinity Blade. Kembali soal Dawnbringer. Selain gameplay, sejauh ini tidak banyak informasi baru tentang bagian eksplorasi open-world yang dijanjikan oleh pihak Copenhagen Creators. Sehingga untuk sekarang belum diketahui seberapa luas dunia yang akan mereka hadirkan nantinya. Namun meskipun demikian, saya tidak menampik bahwa ide eksplorasi open world yang mereka tawarkan merupakan faktor menarik yang membuat saya merasa perlu menunggu kemunculannya pada 16 Juni mendatang.
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post [Update] Kreator Subway Surfer Bangkitkan Nuansa Infinity Blade lewat Dawnbringer appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Resmi Beroperasi di Manado, Kini GO-JEK Telah Hadir di 14 Kota Posted: 15 Jun 2016 07:00 PM PDT Demi bisa tetap menjadi penyedia transportasi on-demand terdepan, GO-JEK terus melakukan ekspansi ke kota-kota baru di Indonesia. Lewat akun resmi mereka di LINE, pada tanggal 15 Juni 2016 GO-JEK mengumumkan kalau kini mereka telah hadir di kota Manado. Informasi ini kemudian dikonfirmasi oleh Rini Widuri Ragillia, PR Manager GO-JEK Indonesia, kepada Tech in Asia. Manado pun menjadi kota ke-14 yang disambangi oleh GO-JEK. Sebelumnya, mereka telah hadir di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Balikpapan, Malang, Solo, dan Samarinda. Ketika meluncurkan layanan GO-JEK di tiga kota terakhir, CEO GO-JEK, Nadiem Makarim, menjelaskan kalau mereka mempunyai misi untuk membantu kehidupan masyarakat di seluruh Indonesia lewat solusi berbasis teknologi. “Kami ingin masyarakat (di mana GO-JEK beroperasi) akan dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan layanan GO-JEK,” ujar Nadiem pada waktu itu. Serupa dengan Malang, Solo, dan Samarinda, GO-JEK pun baru menghadirkan tiga layanan utama mereka di kota Manado, yaitu GO-RIDE, GO-SEND, dan GO-SHOP. Layanan lain seperti GO-FOOD, GO-LIFE, serta layanan pemesanan mobil GO-CAR belum tersedia. Ekspansi yang semakin luas dari GO-JEK jelas membuat mereka punya keunggulan dari para pesaing seperti Grab dan Uber. Menarik untuk ditunggu apakah Grab dan Uber pun akan mengikuti langkah GO-JEK melebarkan sayap ke kota-kota baru, atau lebih memilih untuk fokus “berperang” di ibu kota Jakarta dan sekitarnya. The post Resmi Beroperasi di Manado, Kini GO-JEK Telah Hadir di 14 Kota appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Rangkuman Berita Game Hari Ini – 15 Juni 2016 Posted: 15 Jun 2016 07:00 AM PDT Screenshot game FPS PAYDAY untuk platform mobile terlihat menjanjikanIqbal Kurniawan – Setelah lama tidak terdengar kabarnya, akhirnya Starbreeze Studios mengunggah beberapa screenshot untuk game PAYDAY di perangkat mobile. Game berjudul PAYDAY Crime War tersebut akan memiliki fitur multiplayer PvP di mana kamu dapat berperan sebagai perampok atau polisi yang saling beradu tembak melalui sudut pandang orang pertama. Sayangnya, belum ada detail perihal kapan game tersebut akan dirilis baik di iOS maupun Android Situs Resmi: PAYDAY Crime War Supercell enggan tambahkan fitur mute untuk bungkam emote dalam Clash RoyaleIqbal Kurniawan – Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan baru-baru ini, Supercell selaku developer Clash Royale mengungkapkan alasan mereka enggan menghadirkan fitur mute untuk membungkam emote dalam game tersebut. Menurut mereka, kehadiran emote merupakan elemen penting dalam permainan sebagai sarana pengungkapan perasaan positif maupun negatif yang kuat. Padahal, fitur mute merupakan salah satu fitur yang diminta banyak pemain untuk menanggulangi penggunaan secara berlebihan oleh sebagian orang sehingga mengurangi kenyamanan bermain. Review Clash Royale – Spin-off Clash of Clans yang Sangat Gemilang Simak betapa kerennya Overwatch ketika dibuat menjadi opening anime berikut ini
Risky Maulana – Sudah bermain Overwatch? Entah itu jawabanmu sudah ataupun belum, kamu saya sarankan untuk segera menonton video opening anime di atas ini. Walaupun ini cuma kerjaan seorang penggemar, namun saya akui setiap transisi adegan video di atas sangatlah bagus bahkan hingga saya berharap semoga Blizzard membuat serial animasi tentang Overwatch. Semoga. Review Overwatch – Semua Bisa Jadi Pahlawan Jackie Chan terkejut dengan kesuksesan film Warcraft di negara CinaRisky Maulana – Mengutip pemberitaan The Hollywood Reporter, melalui sebuah wawancara di acara Shanghai Movie, Jackie Chan mengungkapkan kegagumannya atas positifnya respons yang diperoleh film Warcraft di negara Cina. Dalam keterangannya, aktor laga kawakan ini menjelaskan bahwa selama ini Cina bukanlah negara yang hasil pemutaran filmnya diperhitungkan bagi keberadaan box office Hollywood. Dengan total nilai penjualan mencapai 600 juta RMB atau US$91 juta (sekitar Rp1,2 triliun) hanya di negara Cina, Warcraft menjadi salah satu film box office yang sangat sukses di bulan Juni 2016. Review Warcraft – Bukti bahwa Kualitas Grafis Bukanlah Segalanya Nioh akan mendapat demo lagi di bulan Agustus
