Ads

Wednesday, June 22, 2016

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


[Update Pengumuman Pemenang] Tech in Asia Giveaway – Smartphone Lenovo Vibe K4 Note dan Ant VR

Posted: 22 Jun 2016 07:25 AM PDT

Update – 22 Juni 2016

Setelah menanti selama dua minggu, akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu datang juga. Sesuai yang dijanjikan sebelumnya, kami akan mengumukan siapa yang beruntung mendapatkan smartphone Lenovo K4 Vibe dan Ant VR, persembahan dari Gamevil dalam rangka ulang tahun game Dragon Blaze yang pertama.

Untuk menentukan pemenang, kami melakukan pengundian secara acak. Jadi siapa pemenangnya?

Selamat untuk Chichi Novianti! Kamu berhak membawa pulang satu unit smartphone Lenovo K4 Vibe dan Ant VR.

Pemenang akan kami hubungi lebih lanjut melalui email. Untuk pengambilan hadiah, apabila peserta berada di Jabodetabek, bisa langsung diambil di kantor Tech in Asia dengan membawa identitas asli (KTP/SIM/Paspor) dan bukti email konfirmasi dari Tech in Asia. Maksimal tanggal pengambilan hadiah adalah 15 Juli 2016.

Jika pemenang berada di luar Jakarta, harap mengirimkan data diri melalui email ke pradipta@techinasia.com dan arfie@techinasia.com. Hadiah akan kami kirimkan dan biaya pengiriman ditanggung oleh pemenang.

Nah, itu dia pemenang Tech in Asia Giveaway edisi kali ini. Untuk yang belum menang, jangan berkecil hati. Tunggu Tech in Asia Giveaway berikutnya dengan hadiah yang lebih menarik ya!


Artikel asli – 9 Juni 2016

Teknologi virtual reality, atau yang biasa disingkat menjadi VR, saat ini tengah hangat dibicarakan. Dengan menggunakan perangkat VR, kita dapat "bermain" di dunia virtual yang terasa seperti nyata.

Pengalaman unik yang ditawarkan VR membuat banyak orang tertarik untuk memanfaatkannya dalam berbagai ranah, di antaranya untuk membuat game. Bagaimana tidak, video game yang selama ini hanya bisa kamu saksikan di layar, sekarang bisa kamu nikmati menggunakan perangkat VR dan membuatmu seakan-akan masuk ke game itu.

Selain untuk game, VR juga memilki beragam fungsi alternatif lainnya

Nah, apakah kamu sudah pernah mencoba bermain game atau menonton film dengan sensasi VR? Atau kamu ingin mencoba tapi belum punya perangkat VR sendiri? Kami punya kabar baik buat kamu. Dalam rangka ulang tahun game Dragon Blaze yang pertama, Gamevil akan membagikan sebuah hadiah spesial, yaitu smartphone Lenovo Vibe K4 Note dan Ant VR!

ReviewK4Note|Featured Image

antvr virtual reality lenovo

Untuk membawa pulang hadiah tersebut secara cuma-cuma, kamu hanya perlu berinteraksi dengan widget yang kami sediakan di akhir artikel. Kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dari interaksi yang kamu lakukan. Semakin banyak poin yang terkumpul, semakin besar juga kesempatan kamu untuk memenangkan hadiah.

Giveaway akan kami langsungkan selama dua minggu dari tanggal 8 hingga 22 Juni 2016. Pemenang akan kami umumkan pada tanggal 23 Juni 2016. Bagi yang berdomisili di Jakarta, hadiah dapat kamu ambil di kantor Tech in Asia Indonesia. Sementara yang berdomisili di luar Jakarta, hadiah akan kami kirimkan dan ongkos kirim ditanggung oleh pemenang.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk, segera daftarkan diri kamu dengan menggunakan widget di bawah ini!

Syarat dan ketentuan:

  • Satu unit smartphone Lenovo Vibe K4 Note dan Ant VR akan diberikan untuk satu orang pemenang
  • Pemenang akan diundi secara acak oleh pihak Tech in Asia Indonesia.
  • Semakin banyak poin yang kamu kumpulkan, maka semakin besar kesempatan kamu menang
  • Mohon isi identitas berupa nama dan email yang diperlukan oleh pihak Tech in Asia Indonesia untuk menghubungi kamu
  • Kontes ini tidak dipungut biaya, berhati-hatilah dengan pihak yang mengatasnamakan Tech in Asia Indonesia

Tech in Asia Giveaway Lenovo Vibe K4 Note and Ant VR

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post [Update Pengumuman Pemenang] Tech in Asia Giveaway – Smartphone Lenovo Vibe K4 Note dan Ant VR appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 22 Juni 2016

Posted: 22 Jun 2016 05:00 AM PDT

Kenang kembali petualangan Nathan Drake di Uncharted 4: A Thief’s End lewat Honest Trailer edisi minggu ini

Risky Maulana – Sebagai bagian pamungkas dari serial game Uncharted, Uncharted 4: A Thief’s End sukses membuat sebagian orang tak percaya harus mengucapkan selamat tinggal kepada Nathan Drake setelah semua petualangannya selama hampir sepuluh tahun terakhir.

Video Honest Trailer di atas menyebutkan beberapa kelebihan yang dimiliki Uncharted 4 secara baik dan menutupnya dengan judul sempurna “Charted 4: A Franchise’s End“. Jika kamu sudah menamatkan game ini sebelumnya, saya rasa tidak ada salahnya untuk mengenang Nathan Drake kembali lewat video di atas.