Ayyub Mustofa – Menyusul popularitas demo pertama Nioh yang rilis bulan April, Koei Tecmo akan merilis demo lagi pada bulan Agustus mendatang. Demo pertama Nioh telah diunduh lebih dari 850.000 pengguna, menunjukkan bahwa minat terhadap game ini cukup besar. Koei Tecmo juga merilis video trailer baru yang bisa kamu lihat di atas. Preview Nioh – Ketika Geralt of Rivia Tersasar ke Jepang Square Enix tidak menutup kemungkinan adanya kompilasi Kingdom Hearts di PS4Ayyub Mustofa – Dalam wawancara bersama GameSpot di acara E3, Tai Yasue selaku co-director seri Kingdom Hearts III berkata bahwa Square Enix terbuka terhadap adanya kompilasi Kingdom Hearts di PS4. Saat ini memang tidak ada pengumuman atau rencana pasti. Namun bila permintaan fan cukup tinggi, bisa saja kompilasi tersebut terwujud. Sumber: GameSpot (Diedit oleh Mohammad Fahmi) The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 15 Juni 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Miliki 8 Juta Pengguna Aktif, Toko Aplikasi Oomph Raih Pendanaan dari Geniee Posted: 15 Jun 2016 05:22 AM PDT Perusahaan iklan digital yang berasal dari Jepang, Geniee, pada tanggal 15 Juni 2016 ini mengumumkan kalau mereka telah memberikan investasi dalam jumlah yang tidak disebutkan untuk Galactic Multimedia. Perusahaan tersebut adalah pemilik dari toko aplikasi Android di Indonesia yang bernama Oomph. Pendanaan ini diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan bisnis kedua perusahaan tersebut. “Investasi ini sangat positif bagi pertumbuhan bisnis kami sebagai penyedia konten untuk platform Android, di tengah perkembangan pasar mobile yang berlangsung cepat,” ujar Arthur Chua, CEO dari Galactic Multimedia. Sebelumnya, Oomph telah mendapat pendanaan tahap awal dari IMJ Investment Partners dengan nilai yang juga tidak disebutkan. Oomph merupakan toko aplikasi yang menyediakan berbagai jenis konten di platform Android, mulai dari aplikasi mobile, game, video, hingga berita harian. Selain memberikan konten dalam jumlah yang banyak, Oomph juga menyediakan platform iklan dan fungsi push notification yang bisa digunakan oleh para developer. Menurut Arthur, saat ini Oomph telah memiliki 8 juta pengguna aktif dan menguasai lebih dari 15 persen market share di Indonesia. Angka tersebut mengalami kenaikan dari jumlah 6 juta pengguna aktif yang mereka umumkan di bulan Februari 2015 silam. Selain Google Play, ada beberapa toko aplikasi lain yang bisa kamu coba lo! Geniee sendiri merupakan platform periklanan asal Jepang yang telah membentuk anak perusahaan dan joint ventures di Indonesia, Vietnam, Singapura, Thailand, dan Malaysia. Saat ini mereka telah mempunyai 2.500 klien di Asia Tenggara. Dengan produk yang bernama Geniee SSP, Geniee berusaha meningkatkan pendapatan iklan untuk para media online yang menjadi rekanan mereka. Sebelum memberi pendanaan kepada Oomph, Geniee juga pernah memberikan investasi Seri A kepada startup periklanan tanah air, Adskom, pada bulan Juli 2015. Di Indonesia Oomph harus bersaing dengan toko aplikasi lain seperti MoboMarket dan Gudang Aplikasi. Berbekal dana segar yang baru mereka terima, Oomph jelas mempunyai harapan yang besar untuk bisa mengalahkan para pesaingnya tersebut. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Miliki 8 Juta Pengguna Aktif, Toko Aplikasi Oomph Raih Pendanaan dari Geniee appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Indiesche Partij Satukan Developer Game Lokal untuk Meriahkan Popcon Asia 2016 Posted: 15 Jun 2016 04:00 AM PDT Indiesche Partij merupakan gerakan kolektif dari komunitas game developer Indonesia yang bekerja sama demi tumbuh kembang ekosistem dan industri game dalam negeri. Terinspirasi dari pameran Indie MEGABOOTH, gerakan ini diprakarsai oleh Eka Pramudita Muharram dari Mojiken, Frida Dwi dari Gamelan Jogja, juga dengan bantuan Kris Antoni dari Toge Productions yang pernah mengikuti Indie MEGABOOTH dalam Ajang PAX EAST 2016. Menurut Eka, terbentuknya Indiesche Partij dikarenakan selama ini developer game independen masih bergerak dalam skala yang relatif kecil dan terkesan sporadis. Untuk mengikuti event konsumen besar yang sanggup menarik perhatian audiens, umumnya membutuhkan biaya yang relatif besar. Permasalahan inilah yang coba dipecahkan Indiesche Partij. “(Kalau) aku pribadi selalu ingin membuka ruang untuk teman-teman developer game indie agar karyanya bisa diketahui banyak orang. Salah satu formatnya dengan Indiesche Partij,” ungkap Frida Dwi yang dikenal dengan nama Mas Ube di kalangan developer game kota Yogyakarta. Melalui gerakan kolektif Indiesche Partij, para developer game lokal diharapkan bisa berjumpa dan berkumpul dalam satu wadah untuk memamerkan karya mereka kepada konsumen demi perkembangan menuju arah yang lebih baik. Gandeng Dicoding sebagai langkah awalDengan menggandeng Dicoding Indonesia dan Badan Ekonomi Kreatif RI, event kolektif Indiesche Partij x Bekraf Challenge 2016 hadir sebagai langkah awal untuk menjalankan niat mulia dari teman-teman Indiesche Partij. Tantangan Dicoding ini ditujukan bagi para game developer independen Indonesia yang memerlukan wadah publikasi khusus, agar karya mereka bisa ikut dipamerkan di ajang bergengsi Popcon Asia 2016. Event Indiesche Partij x Bekraf Challenge 2016 ini tak hanya bisa diikuti peserta dari kalangan developer game mobile saja, tetapi juga developer game PC yang memiliki karya berkualitas. Syarat agar kamu bisa lolos dalam Indiesche Partij x Bekraf Challenge 2016 antara lain:
Kriteria penilaian nantinya diambil dari keunikan tema, grafis, kreativitas, dan faktor lain-lain. Pendaftaran Indiesche Partij x Bekraf Challenge 2016 ditutup tanggal 11 Juli 2016. Setelah seluruh karya terkumpul, panitia Indiesche Partij akan menyeleksi semua game yang diikutsertakan hingga terpilih delapan karya pemenang. Karya game dari pemenang nantinya akan dipamerkan pada acara Popcon Asia 2016 dan mendapatkan fasilitas booth showcase berikut layar LCD dan XP Dicoding sebesar 5.000 poin. Gerakan “MEGABOOTH” yang digagas Indiesche Partij ini jelas merupakan kesempatan menarik bagi para developer game indie lokal agar gaung karya mereka semakin bisa dilihat khalayak umum yang hadir memeriahkan acara Popcon Asia. Ke depannya tak menutup kemungkinan Indiesche Partij bakal memeriahkan acara yang berfokus kepada khalayak konsumen lainnya di luar Popcon Asia 2016. Dengan total jumlah pengunjung Popcon Asia yang mencapai puluhan ribu orang, kesempatan ini bisa menjadi batu lompatan agar game