Review Uncharted 4: A Thief's End – Pemburu Petualangan


LIMBO sedang ditawarkan gratis melalui Steam

Risky Maulana – Developer game Playdead hari ini menawarkan LIMBO dengan gratis sebagai langkah menyambut game terbaru mereka, Inside, yang akan dirilis pada 7 Juli mendatang. Jika hingga detik ini kamu belum pernah bermain LIMBO, maka sekarang adalah saat yang tepat karena kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk dapat memilikinya. Cukup buka akun Steam kamu sekarang dan tambahkan LIMBO ke dalam koleksi game. Promosi ini berlaku hingga tanggal 23 Juni.


Intip cuplikan pertarungan Yo-kai Watch 3: Sushi & Tempura

Ayyub Mustofa – Level-5 telah mengunggah video yang menunjukkan sistem pertarungan dari Yo-kai Watch generasi ketiga. Dalam game tersebut, para Yo-kai bisa bertarung secara otomatis, namun bisa juga diperintah untuk bergerak manual. Layar sentuh digunakan untuk mengubah posisi para Yo-kai di medan pertarungan.

Yo-kai Watch 3 akan tersedia dalam dua versi yaitu Yo-kai Watch 3: Sushi dan Yo-kai Watch 3: Tempura. Kedua game tersebut rencananya akan dirilis di Jepang pada 16 Juli 2016 untuk 3DS.

Sumber: Siliconera


MeiQ: Labyrinth of Death ditolak oleh badan rating Australia

MeiQ: Labyrinth of Death | Featured

Badan klasifikasi game Australia menolak memberikan rating untuk MeiQ: Labyrinth of Death. Game first-person dungeon crawling terbaru karya Idea Factory tersebut ditolak dengan alasan “mengandung unsur seks, penggunaan obat-obatan, kriminalitas, kekejaman, serta kekerasan yang bertentangan dengan nilai moral yang bisa diterima oleh orang dewasa”.

Anehnya, MeiQ: Labyrinth of Death justru hanya mendapat rating Teen (remaja 13 tahun ke atas) dari ESRB. Sementara di Jepang game ini mendapat rating CERO B (12 tahun ke atas).

Sumber: Kotaku Australia


Simak film pendek yang memamerkan keindahan grafis engine Unity 5.4

Iqbal Kurniawan – Tim Unity memamerkan kemampuan engine game mereka di tahun 2016 ini lewat sebuah film pendek berjudul Adam yang bisa kamu saksikan di atas. Video tersebut tampil dalam resolusi 1440p dengan menggunakan GeForce GTX980 dan dibuat menggunakan engine Unity 5.4 versi beta. Melihat ketajaman dan keindahan video tersebut, tampaknya grafis dalam video game di masa depan akan semakin menjanjikan.


Sony setuju membayar para pemilik PS3 di Amerika Serikat yang merasa dirugikan tahun 2010 silam

Sony PlayStation 3 | Photo

Iqbal Kurniawan – Sekitar 10 juta pemilik PS3 di Amerika Serikat pada 2010 lalu mengajukan tuntutan hukum kepada Sony. Mereka merasa telah dirugikan oleh keputusan Sony yang menghilangkan dukungan terhadap sistem operasi Linux pada PS3. Setelah mengalami proses hukum selama enam tahun, akhirnya Sony bersedia membayar sebesar US$55 (sekitar Rp730.000) kepada para pemilik PS3 yang dapat memenuhi persyaratan.

Tambahan US$9 (sekitar Rp120.000) akan diberikan bila penuntut juga mengajukan klaim yang menyebut telah membeli PS3 untuk dijalankan dengan Linux. Penawaran penyelesaian perkara yang diajukan Sony itu termasuk uang sebesar US$2,25 juta (sekitar Rp29 miliar) untuk membayar sekelompok pengacara yang mewakili para pemilik PS3.

Sumber: Ars Technica

(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)

The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 22 Juni 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

4 Acara Seru untuk Sesi Networking Kamu di Tech in Asia Bangalore 2016

Posted: 22 Jun 2016 04:06 AM PDT

Tidak terasa, bulan Juni sebentar lagi akan berakhir. Itu artinya, Tech in Asia Bangalore 2016 sudah siap menyambut kamu di awal bulan depan, tepatnya pada tanggal 6 dan 7 Juli 2016 di Manpho Convention Center, Bangalore.

Dalam konferensi yang pertama kalinya diadakan di India, kami menghadirkan empat Expert Stage yang terdiri dari Entry Stage, Scale Stage, Developer Stage, dan Investor Stage (eksklusif untuk para pemegang Investor Pass). Di salah satu panggung tersebut, akan ada pembicara dari startup asal Indonesia yaitu GO-JEK.

Selain Main Stage dan empat Expert Stage dengan topik menarik dari pembicara ahli, kamu juga bisa menunjukkan eksistensi kamu dengan sejumlah sesi networking yang memberikan pengalaman berbeda. Apa saja

Startup – Investor Speed Dating

Sesi yang selalu menjadi favorit para peserta konferensi Tech in Asia—baik di Singapura, Tokyo, maupun Jakarta—kini kembali kami hadirkan di Tech in Asia Bangalore 2016.

Selama konferensi berlangsung, kamu boleh mendatangi area ini dan "mengincar" investor mana yang akan kamu pitching. Ini waktunya kamu memanfaatkan waktu sebaik mungkin memperkenalkan startup kamu dan membuka peluang mendapat pendanaan dari investor yang kamu incar.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Speed Dating di Tech in Asia Bangalore 2016, bisa kamu lihat di sini.