buatan developer lokal bisa dikenal dan menjadi sangat populer di negara sendiri. Jadi tunggu apa lagi? Segera daftarkan karya game kamu segera dan raih kesempatan untuk memeriahkan panggung Indiesche Partij di acara Popcon Asia 2016. Dicoding Challenge: Indiesche Partij x Bekraf Challenge 2016 (Diedit oleh Iqbal Kurniawan) The post Indiesche Partij Satukan Developer Game Lokal untuk Meriahkan Popcon Asia 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Golden Gate Ventures Kumpulkan Rp800 Miliar untuk Pendanaan Kedua Posted: 15 Jun 2016 03:00 AM PDT Golden Gate Ventures (GGV), perusahaan modal ventura yang berbasis di Singapura, hari ini mengumumkan kalau mereka telah selesai melakukan penggalangan dana kedua. Dana GGV kini bernilai US$60 juta (sekitar Rp800 miliar), dari sebelumnya US$50 juta (sekitar Rp666 miliar) yang diumumkan pada bulan Juli 2015 silam. "Dana yang terkumpul mengalami kelebihan sebesar US$10 juta (sekitar Rp133 miliar)," jelas GGV dalam siaran pers yang diterima Tech in Asia. Dana tersebut akan difokuskan untuk investasi awal di wilayah Asia Tenggara, dengan menyasar tahap seed dan Seri-A yang nilainya antara US$1 juta (sekitar Rp13,3 miliar) hingga US$5 juta (sekitar Rp66 miliar) atau lebih tinggi. GGV biasanya menyasar bisnis yang berhadapan langsung dengan konsumen, seperti e-commerce, SaaS, aplikasi mobile, serta sistem dan perangkat keras smart home. "Tidak seperti negara-negara maju, penetrasi internet di Asia Tenggara lebih banyak dipicu oleh adopsi smartphone. Oleh karena itu, startup di wilayah ini harus berpikir mobile first," ujar Vinnie Lauria, Founding dan Managing Partner Golden Gate Ventures. Dana tambahan didapatkan dari Korea, Jerman, dan ThailandDana sebesar US$35 juta pertama dialirkan oleh Co-Founder Facebook Eduardo Saverin1 dan Temasek yang merupakan VC milik pemerintah Singapura, serta beberapa investor lainnya. Sementara dana tambahan dikucurkan oleh firma asuransi Korea Hanwha Life, Siam Commercial Bank dari Thailand, dan konglomerat media asal Jerman Hubert Burda Media. Hubert Burda Media sebelumnya telah berinvestasi di sejumlah startup, beberapa berasal dari Asia Tenggara, seperti Medical Departures (Thailand) dan mesin pencarian Coc Coc (Vietnam). Menurut GGV, partisipasi Hubert Burda Media dalam investasi ini menunjukkan komitmennya sebagai pemain di Asia Tenggara. "Investasi ini akan menyediakan mereka peluang yang langka untuk membantu percepatan digitised growth di Asia Tenggara," tambah GGV. GGV melihat bahwa aktivitas startup di ekosistemnya sedang berada pada titik infleksi kritis. Meskipun krisis yang dialami Cina memengaruhi sentimen investor di dalam negeri, investasi terus mengalir ke Asia Tenggara. Beberapa investasi terbaru VC ini adalah di perusahaan pembayaran asal Thailand Omise, toko aplikasi mobile Aptoide, dan penyedia layanan finansial dari Indonesia Ruma. Termasuk dengan investasi yang telah dilakukan dengan dana pertama sebesar US$10 juta, yang dimulai pada 2012, GGV kini sudah memiliki lebih dari 30 perusahaan dalam portofolio mereka. Eduardo Saverin juga menanamkan investasi di Tech in Asia. Baca halaman etika kami untuk informasi lebih lanjut.↩ (Artikel ini pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Inggris oleh Nadine Ferischlad. Isi di dalamnya telah diterjemahkan dan dimodifikasi. Diedit oleh Iqbal Kurniawan) The post Golden Gate Ventures Kumpulkan Rp800 Miliar untuk Pendanaan Kedua appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Tekken 7 Akhirnya Dikonfirmasi Akan Rilis di PS4, Xbox One, serta PC Posted: 15 Jun 2016 02:30 AM PDT Setelah sebelumnya rilis untuk arcade di Jepang sejak tahun lalu, Tekken 7 akhirnya dikonfirmasi akan rilis untuk pasar gaming rumahan. Bila selama ini seri Tekken selalu identik dengan console milik Sony, sekarang tidak lagi. Tekken 7 tak hanya akan rilis di PS4, namun juga di Xbox One dan PC via Steam. Tekken 7 versi console dan PC akan memiliki konten yang didasarkan pada Tekken 7: Fated Retribution (update terbaru Tekken 7 versi arcade). Terdapat lebih dari 30 karakter yang bisa dimainkan, termasuk di antaranya Akuma yang merupakan karakter tamu dari seri Street Fighter. Didukung oleh teknologi Unreal Engine 4, Tekken 7 menampilkan kualitas visual papan atas yang realistis dengan animasi mulus serta efek-efek keren. Iterasi terbaru Tekken ini juga sekaligus menjadi penutup konflik panjang yang dialami klan Mishima selama dua puluh tahun. Kamu bisa menikmati cerita tersebut dalam pertarungan-pertarungan sinematik yang disajikan. Tampaknya Bandai Namco tidak mau Tekken kalah dari seri Guilty Gear Xrd maupun Street Fighter V yang juga gencar mempromosikan konten cerita. Dari segi gameplay, Tekken 7 memberikan fitur-fitur baru berupa Rage Art, Power Crush, serta Rage Drive. Power Crush adalah serangan kuat yang tak akan berhenti meski karaktermu dipukul. Rage Art adalah serangan super kuat menyerupai Super Combo di seri Street Fighter. Sementara itu dengan sistem Rage Drive kamu bisa mengorbankan Rage Mode demi meningkatkan kekuatan serangan tertentu. Akuma secara khusus memiliki meteran EX khas seri Street Fighter, juga memiliki gaya bertarung yang berbeda dari karakter lain. Meski hanya karakter tamu, Akuma akan berperan penting dalam cerita. Ia memiliki kedekatan khusus dengan Kazumi Mishima yang merupakan istri Heihachi Mishima. Tekken 7 direncanakan rilis untuk PS4, Xbox One, dan PC di awal tahun 2017. Dengan makin banyaknya platform yang disambangi seri legendaris ini, tampaknya tahun 2017 adalah tahun yang sangat menyenangkan bagi para fan game fighting. Ditambah lagi masih banyak game keren lain yang akan rilis juga nanti, seperti BlazBlue: Central Fiction dan King of Fighters XIV.