Roundtable

Di setiap konferensi Tech in Asia, pasti akan banyak veteran di industri teknologi maupun startup yang bisa kamu temui. Yang jadi masalah, apakah kamu cukup berani untuk "menculik" mereka dan berdiskusi panjang serta curhat soal permasalahan yang kamu hadapi dalam mendirikan startup?

Tidak usah khawatir. Di Tech in Asia Bangalore 2016, kami menghadirkan sesi Roundtable. Di sini, kamu bisa berdiskusi dengan para ahli di bidangnya dalam kelompok-kelompok kecil. Berbagai pertanyaan untuk membantu menghadapi tantangan yang kamu hadapi dalam mendirikan startup juga bisa kami ajukan.

Perlu diperhatikan bila event ini sifatnya terbatas, kamu yang sudah memiliki tiket Tech in Asia Bangalore 2016 harus mendaftar terlebih dahulu di sini untuk mengikuti Roundtable.

Exclusive Luncheon

Masih merasa belum cukup dengan diskusi panel dan keynote yang disampaikan oleh para pembicara di Main Stage dan Expert Stage? Kamu bisa mengikuti Exclusive Luncheon. Makan siang eksklusif sambil menyimak insight menarik dari para expert di perusahaan teknologi.

Berlangsung selama dua hari konferensi di lantai 2 Manpho Convention Center, kamu bisa menyimak materi menarik dari App Annie di hari pertama dan dari Baidu di hari kedua. Karena Exclusive Luncheon ini diadakan secara terbatas, silakan mendaftar terlebih dahulu di sini.

Night Crawl

TIAjp2015 - 0556 - Day 1 - Night Crawl

Setelah bertemu dengan banyak orang dan melakukan networking dalam nuansa semi-formal, saatnya kamu bersantai dan merayakan hari yang panjang setelah konferensi Tech in Asia Bangalore 2016 berakhir.

Tidak hanya bersantai dan berpesta, kamu tetap bisa mencari relasi baru di sini. Kalau ada yang belum sempat kamu ajak berbincang selama konferensi, siapa tahu dalam suasana yang lebih santai kamu bisa memulai obrolan lebih mudah. Sebuah percakapan santai bisa jadi awal baik untuk bicara lebih lanjut soal bisnis, bukan?

Dapatkan informasi lebih banyak tentang Night Crawl di Tech in Asia Bangalore 2016 lewat tautan berikut.


Minggu ini adalah minggu terakhir agar kamu bisa mendapatkan tiket konferensi Tech in Asia Bangalore 2016 dengan diskon sebesar sepuluh persen. Masukkan kode tiablr10 di formulir pembelian tiket yang bisa kamu akses di bawah ini. Promosi akan berakhir pada tanggal 24 Juni 2016. Jangan sampai kamu melewatkan kesempatan ini!

button (8)

(Diedit oleh Iqbal Kurniawan dan Pradipta Nugrahanto)

The post 4 Acara Seru untuk Sesi Networking Kamu di Tech in Asia Bangalore 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Turnamen Point Blank Tingkat Nasional Tahun Ini Berhadiah Total Rp1,5 Miliar

Posted: 22 Jun 2016 04:00 AM PDT

Garena Indonesia akan kembali menggelar Point Blank National Championship (PBNC) yang merupakan turnamen esport terbesar di Indonesia. Kali ini turnamen tersebut mengusung tema “Raih Mimpimu” dan menjanjikan total hadiah senilai Rp1,5 miliar. Tim juara pertama akan membawa pulang uang tunai Rp500 juta, menjadikannya hadiah terbesar di antara kompetisi-kompetisi esport lain dalam negeri.

PBNC 2016 rencananya dimulai tanggal 16 Juli 2016, dengan babak penyisihan yang berlangsung di 64 lokasi. Jumlah tersebut lebih banyak daripada PBNC tahun lalu yang hanya 47 lokasi. Babak penyisihan akan berlangsung selama empat minggu, dan setiap minggu diadakan penyisihan di 16 tempat secara serempak. Daftar lokasinya bisa dilihat di tabel berikut:

Point Blank National Championship 2016 | Lokasi Penyisihan

Di tahap penyisihan awal, para peserta akan bersaing memperebutkan kesempatan mewakili kota masing-masing. Setiap perwakilan kota kemudian akan bertanding melawan perwakilan kota lain di penyisihan regional. 16 tim pemenang regional berhak mendapatkan tiket untuk maju ke Grand Final yang diadakan di Jakarta, tanggal 3-4 September 2016.

Tak hanya membawa pulang uang hadiah, tim juara PBNC 2016 juga akan menjadi perwakilan Indonesia untuk Point Blank International Championship. Turnamen tingkat internasional tersebut rencananya akan diadakan Oktober tahun ini.

Kualitas turnamen khusus wanita ditingkatkan

Point Blank Ladies Championship 2016 | Banner

Selain PBNC 2016, Garena juga kembali mengadakan turnamen khusus wanita dengan tajuk Point Blank Ladies Championship (PBLC) 2016 Season 2. PBLC 2016 Season 1 sebelumnya sudah digelar Maret lalu, dan dimenangkan oleh tim Female Fighters. Season 2 nanti akan memiliki konsep acara yang lebih menarik, serta jumlah partisipan yang lebih banyak.

PBLC 2016 Season 2 direncanakan berlangsung selama bulan Agustus dan September. Tim trooper (sebutan untuk pemain Point Blank) wanita dari seluruh Indonesia harus melewati babak penyisihan dengan bertanding secara offline maupun online. Empat tim peringkat teratas kemudian akan melaju ke putaran final PBLC 2016 Season 2 di Jakarta, bersamaan dengan Grand Final PBNC 2016.

Dibandingkan PBNC 2016, total hadiah PBLC 2016 Season 2 memang tidak begitu besar, hanya Rp16 juta. Hal ini bisa dimaklumi mengingat skalanya lebih kecil, dan jumlah pesertanya jauh lebih sedikit. Namun Garena tetap berkomitmen melakukan perbaikan kualitas turnamen khusus wanita ini. Apabila animo terus meningkat, tidak menutup kemungkinan PBLC bisa memiliki hadiah yang lebih besar nantinya.

(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)

The post Turnamen Point Blank Tingkat Nasional Tahun Ini Berhadiah Total Rp1,5 Miliar appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Supercell Siap Tembus Pasar Cina Setelah Akuisisi Bernilai Rp114 Triliun oleh Tencent

Posted: 22 Jun 2016 02:29 AM PDT

Setelah kabar pembelian kepemilikan Supercell dari tangan Softbank terendus sejak bulan lalu, akhirnya kreator game mobile Clash of Clans tersebut secara resmi mengumumkan pemilik sekaligus partner strategis mereka yang baru. Tencent sebagai perusahaan game asal Cina dengan pendapatan terbesar di dunia resmi menjadi pemilik baru setelah membeli 84,3 persen saham Supercell senilai US$8,6 miliar (sekitar Rp114 triliun).

Pembelian yang dilakukan oleh Tencent membuat nilai valuasi Supercell menjadi US$10,2 miliar (sekitar Rp135 triliun), lebih tinggi US$1,2 miliar (Rp15 triliun) dari kabar sebelumnya. Porsi saham 84,3 persen diperoleh dengan menebus semua saham milik Softbank yang dibeli mulai dari 2013 lalu, serta milik karyawan Supercell sendiri.

Menembus “tembok” Cina

Supercell Tencent Martin Lau Ikka | Photo

CEO Tencent Martin Lau (kiri) berpose dengan CEO Supercell Iikka Paananen (kanan)

Dengan akuisisi yang dilakukan Tencent ini, Supercell akan memperoleh akses langsung ke pasar Cina yang dikenal sangat potensial namun sulit ditembus. Menurut data yang disebutkan oleh Niko Partners, sebuah perusahaan analisis pasar untuk wilayah Asia, gamer mobile di Cina menghabiskan uang senilai US$5,5 miliar (sekitar Rp73 triliun) tahun lalu, yang sebagian besar diserap oleh developer lokal.

Tencent sendiri mengoperasikan salah satu toko aplikasi mobile terbesar di Cina, sekaligus memiliki aplikasi chat QQ dan WeChat yang juga aktif digunakan penduduk negara tersebut. Beragam platform yang dioperasikan oleh Tencent disebut-sebut menjangkau miliaran pengguna, dengan sekitar 300 juta  orang di antaranya bermain game mobile secara aktif di perangkat masing-masing. Luasnya jangkauan Tencent di Cina membuat peluang Supercell untuk menikmati pasar yang demikian menggiurkan itu terbuka lebar.

Tetap menjadi perusahaan independen

Supercell Employee Champagne Celebration | Photo

Sumber: Supercell

Walau Tencent akan resmi menjadi pemilik Supercell saat transaksi pembelian ini selesai pada akhir 2016 nanti, developer sekaligus penerbit game mobile asal Finlandia tersebut masih akan beroperasi sebagai perusahaan independen sama seperti saat dimiliki oleh Softbank dulu. Kantor pusat Supercell akan tetap berada di Helsinki, dan mereka mengklaim dapat berkarya secara bebas tanpa tekanan dari pasar modal.

“Tencent memahami bahwa Supercell merupakan sekelompok tim kecil dan independen yang memiliki kultur unik. Kami ingin Supercell terus menjadi tempat terbaik di dunia bagi individu-individu kreatif untuk membuat game,” ujar CEO Supercell Iikka Paananen dalam siaran pers mereka.

Walau masih berstatus sebagai yang terkaya di kalangan penerbit aplikasi mobile lainnya, Supercell saat ini tengah berjuang untuk mempertahankan posisi karya-karyanya dalam jajaran game terpopuler di seluruh dunia. Game andalah mereka, Clash of Clans, mulai disalip oleh developer lain dari seluruh dunia dalam segi popularitas. Di Indonesia sendiri, posisinya sebagai game terpopuler belakangan ini berhasil disusul oleh game lokal Tahu Bulat buatan Own Games.

Sumber: Supercell

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Supercell Siap Tembus Pasar Cina Setelah Akuisisi Bernilai Rp114 Triliun oleh Tencent appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Instagram Kian Meninggalkan Twitter dengan 500 Juta Pengguna Aktif Bulanan

Posted: 22 Jun 2016 01:00 AM PDT

Instagram, platform berbagi foto yang kini dimiliki oleh Facebook, kian menunjukkan kalau mereka merupakan salah satu media sosial terpopuler di dunia. Pada tanggal 21 Juni 2016 kemarin, Instagram mengumumkan kalau mereka telah memiliki 500 juta pengguna aktif bulanan (MAU). 300 juta di antaranya bahkan aktif menggunakan Instagram setiap harinya.

Ini artinya Instagram berhasil meraih 100 juta pengguna aktif baru hanya dalam waktu sembilan bulan, sejak bulan September 2015. Perkembangan ini didominasi oleh pengguna di luar Amerika Serikat yang merupakan 80 persen dari total pengguna Instagram. Indonesia sendiri merupakan basis pengguna Instagram terbesar ketiga di dunia, setelah Jepang dan Brasil.