(Diedit oleh Mohammad Fahmi) The post Tekken 7 Akhirnya Dikonfirmasi Akan Rilis di PS4, Xbox One, serta PC appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Mau PlayStation 4 Gratis? Ikut Tech in Asia Ramadan Gathering Yuk! Posted: 15 Jun 2016 01:42 AM PDT Seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, besok kami akan mengadakan Tech in Asia Ramadan Gathering. Di acara ini, kamu bisa bertemu dengan sesama anggota komunitas Tech in Asia juga berbagai komunitas lainnya yang turut kami undang. Tidak hanya itu, selain buka puasa bersama kamu juga bisa ngabuburit dengan bergabung dalam talk show yang mengangkat topik menarik hingga ikutan Fun Games Competition. Ada lomba Point Blank, Street Fighter V, Mario Kart 8, dan FIFA Online. Dalam Fun Games Competition, kamu bisa memenangkan hadiah menarik seperti voucer game, gears, dan periferal game. Tidak hanya itu, sebuah hadiah utama sudah menunggu kalau kamu berhasil memenangkan pertandingan Street Fighter V. Hadiah utama tersebut adalah … PlayStation 4! Hadiah ini dipersembahkan oleh Sony Interactive Entertainment Singapore. Selain itu, masih banyak lagi partner yang mendukung terselenggaranya acara Tech in Asia Ramadan Gathering. Ada Logitech, MSI, Garena, Play Interactive—dan tempat diselenggarakannya acara ini, Freeware Spaces. Selain itu, ada juga Chynthia Catering yang menyediakan konsumsi untuk berbuka puasa bersama di acara ini. Mau membawa pulang PlayStation 4? Ikut Fun Games Competition di Tech in Asia Ramadan Gathering yuk! Cukup daftarkan dirimu melalui tautan di bawah ini: Siapa tahu kamu yang beruntung memenangkan PlayStation 4! Sekadar mengingatkan, Tech in Asia Ramadan Gathering akan berlangsung pada: Hari, Tanggal: Kamis, 16 Juni 2016 Sampai ketemu besok! Kita tunggu kamu untuk seru-seruan bersama peserta lainnya dan meramaikan acara Tech in Asia Ramadan Gathering. (Diedit oleh Mohammad Fahmi) The post Mau PlayStation 4 Gratis? Ikut Tech in Asia Ramadan Gathering Yuk! appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Pesan Andreas “Jay” Senjaya yang Sukses Membawa iGrow Berjaya di Dunia Posted: 15 Jun 2016 01:18 AM PDT Sekitar dua tahun yang lalu, Andreas Senjaya mempresentasikan iGrow di kompetisi pitching Arena, yang merupakan rangkaian dari Tech in Asia Conference (pada saat itu masih bernama Startup Asia 2014). Lulusan Universitas Indonesia yang akrab disapa Jay tersebut akhirnya tampil sebagai pemenang. Pada tahun 2015, Jay kembali mengikuti sebuah kompetisi startup internasional yang bernama Startup Istanbul, dan berhasil menjadi juara kedua. Berkat prestasi tersebut, ia pun dilirik oleh Forbes yang menyebut iGrow sebagai “FarmVille di dunia nyata”. Seolah tak cukup dengan kesuksesan-kesuksesan itu, di tahun 2016 ini Jay pun berhasil masuk ke dalam akselerator yang dibuat oleh 500 Startups di San Fransisco. TechCrunch bahkan memasukkan iGrow ke dalam daftar 11 startup pilihan dari total 40 startup yang mengikuti akselerator tersebut. Bagaimana sebenarnya seorang Jay bisa sukses membangun iGrow hingga sekarang? Jay menjawab pertanyaan itu ketika ia menjadi pembicara di acara SummerCamp Fasilkom UI 2016 yang berlangsung pada tanggal 13 Juni 2016 lalu. Dalam kesempatan tersebut, ia menceritakan perjalanannya membawa iGrow ke San Fransisco, hingga bagaimana seharusnya sikap seorang founder ketika membangun startup. Perjalanan di pusat ekosistem startup duniaKesempatan untuk mengikuti akselerator 500 Startups diakui Jay datang secara tidak sengaja. “Setelah menjadi juara kedua di kompetisi Startup Istanbul, kami langsung mendapat tawaran untuk mengikuti akselerator tersebut,” tutur Jay. Selama mengikuti akselerator tersebut, Jay dan tim iGrow harus menetap selama empat hingga lima bulan di San Fransisco. Sebagai peserta, iGrow berhak mendapat investasi sebesar US$100 ribu (sekitar Rp1,3 miliar), yang ditukar dengan kepemilikan saham sebesar lima persen untuk 500 Startups. Menurut Jay, ia menerima tawaran untuk mengikuti akselerator tersebut karena merasa kalau Silicon Valley merupakan ekosistem startup terbaik di dunia. “Dengan mengetahui kondisi yang ideal, saya berharap bisa membawa ekosistem startup Indonesia ke kondisi tersebut,” jelas Jay. Simak ulasan mengenai rahasia sukses startup Silicon Valley di sini Seorang founder startup di Silicon Valley, menurut Jay, merasakan banyak sekali kemudahan. “Mulai dari para VC yang sangat mudah mengeluarkan uang, akselerator yang jumlahnya begitu banyak, serta masyarakat yang memang sudah siap untuk menggunakan teknologi-teknologi baru. Sementara kita di Indonesia masih berusaha untuk bergerak ke sana,” ujar Jay. Selain itu, Jay pun mengakui kalau ia bisa memperluas jaringan dengan mengikuti akselerator tersebut. Oleh karena itu, ia menyarankan para founder startup di Indonesia untuk juga mengikuti akselerator serupa yang ada di tanah air. Tidak perlu “nafsu” mengejar investorSelain menjadi CEO di iGrow, Jay sebenarnya juga memimpin sebuah perusahaan developer yang bernama Badr Interactive. Namun mengingat iGrow kini sudah semakin besar, ia akhirnya memutuskan untuk melepaskan posisinya di Badr Interactive. “Saat ini sudah ada stakeholder di iGrow, sehingga tanggung jawabnya jadi lebih besar,” jelas Jay. iGrow sendiri merupakan sebuah platform yang bisa menghubungkan para petani, pemilik lahan, dan orang-orang yang ingin berinvestasi di bisnis pertanian. Menurut Jay, iGrow ingin memanfaatkan sebanyak mungkin lahan yang tidak terpakai di seluruh dunia agar bisa digunakan untuk menanam tumbuhan. “Bahkan kami juga ingin memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada di halaman belakang rumah kalian,” tutur Jay. Saat ini, total lahan yang telah dimanfaatkan oleh iGrow sudah mencapai 1.197 hektar, dengan 4.613 orang telah melakukan investasi di platform tersebut. Bisnis yang dijalankan iGrow saat ini pun diklaim sudah bisa meraih keuntungan. Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum bertemu dengan investor? Simak ulasannya di sini Mungkin hal itulah yang menjadi alasan Jay untuk tidak terlalu ngotot mencari investor. “Kami menginginkan investor yang punya kecocokan dengan kami. Mereka tidak hanya punya uang, tapi juga punya pengetahuan, serta prinsip-prinsip yang sama dengan kami,” ujar Jay. Menurut Jay, investasi hanya berfungsi untuk mempercepat waktu pertumbuhan sebuah startup, yang kemudian harus ditukar dengan sejumlah saham. Oleh karena itu, seharusnya sebuah startup baru mencari investasi ketika mereka telah sangat siap, agar nantinya tidak mudah dikendalikan oleh para investor. “Jika sebaliknya, maka nilai tawar startup tersebut di hadapan investor akan jadi sangat rendah,” ujar Jay. Lebih baik bekerja atau membangun startup?Beberapa orang ada yang bingung menentukan pilihan, antara ingin bekerja di perusahaan besar atau membangun startup. Menurut Jay, dengan bertanya seperti itu, orang tersebut secara tidak langsung mengakui kalau ia tidak siap untuk menjalani pilihan yang kedua. “Steve Blank pernah mengatakan kalau apabila ada seseorang yang bertanya seperti itu, maka sebenarnya kehidupan startup bukan untuk mereka,” ujar Jay. Bagi yang sudah mantap ingin menjadi founder startup, Jay menyarankan untuk segera menentukan empat hal, yaitu masalah yang akan diatasi, solusi yang ingin dibuat, siapa konsumen yang akan diincar, dan bagaimana model bisnis yang ingin dijalankan. “Jangan sekali-sekali menggunakan asumsi pribadi dalam menentukan hal-hal tersebut. Selalu lakukan verifikasi di dunia nyata,” jelas Jay. Jay pun tidak menyarankan para mahasiswa untuk berhenti kuliah demi menjadi founder startup. Ia justru menganjurkan mereka untuk melakukan validasi ide selama kuliah, dan baru menjalankan startup secara full-time setelah lulus. “Memang ada beberapa entrepreneur yang putus kuliah dan sukses memimpin sebuah startup. Namun kasus tersebut sangatlah langka, dan biasanya mereka baru akan berhenti kuliah ketika startup yang mereka bangun sudah menunjukkan perkembangan yang berarti,” ujar Jay. The post Pesan Andreas “Jay” Senjaya yang Sukses Membawa iGrow Berjaya di Dunia appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Days Gone Perlihatkan Tema dan Aksi Survival Mirip The Last of Us Posted: 15 Jun 2016 12:30 AM PDT Setelah lama tidak terdengar kabarnya sejak merilis Uncharted: Golden Abyss untuk PS Vita tahun 2012 lalu, Bend Studios akhirnya mengumumkan karya terbaru mereka untuk PS4 yang berjudul Days Gone. Tidak hanya memamerkan video trailer, developer yang terkenal lewat game Syphon Filter di PlayStation ini juga melakukan demo langsung yang sekaligus menjadi penutup acara konferensi pers Sony dalam ajang E3 2016. Days Gone menceritakan kisah seorang pengelana dan pemburu hadiah bernama Deacon St. John. Dunia yang ia tinggali telah porak-poranda akibat sebuah wabah penyakit yang menjangkiti seluruh dunia. Penyakit tersebut membunuh sebagian besar umat manusia, sekaligus mengubah jutaan orang yang selamat menjadi makhluk menyeramkan yang disebut Freaker. Freaker memiliki perilaku yang mirip dengan zombi. Mereka memangsa makhluk hidup lain, tidak terkecuali manusia, agar tetap dapat bertahan hidup. Sendirian, John harus menghadapi berbagai jenis Freaker untuk menyelesaikan beragam misi. Mirip The Last of UsDari deskripsi dan latar yang diusung Days Gone tadi, saya cukup maklum bila kamu langsung teringat dengan mahakarya Naughty Dog yang pertama kali dirilis untuk PS3, yaitu The Last of Us. Keduanya sama-sama mengusung tema dan gameplay yang mirip. Tidak hanya itu saja, Days Gone juga tampaknya akan dilengkapi dengan narasi berkualitas yang mampu membuat para pemainnya berempati. Walau terasa cukup mirip dengan The Last of Us, Bend Studios setidaknya menyiapkan dua hal yang akan membuat Days Gone bukan sekadar game mirip saja. Hal yang saya maksud adalah lingkungan open-world untuk dijelajahi sesuka hati, serta aksi menegangkan bertempo lebih cepat. Jelajahi dunia open-worldDengan mengendarai motor kesayangannya, John dapat mengarungi daerah pegunungan di wilayah Barat Laut Amerika Serikat. Daerah yang ditampilkan dalam video trailer terlihat indah sekaligus suram. Gunung-gunung bersalju yang menjulang di pemandangan latar tampak kontras dengan reruntuhan bangunan yang telah ditinggalkan oleh para penghuninya. Aksi survival dalam Days Gone berlangsung lebih cepat dan menegangkan. Bila dalam The Last of Us kamu dapat menghadapi sekelompok zombi satu per satu, maka gerombolan Freaker yang dihadapi dalam Days Gone bisa mencapai puluhan (atau lebih) sekaligus. Demo gameplay yang diperlihatkan Bend Studios memperlihatkan aksi John membabat segerombolan Freaker menggunakan senapan otomatis sambil terus berlari menghindar. Sayangnya baik Sony maupun Bend Studios belum memberikan keterangan lebih lanjut kapan Days Gone akan dirilis. Namun, satu hal yang pasti, game tersebut akan menjadi eksklusif untuk console PlayStation.