Instagram 500 Juta Pengguna Aktif Mark Zuckerberg | Foto

Mark Zuckerberg memperingati prestasi Instagram mendapatkan 500 juta pengguna aktif bulanan

Dengan prestasi ini, Instagram pun makin meninggalkan Twitter yang saat ini baru mempunyai 310 juta pengguna aktif bulanan. Instagram hanya kalah dari raja media sosial Facebook, yang kini telah memiliki 1,65 miliar MAU.

Sejak diakuisisi oleh Facebook pada tahun 2012, Instagram memang mengalami perkembangan yang begitu signifikan. Mereka kini telah berganti logo, mengubah tampilan di aplikasi mobile hingga memperbarui susunan linimasa menjadi berdasarkan algoritma.

Simak ulasan mengenai pengaruh perubahan linimasa Instagram di sini

Dari sisi bisnis, Instagram pun sudah kian menjanjikan. Mereka kini telah merangkul lebih dari 200 ribu perusahaan untuk beriklan di platform mereka. Untuk meningkatkan pendapatan, mereka bahkan telah memperpanjang durasi maksimal video untuk iklan yang tadinya hanya 30 detik menjadi 60 detik.

Di tengah hadangan media sosial populer lain seperti Snapchat dan Path, Instagram sepertinya tetap masih menjadi yang terdepan. Namun mereka harus terus menjaga agar platform ini tetap nyaman digunakan, baik oleh pengguna yang baru bergabung maupun pengguna lama.

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; sumber gambar: The Country Caller)

The post Instagram Kian Meninggalkan Twitter dengan 500 Juta Pengguna Aktif Bulanan appeared first on Tech in Asia Indonesia.

WeChat, LINE, dan KakaoTalk Diseret ke Meja Hijau Karena Dituduh Melanggar Paten

Posted: 22 Jun 2016 12:00 AM PDT

Bagi sebuah perusahaan teknologi, tampilan situs Uniloc sungguh menggelikan. Di sudut kiri atas, tersemat logo perusahaan. Di bawahnya, di bagian tengah laman tersebut, terdapat sebuah bentuk aneh berwarna hijau yang melonjong ke atas, tumpang tindih dengan bentuk yang sama namun lebih kecil dan berwarna biru dengan tulisan "Members Only LOG IN." Tombol tersebut bahkan tak berfungsi. Hanya itu, tak ada yang lain.

Namun, di balik tampilan kosong tersebut, terdapat struktur dasar yang dulunya merupakan tampilan situs sebenarnya. Terdapat sistem WordPress yang tidak digunakan. Pada kode sumber halaman yang tersamar sebagai komentar, terdapat menu navigasi yang dipenuhi tautan menuju halaman seperti "Incubation Lab" dan “News" yang kini sudah tak lagi berfungsi.

Juga, tersembunyi untaian kata pendahuluan dari perusahaan yang berbunyi:

Semangat berinovasi terus tumbuh dan terjaga dengan baik di Uniloc. Kisah Uniloc mewakili corak Amerika yang telah diakui selama beberapa dekade terakhir: Perusahaan yang menciptakan, mengembangkan, dan merevolusi teknologi yang mengubah cara manusia menjalani hidup.

Namun, semua itu hanyalah serpihan masa lalu yang luntur seiring berjalannya waktu. Uniloc tak lagi menjadi perusahaan teknologi yang inovatif. Uniloc kini merupakan penggugat profesional, pemilik paten yang gemar melayangkan gugatan hukum. Di benak banyak orang, Uniloc terkenal sebagai patent troll (individu atau—dalam hal ini—perusahaan yang mencari untung dengan mengklaim atau menggugat suatu paten).

Kasus yang melibatkan WeChat, LINE, dan KakaoTalk

Aplikasi chatting digugat | Screenshot 1

Tanpa banyak pengumuman atau peringatan, pada penghujung Mei 2016, Uniloc mengajukan gugatan hukum kepada beberapa aplikasi pesan instan populer asal Asia. Pada tanggal 28 Mei, Uniloc resmi menuntut aplikasi pesan instan asal Jepang, LINE. Pada tanggal 30, mereka juga ikut menuntut KakaoTalk dan WeChat.

Bukan hal yang mengejutkan manakala ketiga gugatan tersebut diajukan ke Pengadilan Negeri Marshall di negara bagian Texas, AS. Pasalnya, PN Marshall tersohor di kalangan para perusahaan teknologi karena merupakan favorit bagi patent troll. Dewan hakim di PN Marshall cenderung mendukung penggugat kepemilikan hak paten (persentase kemenangannya hingga kini adalah 78 persen dan kasus-kasus seperti itu seringkali ditangani dengan cepat.

Dan kasus yang melibatkan LINE, WeChat, dan KakaoTalk umumnya bermuara pada paten yang sama. Uniloc menuduh ketiga perusahaan telah melanggar dua paten yang dimiliki Uniloc terkait dengan paten mengenai conference call, dengan nomor paten 8.571.194 dan 7.853.000.

Pada dasarnya, Uniloc mengklaim bahwa ketiga aplikasi itu telah melanggar paten mereka karena memiliki fitur yang dapat memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan konferensi via jendela obrolan pesan instan, yang mirip dengan sistem conference call via perangkat lunak pesan instan.

Sulit mengatakan apakah klaim kasus ini valid atau tidak—saya pribadi bukan seorang pengacara ataupun ahli paten. Dari sudut pandang orang awam, paten yang diklaim Uniloc sangat sulit untuk digambarkan. Namun, itu mungkin karena saya telah terbiasa dengan sistem chat video yang ditemukan oleh Uniloc, atau demikian seperti yang diklaim perusahaan.

Perwakilan dari KakaoTalk mengatakan kepada Tech in Asia, bahwa Uniloc hanya "mengulas" klaim tersebut. LINE mengatakan bahwa pihaknya belum bisa berkomentar terhadap perkara hukum ini. Tech in Asia juga telah menghubungi Tencent, namun belum menerima tanggapan. Kami juga akan mencoba berkomunikasi dengan Uniloc melalui tim kuasa hukum mereka—sepertinya perusahaan ini tak punya informasi kontak yang bisa dijangkau publik—namun belum ada tanggapan dari mereka.

Sejarah penggugatan hak paten

Aplikasi chatting digugat | Screenshot 2

Sumber gambar: SrNejo

Gugatan hukum terhadap perusahaan aplikasi pesan instan asal Asia memang baru kali ini terjadi, namun aktivitas Uniloc dalam menggugat paten jelas bukan hal yang baru. Perusahaan ini dikenal karena pernah menuntut Microsoft pada 2006, namun peristiwa itu terjadi ketika Uniloc memang sedang membuat perangkat lunak mereka sendiri.

Semenjak itu, rasanya keseluruhan fokus Uniloc seperti dialihkan ke ranah hukum. Saat ini Uniloc terlibat dalam 102 kasus Dalam setiap kasus tersebut, mereka bertindak sebagai penggugat (belum lama ini Apple juga ikut diseret ke ranah hukum oleh Uniloc, kendati kasus tersebut melibatkan paten dan teknologi yang berbeda).

Bukan hanya WeChat, LINE, dan KakaoTalk yang digugat oleh Uniloc karena dinilai melanggar paten conference-calling. Kampanye hukum tersebut telah dimulai sejak beberapa tahun silam.

Hingga saat ini Uniloc telah menggugat 18 perusahaan atas paten conference-calling berbasis aplikasi pesan instan. Selain ketiga perusahaan tersebut, perusahaan lain yang mereka gugat adalah Microsoft, Facebook, WhatsApp, Cisco, Google, dan Huawei.

Sebagian besar kasus tersebut masih ditangani di pengadilan. Namun salah satunya, yaitu kasus yang melibatkan Microsoft, mungkin dapat menjadi jalan keluar bagi WeChat, LINE, dan KakaoTalk. Kasus tersebut dihentikan karena dinilai sebagai gugatan yang tidak dapat diterima, sekitar satu setengah tahun pasca diajukan.

Patent troll mulai menghampiri Asia?

Tentu saja ini bukan kali pertama bagi perusahaan Amerika pemegang hak paten—yang dianggap banyak pihak sebagai "troll"—menggugat perusahaan teknologi Asia. Contohnya, menjelang akhir tahun lalu, Blue Spike (perusahaan teknologi yang juga senang menggugat seperti Uniloc) menyeret vendor smartphone asal Cina, Xiaomi, ke ranah hukum.

Dan raksasa teknologi Asia, seperti Samsung dan Huawei, telah menjadi sasaran sejumlah sengketa hak paten. Bahkan, Samsung sampai membangun wahana ice skating di sekitar PN Marshall, Texas, tempat di mana sebagian besar kasus seperti ini diajukan. Tujuannya untuk memikat itikad baik dari para juri yang sering memenangkan pihak penggugat.

Yuk! Cari tahu apa saja aplikasi pesan instan yang dapat membantu kamu mencari teman baru

Semakin banyak pula perusahaan teknologi Asia yang mengglobal, bahkan perusahaan kecil yang mulai membangun citra internasional. Mereka mungkin akan berhadapan pula dengan hakim di PN Marshall dan patent troll Amerika yang ingin memperoleh uang secara mudah di pengadilan.

(Artikel ini pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Inggris oleh C. Custer. Isi di dalamnya telah diterjemahkan dan dimodifikasi. Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; sumber gambar: Brian Turner)

The post WeChat, LINE, dan KakaoTalk Diseret ke Meja Hijau Karena Dituduh Melanggar Paten appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Peter Vesterbacka Tinggalkan Rovio untuk Kejar Peluang di Dunia Startup

Posted: 21 Jun 2016 11:15 PM PDT

Rovio ditinggal pergi oleh salah satu figur penting yang berperan di hampir seluruh upaya pemasaran Angry Birds. Peter Vesterbacka yang dikenal sebagai duta  Angry Birds memutuskan untuk meninggalkan Rovio demi mengejar kesempatan di bidang entrepreneurship dan startup.

Melalui sebuah pengumuman di blog resmi Rovio, Peter Vesterbacka mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang telah diberikan selama enam tahun terakhir. Sejak bergabung dengan Rovio di tahun 2010 silam, ia telah menjadi figur yang vokal mempromosikan produk terbaru Rovio, baik itu Angry Birds maupun bukan. Peter Vesterbacka bahkan sempat hadir ke Indonesia sebagai pembicara dalam acara konferensi Startup Asia 2014.

Simak wawancara kami bersama Peter Vesterbacka di sela-sela konferensi Startup Asia 2014 mengenai strategi Rovio

CEO Rovio Kati Levoranta menjelaskan bahwa Vesterbacka merupakan figur teladan yang menjadi inspirasi bagi keluarga besar Rovio. Vesterbacka sendiri tetap menjadi salah satu pemegang saham Rovio dan akan membangun startup barunya dengan arahan Chairman Rovio Kaj Hed.