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Days Gone Perlihatkan Tema dan Aksi Survival Mirip The Last of Us appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
For Honor Mempertontonkan Aksi Duel Maut Antara para Kesatria, Viking, dan Samurai Posted: 15 Jun 2016 12:00 AM PDT Ubisoft memamerkan dua video baru yang menunjukkan info lebih detail tentang salah satu game orisinal terbaru mereka, For Honor. Dalam salah satu video kamu bisa menonton adegan sinematik yang menceritakan latar belakang peperangan di game tersebut. Sementara video kedua mendemonstrasikan gameplay dalam salah satu misi faksi Viking. Diawali dengan dunia yang mengalami bencana besar, tiga faksi yaitu Knight, Viking, dan Samurai, terpaksa harus berebut sumber daya alam demi kelangsungan hidup mereka. Ditambah lagi mereka juga harus menghadapi panglima keji bernama Apollyon. Peperangan masih terus berlanjut, dan kini kamu berada di titik balik yang menentukan.
Kamu bisa menyelesaikan mode Campaign baik sendirian maupun bekerja sama dengan teman dalam multiplayer split-screen atau secara online. Mirip dengan tipikal game musou, kamu berperan jadi prajurit kuat yang memimpin ratusan tentara di medan perang. Kamu harus membantu prajuritmu menerobos benteng serta mengalahkan pimpinan tentara musuh. Keunikan For Honor terletak pada sistem pertarungannya yang menitikberatkan duel satu lawan satu. Saat bertarung, kamu bisa berganti kuda-kuda dengan cepat menggunakan stik analog kanan. Kuda-kuda yang kamu gunakan akan menentukan arah serangmu maupun serangan yang bisa kamu tangkis. Musuhmu pun bisa melakukan hal yang sama, sehingga duel dalam For Honor menjadi ajang adu taktik dan refleks yang sengit antara dua orang. Saat terdesak, kamu bisa mengaktifkan Revenge Mode untuk membuat seranganmu lebih kuat. Dan apabila musuh sudah sekarat, tersedia fitur eksekusi ala God of War untuk menghabisinya dengan gaya. For Honor rencananya akan dirilis pada tanggal 14 Februari 2017 di PS4, Xbox One, serta PC. Kamu juga bisa mendaftar untuk mendapat akses ke sesi tes alfa dan beta. Tak hanya berkesempatan mencoba game ini lebih awal, peserta tes alfa dan beta juga bisa mendapat hadiah-hadiah menarik, termasuk console dengan skin eksklusif! Langsung saja kunjungi situs resmi For Honor bila kamu berminat. Situs Resmi: For Honor
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan) The post For Honor Mempertontonkan Aksi Duel Maut Antara para Kesatria, Viking, dan Samurai appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Ikuti Jejak Instagram dan Twitter, Snapchat Sisipkan Iklan di Antara Stories Posted: 14 Jun 2016 11:00 PM PDT Sebagai salah satu media sosial yang masih digemari di seluruh dunia, Snapchat mulai memonetisasi basis penggunanya melalui sisipan iklan di aplikasinya. Melalui versi terbaru Snapchat, pengguna nantinya akan melihat iklan saat menyaksikan konten Stories dari pengguna lainnya. Hingga kini Snapchat telah digunakan lebih dari 150 juta pengguna per hari. Sedikitnya 10 miliar video ditonton setiap hari oleh pengguna Snapchat. Tentunya perusahaan yang didirikan Evan Spiegel, Bobby Murphy, dan Reggie Brown ini melihat adanya peluang besar dari dibukanya kesempatan beriklan bagi brand. Namun pengguna tidak perlu mengkhawatirkan “hujan iklan” saat menggunakan aplikasi atau berbagi Stories. Snapchat memberikan opsi swipe untuk melewati iklan yang tampil. Fokus Snapchat saat ini lebih mengenalkan Auto-Advance Stories yang memungkinkan pengguna melihat Stories secara runut dari kontak teman yang dimiliki. Apakah kamu termasuk salah satu pengguna Snapchat? Simak tip menggunakannya di sini! Selain itu, Snapchat juga menambahkan fitur Snapchat Partners untuk pengiklan. Melalui Snapchat Partners, brand diberikan API untuk kustomisasi iklan sesuai dengan tampilan di aplikasi Snapchat. Fitur lainnya yang dikenalkan Snapchat adalah Chat 2.0. Dalam blog resminya, Chat 2.0 dibuat lebih interaktif untuk pengguna saat temannya online. Di versi awalnya, Chat 1.0 ditujukan untuk mengomentari Stories dari pengguna lainnya. Kini Snapchat memberi dua pilihan untuk berkomunikasi, yaitu melalui video di Stories atau secara privat dengan Chat 2.0. Fokus Snapchat kepada sisipan iklan menjadi cara untuk memperoleh lebih banyak pendapatan. Di 2015, media sosial yang digandrungi millennial ini berhasil mengantongi pendapatan US$59 juta (sekitar Rp790 miliar). Dengan iklan tersebut, diharapkan perusahaan bisa meraih US$250 juta (sekitar Rp 3,3 triliun) hingga US$350 juta (sekitar Rp4,7 triliun) hingga akhir tahun 2016 mendatang. Media sosial lainnya juga telah menerapkan strategi serupa. Seperti Twitter yang dimulai pada pertengahan 2015, dan Instagram yang menyusupi iklan di linimasa pengguna sejak September 2015. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; sumber gambar: YouTube) The post Ikuti Jejak Instagram dan Twitter, Snapchat Sisipkan Iklan di Antara Stories appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Trailer Detroit: Become Human Perkenalkan Gameplay dan Karakter Baru Posted: 14 Jun 2016 10:52 PM PDT Pada presentasi Sony dalam ajang E3, Quantic Dream menyuguhkan trailer baru untuk Detroit: Become Human. Ketika pertama kali diumumkan pada tahun 2015, developer dari Heavy Rain dan Beyond: Two Souls ini menghadirkan gambaran bagaimana Kota Detroit di masa depan sudah begitu canggih dan mempekerjakan Android yang menyerupai manusia untuk kegiatan sehari-hari adalah hal yang lumrah. Setelah memperkenalkan Android wanita bernama Kara, trailer kali ini berfokus pada sepak terjang karakter baru bernama Connor. Connor sejatinya juga seorang Android yang diperkerjakan khusus oleh kepolisian untuk menginvestigasi kasus-kasus malfungsi Android yang menyerang manusia. Untuk melakukan tugasnya, Connor dilengkapi dengan fungsi untuk melakukan identifikasi dan analisis dengan cermat ketika berada di tempat kejadian perkara, layaknya seorang investigator dari CSI. Dari bukti-bukti yang ada, ia bahkan dapat melakukan rekonstruksi ulang yang akan membantumu mendekati kebenaran kasus. Detroit: Become Human memperlihatkan bagaimana nasib karakter-karakter sepenuhnya berada dalam tangan pemain. Apakah kamu akan berkata jujur, memprovokasi lawan, mengorbankan diri untuk menyelamatkan sandera, atau malah berbohong dan menghabisi lawan sebangsamu tanpa ampun? Tiap keputusan tersebut tentu akan ada konsekuensinya yang berujung pada ending yang berbeda-beda. Quantic Dream juga mengingatkan pemain untuk menghindari pilihan yang mempertaruhkan nyawa karakter, karena kematian karakter bersifat permanen dan cerita masih akan berlanjut meskipun tanpa karakter tersebut. Detroit: Become Human akan tersedia eksklusif untuk PS4 dan belum diketahui pasti tanggal rilisnya. Sambil menunggu update selanjutnya kamu bisa langsung cek trailer di bawah ini.
Sumber: PlayStation Blog (Diedit oleh Mohammad Fahmi) The post Trailer Detroit: Become Human Perkenalkan Gameplay dan Karakter Baru appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Smartfren Bundel Layanan VoLTE dengan Smartphone VR Lenovo Vibe K5 Plus Posted: 14 Jun 2016 10:00 PM PDT Sebuah layanan telekomunikasi tidak mungkin dapat berjalan sendiri tanpa adanya dukungan dari gadget yang memudahkan pengguna untuk mengaplikasikannya. Hal inilah yang menjadi dasar operator telekomunikasi Smartfren merilis paket bundel dengan smartphone Lenovo Vibe K5 Plus demi optimalkan layanan VoLTE (Voice over LTE) yang dimilikinya. Layanan VoLTE sendiri sudah mulai digenjot pembangunannya oleh Smartfren sejak Januari 2016, dan efektif dilepas ke pasaran sejak April 2016 lalu. Melalui layanan ini, pengguna bisa melakukan panggilan suara ataupun video dengan pengguna lainnya lewat jaringan 4G. Anvid Erdian, 4P Manager MBG Lenovo Indonesia, mengatakan bahwa alasan Lenovo menggandeng Smartfren agar pengguna smartphone ini dapat memanfaatkan teknologi VoLTE secara maksimal. Sedangkan pihak Smartfren menjatuhkan pilihan pada Lenovo Vibe K5 Plus karena lengkapnya fitur multimedia yang dimiliki serta harga jual terjangkau.
Pada paket bundel tersebut, Smartfren membekali Lenovo Vibe K5 Plus dengan kartu perdana Smartfren dan bonus pulsa senilai Rp50.000. Selain itu, pengguna juga mendapatkan headset Ant VR seperti pada seri Lenovo Vibe K4 Note. Lenovo Vibe K5 Plus rencananya akan dijual secara online seharga Rp2,25 juta di enam e-commerce, yakni Bhinneka, Blibli, Dinomarket, Lazada, Erafone, dan MatahariMall. Sedangkan untuk penjualan secara offline akan dilakukan pada 16 Juni 2016 di 10 galeri Smartfren yang terletak di Jakarta, Bandung, Palembang, Malang, dan kota lainnya. Bagaimana nasib Andromax?Meski melakukan kerja sama dengan Lenovo, Smartfren telah memiliki brand smartphone sendiri, yaitu Andromax. Terkait dengan hal ini, Derrick Surya, Head of Brand and Marketing Communication mengatakan bahwa Smartfren akan tetap mengeluarkan seri Andromax, walau kini banyak smartphone dari merek global yang sudah mendukung jaringan 4G LTE milik Smartfren. Smartfren juga kenalkan dua seri Andromax jelang Ramadan kemarin. Apa saja? Hanya saja, yang membedakan Andromax dan smartphone global lainnya adalah target pasar yang dituju. Menurut Derrick, Andromax nantinya akan ditawarkan dengan rentang harga di bawah Rp2 juta. Sementara untuk smartphone 4G LTE dari merek global akan menyasar segmen menengah ke atas. Lebih lanjut, Derrick menyatakan bahwa Smartfren berkomitmen untuk mempercepat penetrasi 4G LTE di Tanah Air. Smartfren menegaskan bahwa kerja sama yang dilakukan dengan Open Market Handset (OMH) untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk menikmati layanan terbaru. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; sumber gambar GSM Arena) The post Smartfren Bundel Layanan VoLTE dengan Smartphone VR Lenovo Vibe K5 Plus appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Trailer Baru Call of Duty: Infinite Warfare Pamerkan Serunya Perang Antariksa Posted: 14 Jun 2016 09:45 PM PDT Setelah video trailer dari game Call of Duty: Infinite Warfare sempat menuai kontroversi di kalangan gamer beberapa waktu lalu, rasanya Activision beserta Infinity Ward tidak ingin menyerah begitu saja dalam mengambil hati para pecinta game FPS. Dalam konferensi pers Sony pada acara E3 2016 yang digelar kemarin, Sony memamerkan sebuah video gameplay trailer yang menggambarkan peperangan luar angkasa yang terlihat sangat keren sekaligus menegangkan. Sejujurnya saya pun cukup tergejut saat akhirnya diungkapkan bahwa video tersebut merupakan cuplikan dari Call of Duty: Infinite Warfare. Video berdurasi sekitar delapan menit ini menunjukkan sebuah misi peperangan yang terjadi di luar angkasa dengan latar masa depan futuristik yang memiliki rasa dan pengalaman yang begitu berbeda dengan seri Call of Duty sebelumnya. Dalam gameplay trailer Call of Duty: Infinite Warfare ini diperlihatkan aksi komandan Nick Reyes menjalankan misi menghancurkan sebuah pesawat antariksa raksasa. Pada trailer tersebut diperlihatkan misi menggunakan pesawat tempur luar angkasa serta berbagai senjata futuristik seperti grappling hook dan senjata mirip bom yang membuat benda di sekitarnya melayang saat diledakkan. Pada akhir video tersebut, Activision juga sedikit menyinggung soal Call of Duty: Modern Warfare Remastered yang akan dirilis bersamaan dengan Call of Duty: Infinite Warfare. Dalam sisa video tersebut diperlihatkan beberapa cuplikan tambahan Modern Warfare dengan peningkatan grafis untuk console generasi terkini. Secara umum video gameplay trailer yang disajikan sedikit mengubah pandangan skeptis saya terhadap Call of Duty: Infinite Warfare. Activision dan Infinity Ward sepertinya berusaha keras membuktikan bahwa iterasi terbaru Call of Duty mereka tetap menarik seperti game pendahulunya. Dan saya rasa usaha itu nampaknya terbayarkan. Tetapi tentu saja kita harus menunggu perilisan Call of Duty: Infinite Warfare yang jatuh pada tanggal 4 November 2016 mendatang untuk memberikan penilaian sesungguhnya terhadap game terbaru dari seri FPS populer ini. Sambil menunggu, mari simak gameplay trailer di bawah.
(Diedit oleh Mohammad Fahmi) The post Trailer Baru Call of Duty: Infinite Warfare Pamerkan Serunya Perang Antariksa appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||
Facebook Messenger (Kembali) Luncurkan Fitur untuk Mengirim dan Menerima SMS Posted: 14 Jun 2016 09:00 PM PDT Penggunaan aplikasi chat memang telah mengalahkan pengiriman pesan konvensional lewat Short Message Service (SMS) saat ini. Di awal tahun 2015 yang lalu, jumlah pesan yang dikirimkan lewat WhatsApp bahkan sudah jauh meninggalkan SMS. Namun tetap saja, masih ada beberapa orang yang tetap aktif menggunakan SMS untuk berkomunikasi. Alasan itulah mengapa Facebook akhirnya memutuskan untuk kembali mengintegrasikan layanan SMS ke dalam aplikasi Facebook Messenger untuk Android. Kembali? Ya, karena mereka sebenarnya telah melakukan hal tersebut pada tahun 2012, sebelum kemudian memutuskan untuk menghentikannya di tahun 2013. Pada waktu itu, Facebook beralasan kalau jumlah pengguna yang memanfaatkan layanan tersebut sangatlah sedikit. Pengumuman kembalinya layanan SMS di Facebook Messenger ini disampaikan oleh David Marcus, VP of Messaging Products di Facebook, dalam akun Facebook miliknya. Menurut David, Facebook Messenger tidak hanya bisa menerima dan mengirimkan teks serta gambar melalui SMS, tapi juga pesan suara dan stiker. Chat Head berbentuk bulat yang selalu muncul di layar smartphone kamu setiap kali ada pesan masuk di Facebook Messenger, juga akan tampil setiap ada pesan SMS. Untuk menggunakan layanan ini, kamu hanya perlu masuk ke menu pengaturan (settings) di Facebook Messenger. Di menu tersebut, kamu harus menekan pilihan SMS, lalu menyalakan pilihan “Default SMS App”. Setiap pesan yang masuk lewat SMS nantinya akan tampil dengan latar belakang berwarna ungu, sedangkan pesan yang masuk dari Facebook Messenger tetap berwarna biru. Sayangnya, integrasi ini belum dilengkapi dengan fitur enkripsi yang kuat. Hal tersebut diungkapkan Dave Morin, CEO dari Path, ketika mengomentari pengumuman yang dibuat oleh David. Menanggapi hal tersebut, Stan Chudnovsky, Head of Product for Messaging di Facebook, mengatakan kalau mereka akan menerapkan enkripsi di kemudian hari. Fitur baru ini sudah bisa digunakan di beberapa negara mulai hari ini. Sayangnya, Facebook tidak menjelaskan apakah mereka akan menerapkannya pada aplikasi Facebook Messenger untuk iOS. Simak ulasan tentang hal-hal menarik yang diluncurkan Facebook di acara F8 2016 di sini Dengan kehadiran integrasi SMS ini, Facebook jelas berharap kalau di kemudian hari para pengguna akan menggunakan Facebook Messenger sebagai aplikasi chat utama. Sebelumnya, integrasi dengan SMS ini telah dilakukan oleh aplikasi chat yang dimiliki oleh Google, yaitu Hangouts. (Diedit oleh Iqbal Kurniawan) The post Facebook Messenger (Kembali) Luncurkan Fitur untuk Mengirim dan Menerima SMS appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Wow thats really amazing I have heard a new app perk tv apk this app is great and I have started looking at it.Thanks for the help and suggesting the matter I will go forward with it.Keep publishing and writing new article.
ReplyDelete