Kinerja Rovio kian memburuk belakangan ini

Angry Birds 2 | Screenshot

Sebagai salah satu perusahaan game mobile besar di dunia, Rovio beberapa tahun belakangan ini sedang berjuang keras menghadapi dinamika tren mobile gaming yang selalu berubah-ubah. Pada tahun 2014, Rovio sempat merumahkan ratusan pegawai mereka sebelum mengganti CEO Mikael Hed. Restrukturisasi perusahaan game ini kemudian berlanjut dengan pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari dua ratus pegawainya di tahun 2015.

Ada banyak faktor yang mendorong terjadinya restrukturisasi di Rovio. Seperti dilansir dari Business Insider, kinerja keuangan Rovio kian memburuk selama beberapa tahun terakhir. Mereka bahkan menderita penurunan laba kotor mencapai 74 persen di tahun 2014 silam

Penurunan pendapatan tersebut mendorong banyaknya inovasi produk baru dari Angry Birds. Dalam waktu satu tahun terakhir, Rovio bereksperimen dengan berbagai genre baru seperti RPG, arcade, puzzle match-three, bahkan game action lewat Angry Birds Transformer.

Film Angry Birds memberikan nyawa baru bagi Rovio

Review The Angry Birds Movie | Katapel Red

Meskipun Rovio kesulitan untuk mengulang prestasi terbaik mereka, untungnya film The Angry Birds Movie yang menelan dana produksi sebesar US$73 juta (sekitar Rp969 miliar) meraih kesuksesan yang cukup membanggakan. Mengutip laporan The Guardian, Rovio dan Columbia Pictures berhasil meraup US$150 juta (sekitar Rp1,9 triliun) dalam kurun waktu satu minggu sejak film tersebut ditayangkan.

Saat ditayangkan pertengahan Mei lalu, The Angry Birds Movie sempat menyingkirkan Captain America: Civil War dari posisi film terlaris Amerika Serikat. Pencapaian tersebut memberikan dampak positif terhadap strategi Rovio sebagai perusahaan game yang kini melebarkan sayapnya ke ranah film.

Sumber: Blog Rovio

(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)

The post Peter Vesterbacka Tinggalkan Rovio untuk Kejar Peluang di Dunia Startup appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Humble Bundle Tawarkan Paket Game Sonic Murah Meriah di Ulang Tahun Sonic ke-25

Posted: 21 Jun 2016 10:18 PM PDT

Dalam rangka menyambut ulang tahun francis game Sonic ke-25, Humble Bundle bekerja sama dengan SEGA memberikan paket game Sonic dengan harga terjangkau. Game yang ditawarkan sangat bervariasi, mulai dari Sonic the Hedgehog orisinal era SEGA Mega Drive dulu sampai Sonic Lost World yang terbilang masih cukup baru.

Seperti biasa, paket Humble Bundle dibagi ke dalam tiga tingkatan pembayaran yaitu paket US$1 (sekitar Rp13.200), paket harga rata-rata, dan paket di atas harga tertentu (kali ini US$10). Berikut ini game yang akan kamu dapat dengan membayar minimal US$1:

  • Sonic the Hedgehog
  • Sonic Adventure DX
  • Sonic 3D Blast
  • Sonic CD

Sonic & All-Stars Racing Transformed | Screenshot 1

Saat ini pembayaran rata-rata sudah mencapai angka US$9,54 (sekitar Rp126.000). Dengan membayar di atas angka rata-rata, kamu akan mendapat tambahan game berikut:

  • Sonic the Hedgehog 4: Episode 1
  • Sonic & SEGA All-Stars Racing
  • Sonic the Hedgehog 2
  • Sonic Adventure 2

Tingkat berikutnya yaitu paket US$10 (sekitar Rp132.000) akan memberikanmu seluruh game di atas, ditambah empat game berikut:

  • Sonic Lost World
  • Sonic Generations
  • Sonic the Hedgehog 4: Episode 2
  • Sonic & All-Stars Racing Transformed

Sonic Lost World | Screenshot 1

Selain tiga tingkatan di atas, bundel kali ini menawarkan satu tingkatan pembayaran lagi seharga US$35 (sekitar Rp464.000). Dengan harga tersebut kamu tidak hanya mendapat semua game, tapi juga sebuah kaus eksklusif berilustrasi Green Hill Zone! Harga tersebut bahkan sudah termasuk biaya pengiriman ke seluruh dunia. Saya rasa paket inilah yang paling menggiurkan untuk dibeli.

Menariknya, bila kamu perhatikan paket pembayaran rata-rata di bundel kali ini jumlahnya sudah mendekati US$10. Berarti banyak pembeli bundel memilih paket US$10 atau lebih tinggi. Wajar saja, mengingat game yang ditawarkan keren-keren, apalagi Sonic Lost World usianya baru setengah tahun. Kalau kamu penggemar Sonic, ini kesempatan terbaik untuk melengkapi koleksi game Sonic milikmu di PC.

Situs Web: Humble Sonic 25th Anniversary Bundle

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Humble Bundle Tawarkan Paket Game Sonic Murah Meriah di Ulang Tahun Sonic ke-25 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

SAWIT Challenge Ingin Temukan “GO-JEK” untuk Petani Sawit

Posted: 21 Jun 2016 10:00 PM PDT

Indonesia memiliki sekitar tiga juta petani sawit skala kecil yang memproduksi sekitar empat puluh persen total hasil tanaman sawit tanah air. Namun, jika dirata-rata, hasil panen para petani itu tiga puluh sampai empat puluh persen lebih rendah dari hasil perkebunan swasta dan pemerintah.

Rupanya, rendahnya tingkat produksi ini dikarenakan sejumlah masalah yang dihadapi para petani. Lewat Smallholders Advancing with Innovation and Technology (SAWIT) Challenge, entrepreneur dan problem solver ditantang untuk melahirkan ide produk, teknologi, maupun layanan yang dapat membantu petani kelapa sawit skala kecil untuk meningkatkan produktivitasnya secara berkelanjutan.

Dari pemilihan bibit sampai distribusi

SAWIT Challenge mengidentifikasi ada enam masalah yang dihadapi petani kelapa sawit, yaitu:

  • Akses terhadap input berkualitas, seperti bibit, pupuk, tenaga kerja, teknologi, serta layanan tambahan untuk peningkatan kualitas dan keberlanjutan hasil produksi.
  • Akses terhadap pasar terkini dan layanan informasi harga.
  • Akses terhadap dana bagi petani yang belum memiliki perbankan resmi.
  • Pemetaan geografis dan data demografis yang mampu mengklarifikasi status kepemilikan lahan informal dari para petani, sehingga kepemilikan yang sah secara hukup dan sertifikasi berkelanjutan bisa didapatkan.
  • Kemampuan untuk melacak dari perkebunan mana tanaman berasal, dan pemberi jaminan kepada pembeli bahwa tanaman diproduksi secara legal tanpa kegiatan deforestasi.
  • Cara yang cepat dan hemat untuk mengirimkan buah sawit petani ke pabrik dalam waktu kurang dari 24 jam.

Menurut Dharsono Hartono, salah satu perwakilan dari SAWIT Challenge, setiap ide yang diikutsertakan dalam tantangan ini harus memberikan solusi terhadap satu dari enam permasalahan tersebut. Ia juga mengajak kepada siapa saja untuk berpartisipasi, tanpa perlu khawatir idenya ditolak maupun bingung untuk mengeksekusinya.

"Kami mencari ‘GO-JEK’ yang baru. Bagi kami, tidak ada ide yang tidak make sense. Selain itu, kamu juga akan memberikan mentoring untuk membantu pengembangan ide, sehingga ide tidak harus sudah berupa produk jadi," kata Dharsono saat acara peluncuran SAWIT Challenge di Jakarta, Selasa 21 Juni 2016.

Suasana perkebunan kelapa sawit | Image

Setelah proses penyaringan, 10 inovator atau tim (yang terdiri dari satu sampai dua inovator) akan diajak menghadiri Innovation Marketplace yang diadakan di Indonesia pada bulan Oktober 2016 mendatang. Pada acara tersebut, peserta mendapat kesempatan untuk mempromosikan solusi mereka kepada perusahaan-perusahaan terkemuka, inovator, LSM, serta media.

Dharsono menambahkan, SAWIT Challenge, yang diadakan oleh Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) dan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD), serta didukung oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), bukanlah sebuah kompetisi. Sehingga peserta terpilih tidak akan mendapat hadiah berupa uang. Namun peserta akan mendapatkan ilmu dari mentoring dan network saat menghadiri acara Innovation Marketplace.

"Di sana, peserta akan dipertemukan dengan berbagai pihak. Proses menuju ke sana yang berharga," kata Dharsono.

Memaksimalkan pertanian dengan medium teknologi

Suasana peluncuran SAWIT Challenge | Image

Kiri ke kanan: Enda Ginting, Asisten Deputi di Kantor Kepresidenan Republik Indonesia; Joko Arif, Direktur Pengelola INOBU; Mansuetus Darto, Koordinator SPKS; Indah Budiani, Manajer Pengembangan Program IBCSD; Dharsono Hartono, Perwakilan SAWIT Challenge; dan Patrick Wilson, Wakil Direktur Misi USAID/ Indonesia.

Sementara itu, Joko Arif, Direktor Pengelola Institut Penelitian Inovasi Bumi (INOBU), mengatakan petani kelapa sawit skala kecil memiliki akses yang terbatas kepada informasi dan teknologi. Sehingga ia menilai kalau mereka akan sangat terbantu dengan segala bentuk inovasi.

Ia mencontohkan beberapa inovasi yang sudah ada, seperti precision farming yang punya akses terhadap informasi harga bibit dan pupuk secara real-time. Saat ini informasi tersebut disampaikan lewat SMS. Bukan tidak mungkin nantinya akan ada versi aplikasinya.

INOBU sendiri selama ini telah melakukan pemetaan geografis terhadap lahan kelapa sawit, untuk mengetahui wilayah pasti lahan milik petani. Sekadar informasi, Presiden Joko Widodo pada bulan April lalu mengumumkan larangan sementara untuk membuka lahan kelapa sawit baru.

Jokowi perkenalkan 5 startup pertanian dalam program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat. Siapa saja?

Pengumuman tersebut, yang diperkirakan akan diformalkan dalam bentuk Keputusan Presiden atau moratorium, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi hutan tropis dan lahan gambut nasional. Dengan kata lain, petani kelapa sawit harus bisa meningkatkan hasil produksi dari perkebunan yang telah ada.

"Inovasi-inovasi ini dapat membantu petani berskala kecil agar lebih cepat mendapatkan apa yang mereka butuhkan," kata Joko.


Jika kamu tertarik untuk mengikuti tantangan ini, kamu dapat mengirimkan ide sebelum tanggal 20 Juni Juli 2016. Informasi lebih lanjut tentang SAWIT Challenge dapat dilihat di tautan ini.

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post SAWIT Challenge Ingin Temukan “GO-JEK” untuk Petani Sawit appeared first on Tech in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis